DI S U S U N OLEH : 1 A. SURTIKA PUTRI 2. NURHALISA 3. WARDATUL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan salah satu cabang dari sains yang mempelajari tentang fenomena alam serangkaian proses ilmiah. Pembelajaran fisika berorientasi pada kemampuan kognitif, psikomotrik dan efektif. Oleh sebab itu, fisika dipandang sebagai proses, produk dan sikap ilmiah. Fisika sebagai proses, produk dan sikap ilmiah dapat terlaksana jika diterapkan keterampilan proses sains pada siswa. Fisika memberikan peluang besar kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut. Karena banyak konsep-konsep yang harus diketahui siswa melalui proses yang mereka kerjakan bukan semata-mata konsep yang berupa hafalan semata. Namun konsep yang mereka ketahui diperoleh melalui suatu proses. pada dasarnya kehidupan manusia selama ini tidak bisa terlepas dari yang namanya suhu dan kalor. Dalam kehidupan manusia yang selalu menjadikan kalor sebagai alat untuk menjaga kestabilan manusia dalam menjalankan kehidupannya di muka bumi ini. Dialam modernisasi seperti ini aplikasi kalor dibidang teknologi mungkin tidak sulit anda temukan bahkan juga mungkin terdapat dirumah, yaitu lemari es, suatu mesin yang diantaranya mengubah suatu air menjadi es. Aplikasi perpindahan kalor di alam anda jumpai pada sirkulasi udara dipantai. Pada siang hari bertiup angina dari laut menuju darat, disebut angina laut. Begitu pula sebaliknya pada malam hari bertiup angina dari darat menuju laut. Suhu dan kalor, ialah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sangat banyak kegiatan yang tentang dengan dua hal tersebut misalnya yang pagar sederhana misalnya suhu udara saat siang dan malam, dan beberapa kegiatan sederhana dalam keseharian sebagai contohnya penurunan suhu panas jika ditambahkan dengan es batu. suhu me