Anda di halaman 1dari 8

PERCOBAAN-6

MENGGAMBARKAN GELOMBANG BERDIRI PADA KABEL KOAKSIAL

1. Tujuan
1.1 Menentukan kapan distribusi λ/4, λ/2, atau λ muncul pada saluran.
1.2 Menjabarkan distribusi tegangan sepanjang saluran yang dibebani sebesar impedansi
karakteristiknya.
2. Diagram Rangkaian

3. Alat – Alat dan Komponen yang Digunakan


 1 Generator Fungsi
 1 Frequency Counter
 1 Multimeter BBC
 1 Dioda Adapter
 1 Resistor 60 Ω
 2 Saluran Koaksial
 1 Kabel Penghubung BNC/BNC
 1 Set Kabel Penghubung dan Plug
 1 Tee Konektor BNC
4. Teori Singkat
Gelombang berdiri (standing wave) merupakan pola distribusi tegangan yang
terjadi pada saluran yang tidak sepadan. Dengan demikian untuk saluran yang sepadan
(match) tidak terdapat gelombang berdiri. Pola distribusi tegangan yang terjadi tergantung
dari perbedaan antara beban dan Z0 saluran serta tergantung dari panjang saluran (λ).
Percobaan yang berhubungan dengan distribusi tegangan sepanjang saluran,
hubung buka, hubung singkat, atau sepadan (match), telah memperlihatkan bagaimana
distribusi merupakan fungsi dari frekuensi.
Pada frekuensi f = 370 kHz, distribusi λ/4 muncul, pada f = 740 kHz distribusi λ/2
muncul sepanjang saluran. Oleh karena itu pada f = 1500 kHz, distribusi λ dapat
diharapkan. Pengukuran dilaksanakan dengan menggunakan dB meter “bebas pentanahan”
(earth-free), sehingga hasil yang didapatkan adalah akurat.
5. Prosedur Percobaan
Untuk pembacaan yang lebih baik pada masing – masing pengukuran seri (MP 1-5
~= 0 ~= l ~= 100 m), level pada awal saluran (MP1 = 0 m) diberi tegangan U1 = 0 dB,
dengan saluran dihubung singkat. Saat hubung soingkat dilepas, level input turun sekitar -
7 dB pada frekuensi 370 kHz.
Perubahan level tersebut, hasil dari transformasi adalah ditentukan pada semua
frekuensi yang diberikan dan diambil dalam perhitungan ketika membuat gambar sketsa.
Untuk penurunan level yang tajam, range meter harus diubah dari 1 V (dB) ke 0,3 V (-10
dB).
Catat nilai – nilai pengukuran pada <P1-5, untuk kondisi berikut :
5.1 Pada f = 370 kHz, saluran hubung singkat, range 1V.
5.2 Pada f = 370 kHz, saluran hubung buka, range 300 mV.
5.3 Pada f = 740 kHz, saluran hubung singkat, range 300 mV.
5.4 Pada f = 740 kHz, saluran hubung buka, range 1V.
5.5 Pada f = 1500 kHz, saluran hubung singkat, range 1V.
5.6 Pada f = 1500 kHz, saluran hubung buka, range 300 mV.
5.7 Pada f = 370 kHz, 740 kHz, dan 1500 kHz, untuk beban 60 Ω.
5.8 Gambar ketiga diagram distribusi tegangan untuk 5.1 sampai 5.7 untuk
pengukuran pada titik l = 25, 50, 75, dan 100 meter pada frekuensi 370 kHz,
470 kHz, 740 kHz, dan 1500 kHz untuk saluran sepadan (match), hubung
singkat dan hubung buka.
6. Hasil Percobaan
Untuk 5.1
Hubung singkat, range : 1 V ~= 0 dBm
MP l (m) U (dB) f (kHz)
1 0 0 370

2 25 -1 370
3 50 -3,2 370

4 75 -9 370

5 100 -35 370

Untuk 5.2
Hubung buka, range 0,3 V ~= -10 dBm
MP l (m) U (dB) f (kHz)
1 0 0 370

2 25 1 370

3 50 4,5 370
4 75 6,5 370

5 100 7 370

Perbedaan level terhadap hubung singkat ∆U = - 9,64 dB

Untuk 5.3 dan 5.4


Hubung Singkat Hubung Buka
Range 300 mV ≅ -10 dB Range 1 V ≅ 0 dB
MP l (m) U (dB) f (kHz) U (dB)
1 0 0 740 0
2 25 -18 740 -4
3 50 -17 740 -10,2
4 75 -22 740 4,4
5 100 -40 740 -2

Hubung Singkat Hubung Buka


Range 300mV≅ -10dB Range 1V ≅ 0 𝑑𝐵
U (dB) U (dB)
0 0

-18 -4
-17 -10,2

-22 4,4

-40 -2

Perbedaan level terhadap hubung singkat ∆U = dB


Untuk 5.5 dan 5.6
Hubung Singkat Hubung Buka
Range 300 mV≅ -10 dB Range 300 mV ≅ 0 dB
MP l (m) U (dB) f (kHz) U (dB)
1 0 0 1500 0
2 25 -3 1500 -0,2
3 50 -6 1500 0,5
4 75 -2 1500 -18
5 100 ∞ 1500 -2,3

Hubung Singkat Hubung Buka


Range 300mV≅ -10dB Range 300mV ≅ 0 𝑑𝐵
U (dB) U (dB)
0 0
-3 -0,2

-6 0,5

-2 -18

∞ -2,3

Perbedaan level terhadap hubung singkat ∆U = dB

Untuk 5.7Saluran diterminasi dengan impedansi karakteristik = 60 Ω


MP l (m) f = 370 f = 740 f = 1500 kHz
1 0 0 0 0 dB
2 25 -0,8 -1,4 -2 dB
3 50 -1,8 -2,2 -4,5 dB
4 75 -3,4 -4 -5,8 dB
5 100 -5 -5,5 -7,2 dB
Untuk 5.8
Diagram : f = 370 kHz

Chart Title
0
0 25 50 75 100
-2

-4

-6

Series1

Diagram : f = 740 kHz

Chart Title
0
-1 0 25 50 75 100

-2
-3
-4
-5
-6

Series1

Diagram : f = 1500 kHz

Chart Title
0
-1 0 25 50 75 100

-2
-3
-4
-5
-6
-7
-8

Series1
7. Analisa

8. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai