Mata pelajaran fisika adalah salah satu Hakikat fisika menurut Beiser (1962: v),
mata pelajaran dalam rumpun sains. “Physics, like any other science, involves
Hakikat sains adalah ilmu pengetahuan the active of pursuit of knowledge, and it
yang objek pengamatannya adalah alam contains many elements besides its
dengan segala isinya termasuk bumi, basics concepts”. Menurut Karso (1993:
tumbuhan, hewan, serta manusia. Sains 71), fisika merupakan ilmu yang lahir dan
adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh dikembangkan melalui langkah-langkah
dengan menggunakan metode-metode observasi, perumusan masalah,
berdasarkan observasi. Sains berkaitan pengujian hipotesis lewat eksperimen,
dengan cara mencari tahu tentang alam pengajuan kesimpulan, dan pengajuan
secara sistematis, sehingga sains bukan teori atau konsep.
hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, Menurut Sumadji (1998: 35) fungsi mata
konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja pelajaran IPA (sains) adalah sebagai
tetapi juga merupakan suatu proses berikut.
penemuan (Depdiknas, 2003: 6). Ost dan
George (Carin, 1980: 2) menyebutkan: 1. Memberi bekal pengetahuan
dasar, baik untuk dapat
… science is human activity that has melanjutkan ke jenjang
evolved as an intellectual tool to facilitate pendidikan lebih tinggi maupun
describing and ordering the untuk diterapkan dalam
environment. Once one accepts the idea kehidupan sehari-hari.
that science does not exist in any other 2. Mengembangkan keterampilan-
realm but the mind, it ceases to be a keterampilan dalam memperoleh,
“thing”, an entity with its own existence. mengembangkan, dan
Though scientific truth or fact is ideally menerapkan konsep-konsep IPA.
objective, it is subject to human 3. Menanamkan sikap ilmiah dan
perception and logic …. As a method, melatih siswa dalam
science is relatively stable and menggunakan metode ilmiah
universally applied, while as body of untuk memecahkan masalah
knowledge, it is constantly changing. yang dihadapinya.
4. Menyadarkan siswa akan
Artinya, sains adalah aktivitas manusia keteraturan alam dan segala
yang telah berkembang sebagai sebuah keindahannya, sehingga siswa
perangkat intelektual untuk terdorong untuk mencintai dan
memudahkan menggambarkan dan mengagungkan Penciptanya.
mengatur lingkungan. Sesekali diterima 5. Memupuk daya kreatif dan
akal bahwa sains tidak terdapat dalam inovatif siswa.
realm yang lain kecuali ingatan yang 6. Membantu siswa memahami
mengendap menjadi sesuatu, sebuah gagasan atau informasi baru
kesatuan yang muncul dengan dalam bidang IPTEK.
eksistensinya. Kebenaran ilmiah atau 7. Memupuk serta mengembangkan
fakta adalah sasaran yang diharapkan, minat siswa terhadap IPA.
yang merupakan dasar bagi persepsi dan
logika manusia. Sebagai metode, sains
Dari uraian di atas dapat disimpulkan Hasil Sinar Rontgen (Sumber Gambar:
bahwa fisika merupakan bagian dari https://goo.gl/pgBcDD)
sains yang memungkinkan manusia
memperoleh kebenaran ilmiah dari Sinar X atau sinar rontgen adalah sinar
fenomena-fenomena alam sehingga yang merupakan salah satu bentuk
memudahkan menggambarkan dan radiasi gelombang elektromagnetik yang
mengatur alam. Selain itu, mata memiliki frekuensi 1016 hingga 1020 Hz.
pelajaran fisika merupakan mata Sinar X ditemukan oleh fisikawan jerman,
pelajaran yang berfungsi Wilhem Conrad Rontgen yang sedang
mengembangkan semua aspek belajar melakukan eksperimen dengan berkas
yang dimiliki peserta didik (afektif, elektron dalam sebuah tabung
kognitif, dan psikomotor) sehingga pengosongan gas. Sinar X bermanfaat
mempunyai sikap percaya diri untuk dalam pendeteksian patah tulang.
bekal hidup di masyarakat.
b. Penemuan sinar laser untuk
Peranan Fisika bagi Kehidupan memecah batu ginjal dalam tubuh
Manusia
1) Perumusan Masalah
Pengetahuan ilmiah adalah
Merupakan pertanyaan mengenai objek
pengetahuan yang telah dibuktikan
empiris yang jelas batas-batasnya serta
kebenarannya. Teori-teori ilmiah ditarik
dapat diidentifikasikan factor-faktor yang
dengan cara ketat dari fakta-fakta
terkait di dalamnya.
pengalaman yang diperoleh lewat
observasi dan experimen. Ilmu
2) Penyusunan Kerangka Berpikir dalam
didasarkan pada apa yang kita lihat,
pengajuan hipotesis
dengar, raba dan sebagainya. Pendapat
Kerangka berpikir ini disusun secara
atau kesukaan subjektif dan dugaan-
rasional berdasarkan premis-premis
dugaan spekulatif perorangan tidak
ilmiah yang telah teruji kebenarannya
mempunyai tempat di dalam ilmu. Ilmu itu
dengan memperhatikan factor-faktor
objektif. Pengetahuan ilmiah adalah
empiris yang relevan dengan
pengetahuan yang dapat dipercaya,
permasalahan.
karena ia telah dibuktikan kebenarannya
3) Perumusan Hipotesis
secara objektif.
4) Pengujian Hipotesis
Landasan epistimologi ilmu 5) Penarikan Kesimpulan
disebut metode ilmiah. Dengan kata lain Metode ilmiah merupakan
metode ilmiah adalah cara yang prosedur yang mencangkup berbagai
Cara menggunakannya:
Gunakan sandal
kering/sepatu saat
menghubungkan
stop kontak
4 Evaporating Mengukur
. Dish temperatur
Pecah
Merkuri Manfaat alat:
merupakan zat
yang beracun Untuk pembiasan
dan pemantulan
cahaya
6 Galvanom
. eter
Cara menggunakannya:
A. 1
B. 2
C. 3
D. 1 dan 2
E. 1 dan 3 A. Panel cahaya
B. Penel gelombang
C. Panel surya
5. Kereta maglev (magnetically
D. Panel mekanik
levitated trains) adalah jenis
E. Panel electromagnet
kereta api yang mengambang
secara magnetik. Sering juga
9. Langkah pertama metode ilmiah
disebut kereta api magnet.
adalah …….
Prinsip dari kereta api ini adalah
A. Perumusan kerangka berpikir
memanfaatkan gaya ……………..
B. Menarik Kesimpulan
A. Grafitasi bumi
C. Menguji Hipotesis
B. Magnet
D. Membuat Hipotesis
C. Listrik
E. Perumusan Masalah
D. Mekanik
E. Kalor
10. Langkah kedua metode ilmiah
adalah …….
6. Sonar (Sound Navigation and A. Perumusan kerangka berpikir
Ranging), merupakan suatu B. Menarik Kesimpulan
metode penggunaan gelombang C. Menguji Hipotesis
ultrasonik untuk menaksir ukuran, D. Membuat Hipotesis
bentuk, dan kedalaman suatu E. Perumusan Masalah
benda. Bunyi ultrasonik adalah
bunyi dengan
frekuensi…………….
15. Alat yang berfungsi untuk 20. Tokoh yang menemukan pengungkit
Sebagai sumber tegangan dan sumber adalah ……………………
arus listrik adalah ……. A. Newton
A. Boiling tube B. Galileo Galilai
B. Magnet C. Blaise Pascal
C. Power suplay D. C Athur Comton
D. Galvometer E. Aristoteles
E. Bunsen burner
SOAL-SOAL ESAY :
16. Alat yang digunakan untuk
memanaskan zat adalah ………… 1. Apakah hakikat fisika menurut
A. Boiling tube Beiser …………….
B. Magnet 2. Menurut Sumadji (1998: 35) fungsi
C. Power suplay mata pelajaran IPA (sains)
D. Galvometer yaitu………………
E. Bunsen burner Jelaskan………………..
3. Jelaskan manfaat fisika dalam 26. George Ohm adalah tokoh fisika
bidang kesehatan……………. yang menemukan………….
4. Jelaskan manfaat fisika dalam 27. Gottfried Wilhelm Leibniz adalah
bidang pertanian ……………. tokoh fisika yang
5. Jelaskan manfaat fisika dalam menemukan……………..
bidang transfortasi ……………. 28. Ernest Mach adalah tokoh fisika
6. Jelaskan manfaat fisika dalam yang menemukan……………….
bidang energy ……………. 29. Ernest Rutherford adalah tokoh
7. Jelaskan manfaat fisika dalam fisika yang
bidang industry menemukan………………..
kelautan……………. 30. Marie Curie adalah tokoh fisika yang
8. Jelaskan manfaat fisika dalam menemukan………………………
bidang komunikasi …………….
9. Apa yang dimaksud dengan metode
ilmiah jelaskan………..
10. Sebutkan langkah-langkah metode
ilmiah dan jelaskan…………
11. Berikan suatu kasus………..
kemudian selesaikan dengan
metode ilmiah……….
12. Apa yang dimaksud dengan
keselamatan kerja di
laboratorium…………….
13. Bagaimana cara merawat dan
menyimpan magnet…………….
14. Apa yang kamu ketahui tentang
Bunsen burner…………..
15. Apa yang kamu ketahui tentang
galvometer………………
16. Apa yang kamu ketahui tentang
thermometer ………………
17. Apa yang kamu ketahui tentang lup
………………
18. Bagaimana cara menggunakan
Evaporating Dish ……………
19. Bagaimana cara menggunakan
Boiling Tube …………………
20. Bagaimana cara menggunakan
power supley ………………………
21. Sir Isac Newton adalah tokoh fisika
yang menemukan…………………
22. Albert Einstein adalah tokoh fisika
yang menemukan…………………
23. Arcimedes adalah tokoh fisika yang
menemukan…………………
24. Daniel Gabriel Fahrenheit adalah
tokoh fisika yang
menemukan…………………
25. Enrico Fermi adalah tokoh fisika
yang menemukan…………………