Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang alat ukur “Voltmeter”. Makalah ini merupakan
salah satu tugas untuk melengkapi presentasi alat ukur pada mata kuliah Sistem Instrumentas dan
Pengukuran. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat yang banyak kepada para
pembaca terutama kepada penulis. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan yang disebabkan oleh keterbatasan ilmu,
pengalaman, dan informasi yang dimiliki oleh penulis. Oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan
kritik dari pembaca untuk perbaikan makalah ini di masa yang akan datang. Akhir kata penulis ucapkan
terima kasih kepada seluruh teman-teman kelompok yang ikut terlibat dalam menyelesaikan makalah
ini.

Makassar, 14 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang........................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 4

1.3 Tujuan......................................................................................................... 5

BAB II Pembahasan

2.1 Pengerian Voltmeter................................................................................... 6

2.2 Jenis-Jenis Voltmeter.................................................................................. 6

2.3 Bagian-Bagian Voltmeter........................................................................... 7

2.4 Prinsip Kerja Voltmeter.............................................................................. 8

2.5 Cara Penggunaan Voltmeter....................................................................... 10

2.6 Cara Mengenolkan Voltmeter.................................................................... 13

BAB II Penutup

3.1 Kesimpulan................................................................................................. 14

Daftar Pustaka.................................................................................................. 15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dengan perkembangan teknologi semakin banyak hal baru yang ditemukan yang akan mempermudah
manusia untuk melakukan suatu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, munculnya suatu alat yang
dapat digunakan untuk mengukur besaran-besar.

Berkembanya penemuan awal alat untuk pengukuran , maka muncul alat-alat ukur lain seperti
penggaris, timbangan, neraca, stopwatch, amperemeter, voltmeter, multitester dan masih banyak yang
lainnya sehingga semakin mudah saja untuk menentukan suatu besaran. Voltmeter merupakan alat
yang digunakan untuk mengukur potensial listrik perbedaan antara dua titik dalam rangkaian listrik.
Namun, banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan voltmeter. Setelah seseorang
bisa menggunaakan alat voltmeter, dituntut untuk bisa mengetahui bagaimana cara membaca dan
menetukan hasil pengukuran dengan meggunakan voltmeter. Oleh karena itu, cara penggunaan akan
dipelajari dalam makalah ini.

1.2 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:

1. Apakah pengertian voltmeter?

2. Apa saja jenis-jenis dan bagian-bagian dari voltmeter?

3. Bagaimana prinsip kerja voltmeter?


4. Bagaimana cara menggunakan voltmeter?

5. Bagaimana cara mengkalibrasi voltmeter?

1.3 Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu:

1. Agar mengetahui pengertian voltmeter

2. Agar mengetahui jenis-jenis dan bagian-bagian dari voltmeter

3. Agar mengetahui prinsip kerja voltmeter

4. Agar mengetahui cara menggunakan voltmeter

5. Agar mengetahui cara mengkalibrasi voltmeter

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian voltmeter

Voltmeter adalah alat pengukur beda potensial (tegangan) antara dua titik. Voltameter juga digunakan
untuk mengukur besarnya potensial listrik, mengukur tingkat tegangan yang ada dalam batterei, dan
mengukur turunan tegangan dalam sirkuit. Untuk mengukur beda potensial antara dua titik pada suatu
komponen, kedua terminal voltmeter harus dihubungkan dengan kedua buah titik yang tegangannya
akan diukur sehingga terhubung secara parallel dengan komponen tersebut.Voltmeter dapat dibuat dari
sebuah galvanometer dan sebuah hambatan eksternal Rx yang dipasang seri. Adapun tujuan
pemasangan hambatan Rx ini tidak lain adalah untuk meningkatkan batas ukur galvanometer, sehingga
dapat digunakan untuk mengukur tegangan yang lebih besar dari nilai standarnya.

2.2 Jenis -jenis voltmeter

Terdapat dua jenis voltmeter, yaitu:1. Voltmeter analog 2. Voltmeter digital


Perbedaan voltmeter analog dan voltmeter digital

Kedua jenis voltmeter tersebut mempunyai fungsi yang sama, yang membedakan adalahtampilannya,
jika voltmeter analog menggunakan jarum penunjuk sedangkan voltmeter digital menggunakan LCD
(Liquid Crystal Display).Voltmeter merupakan galvanometer yang dirangkai seri dengan resistor yang
mempunyai hambatan (R) yang tinggi.Voltmeter yang sering digunakan di laboratorium sekolah.
Kemampuan pengukurannya terbatas sesuai dengan nilai maksimum yang tertera dalam alat ukur itu.
Ada yang maksimumnya 5 V, 10 V dan 20 V

2.3 Bagian-bagian voltmeter

Voltmeter terdiri atas beberapa bgian yaitu:1. Terminal positif (+) dan negatif (-)2. Skala tinggi dan
rendah

3. Batas ukur

4. Jarum penunjuk

5. Setup pengatur fungsi (pengenolan)

2.4 Prinsip kerja voltmeter

Voltmeter biasanya disusun secara paralel (sejajar) dengan sumber tegangan atau peralataan listrik.
Cara memasang voltmeter adalah dengan menghubungkan ujung sumber tegangan yang memiliki
potensial lebih tinggi (kutub positif) harus dihubungkan ke terminal positif voltmeter,dan ujung sumber
tegangan yang memiliki potensial lebih rendah (kutub negatif) harus dihubungkan ke terminal negatif
voltmeter.

Prinsip kerja voltmeter hampir sama dengan ampermeter karena desainnya juga terdiri dari
galvanometer dan hambatan seri atau multiplier. Galvanometer menggunakan prinsip hukum lorenzt
dimana interaksi antara medan magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya magnetic. Gaya magnetik
inilah yang menggerakkan jarum penunjuk sehingga menyimpang pada saat dilewati oleh arus yang
melewati kumparan. Makin besar kuat arus makin besar pula penyimpangannya.Tegangan selalu berada
antara dua titik. Dengan kata lain, yang diukur adalah perbedan tegangan antara sebuah titik dengan
titik lain. Oleh kerena itu, voltmeter cukup dihubungkan memotong aliran tegangan yang hendak diukur,
seperti terlihat pada gambar dibawah. Sebenarnya tahanan voltmeter harus tidak menentu supaya tidak
mengganggu sirkit, yaitu voltmeter seharusnya menerima arus sebesar 0 dari sirkit.

00153

Sakelar lima posisi hanya membuat sambungan dengan sebuah resistor pada setiap saat . Pada posisi
bawah (penuh kekanan) , ini membuat sambungan tanpa resistor seluruhnya, memenuhi sebuah
keadaan mati "off". setiap ukuran resistornya merupakan jangkah ukur penuh mandiri untuk sebuah
voltmeter, semua berdasar pergerakan meter mandiri (1 mA, 500 Ω). Sebuah hasil akhir adalah volt
meter dengan empat jangkah skala penuh pengukuran yang berbeda . tentu, untuk pantasnya, skala
meter pergerakan harus dilengkapi penandaan untuk setiap jangkah ukur yang berbeda.

Di dalam voltmeter terdapat kumparan dan pegas. Alat ukur kumparan putar ialah alat pengukur yang
berkerja atas dasar prinsip dari adanya suatu kumparan listrik, yang ditempatkan pada medan magnet,
yang berasal dari suatu magnet permanen. Arus yang di alirkan melalui kumparan akan menyebabkan
kumparan tersebut berputar. Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur penting yang dipakai untuk
bermacam arus.

2.5 Cara penggunaan voltmeter

Untuk mengukur tegangan kita harus menggunakan voltmeter yang dipasng paralel terhadap komponen
yang kita ukur beda potensialnya. Pada rangkaian arus searah pemasangan kutub-kutub voltmeter harus
sesuai. Kutub positif dengan potensial tinggi dan kutub negatif dengan putensial rendah. Biasanya
ditandai dengan kabel yang bewarna hitam, merah. Bila pemasngannya terbalik maka akan terlihat
penyimpangan yang arahnya ke kiri sedangkan pada rangkaian arus bolak-balik tidak menjadi
masalah.Pemasangan ampermeter pada rangkain harus secara seri sedangkan pemasangan voltmeter
harus dipasang paralel. Apabila pemasangannya tertukar maka alat tersebut akan rusak. Pada saat kita
ingin mengetahui besar beda potensial atau gaya gerak listrik atau tegangan jepit suatu rangkaian,
voltmeter dipsang secara paralel dengan beban.
2.6 Cara kalibrasi voltmeter

Kalibrasi dalam sebuah voltmeter telah dilakukan oleh pihak pabrik, atau kita dapat membandingkan
keakuratan hasil pengukurannya dengan sebuah standar tertentu. Pengenolan dapat dilakukan dengan
cara memutar setup pengatur fungsi pengenolan sampai jarum tepat diangka nol.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan makalah dapat disimpulkan bahwa:

1. Voltmeter adalah salah satu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur perbedaan
potensial antara dua titik dalam sebuah sirkit atau rangkaian

2. Voltmeter terdiri dari voltmeter analog dan voltmeter digital

3. Prinsip kerja voltmeter menggunakan prinsip hukum lorenzt dimana interaksi antara medan
magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya magnetik

4. Penggunaan voltmeter disusun secara paralel terhadap komponen yang kita ukur beda
potensialnya.

5. Proses pengenolan dalam sebuah voltmeter dapat dilakukan dengan cara memutar kalibrator
sampai jarum tepat diangka nol.
DAFTAR PUSTAKA

Maharta,Nengah.1994.Fisika Sistematis.Bandung:ITBhttp://www.organisasi.org/1970/01/fungsi-
pengertian-amperemeter-voltmeter-ohmmeter-alat-ukur-listrik-ilmu-
fisika.htmlhttp://www.geocities.ws/nerdi/cara_penggunaan_voltmeter.htmlhttp://www.geocities.ws/n
erdi/voltmeter.htmlhttp://www.geocities.ws/nerdi/prinsip_kerja_voltmeter.htmlhttp://mayahaina.blog
spot.com/2012/06/voltmeter-meter.htmlhttp://www.raina.com/2011/04/pengertian-voltmeter.html

Anda mungkin juga menyukai