Febrizal, MT
Redaman
Semua media transmisi akan menyerap power
gelombang yang melaluinya.
Penyerapan itu dapat berupa dispersi ,
kebocoran, radiasi keluar pada kabel atau
tidak sampainya sebagian power atau diserap
oleh partikel-partikel atmosphere (gas, hujan
dll) pada sistem radio.
Redaman Pada Kabel
Redaman kabel = dB/km merupakan fungsi menaik dari
frekuensi dan menurun dari diameter kabel
Kabel Pilin Coax 10 mm wave guide 5 cm
Frek
kHz
1,3
mm
0,9
Mm
0 1,1 2,3
50 1,4 2,9
100 2,1 3,8
150 2,5 4,6
200 3,4 5,6
250 4,1 6,8
Frek
MHz
dB/km
0,2 2
1 2,4
2 3,4
3 4,2
4 4,7
5 3,4
Frek
GHz
dB/km
0,4 2,5
40 1,88
50 1,5
60 1,3
70 1,19
80 1,16
Redaman Pada Berbagai Jenis Kabel
Untuk mengatasi redaman maka power dibuat lebih tinggi
sehingga power dipenerima tetap diatas threshold
Jika jarak antar terminal sedemikian rupa hingga power
terima dibawah threshold maka harus digunakan repeater
yang menerima, meregenerasi dan memperkuat kembali.
Kabel F (kHz) Kabel F (kHz)
Pilin 1,3 mm 48 1,4 Coax 3/8 300 2
140 2,4 2000 3,4
0,6 mm 48 3,75 8000 6,25
140 5,00 Coax dilaut 160 0,88
contoh
Sebuah sinyal ditransmisikan lewat kabel
dengan konstanta redaman = 3 dB/km. Jarak
antara transmisi dan penerima = 20 km.
Kepekaan penerima -17 dBm sedangkan
pemancar rata-rata mempunyai power 6 dBm.
Berapakah repeater yang diperlukan? Dan
berapa jarak antara repeater?
Jawab
= 3 dB/km
P
th
= P
t
.L -17 = 6 3.L L = 7,6 km
d = 20 km
jumlah repeater = (20/7,6)-1 = 1,6 2 repeater
Jarak antar repeater = 20/ (2+1) = 6,7 km
Latihan
Sebuah sinyal dengan frekuensi 2 MHz
ditransmisikan lewat kabel coax 3/8. Jarak
antara pemancar dan penerima = 100 km.
Kepekaan penerima -20 dBm. Jika diinginkan
sistem tersebut terdiri atas 5 buah repeater,
berapakah daya pancar rata-rata sistem?
Redaman Pada Transmisi Radio
E
X
P
d
A
X
P
d
A
G
L
E=P+G-L
Atau E=P.G/L
Pemancar X memancarkan power P secara isotropik. Sebuah
titik pengamatan A menerima pancaran power tersebut
dengan kerapatan daya (flux density): FD=P/4d
2
Dibelakang X dipasang sebuah reflector, pengamat di A akan
mengatakan bahwa pancarannya diganti dengan power yang
jauh lebih besar dari sebelumnya (E). Dalam kejadian ini
pengamat A tidak mengetahui bahwa power yang keluar dari
X tidak berubah.
E = P x G/L
G = faktor penguatan karena memakai reflektor
L = loss feeder dari perangkat pemancar ke reflektor
FD = E/4d
2
Karena itu E disebut EIRP (equivalent Isotropic Radiation
Power)
EIRP = E = P+G-L dBw
Jika penerima di A juga memakai reflektor yang luas efektif nya A
e
,
maka power yang diterima A menjadi:
Pr = (E/4d
2
).A
e
Jika persamaan diatas dimanipulasikan:
Pr = E.4.A
e
.
2
/(4d)
2
.
2
Pr = E. Gr. 1/Lp
Lp = (4d)
2
/
2
Lp = (4d
km
.1000)
2
/[3.10
8
/(f
GHz
.10
9
)]
2
Lp = 92,4 + 20 log d
km
+ 20 log f
GHz
(Path Loss)
Gr = 4.A
e
/
2
Jika antena penerima adalah parabola:
Gr = 4..A/
2
Gr = 4..D
2
/4
2
dimana D adalah diamater antena (m)
Gr = .
2
.D/[3.10
8
/f
GHz
.10
9
)]
2
Gr = 20,4 + 10 log + 20 log D
m
+ 20 log f
GHz
Untuk antena yang baik, maka 0,55
Gr = 17,8 + 20 log D
m
+ 20 log f
GHz
Sehingga Pr = FIRP Lp + Gr
Contoh 1
Berapakah power density dan power receive
jika power pancar = 0,5 watt, antena yang
digunakan di pemancar/penerima parabola
dengan diameter 0,8m. Sedangkan jarak
antara pemancar dan penerima 45 km.
Frekuensi yang digunakan = 2GHz. Feeder
adalah wave guide dengan panjang 90 m.
Jawab
Gain antena= Gr = 17,8 + 20 log 0,8 + 20 log 2
= 21,88 dB
Feeder loss = L = (90/1000)x2 = 0,18 dB
EIRP = E = P + G L = 10 log 0,5 + 21,88 0,18 = 18,7 dBw
Power Density = PD = E/4d
2
= E 10 log (4d
2
)
= 18,7 104,05 = -85,35 dB
Lp = 92,4 + 20 log 45 + 20 log 2 = 131,5 dB
Power receive = Pr = E + Gr Lp = 18,7 + 21,88 131,5
= -91,8 dBw
Contoh 2
Berapa besarnya C/N jika perangkat penerima pada contoh 1 yang
mempunyai noise figure 4 dB sedangkan noise antena (dari
atmosphere) = T
0
= 290
0
, feeder loss diabaikan, BW = 2 MHz
Jawab
T
e
= (NF-1)T
0
T
sys
= T
e
+T
0
= NF.T
0
T
sys
= 2,5.290 = 725
0
K
N = K.T
sys
.B = -228,6 + 10 log 725 + 10 log 2.10
6
= -228,6 + 28,6 + 63 = -137
C/N = -91,8 (-137)
= 45,2 dB
Contoh 3
Sebuah link radio dengan:
Pt = 1 watt = 0 dBw
f = 7 GHz, BW = 2 MHz, Panjang Feeder 15 m ( =
0,0015 dB/m)
Antena parabola = 1 m (polarisasi Horizontal)
NF
LNA
= 10 dB, T antena (T
0
) = 290
0
K
Jarak pemancar dan penerima = 60 km
Availebilty = 99,99% (daerah hujan tipe P di Indonesia)
Antara pemancar dan penerima adalah daerah
berbukit dan berhutan, sedangkan kelembapan = 75%
Hitung C/N
Jawab
Gr = 17,8 + 20 log D
m
+ 20 log f
GHz
=17,8 + 20 log 1 + 20 log 7 = 34,7 dB
L
f
= 0,0015 x 15 = 0,0225 dB
EIRP = 0 0,0225 + 34,7 = 34,6775 dB
L
p
= 92,45 + 20 log 60 + 20 log 7 = 145 dB
Unav = 1 Av = 1 99,99% = 0,01% = 0,0001
Fading: Unav = 6,1.10
-7
.a.b.f
GHz
.d
km
3
.10
(-F/10)
0,0001= 6,1.10
-7
.1.0,5.7.60
3
.10
(-F/10)
10
(-F/10)
=2,168 F = 36,6 dB
Hujan: = a R
b
= 0,00301x145
1,332
= 2,34 dB/km
r = 1/(1+0,045.d) = 1/(1+0,045.60) = 0,27
Redaman Hujan: A = .L.r = 2,34.60.0,27 = 38 dB
Jawab
Dari hasil perhitungan terlihat kemungkinan redaman hujan =
38 dB sedangkan karena fading = 36,6 dB maka margin yang
diperhitungkan adalah margin karena hujan.
Pr = E + Gr Lp margin
= 34,667 + 34,7 145 38 = -113,633
T
e
= (NF-1)T
0
, T
sys
= T
e
+T
0
= NF.T
0
T
sys
= 10.290 = 2900
0
K
N = K.T
sys
.B = -228,6 + 10 log 2900 + 10 log 2.10
6
N = -228,6 + 34,624 + 63 = -130,98 dB
C/N = -113,633 (-130,98) = 17,3 dB
Repeater
Pada transmisi melalui kabel ataupun radio,
sinyal dan noise akan diredam sepanjang
jalan.
Jika pada transmisi tersebut melibatkan bbrp
buah repeater, maka sinyal dan noise jg akan
diperkuat.
Tidak ada repeater tanpa noise, sehingga
selain memperkuat sinyal dan noise, repeater
juga memberikan sumbangan noise.
Contoh
Dalam sebuah link panjang dengan 3 buah
repeater (tambah 2 terminal) diketahui
bahwa: C/N
1
= 24 dB, C/N
2
= 20 dB (tanpa 1),
C/N
3
= 22 dB (tanpa 1 dan 2) dan C/N
4
= 18 dB
(tanpa 1,2 dan 3). Berapakah C/N
tot
?
Terminal
Pemancar
Repeater
1
Repeater
2
Repeater
3
Terminal
Penerima
C/N
1
C/N
2
C/N
3
C/N
4
C/N
tot
Jawab
dB
N
C
N C N C
N
C
N C N C
N
C
N C N C
N
C
dB
tot
II
tot
I
II
I
3 , 15 5 , 33 log 10
5 , 33
5 , 134
5 , 4504
63
1
5 , 71
1
1
/
1
/
1
1
3 , 49
230
75 , 11332
5 , 158
1
5 , 71
1
1
/
1
/
1
1
5 , 71
2 , 351
25120
100
1
2 , 251
1
1
/
1
/
1
1
4
3
2 1