Abstrak
Pada paper ini memaparkan upaya meningkatkan performa penerimaan sinyal seluler
berbasis 4G dengan menggunakan perangkat modem Huawei E5372s, maka dirancang
sebuah antena bumbung gelombang yang memiliki mode TM 11 dan beroperasi pada
frekuensi 2,3 GHz. Studi optimetric desain bumbung gelombang dilakukan dengan
variasi nilai probe pengeksitasi sebesar ¼λ, ½λ, ¾λ, dan 1λ. Iterasi pada ukuran sisi
bumbung dengan variasi nilai 100 mm, 110 mm, 120 mm, 130 mm, dan 140 mm. Dan
perubahan panjang bumbung gelombang dengan variasi nilai 145 mm, 147 mm, 149 mm,
151 mm, 153 mm, dan 155 mm. Sehingga didapatkan hasil nilai pengukuran antena
dengan nilai koefisien pantul -29,535 dB yang berosilasi di frekuensi 2,309 GHz pada
lebar pita 145 MHz. Pada hasil pengukuran kualitas sinyal, bumbung gelombang persegi
dengan gain 3,297 dBi, dapat memperbaiki nilai terimaan sinyal yang semula -42,258
dBm menjadi -36,884 dBm, dan meningkatkan kecepatan nilai rata-rata donwload sebesar
11,352 Mbps, atau 3× lebih cepat dibandingkan dengan modem tanpa antena
tambahannya.
Kata kunci : Bumbung Gelombang Persegi, Penguat Sinyal, LTE 2300
2𝐷𝑎 2
𝑅𝑎 > ..............................................(6)
𝜆
Dengan :
𝐷𝑎 : Dimensi terbesar antena (Meter).
𝜆 : panjang gelombang (Meter).
b. Koefisien pantul
Pengukuran koefisien pantul
dilakukan dengan mengamati nilai S11.
Antena dengan kinerja yang baik memiliki
nilai S11 dibawah -10 dB seperti yang dapat
dilihat pada gambar 12 berikut :
Gambar. 9. Pengaruh Panjang
Bumbung terhadap Gain
1 𝑚𝜋 2 𝑛𝜋 2
fc = 2π√(𝜇𝜀 ) √( 𝑎
) + (𝑏)
C 𝑚 2
2,3 GHz = 2 √(0,135) × 2
Gambar. 14. Hasil Plotting Pola Radiasi
m = 1,463 Azimuth dan Elevasi