Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENDAHULUAN PERCOBAAN 6

ARTIKEL GERBANG LOGIKA LANJUTAN

Di Susun Oleh:

A.Ainur Fadilla
60400120028
Kelompok 1
Fisika B

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR


2022
GERBANG LOGIKA LANJUTAN
A. Ainur Fadilla
Senin, 23/05/22 – 13:39

KeyWords : Gerbang Logika Turunan, NAND, NOR, XOR, XNOR.

Gerbang logika (logic gate) merupakan dasar pembentuk sistem digital. Gerbang logika
beroperasi dengan bilangan biner. Oleh karena itu gerbang tersebut disebut gerbang logika
biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI (HIGH) dan
RENDAH (LOW). TINGGI artinya bernilai biner 1 dan RENDAH artinya bernilai biner 0.
Semua sistem digital disusun hanya menggunakan tiga gerbang logika dasar. Gerbang-
gerbang dasar ini terdiri dari gerbang AND, gerbang OR, dan gerbang NOT yang masing-
masing memiliki karakteristik maupun identitas tertentu (berbeda- beda).
Setiap ilmu atau keilmuan pastinya ada dasar dan turunannya. Perlulah kita
mempelajari ilmu turunannya karena ilmu dasar hanya sekedar pengetahuan belaka belum
mampu memecahkan sebuah masalah yang komplek. Tetapi ilmu dasar tetap berguna,
bagaimanapun juga belajar ilmu harus sampai ke tahap penerapan.
Gerbang logika lanjutan atau biasa disebut dengang gerbang logika turunan merupakan
gerbang logika yang pembentukannya berdasarkan hasil kombinasi maupun perluasan
daripada gerbang logika dasar. Gerbang logika turunan sama halnya dengan gerbang logika
dasar dimana untuk proses operasinya menggunakan bilangan biner sehingga disebut juga
gerbang logika biner.Gerbang logika turunan terdiri dari gerbang NAND, gerbang NOR,
gerbang XOR, dan gerbang XNOR.
Dimana masing-masing jenis gerbang tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-
beda,berikut untuk detailnya,

1. NAND GATE
Gerbang NAND merupakan salah satu jenis gerbang logika turunan kombinasi
antara gerbang AND dan NOT, dimana keluaran (output) gerbang AND dihubungkan ke
saluran masukan (input) dari gerbang NOT. Karena keluaran (output) dari gerbang
AND di “NOT” kan, maka prinsip kerja dari gerbang NAND merupakan kebalikan dari
gerbang AND. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang AND,
yakni memberikan keadaan nilai biner 0 jika keadaan semua masukan (input)nya bernilai
biner 1.
NAND: NOT - AND
Simbol:

Persamaan: F = A.B invers,

Tabel Kebenaran:

IC NAND Gate:

Schematic Diagram:
2. NOR GATE
Gerbang NOR merupakan salah satu jenis gerbang logika turunan kombinasi
antara gerbang OR dan NOT, dimana keluaran gerbang OR dihubungkan ke saluran
masukan (input) gerbang NOT. Karena keluaran (output) dari gerbang OR di
“NOT”kan., maka prinsip kerja dari gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang
OR. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang OR, yakni
memberikan keadaan nilai biner 0 pada outputnya jika salah satu atau semua masukan
(input)nya terdapat nilai biner 1.

NOR: NOT-OR
Simbol:

Persamaan: F= A+B Invers,

Tabel Kebenaran:

IC NOR Gate:

Schematic Diagram:
3. XOR GATE
XOR atau X-OR merupakan singkatan dari eXclusive OR dimana jika
masukan (input) berlogika sama maka output akan berlogika 0 dan sebaliknya jika
masukan (input) berlogika beda maka keluaran (output) akan berlogika 1.

XOR: Exclusive OR

Simbol:

Persamaan: F =

Tabel Kebenaran:

IC XOR Gate:

Schematic Diagram:

Tabel Kebenaran XOR Gate

IC XOR Gate

Schematic Diagram XOR Gate


4. XNOR GATE
XNOR atau X-NOR merupakan singkatan dari eXclusive NOT OR atau bisa dikatakan
kebalikan dari XOR. Jika masukan (input) XNOR berlogika sama maka keluaran (output)
akan berlogika 0.

XNOR: Exclusive NOR

Simbol:

Simbol XNOR Gate

Persamaan: F =

Tabel Kebenaran:

Tabel Kebenaran XNOR Gate

IC XNOR Gate:

IC XNOR Gate

Schematic Diagram:

Schematic Diagram XNOR Gate


DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Satyoadi, Melani. 2004. Elektronika Digital. Yogyakarta: Penerbit Andi.
http://www.ostracodfiles.com/ostracod/relay.html

Anda mungkin juga menyukai