Kita merancang link budget untuk sebuah sistem microwave pada frekuensi 18 GHz yang
digunakan sebagai bagian dari backbone jaringan komunikasi.
Parameter Dasar:
Frekuensi Operasi (f): 18 GHz (18 x 10^9 Hz)
Daya Pengirim (Transmitter Power, Pt): 30 dBm (1 watt)
Sensitivitas Penerima (Receiver Sensitivity, Pr): -80 dBm
Jarak antara pengirim dan penerima (d): 10 kilometer (10,000 meter)
Menggunakan nilai sebelumnya (frekuensi 18 GHz dan jarak 10 kilometer), kita dapat
menghitung path loss menggunakan rumus ini:
PL(dB)=92.4+20log10 (f)+20log10 (d)
PL(dB)=92.4+20log10 (0.018)+20log10 (10)
Sekarang, mari kita hitung:
PL(dB)=92.4+31.26+20=143.66dB
Jadi, dengan frekuensi 18 GHz dan jarak 10 kilometer, path loss yang diestimasi berdasarkan
model ITU-R P.530 adalah sekitar 143.66 dB.
Sekarang kita dapat melanjutkan perhitungan link budget dengan nilai path loss yang telah
diestimasi sebelumnya (143.66 dB) pada frekuensi 18 GHz dan jarak 10 kilometer. Berikut
langkah-langkah lanjutannya:
Menentukan Kehilangan dan Keuntungan Antena:
Misalkan antena pengirim dan penerima memiliki keuntungan yang sama, yaitu 30 dBi
(decibel-isotropic antenna gain). Oleh karena itu, kita tidak perlu menambah atau
mengurangkan nilai untuk keuntungan antena dalam perhitungan ini.
Margin Keamanan (Safety Margin):
Menambahkan margin keamanan sekitar 10 dB, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Perhitungan Daya Efektif yang Diterima:
Kita dapat menghitung daya efektif yang diterima oleh penerima (Prx) dengan mengurangkan
path loss dan tambahkan margin keamanan:
Prx = Pt − PL + Margin Keamanan
Prx = 30 − 143.66 + 10
Prx = 30dBm − 143.66dB + 10dB
Prx = − 103.66 dB
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah dihitung dalam perhitungan link budget
sebelumnya, kita dapat menyesuaikan spesifikasi sistem microwave sebagai berikut:
Daya Pengirim (Transmitter Power)
Daya pengirim harus setidaknya sekuat daya efektif yang diperlukan. Dalam contoh
perhitungan kita, daya efektif yang diperlukan adalah -80 dBm (sensitivitas penerima)
ditambah dengan margin keamanan sekitar 10 dB. Jadi, daya pengirim yang sesuai adalah
sekitar -70 dBm atau lebih kuat.
Antena
Antena yang digunakan harus memiliki keuntungan minimal sekitar 30 dBi, sesuai dengan
perhitungan sebelumnya.
Receiver Sensitivity
Penerima yang digunakan harus memiliki sensitivitas setidaknya -80 dBm atau lebih rendah
untuk menerima sinyal dengan baik, sesuai dengan perhitungan sebelumnya.
Frekuensi Operasi
Sistem ini menggunakan frekuensi operasi 18 GHz, sesuai dengan kebutuhan.
Jarak Maksimum
Jarak maksimum yang dapat dijangkau oleh sistem microwave ini tanpa mengorbankan
kualitas komunikasi harus dipertimbangkan berdasarkan path loss dan daya pengirim yang
sesuai yaitu 10km
Berdasarkan panduan umum untuk pemilihan peralatan dan antena, antena yang memenuhi
kriteria tersebut adalah antena dengan keuntungan (gain) minimal sekitar 30 dBi. Beberapa
jenis antena yang memenuhi kriteria tersebut antara lain antena antena mikrostrip fractal-
bowtie dan antena parabola.
Antena mikrostrip fractal-bowtie memiliki rentang frekuensi 2-18 GHz dan digunakan untuk
Electronic Support Measure (ESM). Antena ini memiliki kemampuan untuk menerima sinyal
gelombang elektromagnetik dan dapat digunakan pada lingkungan yang memiliki banyak
penghalang seperti bangunan dan pohon.
Antena parabola dengan keuntungan minimal sekitar 30 dBi. Antena parabola memiliki
kemampuan untuk memfokuskan sinyal pada satu arah tertentu dan mengurangi sinyal pada
arah lainnya. Antena ini cocok digunakan untuk aplikasi jaringan nirkabel outdoor, seperti pada
stasiun basis atau pada antena penerima. Antena parabola juga memiliki kemampuan untuk
mengurangi interferensi dan gangguan pada jaringan nirkabel. Namun, perlu diingat bahwa
pemilihan antena yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan yang akan
digunakan. Perhitungan link budget yang cermat juga harus dilakukan sebelum memilih jenis
antena yang akan digunakan pada jaringan nirkabel.
Namun, perlu diingat bahwa pemilihan antena yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan
dan lingkungan yang akan digunakan. Perhitungan link budget yang cermat juga harus
dilakukan sebelum memilih jenis antena yang akan digunakan pada jaringan nirkabel.