2.1 Tujuan
Melakukan percobaan untuk menghasilkan lebar pulsa PPM terhadap
sinyal modulasi yang diberikan.
2.2 Alat dan Bahan
Generator Fungsi : 1 buah
Osiloskop : 2 buah
Kabel banana to banana : seperlunya
Kabel BNC to BNC : seperlunya
Kabel BNC to Aligator : seperlunya
Modul Modulator Demodulator PPM : 1 buah
Power supply : 1 buah
T-konektor : 1 buah
F= 1Khz
TP1
CH1=14,2V
F= 1Khz
OP-AMP
CH1=4.58V
F= 1Khz
F= 1kHz
TP1
CH1 = 5.12V
CH2 = 7.80V
F= 1Khz
TP2
CH1 = 5.12V
CH2 = 1.54V
F= 1Khz
TP3
CH1 = 5.12V
CH2 = 3.20 V
F= 1Khz
TP4
CH1 = 5.12V
CH2 = 3.52V
F= 1Khz
TP5
CH1 = 5.12V
CH2 = 3.60V
F= 1Khz
PPM OP-AMP
CH1= 5.12V
CH2 = 4.48V
F= 1Khz
TP2
CH2 = 1.76V
TP3
CH2 = 740mV
TP4
CH2 = 2.10V
TP5
CH2 = 1.64V
TP6
CH2 = 348mV
Audio O/P
CH2 = 204mV
2.7 Analisa Pembahasan
Hasil dari keluaran sinyal pada Test Point 1 yang termodulasi menghasilkan
keluaran berbentuk gelombang sinyal kotak dengan amplitude sebesar 7.80Vpp.
Kemudian pada Test Point 2 menghasilkan keluaran sinyal yang termodulasi
berbentuk gelombang sinyal segitiga dengan amplitude sebesar 1.54Vpp. Pada
Test Point 3 menghasilkan keluaran sinyal termodulasi berbentuk gelombang
sinyal kotak dengan amplitude sebesar 3.20Vpp. Selanjutnya pada Test Point 4
menghasilkan keluaran sinyal berbentuk gelombang sinyal segitiga dengan
amplitude sebesar 3.52Vpp. Dan pada Test Point 5 menghasilkan keluaran sinyal
berbentuk gelombang sinyal kotak dengan amplitude sebesar 3.60Vpp. Serta pada
keluaran O/ P sinyal termodulasi PPM yang dihasilkan ialah berbentuk kotak
dengan amplitude sebesar 4.48Vpp.
2.8 Kesimpulan
Pada percobaan PPM terlihat bahwa output yang dihasilkan sesuai dengan input
yang diberikan dengan catatan apabila semakin besar input maka posisi pulsa
PPM menjadi semakin jauh dari posisi pulsa tak-termodulasinya.