Anda di halaman 1dari 5

Pemahaman dB

Dalam pembahaan transmisi maka kita akan dihadapkan pada perubahan level, baik
pengurangan ataupun penambahan level electrical signal. Karena efek amplifier, noise
atau distorsi. Untuk itu pengertian dB ini perlu dipahami sedemikian rupa sehingga
mendarah daging dalam otak kita.
G= 10 log P2/ P1 dB
P1 P2
G

Pada dasarnya dB ( decibel) adalah suatu perbandingan antara dua besaran tenaga
(power) dalam skala logarithma.
Jika P1 = 5 Watt dan P2 = 1 watt maka G=10 log (5/1)= 7 db
Jika P1= 5 mw dan P2 =1 mwatt maka G= 10 log (5/1)= 7 dB
Jadi 5 Watt  7 dB dan 5 mwatt  7 dB juga.
Jelas pernyataan ini tidak benar. Untuk menunjukkan besar power maka kita harus
memberi tanda reference apakah yang dipakai.

Sebab itu p1 = 1 watt dan p2 = 5 watt dalam bentuk logaritma dituliskan :


P1= 10 log [p1 /1 watt] dBw
W disini adalah catatan “terhadap apa p1 di bandingkan.

Dengan demikian untuk menyatakan perbandingan terhadap 1 mw maka satuannya


dalam logaritma adalah dbm.
Telah diketahui bahwa jika p1=1 W  P1=10 log 1W/1W =0 dBw atau 10 log1W/1mW=30
dBm
jadi 0 dBW= 30 dBm
Untuk hanya menyatakan perbandingan dua power maka tidak perlu dicantumkan
reference. Seperti contoh dibawah ini :
Dalam contoh ini hanya ingin mengetahui blok element network ini memberi penguatan
berapa kali. Yang penting disini adalah ratio ( perbandingan ) dan bukan berapa
besarnya.
1 Watt Elemen 2watt
network

input 0 dBW Gain 2 x=3 dB o/p 3dBW


0 dBw + 3 dB = 3dBw
Perhatikan tabel dibawah ini.

Numerik dB Numerik dB
1 0 100 20
1,25 1 1000 30
1,6 2 10.000 40
2 3 100.000 50
2,5 4 dst.
3 4,8 (5)
4 6
5 7
6 7,8(8)
7 8,5
8 9
9 9,6
10 10

- apakah arti Gain negatip ? bukan gain tetapi pelemahan ( redaman )


- Apakah redaman sama dengan absorbsi? tidak selalu sama. Absorbsi menyebabkan
peredaman. Sedangkan redaman tidak selalu absorsi. Misalkan rugi – rugi termasuk
redaman tetapi bukan absorbsi.

- Kalau dimensi kecepatan adalah L/T,Apakah dimensi dB ? dB tidak berdimensi


karena merupakan perbandingan power terhadap power.

- Apakah dimensi dBw? telah diketahui bahwa w dalam satuan ini merupakan catatan.
Pada hakekatnya dBw sama dengan dB. Jadi dBw tidak berdimensi.

- Jika diketahui bahwa power density ( kerapatan power adalah PD=– 100 dB w/m2.
berapakah jumlah power jika BW yang dilalui adalah 100 KHz? Jawab: – 100 dBw/m2
berarti PD=10-10 w/m2. dan maka
p =105 Hz X 10-10 w/m2= 10-5 W dalam logaritma ditulis
P = 50 dBhz + – 100 dBw/m2 = -50 dBw

- Berdasarkan tabel 1 hitunglah tanpa menggunakan calculator atau tabel logaritma


atau kertas / pensil.

 out put 1 watt gain 27 dB maka input.


P0=1 W = 0 dBw= 30 dBm
maka input = P0 – Gain=0 dBw – 27 dB=27 dBm atau
30 dBm-27dB= 3 dBm
 input 10 watt loss 6 dB maka output =10 dBw-6dB=4dBw
 input 4 mw melalui box dengan gain -12 dB, 35 db dan 10 dB yang disusun
serial. Maka output =
4 mw=6 dBm Po= 6 dBm -12dB+ 35 dB + 10 dB=39 dBm
 input 10 watt loss 6 dB maka output =Power Listrik adalah P=E 2 / R. atau I2 R.
Jika tegangan output berbanding tegangan output 20 kali, berapa db kah gain box
tersebut ?( asumsi bahwa impedansi input sama dengan impedansi output )
Jangan lupa bahwa dB adalah perbandingan power. Sebab itu G= 10 log P 2/P1 =
10 log E22/ E12 sedangkaan R dianggap sama. Maka G = 20 log E 2/E1 atau 20 log
I2/I1
 Sebuah box mempunyai gain = 30 dB berapakah perbandingan tegangan listrik
pada input dan output.
30 = 20 log Eo/Ei  Eo/Ei=103/2=34 X
 bagaimanakah menyatakan besar level/ power: 10watt dalam db : jw. Power = 10
log (10 watt/ 1 watt ) =10 dbW. Atau Power = 10 log (10 watt/ 1 mwatt) =30 dBm

 Sebuah amplifier mempunyai power output = 20 watt. Nyatakan dalam dBW dan
dBm.

 input sebuah amplifier = 0.0004 watt nyatakan input tersebut dalam dBm. Apakah
arti minus dalam pernyataan diatas.
 Hitunglah 0 BW = …… … dBm
 Konversikan :

DB dB Wa dB dB m D dB Wa dB dB m
m w tt m w w B w tt m w w
m
66 20 43 3
63 17 40 0
60 13 37 -3
50 7 33 -6
47 6 30 -7

 Apakah gunanya satuan dB, dBW dan dBm ? mengapak dipakai satuan ini.
apakah dimensi dBW dan dBm.
Jawab: dB , dBW dan dBm tak bersatuan. Digunakan satuan dB untuk
mempermudah perhitungan dengan hanya menjumlah atau mengurangi. Disamping
itu, besaran - besaran alam bersifat logaritmis. Penggunaan satuan dB lebih dapat
mewakili pemahaman akan alam.
Contoh: sebuah sebuah sepeda motor didengar dari jarak 1 m mempunyai kekuatan
90 dBpw jika 4 buah motor akan menghasilkan power sebesar 90 dBpw +10 log 4 dB=
96dBpw
kekerasaan yang terasa ditelinga juga kurang lebih 7% dan bukan 400%.
 renungkan kebenaran gambar dibawah ini.

0 dBW Spliter -3dBw


Combine
3 dBW 0dBW 0 dBW lossless dan 0 dBw
r lossless
jadi 0 dBW + 0 dBW = 3 dBW
terbagi dua menjadi - 3 dBW - 3dBw

jadi 0 dBW + 0 dBW = 3 dBW


dan 0 dBw terbagi dua menjadi - 3 dBW
 verivikasii table dibawah ini.
0 dbm + 0 dBm= 3 dBm 20 dBm+20 dBm=23 dBm+ 3db
5 dbm +5 dBm=5 dBm +3 dB 23 dBm+23 dBm=23dbm+3dB

Δ =0 koreksi = 3 dB
P1 P2 P1+P2= Δ koreksi dari yang besar.
20 20 23 0 3
20 21 23,5 1 2,5
20 22 24,1 2 2,1
20 23 24,8 3 1,8
20 24 25,5 4 1,5
20 25 26,2 5 1,2
20 26 27 6 1
20 27 27,8 7 0,8
20 28 28,6 8 0,6
20 29 29,5 9 0,5
20 30 30,4 10 0,4
20 31 31,3 11 0,3
20 32 32,26 12 0,26
20 33 33,21 13 0,21

 hitunglah:
43 dBm+40 dBm =…… Δ=3 koreksi=1,8 hasil=44,8 dbm
25 dBm+ 20 dBm + 27 dbm+ 19 dBm+28 dBm=
26,2dBm 27,6 dBm 28 dBm
29 dbm 28 dbm = 31,5 dbm

Hitunglah: 3 dBm +4 dBm +5 dBm =


-23 dbm -15 dbm - 18 dbm – 26 dbm= dbm

- Biasanya combiner mempunyai loss. Jika loss combiner adalah 3 dB sedangkan


inputnya adalah 7 dBm dan 11 dBm berapa dBm outputnya?
 c/n1=a (numeric) c/n2 = b ( numeric) maka
n1=c/a n2=c/b n1+n2=c/a + c/b
Dengan demikian c/(n1+n2)= 1/(a-1+b-1)
c/nt=1/(c/n1-1+c/n2-1) secara dB 
C/Nt=10log[1/(c/n1-1+c/n2-1)]

 C/N1 = 20 dB C/N2=20 dB berapakah C/(N1+N2)?


Jawab : karena N1=N2 maka N1 + N2 akan membesar 3 dB dengan demikian C/
(N1+N2)=20 -3 dB= 17 dB atau gunakan rumus diatas

 Verivikasi tabel dibawah ini.


C/N1 C/N2 C/Nt= Δ koreksi dari yang besar.
20 20 17 0 3
20 21 16,5 1 2,5
20 22 17,9 2 2,1
20 23 18,2 3 1,8
20 24 18,5 4 1,5
20 25 18,8 5 1,2
20 26 19 6 1
20 27 19,2 70,8
20 28 19,4 80,6
20 29 19,5 90,5
20 30 19,6 10 0,4
20 31 19,7 11 0,3
20 32 19,74 12 0,26
20 33 19,79 13 0,21

 tentukan C/Nt jika C/N1=17 C/N2=23 C/N3=20 C/N4=28 dan C/N5=16 dB


dengan menggunakan kalkulator dan juga tabel diatas. Jawab. 14.4 dB

Anda mungkin juga menyukai