Anda di halaman 1dari 26

LINE OF SIGHT

LINE OF SIGHT
FRESNEL ZONE
FRESNEL ZONE
• Adalah area di sekitar garis lurus antar
antenna (line of sight)
• Secara ideal, fresnel zone harus terpenuhi
• 20% gangguan fresnel zone akan sedikit
mempengaruhi kualitas link, namun lebih dari
itu, akan sangat mempengaruhi
• Halangan fresnel zone dapat berupa
bangunan, dan juga pepohonan (karena air
pada daun akan menyerap signal)
FRESNEL ZONE
FRESNEL ZONE
• Perhitungan Fresnel Zone

• r = radius fresnel zone (meter)


• d = jarak antar antena (meter)
• f = frekuensi (Hz)
• Berapa radius, jika jarak antar antena 2km dan
frekuensi 2,4GHZ
FRESNEL ZONE
FRESNEL ZONE
• Jika kita asumsikan ke dua tower di kedua
ujung tinggi-nya sepuluh (10) meter, maka
Fresnel zone akan mulai di ketinggian 2.16
meter di atas tanah pada lokasi tengah-tengah
sambungan.
FRESNEL ZONE
• Jika ada bangunan di tengah-tengah
sambungan setinggi 5,3 meter, maka
gangguan yang ditimbulkan adalah :

• Hal ini biasanya dapat di terima, tapi untuk


memperbaiki kondisi sambungan kita perlu
menaikan antenna lebih tingi.
SATUAN PENGUKURAN
• Watts (W)
• Satuan dasar dari daya adalah watt, level daya
pada wireless, ± 30-100 mW, meskipun bisa
juga diatas 100 mW
• Decibel
• Decibel diperuntukkan sebagai angka
pengganda. Decibel berdasarkan pada
hubungan logaritmik dari pengukuran daya
secara linier.
SATUAN PENGUKURAN

• + 3db mengalikan dua nilai wat


Contoh: 10 mW + 3dB = 20 mW
• - 3dB membagi dua nilai watt
Contoh: 100 mW - 3dB = 50 mW
SATUAN PENGUKURAN

• + 10db mengalikan sepuluh nilai wat


Contoh: 10 mW + 10dB = 100 mW
• - 10dB membagi sepuluh nilai watt
Contoh: 300 mW - 3dB = 50mW
SATUAN PENGUKURAN
• +43 dBm
• +10 dBm + 10 dBm + 10 dBm + 10 dBm + 3 dBm
• 1 mW x 10 x 10 x 10 x 10 x 2=20000mW =20 watt

• -26 dBm
• -10 dBm - 10 dBm - 3 dBm -3
• 1 mW : 10 : 10 : 2 : 2 =2.5 µwatt (micro watt)
Perhitungan Daya
• Jika wireless card memiliki daya 10 mW
ditambah antenna +3dbi maka keseluruhan
daya adalah 10mW x 2 = 20 mW
• Jika wireless card memiliki daya 1 mW
ditambah antenna +13dbi maka keseluruhan
daya adalah 10mW x 10 x 2 = 200 mW
SATUAN PENGUKURAN
• dBi
Satuan ukuran dBi ditujukan hanya untuk gain
pada antenna. Huruf “i” kepanjangan dari
“isotropic”.

dBi dapat ditambah atau dikurangi dari satuan


decibel yang lainnya. Contoh, jika sebuah sinyal
RF direduksi sebesar 3 dBi berjalan melewati
kabel kemudian ditransmisikan oleh sebuah
antenna dengan gain 5 dBi, maka keseluruhan
gain adalah +2 dB.
EIRP
• EIRP (equivalent isotropically radiated power)
adalah sebuah daya maksimal yang secara
aktual di pancarkan oleh element Antenna.
• Setiap negara memiliki regulasi yang berisi
batasan nilai EIRP yang diperbolehkan
LINK BUDGET
• Link budget perhitungan perencanaan daya
agar kualitas sinyal dapat memenuhi standar.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi link budget:
– Daya Pancar
– Penguatan Antena
– Minimal Received Signal Level (RSL)
– Kerugian kabel
– Path Loss
LINK BUDGET
• Path Loss
– Free Space Loss (jarak)
• Persamaan untuk Frekuensi 2,4 Ghz
• Lfsl = 40 + 20 * log (r)
• Lfsl dinyatakan dalam dB dan r adalah jarak
antara pemancar dan penerima dalam meter.
– Redaman
– Multipath
LINK BUDGET
TX Power Radio 1
+ Antenna Gain Radio 1
- Cable Losses Radio 1
+ Antenna Gain Radio 2
- Cable Losses Radio 2
= Total Gain
- Path Loss
= Level signal di salah satu sisi sambungan
LINK BUDGET
• Jika sinyal yang dihasilkan lebih besar dari RSL,
maka sambungan tersebut layak, RSL selalu
dinyatakan sebagai negatif dBm. Margin
antara 10 hingga 15 dB untuk memastikan
sambungan radio yang stabil dan kualitas
tinggi selama cuaca buruk dan gangguan
atmosfir lainnya, juga memberikan ruang
untuk redamandan, multipath
LINK BUDGET
• TX Power AP 100mW (20 dBm) dan
• Jarak 5 km, antena 10 dBi, antena klien 14 dBi.
• TX Power AP 100mW (20 dBm) dan
sensitivitas -89 dBm.
• TX Power klien 30mW (15 dBm) dan
sensitivitas a -82 dBm.
• Kabel yang cukup pendek, dengan kerugian
2dB di setiap sisi
LINK BUDGET
20 dBm (TX Power Radio 1)
+ 10 dBi (Antenna Gain Radio 1)
- 2 dB (Cable Losses Radio 1)
+ 14 dBi (Antenna Gain Radio 2)
- 2 dB (Cable Losses Radio 2)
= 40 dB (Total Gain)
- Path Loss = 40 + 20log(5000) = 113 dB
40 – 113 = -73dB
LINK BUDGET
• Karena -73 dB lebih besar daripada sensitifitas
penerima minimum dari klien radio (-82 dBm),
level sinyal cukup untuk klien radio agar dapat
mendengar AP. Hanya ada margin 9 dB yang
cukup untuk bekerja dengan baik dalam cuaca
cerah, tetapi mungkin tidak cukup proteksi
untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrim.
LINK BUDGET
15 dBm (TX Power Radio 2)
+ 14 dBi (Antenna Gain Radio 2)
- 2 dB (Cable Losses Radio 2)
+ 10 dBi (Antenna Gain Radio 1)
- 2 dB (Cable Losses Radio 1)
= 35 dB (Total Gain)
- Path Loss = 113 dB
35 – 113 = -78dB
LINK BUDGET
• Karena sensitifitas penerima AP adalah -
89dBm, menyisakan kita 11dB untuk margin
(89dB - 78dB). Secara keseluruhan,
sambungan ini mungkin akan bekerja tetapi
dapat menggunakan penguatan sedikit lebih,
misalnya saja dengan menggunakan parabola
24dBi pada sisi klien lebih baik daripada
antenna sektoral 14dBi, sehingga akan
mendapatkan tambahan 10dBi atas
penguatan pada kedua arah sambungan.

Anda mungkin juga menyukai