3.1 Tujuan
Alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum adalah sebagai berikut :
1. PC atau Laptop
2. Software PathLoss V4
Dimana efisiensi (�) dianggap 55%, Diameter antena (D) dalam satuan
meter dan panjang gelombang ( λ ) dalam satuan meter.
Daya yang dihasilkan oleh radio link pada transmitter akan di alirkan
melalui kabel transmisi dan akan terjadi pelemahan atau redaman oleh kabel.
Namun, daya akan dikuatkan oleh gain antena sebelum daya itu dipancarkan.
Dimana selanjutnya daya tersebut akan disebut EIRP (Effective Isotropic
Radiated Power).
dimana :
PTX = daya pancar (dBm)
GTX = penguatan antena pemancar (dB)
LTX = rugi-rugi pada pemancar (dB)
Selanjutnya, daya yang dipancarkan oleh transmitter akan mengalami
redaman daerah bebas dan redaman atmosfer. Sehingga, daya yang diterima
oleh antena receiver akan dikuatkan oleh gain antena. Selanjutnya, daya akan
melalui kabel transmisi dan akan mengalami pelemahan atau redaman dan daya
akan disimpan pada radio link penerima. Dimana daya yang diterima oleh
penerima dinyatakan RSL (Receive Signal Level).
a. Antenna Gain
Keterangan :
d = diameter antenna (meter)
f = frekuensi (Ghz)
Keterangan :
d = jarak (km)
f = frekuensi (Mhz)
1. Antena
2. Kabel
3. Radio ODU
4. Worksheet
5. Redaman Hujan
6. Full report
polinema rampal1
3.6 Analisis
3.6.1 Lokasi A (Gedung AS POLINEMA)
Diketahui :
Gain Tx = 32 dBi
Gain Rx = 32 dBi
Diameter Antena = 0,60 m
Jarak (D) = 4,06 km
Power Output = 28 dBm
Connecctor Loss = 1 dB
Feeder Loss = 7,42 dB/100 m
Panjang Feeder = 50 m
Frekuensi = 7500 MHz
Parameter Hasil Simulasi
FSL 122,13 dB
EIRP 56,29 dBm
1. Panjang Gelombang
c
λ=
f
8
3 x 10 m/s
λ= 9
7,5 x 10 Hz
λ=0,04 m
2. Gain Antena
Diketahui :
Gain Tx = 32 dBi
Gain Rx = 32 dBi
Diameter Antena = 0,60 m
Jarak (D) = 4,06 km
Power Output = 28 dBm
Connecctor Loss = 1 dB
Feeder Loss = 7,42 dB/100 m
Panjang Feeder = 50 m
Frekuensi = 7500
Parameter Hasil Simulasi
FSL 122,13 dB
EIRP 56,29 dBm
1. Panjang Gelombang
c
λ=
f
3 x 108 m/s
λ=
7,5 x 10 9 Hz
λ=0,04 m
2. Gain Antena
a. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :
- Link budget merupakan sebuah cara untuk menghitung mengenai semua
parameter dalam transmisi sinyal, mulai dari gain dan losses dari Tx
sampai Rx Site A Tower Politeknik Negeri Malang ke New Site B
(Lapangan Rampal) melalui media transmisi. Link budget merupakan
parameter dalam merencanakan suatu jaringan yang menggunakan media
transmisi berbagai macam. Link budget ini dihitung berdasarkan jarak
antara transmitter (Tx) dan receiver (Rx). Link budget juga dihitung
karena adanya penghalang antara Tx dan Rx misal gedung atau
pepohonan. Link budget juga dihitung dengan melihat spesifikasi yang ada
pada antenna.
- Dengan menggunakan Tx Power 28 dBm menghasilkan EIRP sebesar
58,78984 dBm dan RSL sebesar -32,46782 dBm.
- Menghasilkan Free Space Loss (FSL) sebesar 122,1217 dBm
- Jenis perangkat yang digunakan menurut hasil desain antena pada pathloss
adalah :
1. Antena yang digunakan model UKY 210 89/SC15, diameter 0,6 meter
dan frekuensi 7500 MHz dengan jarak site A ke site B sejauh 4,06 km
2. Kabel yang digunakan jenis EFX2-50
3. Radio yang digunakan jenis ML13E HP 8E1