Anda di halaman 1dari 6

BAB VII HUBUNGAN IPA DAN KIMIA

1. Pengertian Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (disingkat MIPA) adalah gabungan ilmu yang mempelajari matematika dan ilmu alam (biologi, fisika, kimia)Iimu Pengetahuan Alam (IPA) selalu berhubungan dengan mengukur atau menghitung. IPA yang didalamnya termasuk Matematika, Fisika ,Kimia dan Biologi itu mempunyai hubungan yang sangat erat. Ilmu Pengetahuan Alam atau juga sering disebut Kealaman Dasar merupakan Ilmu Pengetahuan yang hanya mengkaji tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial tentang gejala-gejala alam semesta. Ilmu alamiah mempunyai relativitas artinya kebenaran yang ditemukan oleh manusia pada suatu saat dapat disangkal (ditolak) atau diubah dengan kebenaran yang baru. Teori yang tidak cocok lagi dengan hasil-hasil pengamatan baru diganti dengan teori yang lebih memenuhi keperluan. Ilmu pengetahuan pada hakekatnya adalah satu, pembagian atau pemisahan ilmu kareadanya perkembangan ilmu dalam proses yang cukup lama, tetapi dalam perkembangan lebih lanjut tampak adanya kecenderungan generalisasi dari beberapa cabang ilmu pengetahuan itu bertemu lagi. Misalnya dalam mempelajari Biologi maka diperlukan dasar yang kuat dari Fisika dan kimia. Peran Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia sangat penting. Hubungan ilmu pengetahuan dangan teknologi sangat erat. Negara-negara berkembang (Indonesia) termasuk negara konsumen , meskipun sumber daya alam sangat melimpah, namun karena Ilmu pengetahuan dan teknologi masih rendah sehingga menjadi negara miskin. Negara- negara maju mempunyai tradisi mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka telah menyediakan dana 2-3 % dari GNP untuk Ilmu

pengetahuan dan teknologi, meskipun sumber daya alam sangat minim (Jepang) tetapi menjadi negara yang kaya. Sasaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah semesta dengan segala isinya, misal Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu adalah materi dan energi. Yang dimaksud materi atau zat adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang, baik berupa padat, cair dan gas, sedang energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Sebagaimana telah diketahui bahwa para ilmuan dalam penelaahan obyak selalu menggunakan metode ilmiah. Dalam penelaahan akan ditemukan kebenaran-kebenaran yang selanjutnya disusun secara sistematik sehingga mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh orang lain, selanjutnya dapat dikembangkan. Mengenal atau mengetahui alam semesta dengan baik merupakan jerih payah para ilmuwan, Kejadian alam semesta ini tidak timbul dengan sendirinya tetapi terdapat keteraturan proses, sebab akibat yang saling keterkaitan. Dari keteraturan itu dapat dicari hukum alam (Natural Low) yang dapat menjawab rahasia alam. Sehubungan dengan rasa keingintahuan manusia terus berkembang maka manusia menggunakan perpaduan antara rasionalisme dan imperisme yaitu metode pemecahan masalah secara keilmuan yang sekarag disebut ilmiah. Ilmu Alamiah (IA) sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Ilmu Kealaman atau Natural Sains atau Sains. Ilmu Alamiah hanya mengkaji tentang gejala-gejala alam semesta sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Sciense) hanya mengkaji konsep- konsep dasar yang esensial saja Manusia bila dibanding dengan hewan maka tubuh manusia lemah. Gajah dapat mengangkat beban yang sangat berat, kuda dapat berlari sangat cepat. Mengingat manusia mempunyai akal dan budi serta kemauan yang sangat kuat. Sehingga manusia dapat mengangkat beban lebih berat dan berlari sangat cepat bila dibanding dengan gajah dan kuda yaitu, menusia dengan akal dan budi dapat menciptakan teknologi berupa mesin hidrolik dan pesawat jet. Kuriositas atau rasa ingin tahu manusia terus berkembang. Hewan juga mempunyai rasa ingin tahu, tetapi didorong oleh naluri (insting). Naluri hewan bertitik tolak untuk dapat mempertahankan hidupnya, dan sifatnya tetap sepanjang

tahun. Manusia disamping mempunyai kuriositas juga dilengkapi akal dan budi. Sehingga rasa ingin tahu dapat berkembang dan tidak pernah ada puasnya . Untuk dapat memuaskan rasa ingin tahu (rahasia alam) manusia menggunakan pengamatan dan pengalaman serta menggunakan logika, maka akhirnya munculah pengetahuan. Pengetahuan adalah kumpulan fakta-fakta . Tanggapan terhadap gejala-gejala alam merupakan suatu pengalaman.

Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan. Perkembangan pengetahuan karena didorong dua faktor pertama untuk memuaskan diri guna memahami hakekat kebenaran dan kedua untuk meningkatkan status (taraf hidup) Dorongan pertama akan memperoleh pengetahuan murni (teroritis) dan dorongan kedua akan memperoleh pengetahuan praktis (aplikasi) atau ilmu terapan, ilmu alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat dinamis, artinya kegiatan yang tiada henti. Dari hasil percobaan akan memperoleh konsep (teori) baru yang selanjutnya akan mendorong manusia untuk melakukan percobaan, demikian seterusnya. Tujuan ilmu alamiah adalah untuk mencari kebenaran, menentukan fakta. Dalam hal ini hendaknya berhati-hati pada kebenaran. Kebenaran yang bersifat sementara dan yang bersifat mutlak . Metode ilmiah tidak berhubungan dengan kebenaran mutlak, sesuatu yang mutlak berarti telah berakhir. Bila sesuatu telah diketahui mutlak maka ilmu alamiah tidak dapat diterapkan untuk bertindak lebih jauh. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran sementara dan dengan kata lain untuk kebenaran sementara adalah teori. Dengan menggunakan metode ilmiah. IPA lebih cepat berkembang dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lainnya sebab: a. Objek IPA adalah benda, yaitu benda mati maupun hidup yang mudah dikontrol, di ukur dan diamati. b. Prinsip atau hukum IPA biasanya selalu dapat dinyatakan dalam rumusan kuantitatif matematik. c. Penemuan IPA cepat dapat dimanfaatkan menjadi teknologi, mulai dari teknologi sederhana sampai manjadi teknologi canggih.

Ilmu Kimia merupakan cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya. Ilmu Kimia mempunyai peranan yang sangat penting diantara ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung pada ilmu kimia. 2. Hubungan IPA dan Kimia Pada dasarnya semua ilmu IPA mempunyai hubungan yang sangat erat. Berikut hubungan IPA dengan Ilmu lainnya : a. Hubungan Kimia Dengan Matematika Kimia tanpa matematika adalah hal yang tak mungkin terjadi. Kimia tidak akan bisa berdiri tegak bila tanpa Matematika. Kita dapat mengambil contoh dalam pembuatan larutan kita mengetahui bahwa kita tidak bisa dengan sembarang mencampurkan zat-zat Kimia. Kita harus melakukan perhitungan stoikiometri untuk dapat mengetahui jumlah zat yang harus kita tambahkan agar menjadi larutan. Stoikiometri merupakan pengaplikasian ilmu Matematika dalam Kimia. b. Hubungan Kimia dengan Biologi Biologi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kimia. Buktinya ada ilmu yg bernama biokimia. salah satu contoh hubungan kimia dan biologi adalah pada proses fotosintensis. Biologi mempelajari tentang fotosintesis, sedangkan fotosintesis terjadi jika ada zat-zat kimia yang diperlukan. Contoh zatzat kimia yang diperlukan adalah air, klorofil, dan karbondioksida. Hasil dari fotosintesis pun juga berupa zat-zat kimia yaitu glukosa dan oksigen. Sewaktu makhluk hidup melakukan proses biologi pasti menghasilkan zat-zat kimia pula. c. Hubungan Kimia dengan Fisika 1. Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Yang berubah hanyalah bentuk dan wujud tanpa mengubah jenis zat tersebut. 2. Perubahan kimia merupakan perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru. Ilmu kimia dan fisika sangat berhubungan erat karena sama-sama dapat merubah wujud zat.

d. Hubungan Kimia dengan Kesehatan Dunia kesehatan tidak bisa dipisahkan dengan kimia, bisa diambil contoh umumnya saja, seperti obat-obatan kimia yang sekarang

perkembangannya cukup pesat, seperti antibiotik dll. Dalam bidang kesehatan Ilmu kimia juga diperlukan untuk mengatasi berbagai kasus, seperti uji kesehatan laboratorium, pembuatan alat cuci darah, pembuatan materi sintetis pengganti tulang, gigi dan pembuatan obat-obatan. e. Biologi dan Arkeologi Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka biologi akan memiliki keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada bidang / cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang . f. Biologi dan Geografi Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau pernapasan , maka saat kita belajar geografi ada keterkaitan saat mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang bernapas / respirasi. g. Biologi dan Sosiologi Perkembangan ilmu biologi di bidang cloning telah memiliki keterkaitan dengan ilmu sosiologi , karena saat tubuh seorang menusia di klon maka akan tercipta orang yang dna dan selnya sama / identik namun memiliki sikap yang sangat berbeda , dan kita tau sifat sifat manusia dipelajari dalam pelajaran sosiologi. h. Biologi dengan Fisika Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan fisika medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan bagi

membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D. Fisika merupakan ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut. Biologi mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup. Penyatuan antara keduanya memberikan sebuah cabang ilmu baru yang memperkaya khazanah ilmu pengetahuan alam. Matematika dan biologi sama sama memakai logika dan analisa serta perhitungan matematis.

Anda mungkin juga menyukai