Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 7

1. A. Surtika Putri
2. Nur Mawaddah Syamsul
3. Raid Rafly Ramlan

TUGAS CASE STUDY INSTRUMEN


INSTRUMENTASI MEKANIK

A. Pengertian Instrumen Mekanik


Para ahli mendefiniskan instrumentasi sebagai seni dan ilmu pengetahuan dalam penerapan
alat ukur dan sistem pengendalian pada suatu obyek untuk tujuan mengetahui harga numerik
variable suatu besaran (proses) dan juga untuk tujuan mengendalikan besaran (proses) supaya
berada dalam batas daerah tertentu atau pada nilai besaran (proses) yang diinginkan (set point).
Atau bias dikatakan, Instrumentasi sendiri merupakan ilmu pengukuran dan proses kendali.
Sedangkan mekanik adalah ahli mesin.

B. Alat Ukur Mekanik


Alat ukur mekanik adalah instrumen atau sebuah alat ukur yangdigunakan untuk
membantu pengukuran dimensi, panjang, lebar, luas danmasa. Jenis alat ukur mekanik sendiri
ada banyak sekali dimana setiap jenisnya memiliki bentuk, ukuran dan fungsi yang berbeda
antara satu dengan lainnya. Macam – macam alat ukur mekanik, yaitu :
1. Mistar Baja
Mistar Baja merupakan alat ukur mekanik yang berfungsi untuk mengukur lebar,
tebal, kerataan, suatu benda kerja. Mistar baja terbuat dari baja yang range
pengukurannya mulai dari 30 cm - 150 cm. Cara menggunakan mistar baja yaitu cukup
dengan meletakkan atau menempelkan mistar baja ke benda yang akan diukur, kemudian
lihat ukuran yang nampak pada skala pengukuran mistar baja.

2. Busur Derajat atau Protactor


Busur Derajat (Protactor) adalah salah satu alat ukur mekanik yang mempunyai
fungsi untuk mengukur besar sudut suatu objek. Pada busur derajat biasanya dilengkapi
dua alat ukur yaitu penggaris baja sepanjang 20 cm dan busur derajat. Dalam penggunaan
busur derajat yang pertama dilakukan yaitu memposisikan pangkal atau puncak sudut
yang ingin diukur pada titik pusat busur. Kemudian memutar busur derajat untuk
membuat salah satu kaki sudut berimpit dengan garis dasar busur derajat.

3. Outside Caliper
Outside Caliper adalah alat ukur mekanik yang mempunyai fungsi untuk mengukur
diameter luar, dimensi luar, dan memeriksa permukaan benda sejajar atau tidak. Outside
caliper terdiri dari beberapa ukuran. Dalam penggunaan outside caliper kondisi benda
kerja yang akan diukur harus dalam posisi bersih. Kemudian bengkokkan kedua kaki
outside caliper untuk mendapatkan hasil pengukuran. Untuk menentukan hasil
pengukuran yaitu dengan mengukur hasil kebengkokan kaki outside caliper
menggunakan mistar baja atau jangka sorong.

4. Inside Caliper
Inside Caliper adalah alat ukur mekanik yang memiliki fungsi untuk mngukur diameter
dalam atau dimensi dalam benda atau objek ukur. Ketelitian inside caliper bisa mencapai
0.01 mm. Cara penggunaan sama seperti outside caliper yaitu dengan membengkokan
kedua kaki inside caliper sesuai dengan benda yang diukur, kemudian hasil kebengkokan
diukur menggunakan jangka sorong atau mistar baja.
5. Valve Spring Tester
Valve Spring Tester adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur atau
memeriksa elastisitas pegas. Dalam penggunaannya hasil pengukuran pada valve spring
tester dibandingkan dengan spesifikasi pada buku manual yang biasanya berkisar di 150
kg. Pegas yang biasanya diukur yaitu Steering clutch, fiywheel clutch, dan pegas katup
kontrol hidraulik, dan lain-lain. Pegas yang akan diukur cukup diletakkan di plat dasar
valve spring tester. Kemudian gerakkan tuas sampai pegas tertekan dan sesuaikan
panjang pegas tertekan dengan panjang spesifikasi pegas. Untuk mengetahui angka hasil
pengukuran cukup di lihat pada angka yang tertera pada dial gauge.

6. Dept Gauge
Dept Gauge adalah alat ukur mekanik yang mempunyai fungsi untuk mengukur
kedalaman celah atau lobang atau ketinggian suatu benda. Didalam dept gauge terdapat
beberapa komponen yaitu cap, thimble, barrel, lock nut base, dan rod. Dalam
penggunaan dept gauge, yang pertama dilakukan yaitu memilih sambungan yang sesuai
dan dipasangkan pada mikrometer. Tempelkan mikrometer_ pada benda yang akan
diukur. Kemudian putar thimble sampai anvil menyentuh benda kerja. Untuk mengetahui
nilai dari dept gauge yaitu dengan menjumlahkan panjang rod yang dipilih + nilai barel +
nilai thimble.

7. Feeler Gauge
Feeler Gauge atau yang sering disebut dengan caliper celah adalah alat ukur mekanik
yang berfungsi untuk mengukur jarak-jarak yang kecil atau celah-celah antara dua
permukaan. Feeler gauge biasanya berbentuk seperti lempengan - lempengan tipis yang
mempunyai ketebalan berbeda-beda mulai dari 0.01 mm – 1 mm. Cara menggunakan
feeler gauge yaitu dengan memasukkan feeler gauge dicelah yang mau diukur. Sesuaikan
ketebalan feeler gauge sampai dirasa ketebalan yang masuk merupakan yang paling tepat
(agak seret). Baca hasil pengukuran sesuai dengan yang tertera pada feeler gauge.

8. Vernier Caliper atau Jangka Sorong


Vernier Caliper (Jangka Sorong) adalah salah satu alat ukur mekanik yang
mempunyai fungsi untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, ketebalan, dan
kedalaman sebuah benda. Vernier caliper terdiri dari beberapa komponen yaitu outside
jaws, inside jaws, dept bar, step surface, main beam, slider, main scale, vernier scale,
clamp screw. Benda yang akan diukur ditaruh pada rahang jangka sorong, kemudian baca
hasil pengukuran pada main scale dan vernier scale. Main scale 1 strip nilainya 1 mm,
sedangkan vernier scale nilainya tergantung ketelitian dari jangka sorong tersebut.
Ketelitian jangka sorong dimulai dari 0,1 mm - 0,01 mm.

9. Outside Micrometer atau Mikrometer Luar


Outside Mikrometer adalah salah satu jenis mikrometer yang banyak dijumpai dalam
dunia otomotif karena memang banyak digunakan dalam proses repair. Fungsi outside
mikrometer adalah untuk mengukur diameter luar suatu benda. Didalamnya terdapat
beberapa komponen yang ada pada mikrometer yaitu anvil, spindle, lock clamp, frame,
sleeve, thimble, rachet. Benda kerja yang akan diukur diletakan diantar anvil dan spindle
kemudian putar rachet sampai benda kerja terjepit. Kemudian baca hasil pengukuran dari
skala utama + skala thimble. Skala utama satu strip bernilai 1 mm, sementara skala
thimble satu strip bernilai 0.11 mm.

10. Inside Micrometer atau Mikrometer Dalam


Inside Mikrometer adalah salah satu jenis alat ukur mekanik yang memiliki fungsi
untuk mengukur diameter dalam. Inside mikrometer sama seperti 0utside mikrometer
baik dari segi komponen maupun dari segi pembacaan. Perbedaannya hanya terletak pada
fungsi alat atau penggunaannya.

11. Dept Micrometer atau Mikrometer Kedalaman


Dept Mikrometer adalah salah satu jenis alat ukur mekanik yang digunakan untuk
mengukur kedalaman dari suatu benda atau objek. Komponen dan cara penggunaan sama
seperti outside dan inside mirometer.

12. Telescoping Gauge


Telescoping Gauge adalah salah satu jenis alat ukur mekanik berbentuk seperti huruf
T yang mempunyai fungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda. Didalam
telescoping gauge terdapat sebuah plunger dan pegas. Cara penggunaannya yaitu dengan
memasukkan plunger ke benda yang akan diukur, kemudian kendorkan locking screw
sehingga plunger dapat mengembang sesuai dengan diameter benda yang diukur. Untuk
mendapatkan ukuran yang tepat maka goyangkan telescoping gauge sampai sekirannya
mendapat simpangan terbesar. Kencangkan kembali locking screw dan ukur panjang
plunger dengan jangka sorong atau mikrometer untuk mengetahui diameter benda yang
diukur.

13. Dial Indicator atau Dial Gauge


Dial Indicator adalah salah satu jenis alat ukur mekanik yang mempunyai fungsi
untuk mengukur kerataan, kebengkokan, dan keolengan suatu benda atau objek. Pada dial
indicator terdapat beberapa komponen seperti spindle, frame, magnetic holder, dan lain
sebagainya. Dial indicator mempunyai dua skala yaitu skala besar yang setiap strip
bernilai 0.01 mm dan skala kecil yang satu strip bernilai 1 mm. Dalam penggunaan cukup
tempelkan spindle pada benda yang akan diukur, namun jangan lupa untuk memposisikan
nol terlebih dahulu yaitu dengan memutar outer ring. Gerakan benda kerja sesuai
kebutuhan, kemudian baca simpangan yang ditunjukan oleh short pointer dan long
pointer. Hasil pengukuran merupakan penjumlah kedua skala tersebut.

Anda mungkin juga menyukai