Nama : Rifda Yana Zubair

Nim : 1605120909
Kelas : fisika 6B
THE EDUCATION SYSTEM IN SINGAPORE
SISTEM PENDIDIKAN DI SINGAPURA
Tan, C., Koh, K. & Choy, W. (2016). The education system in Singapore. In Juszczyk, S. (Ed.), Asian Education Systems
(pp. 129-148). Toruñ: Adam Marszalek Publishing House.

Jurnal ini menjelaskan sistem pendidikan di Singapura dengan membahas pendidikan Perkembangan sejak
kemerdekaannya, sistem pendidikan saat ini, fitur yang menonjol dan Tantangan utama yang dihadapi dalam era globalisasi.
Bagian pertama melukiskan tiga fase Pembangunan pendidikan di Singapura: 'hidup-driven', 'efisiensi-driven', dan 'kemampuan-
didorong'.Bagian kedua dari bab ini menggambarkan sistem pendidikan saat ini di Singapura, dari pendidikan pra-sekolah untuk
pendidikan universitas. Hal ini juga menyoroti tiga ciri utama dari sistem saat ini: sistem pendidikan yang menawarkan berbagai
jenis sekolah dan program, kurikulum yang menumbuhkan studi disesuaikan dan antar-disiplin, dan perubahan peran guru dari
hanya ahli dan dispenser pengetahuan konten untuk sumber daya orang untuk memfasilitasisiswa belajar melalui kegiatan kreatif
dan berpusat pada siswa. Bagian terakhir dari bab ini menyoroti dua tantangan utama yang dihadapi Singapura di era globalisasi:
untuk mengelola keragaman budaya meningkat dalam lanskap pendidikan di Singapura, dan untuk meningkatkan
profesionalismeguru pra-sekolah sehingga dapat meningkatkan guru dan pendidikan berkualitas di sektorpra-sekolah.

Singapura menawarkan contoh yang baik dari bangsa muda yang telah berhasil mengubah dirinya dari sebuah negara
miskin dan lemah menjadi negara ekonomi dan mendidik maju dalam 50 tahun. Sebagian besar dari kesuksesan Singapura adalah
karena penekanan pada investasi dalam modal manusia dan membangun sistem pendidikan kelas dunia. Pendidikan di Singapura
adalah kendaraan dalam pembangunan bangsa dengan memproduksi kompeten, adaptif dan tenaga kerja produktif dan
mempromosikan kohesi sosial di antara berbagai kelompok etnis. Tujuan jangka panjang dari pendidikan di Singapura adalah
untuk mempersiapkan siswa untuk memenuhi tantangan ekonomi pengetahuan dan untuk meningkatkan daya saing ekonomi
Singapura. Perlu dicatat bahwa McKinsey Laporan(2007) menunjukkan bahwa sistem sekolah tinggi-performing seperti
Singapura unggul dalam berfokus pada tiga faktor keberhasilan mendasar berikut: mekanisme yang efektif untukguru
seleksisehingga orang yang tepat yang digunakan untuk menjadi guru (yaitu, kualitas sistempendidikan tidak dapat melebihi
kualitas gurunya); proses yang efektif untuk pelatihan dan pengembangan dengan penekanan kuat pada memastikan guru secara
profesional dikembangkan untuk menjadi instruktur yang efektif (yaitu, cara terbaik untuk mencapai hasil yang sangat baik
adalah untuk meningkatkan instruksi) dan struktur sistem dan dukungan yang efektif disiapkan untuk memastikan bahwa setiap
siswa akan mendapatkan keuntungan dari pengajaran yang sangat baik (yaitu, cara terbaik bagi sekolah untuk mencapai
Penampilan terbaik adalah menaikkan standar setiap siswa). Ke depan, diharapkan pemerintah Singapura akan terus berinvestasi
sangat dalam pendidikan sehingga mempersiapkan warganya yang akan datang untuk menjadi kontributor aktif dan sukses di
Indonesia ekonomi pengetahuan. Singapura mencontohkan pentingnya mengadopsi pendidikan terbaik praktik untuk mencapai
keunggulan pendidikan di sekolah dalam sistem pendidikan. Saya menunjukkan bahwa perbaikan substansial dalam hasil sekolah
dimungkinkan dalam waktu singkat waktu, dan bahwa penerapan sistem praktik terbaik ini dapat berdampak signifikan dalam
memperbaiki sistem sekolah. Studi kasus di Singapura menggambarkan bahwa kebijakan pendidikan pembuat dan pemimpin
sekolah perlu menyadari bahwa penerapan tingkat sistem yang efektif struktur akan mempengaruhi kualitas praktik para
pemimpin sekolah. Ini akan memerlukan pemeriksaan mendalam terhadap komponen-komponen yang berkaitan dengan struktur
yang ada sehingga dapat berkontribusi keberhasilan sistem (Senge, Cambron-McCabe, Lucas, Smith, & Dutton, 2012).