Anda di halaman 1dari 19

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya 3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan
dalam kehidupan, metode ilmiah, dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain.
keselamatan kerja di laboratorium. 3.1.2 Menjelaskan langkah metode ilmiah di
laboratorium.
3.1.3 Menjelaskan prinsip keselamatan kerja di
laboratorium.
3.1.4 Menerapkan metode dan prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di
laboratorium.

4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan 4.1.1 Membuat rencana kegiatan percobaan di
kerja misalnya pada pengukuran kalor. laboratorium.
4.1.2 Menyusun prosedur kerja ilmiah dan
keselamatan kerja dalam melaksanakan
kegiatan pengukuran.

Bab I Ruang Lingkup Fisika, Metode Ilmiah, dan


Keselamatan Kerja
Pada Pertemuan ini diharapkan peserta didik membaca dan memahami modul ini
sebagai salah satu syarat untuk menjawab LKS (Lembar Kerja Siswa).

X MIPA SMAN 1 Bambaira


Termometer merupakan alat untuk mengukur suhu, salah satunya suhu
tubuh manusia. Suhu berhubungan dengan kalor. Suhu dan kalor dibahas dalam
kajian termodinamika. Masih banyak penerapan Fisika yang dekat dengan
kehidupan kita. Berdasarkan pengamatan Anda terhadap kejadian di sekitar,
Apakah Anda mengetahui cabang - cabang Fisika? Apa saja manfaat Fisika bagi
kehidupan? Semua pertanyaan tersebut akan terjawab dengan mempelajari
materi ini.

A. Fisika dan Peranannya

Siapa sih yang tidak kenal dengan Isaac Newton. Ilmuwan asal Inggris ini
terkenal dengan kisah uniknya bersama apel. Saat duduk di bawah pohon apel,
Newton melihat ada apel yang jatuh dari pohonnya. Mengetahui hal itu, Newton
tidak serta merta diam, lho. Apakah Newton hanya menganggap apel itu sudah
hampir busuk sehingga jatuh dari pohon? Ternyata tidak. Pertanyaan terbesar
Newton dari apel yang jatuh itu adalah “mengapa apel jatuhnya ke
bawah, kok tidak ke atas saja?” 

Apakah peserta didik berpikiran sama dengan Newton saat melihat benda
yang jatuh dari atas? Berpijak dari pertanyaannya tersebut, Newton berhasil
menemukan suatu besaran yang disebut gaya gravitasi. Ternyata, hal yang
menyebabkan apel jatuh ke bawah adalah gaya tarik Bumi yang arahnya ke
bawah (menuju pusat Bumi). Dari kasus yang dialami Newton bersama apelnya,
di manakah peran Fisika? Pada hakikatnya, Newton telah menerapkan hakikat
Fisika, yaitu Fisika sebagai sikap. Sikap Newton yang selalu ingin tahu, kreatif,
dan jujur. Lalu, apa sebenarnya hakikat Fisika itu?

1. Pengertian Fisika

Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang membahas kejadian


fisis dalam lingkup ruang dan waktu. Tak jarang ilmuwan menyebutkan bahwa
Fisika merupakan ilmu dasar setelah Matematika. Mengapa demikian? Hal itu
karena Fisika menjadi sumber hukum bagi Kimia dan Biologi. Tidak hanya itu,
Fisika juga erat dengan Matematika. Perumusan teori di dalam Fisika harus

X MIPA SMAN 1 Bambaira


mematuhi aturan yang telah ada di Matematika. Hal yang membuat Fisika
terlihat sulit adalah persamaan matematis yang digunakan tergolong rumit dan
kompleks.

2. Seberapa pentingkah Fisika

Bagi seorang ilmuwan Fisika, ilmu ini ibarat nyawa. Tanpa Fisika, kinerja
dan pemikiran mereka tidak akan pernah terjawab. Contohnya saja beberapa
waktu lalu, para ilmuwan gabungan baik dari NASA, Eropa, dan lainnya berhasil
menemukan lubang hitam di Galaksi Messier 87. Awalnya, lubang hitam hanya
dianggap sebagai suatu teori tentang pusat gravitasi alam semesta. Ternyata,
para ilmuwan berhasil menemukan keberadaan lubang hitam ini. Lain. Bagi
peserta didik, mungkin Fisika hanya berfungsi sebagai penentu kelulusan. Eitss,
tapi jangan salah. Konsep-konsep dasar Fisika masih dapat diterapkan di
kehidupan sehari-hari, contohnya saat kamu akan mendirikan suatu bangunan
kokoh dan masih banyak lainnya.

3. Hakikat Fisika

Fisika merupakan cabang IPA, sehingga hakikat Fisika dapat disamakan


dengan hakikat IPA. Adapun hakikat Fisika menurut para ilmuwan adalah
sebagai berikut :

 Kumpulan pengetahuan (a body knowledge) yang selanjutnya disebut Fisika


sebagai produk.

Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia pasti butuh interaksi baik


antarsesama manusia maupun antara manusia dan alam. Seluruh interaksi
tersebut memunculkan suatu keingintahuan baik tentang alam maupun
gejala fisis dalam kehidupan. Keingintahuan itu bisa terpecahkan jika ada
penelitian. Dari berbagai penelitian itulah muncul berbagai teori atau
dokumentasi kegiatan. Teori-teori itu nantinya didaftar, dikumpulkan, dan
disusun secara sistematis menjadi kumpulan pengetahuan. Nah, kumpulan
pengetahuan ini yang disebut sebagai produk.

 Cara atau jalan berpikir (a way of thinking) yang selanjutnya disebut sebagai
sikap.
X MIPA SMAN 1 Bambaira
Melalui pemikiran, seseorang mampu bersikap dan bertindak, sehingga
bisa melakukan kegiatan ilmiah. Dalam melakukan kegiatan ilmiah,
seseorang harus memiliki sikap objektif, rasa percaya diri, jujur, dan terbuka.
Inilah makna Fisika sebagai sikap.

 Cara untuk menyelidiki segala sesuatu (a way of investigating) yang


selanjutnya disebut Fisika sebagai proses.

Gambaran umum Fisika sebagai proses adalah bagaimana cara ilmuwan


bekerja dalam kegiatan ilmiah atau bagaimana cara mereka melakukan
penelitian sampai menemukan suatu fakta.

4. Tujuan khusus pembelajaran Fisika

 Dengan belajar Fisika, diharapkan dapat terbentuk sikap positif terhadap


Fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam semesta serta
mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

 Memupuk sikap ilmiah yang meliputi sikap jujur, berpikir objektif, terbuka,
ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain.

 Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah,


mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan
merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan
data, serta mengomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tulisan.

 Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan


deduktif.

 Menguasai konsep dan prinsip Fisika serta memiliki keterampilan dalam


mengembangkan pengetahuan.

B. Hakikat Fisika

Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam melalui


pengamatan, eksperimen, dan analisis. Fisika sebagai salah satu cabang dari
sains merupakan ilmu pengetahuan yang memepelajari materi dan energy serta

X MIPA SMAN 1 Bambaira


interaksi antara keduanya. Hakikat fisika adalah Fisika sebagai produk (a body
knowledge), sikap (a way of thingking), dan proses (a way of investigating).

 Fisika sebagai Produk

Produk yang dimaksud dalam fisika adalah kumpulan pengetahuan yang


dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori dan model.

 Fisika sebagai Proses

Semua jenis produk dihasilkan setelah kita mempelajari gejala alam yang
melibatkan materi,energy dan interaksinya melalui serangkaian proses.
Proses tersebut meliputi langkah-langkah pengamatan, perumusan masalah,
penyusunan hipotesis melalui eksperimen, analisis data, dan penarikan
kesimpulan.

 Fisika sebagai Sikap

Setiap langkah dalam proses membutuhkan sikap ilmiah yang baik, antara
lain rasa ingin tahu, rasa percaya, kreatif, teliti, objektif, jujur, terbuka, mau
bekerja sama, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.

C. Hubungan antara Ilmu Fisika dan Ilmu Pengetahuan Lain

Fisika merupakan ilmu dasar yang dibutuhkan untuk mengembangkan


ilmu lainnya. Dalam praktiknya, Fisika selalu melibatkan ilmu lain untuk
menjelaskan setiap fenomena fisis yang terjadi di dalam kehidupan. Hubungan
antara Fisika dan ilmu lain bisa membentuk suatu keilmuan baru, lho. Ingin tahu
apa saja? Berikut beberapa contohnya :

 Astrofisika, yaitu gabungan antara ilmu Fisika dan Astronomi yang


mempelajari interaksi benda-benda langit.

 Biofisika, yaitu gabungan antara Fisika dan Biologi. Ilmu ini mempelajari
proses-proses biologis yang melibatkan konsep Fisika, contohnya
pengukuran sistole dan diastole.

X MIPA SMAN 1 Bambaira


 Fisika Medis, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu kedokteran. Ilmu ini
mempelajari tentang kesehatan dalam konsep Fisika.

 Fisika Material, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu bahan. Ilmu ini
mempelajari tentang karakteristik suatu bahan secara fisis, misalnya titik
didih bahan, bentuk kristal bahan, kelenturan, dan sebagainya.

 Geofisika, yaitu gabungan antara Geologi dan Fisika. Ilmu ini mempelajari
tentang sifat-sifat Bumi.

 Fisika Optik, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu optik. Ilmu ini
Mempelajari tentang sifat-sifat cahaya dan interaksinya dengan materi.

Selain itu Fisika mempunyai ruang lingkup pembahasan yang cukup luas. Dengan
sebab inilah, banyak cabang - cabang ilmu yang menjadi perluasan dari ilmu
Fisika. Beberapa cabang - cabang Fisika dijelaskan seperti berikut :

 Termodinamika adalah kajian tentang energi atau panas yang berpindah.

 Fisika gelombang adalah cabang Fisika yang mempelajari tentang


gelombang.

 Fisika inti adalah cabang Fisika yang mengkaji atom/bagian - bagian atom.

 Optika geometris adalah cabang Fisika yang mempelajari tentang cahaya.

2. Peranan Fisika bagi Kehidupan Manusia

Zaman modern seperti saat ini, ilmu Fisika sangat mendukung bagi


kehidupan manusia. Ilmu Fisika bermanfaat untuk mendukung perkembangan
teknologi, industri, komunikasi, dan kedokteran. Penerapan fisika dalam
kehidupan manusia akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Penerapan Fisika dalam Bidang Kedokteran dan Kesehatan

Beberapa contoh penerapan fisika dalam bidang kedokteran dan kesehatan,


antara lain:

 Penemuan sinar rontgen untuk mendeteksi patah tulang

X MIPA SMAN 1 Bambaira


Gambar Hasil Sinar Rontgen

Sinar X atau sinar rontgen adalah sinar yang merupakan salah satu bentuk
radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi 1016 hingga
1020 Hz. Sinar X ditemukan oleh fisikawan jerman, Wilhem Conrad Rontgen yang
sedang melakukan eksperimen dengan berkas elektron dalam sebuah tabung
pengosongan gas. Sinar X bermanfaat dalam pendeteksian patah tulang.

 Penemuan sinar laser untuk memecah batu ginjal dalam tubuh

Gambar Sinar laser

LASER merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of


Radiation. Laser memperkuat cahaya. Laser dapat mengambil berkas cahaya
yang lemah dan membuatnya menjadi berkas yang kuat.Beberapa laser
menghasilkan berkas yang sangat kuat sehingga dapat membakar lubang kecil di
dalam selembar besi dalam waktu kurang dari satu detik. Sinar laser juga dapat
digunakan untuk memecah batu ginjal yang bermanfaat dalam bidang
kedokteran.

X MIPA SMAN 1 Bambaira


b. Peranan Fisika bagi Bidang Pertanian

Ilmu Fisika juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian, diantaranya:

 Penemuan bibit unggul dari proses rekayasa genetika

Gambar Bibit Unggul

 Penemuan peralatan pertanian yang membantu kerja petani, seperti mesin


bajak sawah.

Gambar Mesin Bajak Sawah

Mesin Bajak Sawah (Sumber Gambar: https://youtu.be/hATwCWtbQ3Q)

c. Peranan Fisika dalam Bidang Transportasi

Ilmu Fisika juga diterapkan dalam alat transportasi. Penerapannya antara lain:

 Penemuan konsep gerakan benda yang berpengaruh terhadap pembuatan


mobil atau motor.

X MIPA SMAN 1 Bambaira


Gambar Hubungan Antargear Mesin

 Pembuatan kereta maglev menggunakan superkonduktor.

Gambar Kereta Maglev

Kereta maglev (magnetically levitated trains) adalah jenis kereta api yang


mengambang secara magnetik. Sering juga disebut kereta api magnet. Prinsip
dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk mengangkat kereta
sehingga mengambang dan tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek dapat
dikurangi.

d. Peranan Fisika dalam Bidang Industri

Penerapan ilmu Fisika dalam bidang industri, antara lain:

 Penemuan berbagai jenis mesin, semisal mesin diesel atau mesin bensin
untuk memudahkan proses produksi.

X MIPA SMAN 1 Bambaira


Gambar Mesin Diesel

 Penggunaan sonar dalam industri kelautan.

Sonar (Sumber Gambar: https://goo.gl/gKu1m3)

Gambar Sonar

Sonar (Sound Navigation and Ranging), merupakan suatu metode penggunaan


gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman suatu
benda. Bunyi ultrasonik adalah bunyi dengan frekuensi diatas 20.000 Hz. Pada
prinsipnya, bunyi ultrasonik yang dikeluarkan oleh sumber akan dipantulkan
kembali oleh benda-benda.

e. Peranan Fisika dalam Bidang Komunikasi

Penerapan ilmu Fisika dalam bidang komunikasi, antara lain:

 Gelombang elektromagnet yang dapat digunakan pada telepon genggam.

X MIPA SMAN 1 Bambaira


Gambar Telepon Genggam

 Fiber optik untuk jaringan internet.

Gambar Fiber Optik

Fiber optik atau serat optik adalah  saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai
rambut. Fiber optik digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang ditransmisikan berasal dari adalah
laser atau LED.

f. Peranan Fisika dalam Energi

Penerapan ilmu Fisika dalam bidang komunikasi, antara lain:

 Penggunaan radioaktif sebagai reaktor nuklir.

Gambar Reaktor Nuklir

 Penggunaan sel surya sebagai energi alternatif.

X MIPA SMAN 1 Bambaira


Gambar Pemanfaatan Sel Surya Sebagai Energi Alternatif

Demikian beberapa penerapan fisika dalam kehidupan manusia sehingga dapat


dikatakan bahwa ilmu Fisika sangatlah berguna bagi manusia.

D. Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang


disebut ilmu. Jadi, ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan lewat metode
ilmiah.Syarat-syarat yang harus dipenuhi suatu pengetahuan dapat disebut ilmu
dan dikatakan ilmiah adalah sebagai berikut :

 Objektik, artinya pengetahuan sesuai dengan objeknya atau didukung fakta


empiris.

 Metodik, artinya pengetahuan itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara


tertentu yang teratur dan terkontrol.

 Sistematik, pengetahuan itu disusun dalam suatu sistem yang satu sama lain
saling berkaitan dan saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan
satu kesatuan yang utuh.

 Berlaku umum, artinya pengetahuan itu tidak hanya diamati oleh seseorang
atau beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara eksperimen yang
sama akan memeproleh hasil yang sama pula.

E. Operasionalisasi Metode Ilmiah

Alur berfikir yang tercakup dalam metode ilmiah dapat dijabarkan dalam

X MIPA SMAN 1 Bambaira


langkah-langkah yang mencerminkan tahap-tahap dalam kegiatan ilmiah yang
disebut langkah-langkah operasional metode ilmiah, yaitu sebagai berikut :

 Melakukan Pengamatan atau Observasi

Langkah awal yang harus dilalukan dalam sebuah penelitian adalah


melakukan pengamatan atau observasi untuk menemukan masalah melalui
pengamatan kuantitatif atau kualitatif.

Contoh: Air sebagai zat cair merupakan salah satu sumber pemanfaatan


energi untuk pembangkit listrik yang karakteristknya perlu diketahui agar
tepat guna.

 Merumuskan Masalah

Masalah merupakan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa,


atau bagaimana tentang objek yang diteliti yang jelas batas-batasnya serta
dapat diidentifikasikan faktor-faktor yang terkait di dalamnya.

Contoh: Bagaimana hubungan antara suhu zat cair dengan lama


pemanasan zat cair tersebut

 Mengumpulkan Data atau Informasi

Informasi atau data dapat diperoleh dari literatur, buku atauinformasi


yang ada di internet yang sesuai dan mendukung teori dalam penelitian.

Contoh: Zat cair dapat menyerap kalor secara spesifik bergantung dari


jenis dan susunan partikelnya.

 Membuat Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atau dugaan sementara


tentang masalah yang diselidiki. Jika setelah diuji hipotesis tidakditerima,
kita harus mengubah hipotesis tersebut sehingga dapat ditarik kesimpulan.

Contoh: Semakin lama dilakukan pemanasan, semakin tinggi kenaikan


suhu dari zat cair

 Melakukan percobaan atau Eksperimen


X MIPA SMAN 1 Bambaira
Percobaan atau eksperimen dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis.
Percobaan biasanya dilakukan berulang kali sehingga dapat ditarik
kesimpulan. Ada tiga jenis variabel yang perlu diperhatikan pada suatu
percobaan yang meliputi:

1. Variabel bebas, yaitu variabel yang dapat diubah bebas

2. Variabel terikat, yaitu variabel yang diteliti dan perubahannya


bergantung pada variabel bebas.

3. Variabel kontrol, yaitu variabel yang selama percobaan dipertahankan


tetap.

 Menganalisis Data

Analisis data merupakan pekerjaan yang cukup rumit. Data dapat disajikan
di dalam tabel, matriks, atau grafik. Data yang diperoleh dapat dianalisis
secara statistik dan nonstatistik. Tampilan data dapat berupa grafik batang,
pie, histogram, gambar, maupun skema.

 Menarik Kesimpulan

Kesimpulan merupakan penilaian apakah dalam sebuah hipotesis yang


diajukan dapat diterima atau ditolak. Apabaila dalam proses pengujian
terdapat fakta yang cukup mendukung hipotesis, maka hipotesis itu diterima.
Sebaliknya, jika dalam proses pengujian tidak terdapat cukup fakta yang
mendukung hipotesis, maka hipotesis itu ditolak.

Hipotesis yang diterima kemudian dianggap menjadi bagian dari


pengetahuan ilmiah sebab telah memenuhi syarat keilmuan, yakni
mempunyai kerangka penjelasan yang konsisten dengan pengetahuan ilmiah
sebelumnya dan telah teruji kebenarannya. Pengertian kebenaran disini
harus ditafsirkan secara pragmatis. Artinya, bahwa sampai saat ini belum
terdapat fakta yang menyatakan sebaliknya.

F. Keselamatan Kerja di Laboratorium

Dalam melakukan penelitian atau praktikum Fisiska, kita terkadang


X MIPA SMAN 1 Bambaira
diharuskan bekerja di laboratorium. Banyak hal yang perlu kita ketahui dan
perhatikan demi menjaga keselamatan diri saat bekerja di laboratorium,
diantaranya adalah:

 Syarat Laboratorium Yang Baik

1. Kelengkapan alat keselamatan, nomor telepon penting (pemadam


kebakaran, petugas medis).

2. Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi yang baik. Proses


keluar masuk uData yang stabil, sirkulasi uData segar yang masuk dan keluar
ruangan harus diperhatikan dengan baik. Semakin banyak sirkulasi uData,
maka kondisi laboratorium juga akan sehat.

3. Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi, penempatan bahan kimia


dan peralatan percobaan harus ditata dengan rapi supaya mudah untuk
mencarinya. Bila perlu, berikan denah atau panduan penempatan bahan
kimia di rak supaya semakin memudahkan untuk mencari bahan kimia
tersebut.

4. Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik
dan siap pakai.

5. Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang baik. Laboratorium


setidaknya memiliki 2 pintu keluar dengan jarak yang cukup jauh.

6. Bahan kimia yang berbahaya harus ditempatkan di rak khusus dan


dipisahkan dua bahan kimia yang menimbulkan ledakan bila bereaksi.

 Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium

Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan


kerja supaya saat terjadi kecelakaan atau darurat bisa diatasi dengan cepat.
Berikut alat-alat keselamatan kerja yang ada di laboratorium :

1. Pemadam kebakaran

2. Eye washer

X MIPA SMAN 1 Bambaira


3. Water shower

4. Kotak P3K

5. Jas Lab

6. Peralatan Pembersih

7. Obat-obatan

8. Kapas

9. Plater pembalut

 Aturan-Aturan Keselamatan Kerja

Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut :

1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam


laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.

2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lab. Hal ini untuk
mencegah hal-hak yang tidak diinginkan.

3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.

4. Jangan melakukan praktikum sebelum mengetahui informasi mengenai


bahaya bahan kimia, alat-alat dan cara pemakaiannya.

5. Bertanyalah jika anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan
percobaan.

6. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk


memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.

7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.

8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran,


eye shower, respirator dan alat keselamatan kerja lainnya.

9. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan sebaiknya segera melaporkannya ke


petugas laboratorium.
X MIPA SMAN 1 Bambaira
10. Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen
yang volatil dan mudah terbakar.

11. Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara pemberian


pertolongan pertama pada kecelakaan.

12. Buanglah sampah pada tempatnya.

13. Usahakan untuk tidak sendirian si ruang laboratorium supaya bila terjadi
kecelakaan dapat dibantu dengan segera.

14. Jangan bermain-main didalam ruangan laboratorium.

15. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.

16. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium

G. Lambang - Lambang Bahaya

X MIPA SMAN 1 Bambaira


Keterangan:

 Animal Hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja


hewan itu beracun karena telah di suntik bermacam-macam zat hasil
eksperimen atau dapat menggiigit dan mencakar.

 Sharp Instrument Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda


tajam. Benda ini jika tidak dapat digunakan dengan benar makan dapat
melukai.

 Heat Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan
anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif
atau menyala.

 Glassware Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah


pecah biasanya berupa gelas kimia.

 Chemical Hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja
bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi

 Electrical Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang


mengeluarkan listrik. Hati-hati dalam menggunakan supaya tidak tersengat
listrik.

 Eye and Face Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang
dapat membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker atau pelinding
wajah sebelum menggunakan bahan tersebut.

 Fire Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar.
Contohnya korosin (minyak tanah) dan spirtus.

 Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut


bisa dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS.

 LASER Radiation Hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser.

 Radioaktive Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif.


Benda ini dapat mengeluarkan radiasi jika terpapar terlalu lama akan
menyebabkan ledakan.
X MIPA SMAN 1 Bambaira
 Explosive Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah
meledak. Jauhkan benda tersebut dari api.

X MIPA SMAN 1 Bambaira

Anda mungkin juga menyukai