Maestro Marcellino A.

JTD 3D / 10

1741160122

Tugas Fiber Optik 25 Maret

Exercise 3.1

1. What is the data rate of the MUX output?

2. What is the channel swtiching rate?

Jawab :

1. Output rate = N x Input rate

= 8 x (8 x 1000)
= 64 kbit/s

2. Channel switching rate = Number of channels x Input rate

= 8 x 1000
= 8000 channels/s

Exercise 3.2

1. The C and L spectral bands cover a wavelength range from 1.53 to 1.61 µm. How
many channels can be transmitted through WDM when the channel spacing is 25
GHz? What is the effective bit rate–distance product when a WDM signal covering
the two bands using 10-Gb/s channels is transmitted over 2000 km
2. A 128 × 128 broadcast star is made by using 2 × 2 directional couplers, each having
an insertion loss of 0.2 dB. Each channel transmits 1 mW of average power and
requires 1 µW of average received power for operation at 1 Gb/s.What is the
maximum transmission distance for each channel? Assume a cable loss of 0.25 dB/km
and a loss of 3 dB from connectors and splices

Jawab :

1. C = 3 x 108 m/s
λ1 = 1530 x 10-9 m, sehingga f1 = (λ1 / c)-1 = 1.96 x 1014 Hz
 λ2 = 1610 x 10-9 m, sehingga f2 = (λ2 / c)-1 = 1.863 x 1014 Hz

Effective bit rate distance = ((f1 – f2) / (25 x 109) x 109 x 2000 = 7.78 x 106 Gb/s*km

2. PN = (PR / N) x (1 – δ)log2N
0.2 dB insertion loss dapat diartikan 1 – δ = 0.955
Menggunakan nilai PR = 1 mW dan N = 128, maka :

P N= ( 1281 ) ( 0.955 ) log2 128

1
¿(
128 )
7
( 0.955 )

¿ 0.00566
¿ 5.66 μW =−22.47 dBm

Loss total = 30 dBm – 22.47 dBm = 7.53 dBm

Cable loss x Lmax + Lconn = 7.53 dB
0.25 dB x Lmax + 3 dB = 7.53 dB
Lmax = 18.1 km

DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing)

Dense wavelength division multiplexing (DWDM) adalah teknologi yang menyatukan

(multiplexes) sinyal data dari sumber yang berbeda sehingga mereka dapat berbagi satu
pasangan fiber optik sambil mempertahankan pemisahan lengkap aliran data.
Setiap sinyal dibawa pada panjang gelombang cahaya yang terpisah; bagian padat dari
DWDM mengacu pada fakta bahwa lebih dari 80 panjang gelombang terpisah, masing-
masing sekitar 0,8 dari nanometer (nm) lebar, dapat berbagi fiber optik tunggal.
DWDM memungkinkan sejumlah besar data untuk melintasi satu tautan jaringan. Karena
mereka dilakukan pada panjang gelombang yang berbeda, streams – juga disebut channels –
tidak saling mengganggu. Akibatnya, integritas data tetap terjaga, serta setiap partisi terkait
keamanan – penyewa terpisah di pusat data yang sama, misalnya.

Karena kemampuannya menangani begitu banyak data, DWDM populer di perusahaan

telekomunikasi dan kabel dan merupakan bagian integral dari jaringan inti mereka. Ini juga
menarik bagi siapa pun yang menjalankan pusat data padat penduduk, khususnya penyedia
layanan cloud hyperscale untuk infrastruktur IaaS mereka atau penyedia colocation untuk
ruang mereka yang memiliki multi-penyewa, misalnya.

Cara kerja DWDM :

Saluran gelombang DWDM diimplementasikan melalui array sinar laser inframerah (IR).

Dalam sistem di mana setiap saluran membawa 100 Gbps dan 192 saluran per fiber pair, yang
berarti kapasitas 19,2 Tbps per pair. Karena saluran secara fisik berbeda dan tidak saling
mengganggu berkat sifat cahaya, masing-masing saluran dapat menggunakan format data
yang berbeda dan ditransmisikan dengan kecepatan data yang berbeda.

Misalnya, IP over DWDM akan memungkinkan 100 Mbps dan 10 Gbps saluran data untuk
berbagi serat optik, selain berbagi dengan saluran data Synchronous Optical Network
(SONET) OC-192.