Mistar baja
Mistar baja atau penggaris baja merupakan salah satu alat ukur mekanik
dan memiliki fungsi untuk mengukur panjang, lebar, ketinggian ataupun
kedalaman suatu benda. Skala ukuran pada mistar baja ini memiliki
tingkat ketelitian 0,5 mm atau 1 mm.
Panjang dari mistar baja juga bervariasi, panjang mistar yang sering
digunakan di bengkel otomotif adalah mistar baja yang memiliki panjang
300 mm atau 30 cm dan mistar baja yang memiliki panjang 500 mm.
1
Pada mistar baja, ada juga yang menggunakan dua skala pengukuran
yaitu skala metrik dan skala inchi.
Skala ukuran yang terdapat pada penggaris gulung ini dibedakan menjadi
dua skala, yaitu ada yang menggunakan skala metrik dan ada yang
menggunakan skala inchi.
4. Outside caliper
Outside caliper berfungsi untuk mengukur diameter luar, mengukur
dimensi luar dan memeriksa apakah permukaan luar dari benda yang
diukur sejajar atau tidak.
Outside caliper terdapat dua kaki sebagai pengukur,serta titik putar pegas
(spring pivot point) dan sekrup penyetel (adjustment screw).
2
5. Inside caliper
Inside caliper berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam,
mengukur dimensi bagian dalam dan untuk memeriksa apakah
permukaan bagian dalam suatu benda sejajar atau tidak.
Inside caliper memiliki dua kaki yang dihubungkan dengan spring pivot
point serta memiliki sekrup penyetel (adjustment screw) untuk menahan
kedua kakinya saat pengukuran agar kedua kaki tidak bergeser.
6. Depth gauge
Depth gauge atau alat pengukur kedalaman berfungsi untuk mengukur
kedalaman suatu lubang.
Depth gauge terdiri dari kompoen penggaris baja kecil yang memiliki
skala utama dan bagian geser yang terdapat skala vernier.
8. Feeler gauge
Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antar komponen dan untuk
memeriksa keausan antar komponen.
Feeler gauge terdiri dari beberapa bilah tipis yang memiliki ketebalan
yang berbeda-beda.
9. Vernier caliper
Vernier caliper atau juga sering disebut dengan jangka sorong memiliki
fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda, mengukur diameter
dalam suatu benda dan mengukur kedalaman dari suatu benda.
3
10. Outside micrometer
Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur
diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti
dibandingkan dengan jangka sorong.
5
6
1. Multimeter
Multimeter atau multitester berfungsi untuk mengukur arus, tegangan, tahanan listrik, frekuensi,
nilai kapasitas, hubungan atau konektivitas pada rangkaian.
2. Osiloskop
Osiloskop berfungsi untuk :
Mengecek suara atau noise pada sebuah rangkaian kelistrikan dan hubungannya terhadap
waktu.
3. Scanner
Scanner merupakan alat ukur yang digunakan pada kendaraan-kendaraan injeksi. Scanner
berfungsi untuk mengecek kesalah atau malfunction dari suatu sistem di kendaraan EFI,
mengukur kerja sensor-sensor dan aktuator-aktuator.
5. Timing light
Timing light berfungsi untuk mengetahui atau memeriksa saat pengapian kendaraan. Saat
pengapian kendaraan yaitu saat busi mulai memercikkan bunga api.
8
1. Tyre pressure gauge
Tyre pressure gauge berfungsi untuk memeriksa tekanan udara pada ban, agar tekanan udara
pada ban sesuai dengan tekanan spesifikasinya. Ada beberapa macam tyre gauge, tyre pressure
gauge ada yang terpisah dari pompa ban dan ada yang menjadi satu dengan pompa ban.
3. Radiator tester
Radiator tester berfungsi untuk memeriksa kebocoran sistem pendingin dan juga untuk memeriksa
kerja tutup radiator.
4. Compression tester
Compression tester berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder mesin pada
kendaraan.