Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN SCREW PITCH GEUGE


NO. TUGAS : 5

KELOMPOK 2
NAMA : MUHAMMAD FADLAN GIFAHRI
NIM : 2922017
Kamis, 8 Desember 2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Alat ukur yang digunakan dalam dunia otomotifsangatlah banyak salah satunya adalah alat
pengukur jarak ulir atau screw pitchgauge. Alat ini dibuat untuk mengukur jarak ulir dari
suatu baut atau mur.Alat pengukur jarak ulir memiliki beberapa bilah dengan ukuran ulir
yang berbeda-beda,dan untuk nilainya tertulis atau tercantum disetiap bilahnya.Untuk
cara pengukurannya dan penggunaannya, ambil baut atau mur yang akan diperiksa
nilai jarak ulirnya. Setelah itu, ambil alat pengukur jarak ulir. Periksa jarak ulir pada bautatau
mur dengan pengukur jarak ulir atau screw pitch gauge pada setiap bilah- bilahnya. Carilah
sampai didapat ukuran yang cocok antara ulir baut atau mur denganulir di bilah alat
pengukur jarak ulir. Jika sudah sesuai berarti jarak ulirnya atau pitchyang ditunjukkan pada
bilah alat pengukur jarak ulir ini nilainya sama dengan ulir jarak baut atau mur yang
diperiksa.Pengukuran jarak ulir ini sangat diperlukanmengingat banyaknya komponen pada
bidang otomotif yang sambungannyamenggunakan sambungan baut dan mur. Apabila ulir
antara baut dan mur untuk pengikat tidak sama, maka dapat merusak kedua ulir tersebut dan
hasilnya baut ataumur dapat dol atau tidak kencang

Untuk cara pengukurannya dan penggunaannya, ambil baut atau mur yang akan
diperiksa nilai jarak ulirnya. Setelah itu, ambil alat pengukur jarak ulir. Periksa
jarak ulir pada baut atau mur dengan pengukur jarak ulir atau screw pitch gauge
pada setiap bilah-bilahnya. Carilah sampai didapat ukuran yang cocok antara ulir
baut atau mur dengan ulir di bilah alat pengukur jarak ulir. Jika sudah sesuai
berarti jarak ulirnya atau pitch yang ditunjukkan pada bilah alat pengukur jarak
ulir ini nilainya sama dengan ulir jarak baut atau mur yang diperiksa.

1.2 Tujuan

Alat ukur yang digunakan dalam dunia otomotif sangatlah banyak salah satunya
adalah alat pengukur jarak ulir atau screw pitch gauge. Alat ini dibuat untuk
mengukur jarak ulir dari suatu baut atau mur.

Alat pengukur jarak ulir memiliki beberapa bilah dengan ukuran ulir yang berbeda-
beda, dan untuk nilainya tertulis atau tercantum disetiap bilahnya.
Dan mengetahui cara untuk mengukur sebuah baut sampai benar – benar spesifik
dari angka ukuran

berfungsi untuk mengukur celah di antara dua bagian. Feeler gauge terbuat dari lembaran
plat baja dengan berbagai ukuran. Pada saat akan digunakan feeler gauge harus dalam
kondisi bersih, jika tidak akan mempengaruhi hasil pengukuran.Contoh penggunaan feeler
gauge yaitu pada pengukuran/penyetelan celah katup. Bila ukuran tidak tersedia maka kita
bisa menggabungkan beberapa bilah feeler. Misalkan kita maumenggunakan feeler
dengan ukuran 0,45 mm. Sedangkan dalam feeler tidak tersedia ukuran tersebut maka
kita bisa menggabungkan dua buah feeler dengan ukuran 0,40 mm dan 0,05mm. Tetapi
usahakan sedikit mungkin dalam penggabungannya.Jika angka pada bilah tidak ada kita
bisa gunakan micrometer untuk mengetahui ukuran ketebalan bilah feeler tersebut

1.3 Tinjauan Pustaka

Banyak alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap suatu
benda, misalnya adalah mistar, mikrometer, neraca, termometer dan lain-lain.
Masing-masing memiliki tingkat ketelitian dan batas pengukuran yang berbeda-beda.

Keahlian dalam bidang pengukuran ini penting untuk dimiliki karena banyak
manfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, praktikum kali ini
akan melakukan praktek mengukur dimensi internal suatu objek seperti diameter
dalam tabung atau lubang.

Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan
cara membandingkannya dengan standar/tolak ukur

Baut adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyambung 2 buah benda atau lebih,
baut tersebut biasanya dilengkapi dengan mur, bentuk dari baut serta dimensinya
tentunya bermacam-macam sesuai dengan penggunaannya. Bagian-bagian baut terdiri
dari kepala baut, ulir baut / thread, dan body. Kepala baut, ulir / jumlah thread tentunya
mempunyai ukuran serta jumlah sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
BAB II
Alat dan bahan

2.1 Alat & bahan

1. Screw Picth Gauge

2. Varnier Caliper

3. Baut M16
4. Baut M10
5. Baut M 8
6. Baut M 6
BAB III
PROSEDUR KERJA

Untuk melakukan pengukuran jarak ulir pada mur baut dengan menggunakan screw pitch gauge
relatif sederhana, yaitu kita kita hanya cukup untuk menempelkan gerigi pada bilah-bilah pitch gauge
tersebut dimana pada bilah terebut sudah terdapat ukuran jarak ulir. Jika posisi gerigi pada bilah
dengan ulir sudah pas, maka itulah ukuran panjang ulirnya. Namun sebelum melakukan pengukuran
pada panjang ulir tersebut ada baiknya dilakukan prosedur sebagai berikut :

2 Kondisi baut harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran baik oli / debu yang menempel untuk
menghindari pengaruh pengukuran panjang ulir yang dilakukan
3 Posisi pitch gauge pada saat pengukuran haruslah tegak lurus sehingga pengukuran yang
didapatkan akurat.
BAB IV
PENGUKURAN SCREW PITCH GAUGE

Mochamad Arya Setiawan _ 2922002


TUGAS 5
Alat dan Bahan
1. Screw Pitch Gauge
2. Varnier Caliper
3. baut

Langkah kerja:
1. Bersihkan tangan, feeler dan komponen yang akan diukur sebelum melakukan pengukuran.
2. Lalu pilih feeler yang masuk dicelah katup tersebut.
3. Sama dengan feeler cara pengoperasian nya screw pitch gauge pun sama tapi pilih yang pas
masuk di ulir bautnya

No A B C Jenis Baut
(ulir) (ex: M6x1,25)
1
10,10 6 25 M10 x 25 G

2
11,78 0,8 24 M15 x 24 G

3
16 10 1.5 M16 x 10 G
4
24 16 2.0 M24 x 2.0 G
5
23.90 15.80 1.5 M23.90 x 1.5 G
BAB V
KESIMPULAN

Screw pitch gauge adalah salah satu alat ukur yang digunakan dalam keteknikan termasuk teknik
otomotif. Screw pitch gauge atau pengukur jarak ulir termasuk dalam alat ukur mekanik. Fungsi
screw pitch gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak ulir suatu baut atau mur.

Alat ukur screw pitch gauge atau pengukur jarak ulir hampir sama dengan pengukur ketebalan atau
feeler gauge. Screw pitch gauge atau pengukur jarak ulir terdiri dari bilah-bilah baja bergerigi.
Jarak antar gerigi berbeda-beda setiap bilah disesuaikan dengan ukuran standar baut atau mur.

Satu alat terdiri dengan 13 bilah ukuran 100 mm (4 in) panjang dan dengan 29 bilah
200mm(8 in) panjang

Anda mungkin juga menyukai