Anda di halaman 1dari 4

HAKIKAT FISIKA

Disusun oleh:
Alya Khaeunnisa

Elis Mulyani

Rifa Dwi Apriliani

Timas Apriliani Stefani

X.3

SMA NEGERI 1 SIRAMPOG


Jl. Raya Sirampog km.09 Manggis
Kec.Sirampog 52272

1
HAKIKAT FISIKA
1. Latar Belakang

Hakikat fisika sama dengan hakikat IPA, hakikat fisika adalah sebagai produk, fisika
sebagai sikap dan fisika sebagai proses. Berdasarkan hakikat fisika sebagai proses dan
produk, hasil-hasil penemuan berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, teori dan model
diperoleh melalui kegiatan penyelidikan dan pengamatan. Berdasarkan hal tersebut,
dalam pembelajaran fisika diperlukan metode-metode yang tepat. Salah satu metode
tersebut adalah praktikum. Dalam kegiatan praktikum mahasiswa dapat menerapkan
metode ilmiah, melatih keterampilan menggunakan alat-alat laboratorium, melatih
mahasiswa berpikir ilmiah serta mengalami proses ditemukannya suatu konsep
(Nurussaniah, 2016). Hal itu sejalan dengan pendapat (Santiani, 2011) bahwa fisika
merupakan proses dan produk. Proses yang dimaksud di sini adalah proses melalui
kerja ilmiah, yaitu kritis terhadap masalah, sehingga mahasiswa mampu merasakan
adanya masalah, mengembangkan hipotesis atau pertanyaan-pertanyaan, merancang
percobaan atau melakukan pengamatan untuk menjawab pertanyaan dan menarik
kesimpulan.

2. Pengertian Fisika
Istilah “fisika” berasal dari istilah bahasa Yunani “fysis”, yang artinya “alam”. Dalam
hal ini, fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam (sains) yang berisi
kajian tentang sifat dasar materi (zat) dan energi serta interaksi antara materi
(zat)dengan energi tersebut (Novidawati, 2019).
Sedangkan menurut para ahli, pengertian fisika menurut Gerthsen adalah suatu
teori yang menyatakan gejala-gejala alam sesederhanasesederhananya dan berusaha
menemukan hubungan antara kenyataankenyataannya, persyaratan utama untuk
memecahkan persoalannya adalah mengamati gejala-gejala tersebut, pendapat lain
menurut Brackhous yang dikutip oleh Druxes Herbert Fisika adalah ilmu yang
mempelajari kejadian alam yang memungkinkan penelitian dengan percobaan,
pengukuran apa yang didapat, penyajian secara sistematis dan berdasarkan
peraturanperaturan umum (Qna Sains, 2021).

2
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian Fisika adalah ilmu
yang berusaha untuk memahami fenomena yang terjadi di alam dengan suatu
penelitian percobaan dan disajikan secara sistematis berdasar peraturan yang berlaku.
Hakikat fisika dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu:
a. Fisika Sebagai Produk Ilmiah
Sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan alam akan selalu terjadi
interaksi antar keduanya baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Interaksi
manusia dengan alam ini menjadi sebuah fenomena yang diteliti oleh para
ilmuwan, interaksi-interaksi tersebut didata, dikumpulkan dan disusun sehingga
menjadi sebuah pengetahuan baru. Pengetahuan yang dilahirkan dari penelitian
digunakan untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan alam
sekitarnya.
Kumpulan pengetahuan yang menyusun fisika dapat berupa fakta, konsep,
prinsip,hukum, teori, model, dan formula (rumus).
b. Fisika Sebagai Proses Ilmiah
Fisika sebagai proses ilmiah berkaitan dengan cara kerja para ilmuwan untuk
memperoleh pengetahuan-pengetahuan yang menyusun fisika. Dalam prosesnya
ilmuwan akan memulai dengan melakukan observasi (pengamatan) terhadap
fenomena yang terjadi, mengklasifikasikan atau menggolongkan fenomena,
melakukan pengukuran, mengajukan pertanyaan dan merumuskan hipotesis,
melakukan percobaan penelitian, menginterpretasi atau menafsirkan data dan
informasi yang didapat dan kemudian data tersebut dikomunikasikan melalui
media informasi sehingga hasil penelitian atau pengetahuan baru tersebut bisa
bermanfaat bagi manusia dan bisa digunakan untuk pengetahuan di masa yang
akan datang.
c. Fisika Sebagai Sikap Ilmiah
Fisika sebagai sikap ilmiah berkaitan dengan cara berpikir (a way of thinking)
seorang ilmuwan dalam dalam melakukan proses sains untuk memperoleh
sejumlah pengetahuan.

3. Kesimpulan
Fisikan adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan alamnya lalu
fenomena alam yang dipelajari akan diproses dengan proses ilmiah sehingga
menghasilkan pengetahuan baru. Fisika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan
yang memiliki ciri, yaitu mempunyai objek kajian berupa benda konkret,

3
dikembangkan berdasarkan pengalaman, sistematis, menggunakan cara berpikir logis
dan konsisten, hasi kajiannya objektif, dan hukum-hukum fisika dihasilkan
berdasarkan percobaan atau beberapa ketentuan yang mendukung

4. Referensi

Novidawati, W. (2019). Hakikat Fisika. 1–50.

Qna Sains. (2021). Pengertian Fisika Menurut Para Ahli. Retrieved from
https://qnasains.com/pengertian-fisika-menurut-para-ahli/

Anda mungkin juga menyukai