Anda di halaman 1dari 19

Konsep Desibel

ERO 226 – DASAR TELEKOMUNIKASI


S1 TEKNIK ELEKTRO
Mukminatun Ardaisi, ST,.MT
Capaian Pembelajaran
⮚ Mahasiswa mampu memahami konsep daya, gain, dan loss dalam sistem
telekomunikasi
Materi Pembelajaran
Konsep Desibel
a. Konsep daya
b. Konsep gain
c. Konsep loss
d. Power Splitter
e. Power Combiner
Adalah satuan yang menggambarkan suatu perbandingan.
Merupakan suatu logaritma dengan bilangan dasar 10.

“Suatu perbandingan/rasio antara dua besaran (misal : daya


/power) dalam skala logaritma”
Desibel (dB)
Daya (dB)

Dimana: Pi= level daya input


Po=level daya output
Nilai positif -> Penguatan daya / Gain
Nilai negatif -> Pengurangan daya (rugi-rugi) / Loss
Dalam domain daya :

1W Jaringan 2W

Desibel (dB) Input = 1 W, Output = 2 W


Contoh
Power (dB) = 10 log 2

= 10x0,3013 = 3,013 dB (Gain)

Berarti jaringan mempunyai penguatan (gain) sebesar 3.013 dB


Dalam domain daya :

1000 W Jaringan 1W

Desibel (dB) Input = 1000 W, Output = 1 W


Contoh
Power (dB) = 10 log 10-3

= -30 dB (Loss)

Berarti jaringan mempunyai rugi-rugi (loss) sebesar 30 dB


Karena

Daya (P) = I R =
2 V 2

R
Desibel (dB)
Maka
Untuk Arus dan
Tegangan
dB (Tegangan) = 20 log Vo
Vi
dB (Arus) = 20 log Io
Ii
adalah level daya dikaitkan dgn 1 mW
Di mana 0 dBm = 1 mW

Daya
Level daya (dBm) = 10 log
(mW)
Desibel (dB) 1 mW
dBm
Contoh:
Penguat punya keluaran = 20 W, berapa dalam dBm?
Jaringan dgn input = 0,0004 W,berapa dalam dBm?
adalah level daya direferensikan terhadap 1 W

Level daya (dBW) = 10 log Daya (W)


1W
Desibel (dB)
dBW Di mana : + 30 dBm = 0 dBW
- 30 dBW = 0 dBm

Jaringan dgn
1W Gain 20 dB … dBW?
adalah level tegangan terhadap 1 mV
Di mana 0 dBmV = 1 mV

Tegangan
Desibel (dB) Level tegangan (dBmV) = 20 log
(mV)
dBmV 1 mV
Dipakai di negara-negara Eropa Utara sebagai
alternatif satuan dB.
Desibel (dB)
1 Np = 8,686 dB
Neper (Np)
1 dB = 0,1151 Np
Splitter: Membagi daya

Power Splitter /
Combiner
Combiner: Menyatukan daya
Pengertian

Power Splitter / Combiner tidak mentransformasi atau


mengubah sinyal dalam bentuk apapun, hanya membagi
atau menggabungkan sinyal dari inputnya.
Power Splitter
Aplikasi
Asumsi: Tidak ada daya yang hilang (loss) kecuali akibat
pembagian output.

Power Splitter
Perhitungan

A (watt) = B (watt) + C (watt)

Satuan harus dalam Watt atau miliWatt. Nilai input dalam


dBW atau dBm harus diubah terlebih dahulu menjadi Watt
atau miliWatt
Power Splitter
Contoh
Power Splitter
Pengurangan
Daya Keluaran
Power Combiner
Aplikasi

Perhitungan sama dengan


Power Splitter
Power Splitter /
Combiner
Contoh Losses
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai