Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

SISTEM DIGITAL

Nama :
NIM :
Kelas : D
Modul : I (Gerbang Logika Dasar)

JURUSAN STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2023
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 Tujuan
1.1.1. Mahasiswa dapat memahami cara kerja gerbang logika dasar
AND, OR, NOT, NAND, NOR, dan XOR.
1.1.2. Mahasiswa dapat memahami fungsi logika dan table
kebenerannya.
1.2 Landasan Teori
Gerbang logika adalah blok pembangun sistem digital yang secara
fungsi dasar digunakan dalam melakukan operasi logika dengan bertindak
sebagai sakelar (switch). Salah satu implementasi dari gerbang logika
adalah fungsi boolean (true/false).

Jenis-Jenis Gerbang Logika


1. Gerbang Logika AND
Gerbang AND merupakan jenis gerbang logika yang
memerlukan dua input atau lebih untuk menghasilkan satu output.
Hasil output akan berupa 0 bila semua atau salah satu inputnya
merupakan bilangan biner 0. Sebaliknya, jika semua input adalah
bilangan biner 1, outputnya pun juga 1.

2. Gerbang Logika OR
Jenis kedua adalah gerbang OR, yaitu jenis gerbang logika yang
sama seperti gerbang AND, memerlukan dua input untuk
menghasilkan satu output. Gerbang OR menghasilkan input 1 bila
semua atau salah satu input adalah bilangan biner 1. Sementara itu,
output menghasilkan 0 bila inputmya bilangan biner 0.
3. Gerbang Logika NOT
Gerbang NOT merupakan jenis gerbang yang berfungsi sebagai
pembalik keadaan. Bila input bernilai 1, outputnya bernilai 0.
Begitupun sebaliknya, output bernilai 1 bila inputnya bernilai 0.

4. Gerbang Logika NAND


Gerbang NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan
gerbang NOT. Karena itu output yang dihasilkan dari gerbang
NAND ini adalah kebalikan dari gerbang AND.

5. Gerbang Logika NOR


Gerbang NOR adalah gerbang gabungan dari gerbang OR
dan gerbang NOT,sehingga output yang dihasilkan dari gerbang
NOR ini adalah kebalikan dari gerbang OR.
6. Gerbang Logika XOR
Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini
memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input
berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang
dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah
sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.

7. Gerbang Logika XNOR


Jenis yang terakhir adalah gerbang XNOR. Gerbang XNOR ini
memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input
berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang
dihasilkan adalah bilangan biner 0. Sedangkan jika input adalah
sama maka akan menghasilkan outputoutput dengan bilangan biner

1.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai