Anda di halaman 1dari 1

Diatas merupakan sebuah topologi sederhana dalam memberikan pelayanan internet terhadap

customer. Kita akan bertugas sebagai NOC yang melakukan konfigurasi perangkat – perangkat diatas.

1. Masing – masing dari jaringan local menggunakan IP private dengan metode VLSM
2. Untuk penghubung R-ISP dan R-Client menggunakan IP Public 103.73.72.146/30
3. Pada jaringan client terdapat sebuah switch, dimana switch tersebut tehubung ke beberapa
jaringan local, pisahkan setiap jaringan local menggunakan vlan
4. Client ada kebutuhan ip public untuk server, oleh karena itu ISP memberikan IP 103.73.73.40/30
kepada client untuk dipasangkan di server. Pastikan server dapat di akses dari luar, dan tidak
terkena NAT saat mengakses ke luar jaringannya
5. PC pada jaringan local client tidak boleh melakukan ping ke server, kecuali jaringan local dengan
5 PC
6. Untuk jaringan local pada client masing – masing di limitasi bandwidth dengan kecepatan 10
Mbps, sedangkan untuk server tidak boleh terkena limitasi bandwidth, pastikan limitasi
bandwidth hanya melimitasi browsing saja, tidak melimitasi ping dan gaming dengan
menggunakan konsep HTB
7. Pada PC NOC terdapat sebuah aplikasi untuk melihat data penggunaan bandwidth pelanggan,
aplikasi tersebut menggunakan port 443, gunakan port forwarding dari router ISP, agar aplikasi
dapat diakses dari luar
8. R-Client dan R-ISP hanya bisa di remote oleh PC NOC
9. Pastikan setiap aktivitas pada router tercatat pada log router sesuai dengan waktunya
10. Pastikan R-Client tidak bisa dibaca mac-address nya kecuali dari arah router ISP.

Anda mungkin juga menyukai