Anda di halaman 1dari 14

SPEKTROFOTOMETER

KELOMPOK IV :
Moh. Sodik A24118012
Fecky Boy A24118060
Andi Samsiar A24118008
Yuli Astriani A24118017
Nani Tendriani A24118004
Tria Wury Anjani A24118002
Ayu Mutmainah A24118033
Wafiq Azizah A24118031
TUJUAN
Tujuan dari makalah ini yaitu :
 Untuk mengetahui pengertian Spekrofotometer.
 Untuk mengetahui jenis-jenis Spektrofotometer.
 Untuk mengetahui komponen penyusun Spektrofotometer.
 Untuk mengetahui prinsip kerja Spektrofotometer.
 Untuk mengetahui cara kerja Spektrofotometer.
Pengertian Spektrofotometer
 Spektofotometer ditemukan pada tahun 1940, oleh Arnold J. Beckman dan rekan-rekannya di
National Tecnologies Laboratories, Perusahaan Beckman telah dimualai pada tahun 1935.
Mereka dipimpin oleh proyek Howard H. Cary. Spektrofotometer adalah penemuan terbesar
perusahaan.
 Menurut SM Khopkar (1990), spektrofotometer merupakan perangkat yang terdiri atas
spektrometer dan fotometer. Spektrometer digunakan untuk menghasilkan spektrum cahaya
dan panjang gelombang tertentu, dan fotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
Intensitas cahaya yang ditransmisikan atau diserap. Jadi spektrofotometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan,
direfleksikan, atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang.
Jenis-Jenis Spektrofotometer

1. Jenis Spektrofotometer berdasarkan Segi Sumber Cahaya


a. Spektrofotometer Vis (Visible)
Spektrofotometer Vis (Visible) merupakan salah satu jenis spektrofotometer yang menggunakan sumber
cahaya atau energi yang tampak (terlihat). Jenis cahaya visible termasuk spektrum elektromagnetic yang
bisa ditangkap oleh mata manusia. Kisaran panjang gelombang pada sinar visible berada antara 380-750
nm.
b. Spektrofotometer UV(Ultra Violet)
Spektrofotometer UV (Ultra Violet) pada spektrofotometer jenis ini menggunakan sumber cahaya Ultra Violet
dengan kisaran panjang gelombang antara 190-380 nm. Lampu yang digunakan pada spektrofotometer jenis
ini adalah deuterium lamp. Sifat sinar Ultra Violet tidak bisa terdeteksi oleh mata manusia. Senyawa yang
dapat menyerap sinar ini pada umumnya tidak boleh bening atau transparan.
Lanjutan…….
c. Spektrofotometer UV-Vis
Spektrofotometer UV-Vis merupakan spektrofotometer yang menggabungkan jenis Spektrofotometer Vis (Visible)
dan Spektrofotometer UV (Ultra Violet), yang artinya terdapat dua jenis sumber cahaya berbeda. Pada instrument
yang sudah lebih canggih sumber cahaya tidak lagi menggunakan dua sumber cahaya yang berbeda, namun
menggunakan satu sumber cahaya dengan jangkauan panjang gelombang yang lebar.

d. Spektrofotometer IR (Infra Red)


Spektrofotometer IR (Infra Red) berbeda dengan ketiga jenis spektrofotometer sebelumnya, jenis spektrofotometer
infra red ini didasarkan pada penyerapan panjang gelombang infra merah. Hasil analisa yang didapat biasanya
berupa signal kromatogram hubungan intensitas infra merah terhadap panjang gelombang. Proses identifikasi
dilakukan dengan cara membandingkan antara signal sample dengan signal standar (blank).
2. Jenis Spektrofotometer berdasarkan segi perlakukan sumber cahaya dan jumlah
detektor

a. Spektrofotometer Single Beam


Spektrofotometer single beam dapat digunakan untuk kuantitatif dengan mengukur
absorbansi pada panjang gelombang tunggal. Pengukuran sampel dan larutan blangko atau
standar harus dilakukan secara bergantian dengan sel yang sama.
b. Spektrofotometer Double Beam
Spektrofotometer double beam memiliki berkas sinar ganda, sehingga dalam pengukuran
absorbansi tidak perlu bergantian antara sampel dan larutan blangko, spektrofotometer
double bean memakai absorbansi (A) otomatis sebagai fungsi panjang gelombang.
Komponen Penyusun Spektrofotometer

Komponen-komponen Spektrofotometer terdiri dari sebagai berikut:


1. Sumber energi radiasi
Sumber sinar atau sumber radiasi dari spektrofotometer ini berasal dari beberapa jenis lampu, seperti:
Lampu hydrogen, lampu deuterium (panjang gelombang 180-350 nm), lampu xenon, dan lampu pijar
tungsten (panjang gelombang 350-2500 nm).
2. Monokromator
Spektrofotometer ini berfungsi untuk memecah sumber radiasi yang memiliki pita energi lebar
(polikromatis) menjadi radiasi dengan pita energi yang lebih sempit (monokromatis). Monokromatis
mampu menghasilkan radiasi dengan lebar pita efektif sebesar 35-0,1 nm.
Lanjutan……
3. Wadah sampel transparan
Wadah sampel terbuat dari kuarsa atau silica untuk penggunaan radiasi dan terbuat dari gelas biasa atau kuarsa
untuk radiasi sinar tampak. Wadah sampel memiliki kekebalan yang bervariasi yaitu dari 1-10 cm. Posisi
penempatan wadah sampel pada instrument spektrofotometer Uv-Vis adalah permukaan wadah sampel tegak
lurus dengan dtangnya radiasi sehingga kehilangan radiasi akibat pantulan/refraksi dapat dikurangi.
4. Detektor radiasi yang dilengkapi recorder
Detektor pada spektrofotometer berfungsi untuk menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan
mengubahnya menjadi arus listrik. Syarat detektor spektrofotometer Uv-Vis adalah memiliki sensitivitas tinggi
sehingga daya radiasi yang kecil dapat terdeteksi, memiliki waktu respon yang singkat, dan juga stabil.
Hukum Kuantitatif

1. Hukum Bouguer (Lambert)

Bila sebuah medium penyerap yang homogen seperti larutan kimia dibagi menjadi lapisan-lapisan maya
masing-masing dengan ketebalan sama, maka tiap-tiap lapisan akan menyerap bagian yang sama dari suatu
sinar radiasi monokromatik yang diarahkan melewati medium tersebut atau tiap lapisan mengurangi tenaga
radiasi sinar dengan bagian yang sama.
Penemuan Bouguer dapat dirumuskan secara matematik sebagai berikut:

kIp

Bila persamaan tersebut diintegrasikan antara batas-batas p0 dan p dan 0 dan b akan menghasilkan
persamaan :

In k1b
Lanjutan ……

2. Hukum Beer
Hubungan antara konsentrasi macam-macam zat penyerap dan besarnya absorpsi dirumuskan oleh Beer
pada tahun 1859. Hukum Beer analog dengan Hukum Buoguer dalam menguraikan pengurangan
eksponensial dalam tenaga transmisi dengan suatu peningkatan aritmatik dalam konsentrasi.

log k4c

3. Hukum Gabungan Bouguer – Beer


Hukum-hukum Bouguer dan Beer bila digabung akan menghasilkan suatu persamaan :
𝜌0
log
𝜌

Istilah log (po/p) dinamakan absorbansi dan diberi tanda A. Sedangkan b, c dan k
berturut-turut merupakan panjang jalan lewat medium penyerap.
Prinsip Kerja Spektrometer
Menurut Dwi Warono dan Syamsuddin Ab, prinsip kerja spektrofotometer adalah berdasarkan
hukum Lambert-Beer, yaitu seberkas sinar dilewatkan suatu larutan pada panjang gelombang
tertentu, sehingga sinar tersebut sebagian ada yang diteruskan dan sebagian lainnya diserap oleh
larutan. Besarnya sinar (A) berbanding lurus dengan konsentrasi zat penyerap (C) dan jarak yang
ditempuh sinar (a) dalam larutan (tebal larutan, b).
Hukum Lambert-Beer

A = a.b.C
Cara Kerja Spektrofotometer

Spektrofotometer bekerja dengan cara mengukur jumlah relatif cahaya dari panjang
gelombang yang berbeda yang diabsorbsi dan ditransmisikan oleh suatu senyawa. Gambar di bawah
menjelaskan mekanisme kerja spektrofotometer yang mana cahaya putih dibiaskan oleh prisma
menjadi sejumlah cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda. Kemudian cahaya tersebut akan
melewati sampel dan kemudian melewati akan tabung/kuvet yang mengubah energi cahaya menjadi
energi listrik.
TERIMA KASIH
Stories by Freepik
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out how it works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate

Anda mungkin juga menyukai