OLEH :
PANJI LAKSAMANA
RAMANDA ZULFAN
SAMSUL HADI
WIRA SANTOSO
M. RASYAD QABIL
KELAS : X TKRO
Alat ukur mekanik adalah salah satu alat ukur yang penggunaannya secara mekanik. Misalnya
saja seperti mengukur panjang,lebar, kedalaman, diameter luar, dan diameter dalam suatu benda.
Sebetulnya ada dua jenis alat ukur lainnya, yaitu alat ukur elektrik dan alat ukur pneumatik.
Berikut ini adalah macam-macam gambar alat ukur mekanik dan fungsinya.
1. Mistar Baja
Mistar baja digunakan untuk mengukur panjang, lebar, tinggi, atau kedalaman suatu benda.
Mistar baja memiliki tingkat ketelitian hingga 0,5 mm atau 1 mm.
Panjang mistar baja bervariasi, ada yang memiliki panjang 300 mm atau 30 cm dan 500 mm atau
50 cm.
2. Penggaris Gulung
Penggaris gulung memiliki fungsi seperti mistar baja, yaitu untuk mengukur panjang benda.
Hanya saja bahannya terbuat dari pita baja yang digulung.
Penggaris gulung memiliki beberapa ukuran, ada yang berukuran 2000 mm atau 2 m, 5000 mm
atau 5 m, bahkan sampai 15000 atau 15 m.
3. Busur Derajat
Busur derajat juga disebut protractor memiliki fungsi untuk mengukur atau memeriksa sudut
suatu benda.
Alat ini memiliki bentuk setengah lingkaran dan dilengkapi dengan potongan logam lurus dan
panjang yang dihubungkan pada bagian setengah lingkaran, dapat digunakan untuk mengukur
sudut benda.
4. Vernier Caliper
Vernier caliper atau biasa disebut jangka sorong digunakan untuk mengukur tebal atau lebar
suatu benda dengan ketelitian mencapai satu per seratus milimeter.
Jangka sorong memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala nonius atau skala Vernier.
Sebagaimana yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya yaitu cara membaca jangka sorong,
untuk menggunakanya tidaklah sulit hanya butuh ketelitian yang lebih.
5. Outside Caliper
Alat ukur mekanik selanjutnya yaitu outside caliper yang digunakan untuk mengukur diameter
luar, memeriksa permukaan luar benda apakah sejajar atau tidak, dan mengukur dimensi luar.
Sebagai pengukur, outside caliper memiliki dua kaki, serta titik putar pegas (spring pivot point)
dan sekrup penyetel (adjustment screw).
6. Inside Caliper
Inside caliper digunakan untuk mengukur diameter dalam, memeriksa permukaan dalam benda
apakah sejajar atau tidak, dan mengukur dimensi dalam.
Inside caliper dilengkapi dengan dua kaki yang terhubung dengan spring pivot point dan sekrup
penyetel sebagai penahan kedua kakinya agar tidak bergeser.
7. Depth Gauge
Depth gauge digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang, memiliki komponen baja kecil
yang memiliki skala utama dan skala Vernier.
Tentu tipe digital ini lebih mudah digunakan dan akurasinya tinggi.
9. Feeler Gauge
Feeler gauge digunakan untuk mengukur celah antar komponen serta memeriksa keausan antar
komponen. Para engineer umumnya menggunakan alat ini untuk mengukur lebar gap.
Penggunaan alat dengan bahan steel ini umumnya banyak ditemui di dunia industri, pabrik
bahkan bengkel.
Alat satu ini digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda. Alat ini nyatanya memiliki
ketelitian lebih tinggi dibandingkan jangka sorong, yaitu mencapai 0,01 mm sampai 0,001 mm.
Beberapa komponen pada outside micrometer antara lain frame, anvil, spindle, lock, sleeve,
thimble, dan racket stopper/ratchet knop.
Sama seperti outside micrometer, alat ini juga terdiri atas beberapa komponen yaitu spindle,
spacer, spindle lock screw, sleeve, dan timble.
Untuk meningkatkan umur alat ukur, maka harus dilakukan perawatan yang baik. Berikut ini
akan dijelaskan cara merawat alat ukur sesuai SOP.