P out Pout
A P ( ratio ) = A P ( Bel )=log
P¿ P¿
GAIN
Perhatikan sistem pada gambar berikut, dua penguat dihubungkan langsung untuk
meguatkan sebuah sinyal.
GAIN
• Gain setiap penguat dinyatakan dalam bentuk perbandingan, gain keseluruhan sistem
adalah perkalian dari dua perbandingan tersebut.
• Jika gambar tersebut menyatakan power gains, maka dapat diterapkan langsung unit
bel untuk menyatakan gain tiap penguat dan gain keseluruhan sistem.
• Ratio gain menyatakan perkalian dari tahapan penguat, sedang gain menyatakan
bentuk penjumlahan.
• Penguat pertama memiliki power gain of 0.477 B dijumlahkan dengan power gain
penguat kedua sebesar 0.699 B menghasilkan power gain keseluruhan = 1.176 B.
GAIN
Untuk mengubah sebuah power gain dari satuan bel atau decibel ke unit ratio
(perbandingan) diterapkan inverse function dari common logarithms : pangkat 10, atau e
antilog.
A p( Bel )
M aka : A P ( ratio ) =10
GAIN
Mengubah decibel ke satuan ratio untuk power gain caranya sama, hanya dimasukkan
faktor pembagi 10 pada bagian exponent.
Contoh : Daya ke sebuah penguat sebesar 1 Watt, daya output = 10 Watt. Berapa
power gain dalam dB.
Contoh : berapa power gain ratio AP(ratio) = (Pout/ Pin) untuk Power gain = 20 dB.
tegangan :
arus :
tegangan :
arus :
GAIN
GAIN
Mengubah gain tegangan dan arus dari satuan bel atau decibel menjadi ratio
dilakukan seperti berikut,
J ika : A V ( Bel )=2 log AV (ratio ) J ika: A I ( Bel )=2 log A I (ratio )
AV ( Bel ) A I ( Bel )
M aka : AV (ratio ) =10 2
M aka : A I ( ratio ) =10 2
GAIN
Contoh :
Tegangan input yang masuk ke sebuah audio amplifier 600 Ω, sebesar 10 mV dan
tegangan pada resistor tersebut terbaca sebesar 1 V, berapa power gain dalam dB.
GAIN
Contoh :
1. Daya input sebuah sistem sebesar 0,2 Watt, daya output yang dihasilkan sebesar 8
Watt, berapa power gain dalam dB.
2. Daya input sebuah sistem sebesar 200 mW, daya output yang dihasilkan sebesar 40
mWatt, berapa power gain dalam dB.
tanda – mengartikan sistem tidk menguatkan tapi meredam, atau terdapat power loss .
GAIN
Contoh :
Kedua, hitung daya input Pin seperti berikut, loss = 5 dB atau gain – 5 dB = 10 log (P2/Pin)
1. Jika kuat sinyal yang datang sebesar 80 microvolt, sedangkan noise level, sebesar 4 microvolt,
berapa SNR dalam dB ?
2. Pada sistem dibawah hitung daya P2, dan Pout. bila diketahui Pin = 10 mWatt.
3. Bila diketahui P2 = 20 mWatt, berapa Pin dan Pout.
Pin P2 Pout
A1 A2
Gain 10 Loss 4
dB dB
Vin V2 Vout
A1 A2
Gain 10 Loss 4
dB dB