Anda di halaman 1dari 22

TUGAS

PRESENTASI
ANGGOTA KELOMPOK
1.KORNELIS RUDOLOF LENGG (2301130071)
2.PUTRA D.F. MANAFE (2301130059)
3.SOSIPATER F.F. LABI (2301130030)
4.YUSUF M. DATO (2301130005)
5.ISHAK IMANUEL HULE (2301130002)
6.CLEOTILTY N. KELUANAN (2301130065)
JUDUL
JENIS KOPEL DAN
PRINSIP KERJA ALAT
UKUR LISTRIK ANALOG
LATAR BELAKANG
alat ukur listrik merupakan sebuah alat bantu yang penting bagi engineer yang bekerja dengan
instalasi listrik atau bekerja dibagian yang berhubungan dengan kelistrikan, baik di rumah,
perkantoran atau gedung lain yang memiliki instalasi listrik. Alat ukur listrik membantu
memastikan kapasitas listrik.

Alat ukur masih termasuk bagian dari alat laboratorium dan pengertian alat ukur listrik secara
harfiah adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik yang melalui instalasi listrik,
mengetahui tegangan dan faktor lain agar sesuai dengan standar yang telah
ditentukan.Dibutuhkan tingkat keakuratan dari alat ukur listrik karena akanmempengaruhi
kinerja alat yang menggunakan arus listrik dari instalasilistrik yang tersedia.

Alat ukur listrik yang baik akan memberikan hasil pengukuran yang akurat dan akan
mempengaruhi kinerja seluruh alat dalam satu instalasi listrik tersebut.

Peran penting alat ukur listrik sangat penting saat sebuah instalasi listrik telah selesai
dikerjakan dan akan segera digunakan, karena pengukuran perlu dilakukan untuk memastikan
jumlah arus, tegangan dan ukuran lainnya sesuai dengan standar yang telah ditentukan
RUMUSAN MASALAH
MASALAH 1 Masalah 2 Masalah 3

Jenis kopel yang di


Jelaskan macam-
Bagaimana prinsip gunakan pada alat
macam alat ukur
kerja alat ukur ukur listrik analog?
listrik analog?
listrik analog ?
PEMBAHASAN ALAT
UKUR LISTRIK ANALOG
P
Alat Ukur Listrik Analog

Alat ukur listrik analog merupakan alat ukur yang hingga saat ini masih digunakan
E walaupun sudah ada yang menggunakan model digital. Bagian mekanik dari alat
ukur ini yaitu jarum penunjuk, skala dan sekrup pengatur jarum penunjuk. Alat
M ukur ini memiliki komponen putar yangakan bereaksi ketika mendapat sinyal
listrik.

B Alat ukur listrik dengan penunjuk jarum (Analog)


bekerja berdasarkan prinsip hukum tangan kiri

A
Flemming. Sebuah kumparan dari lilitan kawat
penghantar digantungkan pada dua utas kabel
fleksibel,dimana kumparan bisa berputar bebas.
H Kumparan kawat ditempatkan diantara kutub

A utara dan selatan magnet yang berbentuk huruf


U. Kutub magnet permanen menghasilkan garis

S
medan magnet yang akan memotong kumparan
kawat.

A Ketika kawat dihubungkan dengan sumber listrik


dari terminal positif mengalirkan arus listrik I ke

N terminal negatif.

1.1 prinsip kerja alat ukur listrik analog


Prinsip elektromagnetik dalam kumparan terjadi medan magnetelektromagnetik.
P Medan magnet kutub permanen berinteraksi saling tolak-menolak dengan medan
elektromagnetik kumparan, kumparan mendapatkan gaya putar F akibatnya

E kumparan berputar searah panah(jarum penunjuk akan berputar sebesar gaya


putar F).

M F=BxIxL

B keterangan :

A F = Besar Gaya (N)


B = Kerapatan fluk magnet (T)

H AI = Arus listrik (A)


L = Panjang penghantar (m) 1.2 prinsip torsi pada kawat berarus
A Penjelasan terjadinya kumparan putar mendapatkan gaya F, kutubmagnet permanen utara
dan selatan menghasilkan garis medan magnet B dengan arah dari kutub utara menuju kutub
S selatan.Kumparan kawat dalam posisi searah garis medan magnet berada diantara kutub
magnet permanen, dialiri arus listrik sebesar I.

A Prinsip elektromagnetik disekitar kumparan putar akan timbul medan magnetsesuai prinsip
tangan kanan, kutub utara di kiri kutub selatan di kanan Antara medan magnet permanen dan

N
medan elektromagnetik kumparan putar terjadi saling tolak menolak yang menimbulkan gaya
putar sebesar F yang mengarah ke kiri. Besar gaya F tergantung tiga komponen,yaitu besarnya
kerapatan fluk magnet permanen, besar arus mengalir kekumparan putar dan panjang
kumparan putar dan panjang kumparan putar
MACAM-MACAM JENIS
ALAT UKUR LISTRIK
ANALOG
a. Amper meter

Amperemeter adalah alat yang digunakan


Macam-macam Alat Ukur Listrik Analog
untuk mengukur arus listrik yang mengalir
pada suatu rangkaian, atau pada
pengukuran arus kecil; kita menggunakan
milli amperemeter.

Dalam pertangkaian alat ukur


amperemeter harus dihubung seri dengan
beban yang terletak dimuka atau
dibelakang alat pemakai(beban).

Karena emperemeter harus dihubung seri


terhadap rangkaian maka harus
mempunyai tahanan dalam yang sangat
kecil, jika tidak maka akan menambah
jumlah tahanan di dalam rangkaian.
b. Volt meter
Macam-macam Alat Ukur Listrik Analog

Volt meter adalah alat yang


digunakan untuk mengukur beda
potensial atau tegangan pada
suatu rangkain listrik.

Misalnya untuk mengukur


accumulator yang dianggap
sebagai sumber tegangan maka
volt meter tadi harus dipasang
secara paralel terhadap sumber
tegangan yang hendak diukur
Macam-macam Alat Ukur Listrik Analog c. Watt meter

Watt meter adalah alat ukur listrik


yang digunkan untuk mengukur secara
langsung daya yang terpakai pada
suaturangkaian listrik.

Watt meter pada umumnya berprinsip


kerja elekrodinamis. Watt meter
mempunyai dua buah kumparan
medan magnet , satu medan magnet
mengukur arus listrik dan yang lainnya
mengukur tegangan listrik yang
mengalir pada rangkaian listrik.
Macam-macam Alat Ukur Listrik Analog
d. Frekuensi meter

Frekuensi meter adalah alat yang


digunakan untukmengetahui besarnya
frekuensi jaringan arus bolak balik.

Sistem dari alat ukur Frekuensi meter


ada dua yaitu dengan prinsip lidah
getar dan prinsif vibras
Macam-macam Alat Ukur Listrik Analog
e. Kwh meter

Kwh meter adalah alat ukur listrik


yang digunakan untuk mengukur daya
listrik yang terpakai pada setiap
satuan waktu.

Kwh meter berprinsip kerja kerja


induksi, oleh sebab itu alat ini hanya
dapat digunakan untuk mengukur arus
bolak balik saja.
Macam-macam Alat Ukur Listrik Analog f. Multimeter

Merupakan alat ukur yang dipakai untuk


mengukur tegangan listrik, arus listrik,
hambatan, dan tahanan (resistansi).

Alat ini berfungsi untuk mengukur tegangan,


arus, hambatan, dan tahanan. Selain itu alat
ini juga untuk mengukur suatu besaran nilai
dari sebuah komponen secara detail serta
juga berfungsi sebagai pemeriksa dioda.

Multimeter ini dibagi menjadi dua jenis


yaituMultimeter Analog/Manual dan
Multimeter Digital. Adapun cara kerja
masing-masing Multimeter tersebut
berbeda.
JENIS KOPEL ALAT
UKUR LISTRIK ANALOG
KOPEL MEKANIK
Kopel Geser: Digunakan untuk menghubungkan kumparan putar
dengan jarum penunjuk. Kopel geser terbuat dari bahan yang licin
dan tahan lama, seperti plastik atau logam.

Kopel Pegas: Digunakan untuk memberikan gaya pegas pada jarum


penunjuk, sehingga jarum dapat bergerak dengan stabil dan
akurat. Kopel pegas terbuat dari pegas logam yang elastis.

Kopel Benang: Digunakan untuk menghubungkan kumparan putar


dengan jarum penunjuk pada alat ukur analog yang memiliki skala
besar. Kopel benang terbuat dari benang yang kuat dan tahan
lama.
.
KOPEL MAGNETIK
Kopel Magnet Permanen: Digunakan untuk menghasilkan medan
magnet yang memutar kumparan putar. Kopel magnet permanen
terbuat dari magnet permanen yang kuat.

Kopel Elektromagnetik: Digunakan untuk menghasilkan medan


magnet yang memutar kumparan putar dengan menggunakan
arus listrik. Kopel elektromagnetik terbuat dari kumparan kawat
yang dialiri arus listrik.
KOPEL OPTIK
Kopel Fotodioda: Digunakan untuk mengubah sinyal cahaya
dari sensor optik menjadi sinyal listrik yang dapat dibaca oleh
jarum penunjuk. Kopel fotodioda terbuat dari fotodioda yang
peka terhadap cahaya.

Kopel LED: Digunakan untuk menghasilkan sinyal cahaya yang


diubah menjadi sinyal listrik oleh sensor optik. Kopel LED
terbuat dari LED yang memancarkan cahaya.
KESIMPULAN
Alat ukur listrik analog merupakan alat ukur yang memiliki jarum
sebagai penunjuk nominal atau besaran dari sebuah percobaan
pengukuran dari beberapa komponen maupun rangkaian.
Walaupun alat ukur ini tidak seakurat dengan yang berbasis
digital tetapi masih sering digunakan diberbagai kalangan. Ada
beberapa contoh dari alat ukur analog ini, salah satunya adalah
multimeter (AVO meter).Multieter ini merupakan alat ukur yang
dapat mengukur berbagai jenis satuan dalam sebuah rangkaian
ataupun komponen. Dari beberapa contoh alat ukur ini,semuanya
menggunakan prinsip kerja yang sama yaitu dengan prinsip
elektromagnetik. Setiap adanya sinyal yang dideteksi, maka
jarum akan bergerak menunjuk besaran yang diukur.
ADA SARAN DAN
PERTANYAAN ?
Silahkan disampaikan
kepada kami
TERIMA KASIH
telah mendengarkan dan
memberikan saran kepada kami

Anda mungkin juga menyukai