Anda di halaman 1dari 5

Accelerat ing t he world's research.

mikrometer skrup.pdf
riama siagian

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Mat erikulasi
Azmi Tegar

MAKALAH alat ukur .docx


sahrul alim

MACAM-MACAM ALAT YANG DIGUNAKAN PADA SAAT PRAKT IKUM


dimas adit ya
1. MIKROMETER SKRUP
A. Pengertian Mikrometer Skrup
Mikrometer Sekrup atau dalam bahasa asing disebut micrometer screw gauge adalah
alat yang digunakan untuk mengukur besaran panjang yang terdiri atas poros tetap yang
berperan sebagai skala utama dan poros putar yang berperan sebagai skala nonius. Tingkat
ketelitian mikrometer sekrup ini mencapi 0,01 mm dan mampu mengukur ketebalan atau
diameter benda yang sangat kecil dengan presisi dengan batas maksimal panjang benda 25
mm.
B. Kegunaan Mikrometer Sekrup
Fungsi atau kegunaan mikrometer sekrup ada empat, yaitu:
1. Untuk mengukur ketebalan suatu benda yang sangat tipis seperti lempeng baja,
aluminium bahkan kertas
2. Untuk mengukur diameter luar suatu benda yang sangat kecil seperti diameter bantalan
peluru, kabel, kawat dan sebagainya.
3. Untuk mengukur garis tengah lubang pada suatu benda yang cukup kecil.
4. Untuk mengukur kedalaman suatu lubang yang cukup kecil seperti lubang pada pipa
dan sebagainya.
C. Fungsi bagian-bagian mikrometer sekrup adalah sebagai berikut:

1. Frame (bingkai)

Frame ini menyerupai bentuk huruf C atau U. frame ini terbuat dari bahan logam
tahan panas dengan desain yang cukup tebal dan kuat bertujuan untuk meminimalisir
terjadinya pemuaian panjang yang bisa mengganggu proses pengukuran. Selain itu, frame ini
juga dilapisi dengan lapisan plastik guna menghindari terjadinya transfer panas dari tangan
pengukur terhadap logam saat pengukuran

2. Anvil (poros tetap)


Poros tetap berfungsi sebagai penahan saat sebuah benda akan diukur.
3. Spindle (poros gerak)
Poros gerak merupakan sebuah silinder logam yang dapat digerakkan maju-mundur,
menjau atau mendekati poros tetap.
4. Lock Nut (pengunci)
Pengunci berfungsi untuk menahan poros gerak agar tidak bergerak saat proses
pengukuran suatu benda.
5. Sleeve
Merupakan batang logam tempat terletaknya skala utama (dalam satuan mm)
6. Thimble
Merupakan batang logam yang dapat diputar, berukuran lebih besar dari sleeve dan
merupakan tempat terletaknya skala nonius atau skala putar (dalam satuan mm)
7. Ratchet
Berfungsi untuk mengencangkan poros gerak jika sudah menyentuh benda dengan cara
diputar searah jarum jam sampai terdengar suatu bunyi ketukan logam (tik). Untuk
memastika ujung poros gerak telah menempel sempurna dengan benda maka ratchet dapat
diputar sebanyak 2-3 putaran.
2. JANGKA SORONG
A. Pengertian Jangka Sorong

Jangka sorong merupakan sebuah alat ukur yang mempunyai ketelian sampai
seperseratus milimeter. Secara garis besar alat ukur ini terdiri atas dua bagian, yaitu bagian
diam serta bagian bergerak. Keahlian pemakai serta ketelitian pemakai dan alat yang dipakai
sangat mempengaruhi hasil dari sebuah pengukuran. Terdapat dua macam jangka sorong
yaitu jangka sorong manual dan jangka sorong dengan display digital.

B. Kegunaan Jangka Sorong


1. Untuk mengukur diameter luar suatu benda
2. Untuk mengukur diameter dalam suatu benda
3. Untuk mengukur kedalaman suatu benda
4. Untuk mengukur ketebalan suatu benda

C. Fungsi Bagian-Bagian Jangka Sorong Adalah Sebagai Berikut:

1. Rahang Dalam
Rahang Dalam ini berfungsi untuk mengukur diameter luar maupun sisi bagian luar
dari sebuah benda misalnya mengukur lebar dan tebal suatu benda (contohnya saat mengukur
ketebalan kertas atau lebar meja). Bagian Rahang Dalam Jangka Sorong ini bentuknya dapat
digeser dan terdiri dari Rahang Tetap dan Rahang Geser.
2. Rahang Luar
Bagian rahang luar jangka sorong ini terdiri dari Rahang Tetap dan Rahang Geser.
Fungsinya adalah untuk mengukur suatu diameter didalam ataupun sisi bagian dalam suatu
benda misalnya untuk mengukur diameter hasil pengeboran, diameter tabung, cincin dan lain
sebagainya.
3. Depth Probe (Tangkai Pengukur Kedalaman)
Bagian depth probe ini mempunyai kegunaan untuk mengukur kedalaman sebuah
benda. Misalnya untuk menukur kedalaman sebuah tabunga dan lain sebagainya.
4. Skala Utama (cm)
Bagian Skala Utama dalam satuan cm ini mempunyai kegunaan untuk menyatakan
ukuran utama suatu benda dalam bentuk satuan centimeter (cm).
5. Skala Utama (Inchi)
Bagian Skala Utama dalam satuan inchi ini mempunyai kegunaan untuk menyatakan
ukuran utama sebuah benda dalam bentuk satuan inchi.
6. Skala Nonius (mm)
Bagian Skala Nonius dalam mm ini berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi yang
dinilai dalam bentuk satuan mm (milimeter).
7. Skala Nonius (inchi)
Bagian Skala Nonius dalam bentuk Inchi ini berguna sebagai skala pengukuran fraksi
yang dinilai dalam bentuk satuan inchi.
8. Pengunci
Bagian pengunci berfungsi untuk menahan bagian-bagian jangka sorong saat proses
pengukuran berlangsung, misalnya rahang gerak.

Anda mungkin juga menyukai