Anda di halaman 1dari 3

A.

ELEMEN ELEMEN SAINS


Kata Ilmu Pengetahuan Alam sering disingkat dengan kata IPA atau yang saat ini
sering kita dengar dengan istilah Sains. Dalam arti sempit Ilmu Pengetahuan Alam memiliki arti
sebagai disiplin ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu fisik) dan life sciences (ilmu
biologi), yang termasuk dari physical sciences adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia, geologi,
mineralogi, metorolagi, dan fisika, sedangkan life sciences meliputi biologi (anotomi, fisiologi,
zoologi, citologo, embriologi, microbiologi)
Pengetahuan alam atau sains merupakan pengetahuan manusia tentang gejala-gejala alam
dan kebendaan yang diperoleh dengan cara observasi, eksperimen/penelitian, atau uji coba yang
berdasarkan pada hasil pengamatan manusia. Pengamatan manusia dapat berupa fakta-fakta,
aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori dan lain sebagainya. Dalam
pembelajaran yang menganut pembelajaran sains mempunyai beberapa elemen elemen di
dalamnya yaitu :
1. Fakta Sains
Fakta dalam ilmu sains adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benarbenar ada, atau peristiwa yang betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi secara objektif.
Fakta merupakan produk paling dasar dari sains (IPA). Fakta-fakta merupakan dasar dari
konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori. Fakta menunjukkan kebenaran dan
keadaan sesuatu.
Karena fakta-fakta diperoleh dari hasil observasi, maka fakta-fakta merepresentasikan
apa yang dapat dilihat.
Contoh fakta seperti :
a. Atom hidrogen mempunyai satu electron
b. Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari
c. air membeku pada suhu 0oC
2. Konsep Sains
Konsep merupakan abstraksi dari kejadian-kejadian, ojek-objek atau fenomena yang
memiliki sifat-sifat atau atribut tertentu, misalnya konsep tentang bunyi, konsp tentang
panas
atau kalor, konsep ion, atom, molekul dan sebagainya.
Dalam pelajaran IPA ada konsep-konsep yang sudah dipahami oleh siswa, tetapi ada
juga yang sukar. Sukar mudahnya suatu konsep untuk dipahami tergantung pada tigkat
abstraksi atau keabstrakan dari konsep tersebut. Misalnya seperti : Ikan, misalnya,
memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan reptil dan mamalia.

3. Prinsip Sains
Prinsip dan hukum sering digunakan secara bergantian karna keduanya dianggap
sebagai sinonim. Kedua hal tersebut dibentuk dari fakta-fakta dan konsep-konsep,
bersifat lebih umum dari pada fakta, tetapi juga berkaitan dengan fenomen yang dapat
diamati. Sebagai contoh tentang hukum-hukum gas dan hukum Newton tentang gerak
dapat diamati di bawah kondisi tertentu. Kemudian contoh lain Logam bila dipanaskan
memuai, Semakin besar besar intensitas cahaya, semakin efektif proses fotosntesis,
Larutan yang bersifat asam bila dicampur dengan larutan yang bersifat basa akan
membentuk garam dan bersifat netral, Semakin besar perbedaan tekanan udara, semakin
kuat angin berhembus, Semakin deras hujan, maka semakin besar melakukan erosi.
4. Prosedur Sainse
Dalam pembelajarannya di adakan beberapa prosedur dengan beberapa pendekatan
diantaranya :
a. Pendekatan Konsep; yaitu siswa dibimbing memahami suatu bahasan yang
memahami konsep-konsep yang terkandung di dalamnya.
b.
Pendekatan Lingkunga; yaitu mengaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar
c.

mengajar.
Pendekatan Inquiri; yaitu membelajarkan siswa untuk mengendalikan situasi yang
dihadapi ketika berhubungan dengan dunia fisik, yaitu dengan menggunakan teknik

yang digunakan oleh para ahli penelitian.


d. Pendekatan Proses; yaitu mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan
proses atau langkah-langkah ilmiah seperti melakukan pengamatan, menafsirkan data,
dan mengkomunikasikan hasil pengamatan.
e. Pendekatan Interaktif; yaitu memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan
pertanyaan untuk kemudian melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan
pertanyaan yang mereka ajukan.
f.
Pendekatan Pemecahan Masalah; yaitu berhubungan dengan masalah yang harus
g.

dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan


Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat; yaitu siswa tidak hanya mempelajari
konsep-konsep sains, tetapi juga diperkenalkan pada aspek teknologi, dan bagaimana

h.

teknologi itu berperan di masyarakat.


Pendekatan Terpadu; yaitu memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai