EIRP Sering disebut juga Effective Isotropic Radiated Power, merupakan jumlah daya yang dapat
dipancarkan antena isotropik ideal.
1. Conducted
a. Siapkan Test Point dari EUT, untuk perangkat akses point biasanya RF out nya
menggunakan methode Plug in/out dengan Type kabel tertentu.
b. Pasang Fix Attenuator 20 dB di Port Spectrum Analyzer.
c. Ukur rugi rugi antara EUT dengan Spectrum Analyzer
d. Hubungkan antara test point (EUT) dengan Spectrum Analyzer (Lihat Konfigurasi)
e. Dapatkan Informasi penguatan (gain) dari Antenna EUT.
f. Hitung EIRP dengan Rumus EIRP = Ptx + Gtx - Ltx
Dimana :
Ptx = Daya Pancar (dBm)
Gtx = Gain Antenna UUT
Ltx = Rugi rugi pada pemancar
g. Contoh Perhitungan :
Diketahui :
Ptx = 20 dBm
Gtx = 3 dBi
Ltx = 0, 5 dB (Kabel)
EIRP = 20 + 3 – 0,5
22,05 dBi
FIGURE-1 Konfigurasi pengukuran Receive Signal Level (RSL)
Contoh Perhitungan
No FREQ (MHz) RSL (dBm) FSL (dB) LRX (dB) GRX EIRP
(dB) (dBi)
1. 2412 -32,63 49,63 3,69 8,83 9,70
3. Radiated dengan Metode Substitusi.
a. Ukur Setiap Emisi dengan memutar meja putar pada setiap sudut dan menggerakan
posisi Antena (1 – 2 ) untuk mendapatkan Emisi terbaik pada metode tahap-1
b. Ganti EUT (tahap-2) dengan antena Standar dengan penguatan (gain) yang telah
diketahui, atur output Generator sehingga diperoleh RSL yang sama pada setiap Emisi
sebelumnya.
c. Hitung EIRP dengan Rumus EIRP = SG – Ltx + Gtx
Dimana :
SG = Sinal Generator
Ltx = Rugi rugi Anatar SG dan Antenna Standard
Gtx = Penguatan (gain) Antenna Standrad
d. Contoh Perhitungan :
Dari salah satu Emisi setelah diatur maka diperoleh Sinyal output dari SG adalah + 13 dBm
Redaman antara SG dan Antenna TX adalah 0,5 dB dan Gain Untuk Frek 2412 MHz adalah 9
dBi, maka nilaia EIRP = 13 - 0,5 + 9 yaitu 22,5 dBi.