HUKUM PERTAMA
TERMODINAMIKA
BAB 2
2 s
1
m V2 V1 F .ds
2 2
2 s1
2s
1 5
m V2 V1 F .ds
2 2
Energi Potensial 2 s1
1 z2 z2
m(V22 V12 ) Rdz mgdz
2 z1 z1
z2
z1
mgdz mg ( z 2 z1 )
1 z2
m(V22 V12 ) mg ( z 2 z1 ) Rdz
2 z1
Satuan Energi
• Satuan kerja sama dengan satuan gaya kali jarak (N.m)
• Gaya x jarak = joule (J)
• Satuan dalam english =ft.lbf
• Satuan dalam british =Btu
• Satuan energi kinetik dan energi potensial sama dengan
satuan kerja
7
Contoh :
Suatu sistem, m= 1 kg. bergerak dari kecepatan 15 m/s ke
30 m/s. ketinggian obyek menurun sebesar 10 m. tentukan
perubahan energi kinetik dan potensialnya, dalam kJ.
(g = 9.7 m/s2)
1
KE m(V22 V12 )
2
1 m
2
m
2
1N 1kJ
(1kg) 30 15
2 s s 1kg. m
s2
103 N .m
0.34kJ
PE mg ( z 2 z1 )
m
(1kg) 9.7 2 10m
1N 1kJ
s 1kg. m s 103.N .m
2
0.10kJ
8
Contoh :
Suatu sistem, m= 1 lb. bergerak dari kecepatan 50 ft/s ke
100 ft/s. ketinggian obyek menurun sebesar 40 ft. tentukan
perubahan energi kinetik dan potensialnya, dalam Btu.
(g=32.0 ft/s2)
KE 0.15Btu
PE 0.05Btu
9
1
m(V22 V12 ) mg ( z 2 z1 ) 0
2
1 1
mV22 mgz2 mV12 mgz1
2 2
10
Kerja
• Kerja, W yang dilakukan oleh/atau pada suatu sistem yang
dievaluasi dalam bentuk gaya dan perpindahan adalah
s2
W F .ds
s1
W V .I .dt
s2
W F .ds
s1
Gaya adalah ‘alat’ untuk memindahkan energi
13
Konvensi Tanda dan Notasi
W > 0 : Kerja dilakukan oleh sistem
W < 0 : kerja dilakukan pada sistem
• Untuk mengurangi kemungkinan salah arti
Arah energi sesuai dengan arah tanda panah pada
sketsa sistem dan kerja positif searah tanda panah
Daya
• Laju transfer energi dalam bentuk kerja disebut daya, ẇ
W F .V
• Integrasi untuk memperoleh energi transfer total
oleh kerja :
t2 t2
W W .dt F .Vdt
t3 t3
• Satuan
• SI = J/s, kW
• English, British = ft.lbf/s, Btu/s, hp
15
Contoh :
• Seseorang naik sepeda dengan
kecepatan 20 mile/jam. Gaya gesekan
(drag force) yang harus dilawan
olehnya adalah
1
Fd C d A p V 2
2
Dimana Cd= 0.88 adalah konstanta
yang disebut koefisien gesek, A = 3.9
ft2 adalah luas frontal dari sepeda dan
pesepeda, ρ =0.075 lb/ft3 adalah
massa jenis udara. Berapa daya yang W F .V
harus dikeluarkan pesepeda
1 (0.88)(3.9 ft 2 ) lb
3
ft 1 lbf 1 hp
W
0.075 0.075
2 ft 3
s 32.2 lb.ft/s 2 550 ft.lbf/s
0.183 hp
16
Drafting
P2 P1
17
W pAdx
W pdV
V2
W
V1
pdV
Tumpukan massa
Piston massa kecil
Gas/cair
20
Kerja Ekpansi atau kompresi pada proses 20
Proses Politropik
tekanan & volume, atau
• Hubungan
tekanan &volume spesifik, dapat didiskripsikan
secara analitis :
pV n constant
pv n constant
PV n C
lnP ln(V 2 ) lnC
lnP lnC nlnV
Let: lnP y, lnV x, lnC a, n b
y a bx (persamaan garis linier)
23
Data
24
Grafik
PV n C
lnP ln(V 2 ) lnC
lnP lnC nlnV
Let: lnP y, lnV x, lnC a, n b
y a bx (persamaan garis linier)
25
Contoh :
• Suatu gas dalam ruang silinder piston melakukan proses
ekspansi dimana hubungan tekanan dan volumenya
adalah
pV constant
n
Diketahui : pV k
0
pk
• Suatu gas melakukan proses ekspansi
mengikuti pV n = k
Ditanya :
• Kerja, jika n = 1.5, 1.0 dan 0
Skema :
W kV21n kV11n 27
k
Asumsi : 1
pV n
k p n
• Sistem massa atur V
• Tipe kerja hanya karena gerakan batas
sistem yang menyebabkan perubahan
volume
• Proses ekspansi adalah proses politropik
Jawab : V2 V2
k
W
V1
pdV n .dV
V1
V
1 n 1 n
kV2 kV1
1 n
28
1 n 1 n
kV kV
W 2 1
Jawab : 1 n
W
P V V
2 2
n
2
1 n
P1V1 V
n
1
1 n
1 n
P2V2 P1V1
W n 1
1 n
Rumus ini digunakan untuk semua n, kecuali 1
29
P2V2 P1V1
W
Jawab : 1 n
n
p1V1
n
V1
p2 n
p1
V2 V2
1 .5
0.1
(3 bar)
0.1
1.06 bar
a) n=1.5 W = 17.6 kJ
30
b) n =1
V2 V2 V2
k dV
W
V1
pdV n .dV k
V1
V V1
V
V2
W k ln n 1
V1
V2
W P1V1 ln
V1
b) n=1 W = 20.79 kJ
31
c) n =0, P= konstant
V2 V2
W pdV
V1
p dV
V1
PV2 V1
W P1 V2 V1 n0
c) n=0 W = 30 kJ
32
Contoh :
x2
F σA W - σ A dx
x1
Contoh :
W 2l dx
A2
W - dA
A1
Kecepatan sudut
i dZ / dt
δW W dt
dt
dz
dt
dt
Electric Power
Kerja total
36
E2 E1 U 2 U1 KE2 KE1 PE2 PE1
E U KE PE
38
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH
39
Refrensi
Dr Zainal Abidin
“Zainal Saelan”