DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8 (DELAPAN)
FERNANDO BREGIN TARIGAN (5193331005)
ISWANDI GIRSANG (5193131020)
HERDI SEMBIRING (5192131004)
AAN SIDABUTAR (5193131025)
Medan,september 2019
disusun
kelompok 8
DAFTAR ISI
KATAPENGHANTAR……………………………………………………………………............
DAFTAR ISI …………………………………............................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………......................................
a. Latar Belakang ……………………………………………………................................
b. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………..
c. tujuan ……………………………………………………………………………………...........
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….........................
a. Pengertian Watt Meter………………………………………………………..........
b. Jenis-jenis Watt meter………………………………………………………………...
c. Perinsip Kerja Watt Meter………………..…………………………................
d. Cara penggunaan Watt Meter…………………………………………………...
BAB III PENUTUP……………………………………………………………...…………………
a. Kesimpulan………………………………………………………………………..............
b. Saran………………………………………………………………………………….............
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk mengukur daya Pengukuran merupakan suatu teknik
untuk menyatakan suatu sifat fisis dalam bilangan sebagai hasil
untuk membandingkan dengan suatu besaran baku yang diterima
sebagai satuan Dalam sebuah pengukuran dibutuhkan instrumen
untuk membantu keterampilan manusia dalam menentukan nilai
dari suatu besaran yang tidak diketahui.
Dengan demikian sebuah instrumen dapat didefinisikan sebagai
sebuah alat yang digunakan untuk menentukan besaran dari suatu
kuantitas dan variabel. Telah disadari bahwa besaran listrik seperti
arus, tegangan daya,dan yang lainnya tidak dapat secara langsung
kita menanggapi dengan panca indra kita. Untuk memungkinkan
pengukuran, maka besaran listrik ini ditransformasikan melalui
suatu fenomena fisis ke dalam besaran yang memungkinkan untuk
diamati oleh panca indra kita.
Dengan demikian kegiatan yang dilakukan untuk merubah
besaran listrik ke dalam suatu fenomena fisis yang dapat diamati
oleh panca indra kita dikenal sebagai pengukuran besaran listrik.
Listrik merupakan kebutuhan hidup yang tidak bisa dipisahkan
dengan kehidupan kita. Listrik mempunyai ukuran sehingga dapat
diketahui keberadaannya juga besar nilainya. Daya merupakan besar
kekuatan listrik adapun ukuran dari daya menurut satuan
internasional adalah watt disini biasa digunakan untuk mengukur
daya yang digunakan atau yang terpakai dari suatu beban listrik.
Adapun alat yang digunakan adalah Watt Meter.
B. Rumusan Masalah
1. apa pengertian dari watt meter ?
2. sebutkan jenis-jenis dari watt meter ?
3. bagaimana prinsip kerja dari watt meter ?
4. bagaimana cara penggunaan dari watt meter ?
C. Tujuan
1. untuk mengetahui pengertian dari watt meter.
2. untuk mengetahui fungsi dari watt meter.
3. untuk mengetahui jenis-jenis dari watt meter.
4. untuk mengetahui prinsip kerja dari watt meter.
5. untuk mengetahui cara penggunaan dari watt meter.
BAB II
PEMBAHASAN
Error padaWattmeter
1. Error pada akibat hubungan berbeda.
2. Error akibat induktansi kumparan tegangan.
3. Error akibat kapasistansi pada rangkainan kumparan tegangan.
4. Error karena medan liar.
5. Error karena arus Eddy.
. Sedangkan Watt meter Induksi memiliki prinsip kerja yang sama
dengan prinsip kerja ampere meter dan voltmeter induksi. Perbedaan
dengan wattmeter jenis dinamo meter adalah wattmeter induksi hanya
dapat dipakai dengan suplai listrik bolak balik sedangkan wattmeter
jenis dinamo meter dapat dipakai baik dengan suplai listrik bolak balik
atau searah. Kelebihan dan keterbatasan watt meter induksi yaitu watt
meter induksi mempunyai skala lebar, bebas pengaruh medan liar, serta
mempunyai peredaman bagus. Selainitu, alat ukur ini juga bebas dari
error akibat frekuensi. Kelemahannya adalah timbulnya error yang
kadang-kadang serius yang diakibatkan oleh pengaruh suhu sebab suhu
ini berpengaruh pada tahanan lintasan arus eddy. Pengukuran daya arus
searah dapat dilakukan dengan alat ukur wattmeter. Di dalam instrumen
ini terdapat dua macam kumparan yaitu kumparan arus dan kumparan
tegangan
1. Wattmeter Analog
dinamo meter/Analog
b. Wattmeter Induksi
c. Wattmeter Thermocouple
MultIple
Volt Ampere 60 V 120 V 240 V
Seri 0.5 A 0.25 o.5 1
Paralel 1A o.5 1 2
Tabel di atasdapatdijelaskansebagaiberikut :
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B. Saran
B. DaftarPustaka
http://kontenlistrik.blogspot.co.id/2013/06/definisi-dan-pengertian-
wattmeter-adalah.html
http://elektronika-dasar.web.id/prinsip-kerja-wattmeter-
elektrodinamometer
http://id .wikipedia.org/wiki/watt-meter
http://elektronika-dasar.web.id/instrumen/konstruksi-dan-tipe-wattmeter/