LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
MODUL 2 (DUA)
JUDUL RANGKAIAN THEVENIN DAN NORTON
ABSTRAK 1. PENDAHULUAN
Teorema Thevenin, suatu rangkaian teorema thevenin dan Norton
listrik dapat disederhanakan dengan bertujuan untuk menerapkan teorema
hanya terdiri dari satu buah sumber thevenin dan Norton untuk
tegangan yang dihubungkan secara menentukan arus yang mengalir
seri dengan ekuivalennya pada dua dalam resistor variable dan untk
terminal. Teorema Norton suatu membandingkan hasil antara
rangkaian listrik dapat eksperimen dan perhitungan. Hukum
disederhanakan dengan hanya terdiri Ohm adalah suatu pernyataan bahwa
dari satu buah sumber arus yang besararus listrikyang mengalir melalui
dihubungkan secara pararel dengan sebuah penghantar selalu berbanding
sebuah tahanab ekuivalennya pada lurus dengan beda potensial yang
dua terminal. Tujuan percobaan diterapkan kepadanya. Sebuah benda
teorema thevenin dan Norton adalah penghantar dikatakan mematuhi
untuk menerapkan teorema thevenin hukum Ohm apabila nilai
dan Norton untuk menentukan arus resistansinya tidak bergantung
yang mengalir dalam resistor variable terhadap besar dan polaritas beda
dan untuk membandingkan hasil potensial yang dikenakan kepadanya.
antara eksperimen dan perhitungan.
Prinsip yang digunakan dalam 2. TUJUAN
percobaan ini adalah hukum ohm, 1) Mahasiswa mampu menggunakan
hukum kirchoff, teorema thevenin, osiloskop dan signal generator
teorema Norton dan rangkaian terbuka dengan baik dan benar
dan tertutup. Variasi yang digunakan 2) Mahasiswa mampu mengenal
dalam percobaan ini adalah tegangan berbadai komponen pasif pada
12V dan variasi teorema thevenin dan ekektronika
teorema norton. 3) Mahasiswa mampu merangkain
dan menganalisis rangkaian
Kata Kunci — Rangkaian Norton, thevenin dan norton.
Rangkaian Thevenin.
yang terdiri dari sebuah sumber arus 2V, lalu ukur tegangan
𝟐𝟐𝟎 𝑰𝑵 = 𝟎, 𝟏𝟖 𝒎𝑨
𝑽𝑻𝑯 = 𝒙𝟒
𝟐𝟐𝟎 + 𝟐𝟐𝟎 - Untuk mencari IN pada Vs 4V:
𝑽𝑻𝑯 = 𝟎, 𝟓 𝒙 𝟒
𝑽𝑻𝑯
𝑽𝑻𝑯 = 𝟐 V 𝑰𝑵 =
𝑹𝑻𝑯
𝟐
𝑰𝑵 =
- Untuk mencari VTH dengan Vs 6V: 𝟏𝟏𝟎
𝑹𝟐 𝑰𝑵 = 𝟎, 𝟑𝟔 𝒎
𝑽𝑻𝑯 = 𝒙 𝑽𝒔
𝑹𝟏 + 𝑹𝟐 - Untuk mencari IN pada Vs 6V:
𝟐𝟐𝟎 𝑽𝑻𝑯
𝑽𝑻𝑯 = 𝒙𝟔 𝑰𝑵 =
𝟐𝟐𝟎 + 𝟐𝟐𝟎 𝑹𝑻𝑯
𝑽𝑻𝑯 = 𝟎, 𝟓 𝒙 𝟔 𝟑
𝑰𝑵 =
𝑽𝑻𝑯 = 𝟑 V 𝟏𝟏𝟎
𝑰𝑵 = 𝟎, 𝟓𝟒 𝒎𝑨
- Untuk mencari VTH dengan Vs 8V:
𝑹𝟐 - Untuk mencari IN pada Vs 8V:
𝑽𝑻𝑯 = 𝒙 𝑽𝒔 𝑽𝑻𝑯
𝑹𝟏 + 𝑹𝟐
𝑰𝑵 =
𝟐𝟐𝟎 𝑹𝑻𝑯
𝑽𝑻𝑯 = 𝒙𝟖 𝟒
𝟐𝟐𝟎 + 𝟐𝟐𝟎
𝑰𝑵 =
𝑽𝑻𝑯 = 𝟎, 𝟓 𝒙 𝟖 𝟏𝟏𝟎
𝑰𝑵 = 𝟎, 𝟕𝟐 𝒎𝑨
𝑽𝑻𝑯 = 𝟒 V
- Untuk mencari IN pada Vs 10V:
- Untuk mencari VTH dengan Vs 10V:
𝑽𝑻𝑯
𝑹𝟐 𝑰𝑵 =
𝑽𝑻𝑯 = 𝒙 𝑽𝒔 𝑹𝑻𝑯
𝑹𝟏 + 𝑹𝟐
𝟓
𝟐𝟐𝟎 𝑰𝑵 =
𝑽𝑻𝑯 = 𝒙 𝟏𝟎 𝟏𝟏𝟎
𝟐𝟐𝟎 + 𝟐𝟐𝟎
𝑰𝑵 = 𝟎, 𝟎𝟗𝟎 𝒎𝑨
𝑽𝑻𝑯 = 𝟎, 𝟓 𝒙 𝟏𝟎
𝑽𝑻𝑯 = 𝟓 V
Setelah tegangan thevenin di- 6. KESIMPULAN
dapatkan. Maka selanjutnya men-cari
Teorema Thevenin adalah sebuah
arus Norton dengan rumus hambatan
metode yang mengubah sirkuit AC
Thevenin:
linear menjadi sumber tegangan AC
- Untuk mencari IN pada Vs 2V:
tunggal dalam seri dengan impedansi
𝑽𝑻𝑯
𝑰𝑵 = setara. Suatu rangkaian setara yang
𝑹𝑻𝑯
𝟏 juga sering digunakan adalah
𝑰𝑵 =
𝟏𝟏𝟎 rangkaian setara Northon. Rangkaian
,2009.