3.1. Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya 3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan
dalam kehidupan, metode ilmiah, dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain.
keselamatan kerja di laboratorium. 3.1.2 Menjelaskan langkah metode ilmiah di
laboratorium.
3.1.3 Menjelaskan prinsip keselamatan kerja di
laboratorium.
3.1.4 Menerapkan metode dan prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di
laboratorium.
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan 4.1.1 Membuat rencana kegiatan percobaan di
kerja misalnya pada pengukuran kalor. laboratorium.
4.1.2 Menyusun prosedur kerja ilmiah dan
keselamatan kerja dalam melaksanakan
kegiatan pengukuran.
Siapa sih yang tidak kenal dengan Isaac Newton. Ilmuwan asal Inggris ini
terkenal dengan kisah uniknya bersama apel. Saat duduk di bawah pohon apel,
Newton melihat ada apel yang jatuh dari pohonnya. Mengetahui hal itu, Newton
tidak serta merta diam, lho. Apakah Newton hanya menganggap apel itu sudah
hampir busuk sehingga jatuh dari pohon? Ternyata tidak. Pertanyaan terbesar
Newton dari apel yang jatuh itu adalah “mengapa apel jatuhnya ke
bawah, kok tidak ke atas saja?”
Apakah peserta didik berpikiran sama dengan Newton saat melihat benda
yang jatuh dari atas? Berpijak dari pertanyaannya tersebut, Newton berhasil
menemukan suatu besaran yang disebut gaya gravitasi. Ternyata, hal yang
menyebabkan apel jatuh ke bawah adalah gaya tarik Bumi yang arahnya ke
bawah (menuju pusat Bumi). Dari kasus yang dialami Newton bersama apelnya,
di manakah peran Fisika? Pada hakikatnya, Newton telah menerapkan hakikat
Fisika, yaitu Fisika sebagai sikap. Sikap Newton yang selalu ingin tahu, kreatif,
dan jujur. Lalu, apa sebenarnya hakikat Fisika itu?
1. Pengertian Fisika
Bagi seorang ilmuwan Fisika, ilmu ini ibarat nyawa. Tanpa Fisika, kinerja
dan pemikiran mereka tidak akan pernah terjawab. Contohnya saja beberapa
waktu lalu, para ilmuwan gabungan baik dari NASA, Eropa, dan lainnya berhasil
menemukan lubang hitam di Galaksi Messier 87. Awalnya, lubang hitam hanya
dianggap sebagai suatu teori tentang pusat gravitasi alam semesta. Ternyata,
para ilmuwan berhasil menemukan keberadaan lubang hitam ini. Lain. Bagi
peserta didik, mungkin Fisika hanya berfungsi sebagai penentu kelulusan. Eitss,
tapi jangan salah. Konsep-konsep dasar Fisika masih dapat diterapkan di
kehidupan sehari-hari, contohnya saat kamu akan mendirikan suatu bangunan
kokoh dan masih banyak lainnya.
3. Hakikat Fisika
Cara atau jalan berpikir (a way of thinking) yang selanjutnya disebut sebagai
sikap.
X MIPA SMAN 1 Bambaira
Melalui pemikiran, seseorang mampu bersikap dan bertindak, sehingga
bisa melakukan kegiatan ilmiah. Dalam melakukan kegiatan ilmiah,
seseorang harus memiliki sikap objektif, rasa percaya diri, jujur, dan terbuka.
Inilah makna Fisika sebagai sikap.
Memupuk sikap ilmiah yang meliputi sikap jujur, berpikir objektif, terbuka,
ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
B. Hakikat Fisika
Semua jenis produk dihasilkan setelah kita mempelajari gejala alam yang
melibatkan materi,energy dan interaksinya melalui serangkaian proses.
Proses tersebut meliputi langkah-langkah pengamatan, perumusan masalah,
penyusunan hipotesis melalui eksperimen, analisis data, dan penarikan
kesimpulan.
Setiap langkah dalam proses membutuhkan sikap ilmiah yang baik, antara
lain rasa ingin tahu, rasa percaya, kreatif, teliti, objektif, jujur, terbuka, mau
bekerja sama, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.
Biofisika, yaitu gabungan antara Fisika dan Biologi. Ilmu ini mempelajari
proses-proses biologis yang melibatkan konsep Fisika, contohnya
pengukuran sistole dan diastole.
Fisika Material, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu bahan. Ilmu ini
mempelajari tentang karakteristik suatu bahan secara fisis, misalnya titik
didih bahan, bentuk kristal bahan, kelenturan, dan sebagainya.
Geofisika, yaitu gabungan antara Geologi dan Fisika. Ilmu ini mempelajari
tentang sifat-sifat Bumi.
Fisika Optik, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu optik. Ilmu ini
Mempelajari tentang sifat-sifat cahaya dan interaksinya dengan materi.
Selain itu Fisika mempunyai ruang lingkup pembahasan yang cukup luas. Dengan
sebab inilah, banyak cabang - cabang ilmu yang menjadi perluasan dari ilmu
Fisika. Beberapa cabang - cabang Fisika dijelaskan seperti berikut :
Fisika inti adalah cabang Fisika yang mengkaji atom/bagian - bagian atom.
Sinar X atau sinar rontgen adalah sinar yang merupakan salah satu bentuk
radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi 1016 hingga
1020 Hz. Sinar X ditemukan oleh fisikawan jerman, Wilhem Conrad Rontgen yang
sedang melakukan eksperimen dengan berkas elektron dalam sebuah tabung
pengosongan gas. Sinar X bermanfaat dalam pendeteksian patah tulang.
Penemuan berbagai jenis mesin, semisal mesin diesel atau mesin bensin
untuk memudahkan proses produksi.
Gambar Sonar
Fiber optik atau serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai
rambut. Fiber optik digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang ditransmisikan berasal dari adalah
laser atau LED.
D. Metode Ilmiah
Sistematik, pengetahuan itu disusun dalam suatu sistem yang satu sama lain
saling berkaitan dan saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan
satu kesatuan yang utuh.
Berlaku umum, artinya pengetahuan itu tidak hanya diamati oleh seseorang
atau beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara eksperimen yang
sama akan memeproleh hasil yang sama pula.
Alur berfikir yang tercakup dalam metode ilmiah dapat dijabarkan dalam
Merumuskan Masalah
Membuat Hipotesis
Menganalisis Data
Analisis data merupakan pekerjaan yang cukup rumit. Data dapat disajikan
di dalam tabel, matriks, atau grafik. Data yang diperoleh dapat dianalisis
secara statistik dan nonstatistik. Tampilan data dapat berupa grafik batang,
pie, histogram, gambar, maupun skema.
Menarik Kesimpulan
4. Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik
dan siap pakai.
1. Pemadam kebakaran
2. Eye washer
4. Kotak P3K
5. Jas Lab
6. Peralatan Pembersih
7. Obat-obatan
8. Kapas
9. Plater pembalut
Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut :
2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lab. Hal ini untuk
mencegah hal-hak yang tidak diinginkan.
3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
5. Bertanyalah jika anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan
percobaan.
13. Usahakan untuk tidak sendirian si ruang laboratorium supaya bila terjadi
kecelakaan dapat dibantu dengan segera.
Heat Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan
anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif
atau menyala.
Chemical Hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja
bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi
Eye and Face Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang
dapat membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker atau pelinding
wajah sebelum menggunakan bahan tersebut.
Fire Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar.
Contohnya korosin (minyak tanah) dan spirtus.