Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

ALAT UKUR MEKANIK


DI
S
U
S
U
N

OLEH :
PANJI LAKSAMANA
RAMANDA ZULFAN
SAMSUL HADI
WIRA SANTOSO
M. RASYAD QABIL

KELAS : X TKRO

SMK NEGERI 1 BENDAHARA


TAHUN AJARAN 2021 -
2022
Alat Ukur Mekanik

Alat ukur mekanik adalah salah satu alat ukur yang penggunaannya secara mekanik. Misalnya
saja seperti mengukur panjang,lebar, kedalaman, diameter luar, dan diameter dalam suatu benda.

Sebetulnya ada dua jenis alat ukur lainnya, yaitu alat ukur elektrik dan alat ukur pneumatik.
Berikut ini adalah macam-macam gambar alat ukur mekanik dan fungsinya.

1. Mistar Baja

Mistar baja digunakan untuk mengukur panjang, lebar, tinggi, atau kedalaman suatu benda.
Mistar baja memiliki tingkat ketelitian hingga 0,5 mm atau 1 mm.

Panjang mistar baja bervariasi, ada yang memiliki panjang 300 mm atau 30 cm dan 500 mm atau
50 cm.

2. Penggaris Gulung

Penggaris gulung memiliki fungsi seperti mistar baja, yaitu untuk mengukur panjang benda.
Hanya saja bahannya terbuat dari pita baja yang digulung.

Penggaris gulung memiliki beberapa ukuran, ada yang berukuran 2000 mm atau 2 m, 5000 mm
atau 5 m, bahkan sampai 15000 atau 15 m.
3. Busur Derajat

Busur derajat juga disebut protractor memiliki fungsi untuk mengukur atau memeriksa sudut
suatu benda.

Alat ini memiliki bentuk setengah lingkaran dan dilengkapi dengan potongan logam lurus dan
panjang yang dihubungkan pada bagian setengah lingkaran, dapat digunakan untuk mengukur
sudut benda.

4. Vernier Caliper

Vernier caliper atau biasa disebut jangka sorong digunakan untuk mengukur tebal atau lebar
suatu benda dengan ketelitian mencapai satu per seratus milimeter.

Jangka sorong memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala nonius atau skala Vernier.

Sebagaimana yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya yaitu cara membaca jangka sorong,
untuk menggunakanya tidaklah sulit hanya butuh ketelitian yang lebih.

5. Outside Caliper
Alat ukur mekanik selanjutnya yaitu outside caliper yang digunakan untuk mengukur diameter
luar, memeriksa permukaan luar benda apakah sejajar atau tidak, dan mengukur dimensi luar.

Sebagai pengukur, outside caliper memiliki dua kaki, serta titik putar pegas (spring pivot point)
dan sekrup penyetel (adjustment screw).

6. Inside Caliper

Inside caliper digunakan untuk mengukur diameter dalam, memeriksa permukaan dalam benda
apakah sejajar atau tidak, dan mengukur dimensi dalam.

Inside caliper dilengkapi dengan dua kaki yang terhubung dengan spring pivot point dan sekrup
penyetel sebagai penahan kedua kakinya agar tidak bergeser.

7. Depth Gauge

Depth gauge digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang, memiliki komponen baja kecil
yang memiliki skala utama dan skala Vernier.

8. Valve Spring Tester


Valve spring tester digunakan untuk mengetahui tingkat elastisitas suatu pegas. Saat ini valve
spring tester tidak hanya berbentuk analog, namun diproduksi dalam bentuk digital.

Tentu tipe digital ini lebih mudah digunakan dan akurasinya tinggi.

9. Feeler Gauge

Feeler gauge digunakan untuk mengukur celah antar komponen serta memeriksa keausan antar
komponen. Para engineer umumnya menggunakan alat ini untuk mengukur lebar gap.

Penggunaan alat dengan bahan steel ini umumnya banyak ditemui di dunia industri, pabrik
bahkan bengkel.

10. Outside Micrometer

Alat satu ini digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda. Alat ini nyatanya memiliki
ketelitian lebih tinggi dibandingkan jangka sorong, yaitu mencapai 0,01 mm sampai 0,001 mm.

Beberapa komponen pada outside micrometer antara lain frame, anvil, spindle, lock, sleeve,
thimble, dan racket stopper/ratchet knop.

11. Inside Micrometer


Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda, memiliki tingkat
ketelitian mencapai 0,01 mm hingga 0,001 mm.

Sama seperti outside micrometer, alat ini juga terdiri atas beberapa komponen yaitu spindle,
spacer, spindle lock screw, sleeve, dan timble.

Bagaimana Cara Merawat Alat Ukur Mekanik?

Untuk meningkatkan umur alat ukur, maka harus dilakukan perawatan yang baik. Berikut ini
akan dijelaskan cara merawat alat ukur sesuai SOP.

 Menyimpan berbagai alat ukur di lemari yang tertutup


 Jangan menempatkan alat secara bertumpuk
 Menggunakan alat sesuai instruksi
 Jangan terlalu sering menjatuhkan alat ukur
 Membersihkan alat setelah memakainya
 Jika tidak digunakan dalam waktu yang lama, lebih baik dilapisi dengan oli
 Memelihara alat secara teratur

Anda mungkin juga menyukai