Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MEMAHAMI KONSEP BAGIAN-BAGIAN DALAM


KARYA ILMIAH

Kelompok 7
- Muhammad Iklil Zaki (195110501111007)
- Salma Nurlailiyah (195110500111004)
- Galang Raihan Siraj (195110500111024)
- Ramadhani Widita A P (195110507111004)
- Dias Fatatin Birrina (195110507111013)
- Aninda Marsa P P (195110507111038)

FAKULTAS ILMU BUDAYA


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2020
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya
maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Memahami Konsep
bagian-bagian dalam Karya Ilmiah”.

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya, Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Brawijaya

Dalam penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penyusun. Semoga dengan tersusunnya makalah “Memahami Konsep bagian-bagian dalam
Karya Ilmiah” ini dapat membantu para pembaca (terutama mahasiswa) untuk
meningkatkan pemahaman materi tersebut dalam mata kuliah Bahasa Indonesia.

Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak diharapkan oleh penyusun demi
kesempurnaan makalah ini.

Malang, 28 Februari 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah …………………………….………………………………..
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Karya Ilmiah………………………………………………………….
2.2 Struktur Karya Ilmiah……………………………………………………………
2.3 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah……………………………………………………...
2.4 Bagian Bagian Karya Tulis Ilmiah………………………………………………
2.4.1 Bagian Pembuka………………………………………………………….
2.4.2 Bagian Isi…………………………………………………………………
2.4.3 Bagian Penutup…………………………………………………………...
2.5 Contoh Karya Ilmiah……….................................................................................

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN ………………………………………………...........................….. 14
SARAN…………………………………………………………………....………...11
DAFTAR PUSTAKA …………………………………..…………………………. 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional bangsa Indonesia yang berfungsi sebagai


lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat perhubungan antara budaya
dan antar daerah serta sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat atau suku bangsa yang
mempunyai latar belakang perbedaan sosial dan budaya bahasa. Bahasa merupakan media
untuk seseorang menyampaikan pikirannya kepada orang lain agar dapat memahaminya .
Untuk menuangkan pemikiran kita melalui bahasa, kita dapat menggunakan bahasa secara
lisan maupun tulisan. Tentunya penyampaian secara lisan pasti lebih mudah dibandingkan
dengan penyampaian secara tulisan.

Dalam menuangkan gagasan atau pikiran dalam karangan ilmiah, kita dituntut untuk
mampu menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam satu kesatuan yang padu.
Hubungan itu menyatakan kesatuan yang diikat oleh struktur bahasa dan kesatuan yang
logis. Dalam tulis-menulis atau karang-mengarang, ikatan ini dilahirkan dalam bentuk
paragraf

Di zaman yang semakin berkembang ini menulis sudah menjadi sebuah kebutuhan.
Setiap orang  tak kan luput dari kebutuhan menulis, entah untuk media iklan,tugas
makalah,karya tulis,skripsi, atau hobi. Tentunya dalam sebuah tulisan penulis akan
menuangkan ide atau pemikirannya dalam beberapa paragraf agar pembaca dapat lebih
memahami dan menarik kesimpulan dari tulisan tersebut.Untuk menyusun suatu
paragraf tentu kita harus tau fungsi dan aspek-aspek dalam suatu paragraf.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa arti dari karya ilmiah?
2. Apa saja isi dari struktur karya ilmiah?
3. Apa saja ciri-ciri dari karya ilmiah?
4. Apa saja bagian-bagian dari karya ilmiah?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari karya ilmiah
2. Untuk mengetahui struktur dari karya ilmiah
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dari karya ilmiah
4. Untuk mengetahui bagian-bagian dari karya ilmiah

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Karya Ilmiah

a. Pengertian Karya Ilmiah

Karya Ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh


sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan yang bersantun Bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.

b. Tujuan dari pembuatan Karya Ilmiah

Berikut tujuan dari pembuatan Karya Ilmiah

 Memberi penjelasan pembaca atau pendengar mengerti secara benar terhadap apa
yang disampaikan oleh pembicara atau penulis.
 Untuk memberi komentar atau penilaian
 Untuk menyampaikan sanggahan
 Untuk membuktikan hipotesa

C. Bentuk Karya Ilmiah

Berikut bentuk-bentuk dari karya ilmiah:

 Karya Ilmiah Berbentuk Makalah

3
Makalah Pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya
jurnal ilmu pengetahuan, untuk seminar bulletin, atau tugas ilmiah dan sebagainya.
 Karya Ilmiah Berbentuk Laporan Ilmiah yang Dibukukan
Karya Ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian,
observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan
Ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi.
 Buku Ilmiah

Buku Ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh
sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran.

2.2 Struktur Karya Ilmiah

Suatu Karya Ilmiah biasanya memiliki tiga bagian di dalamnya:

1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan, masalah
yang diangkat, dan mekanisme penyelesaiaan masalah itu.
2. Isi dan Pembahasan
Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah bab
pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembahasan dari bahan penelitian.
3. Kesimpulan
Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil analisis pada bagian isi dan
pembahasan. Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini berupa penjelasan
singkat dan padat mengenai hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri dari
satu bab.
2.3 Ciri-ciri Karya Ilmiah

4
Ciri-ciri dari karya ilmiah hal yang harus dipahami mengenai karya ilmiah:

1. Reproduktif

Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh
pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung
memahami konten dari karya ilmiah.

2. Tidak Ambigu

Ciri ini ada kaitannya dengan Reproduktif. Sebuah Karya Ilmiah harus memberikan
pemahaman secara detail dan tidak dikemas dengan Bahasa yang tidak membingungkan.
Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacannya.

3. Tidak Emotif

Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab,
karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian,
bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.

4. Menggunakan Bahasa Baku

Menggunakan Bahasa Baku agar mudah dipahami. Penggunaan Bahasa baku itu meliputi
setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan
kesimpulan.

5. Menggunakan Kaidah Keilmuan

5
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik
dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti
atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya
ilmiah.
6. Bersifat Dekoratif

Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu
makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan
kecermatan penelitian.

7. Terdapat Kohesi

Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan
bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran.
8. Bersifat Objektif

Karya Ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak
dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya Ilmiah herus menunjukkan fakta-fakta
dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas.

9. Menggunakan Kalimat Efektif

Penulisan Karya Ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan
semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca
tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar.

2.4 Bagian-bagian Karya Tulis Ilmiah


2.4.1 Bagian Pembuka

6
1. Cover
Cover merupakan halaman pertama yang terlihat dari sebuah karya tulis. Cover
memiliki suatu keberadaan yang penting dalam penulisan karya tulis ilmiah, yaitu
sebagai daya tarik serta memudahkan pembaca untuk mengetahui gambaran umum
mengenai isi sebuah karya tulis ilmiah. Bagian cover ini terdiri dari:

1. Keterangan jenis karya tulis ilmiah


Keterangan ini ditulis paling atas. Kita dapat menulis jenis karya tulis,
seperti makalah, skripsi, tesis, atau laporan penelitian.
2. Judul karya tulis ilmiah
Judul ini diletakkan di bawah keterangan jenis karya tulis.
3. Tujuan karya tulis ilmiah
Tujuan karya tulis ditulis dengan font yang lebih kecil daripada judul.
4. Logo instansi
Logo diletakkan paling tengah dan berukuran yang proporsional dengan
tulisan lainnya di cover.
5. Nama penulis
6. Nama instansi
7. Tahun pembuatan
Bagian-bagian cover ini ditulis di tengah cover

2. Kata Pengantar
Pada halaman kedua karya tulis ilmiah berisi mengenai kata pengantar. Kata
pengantar berisi mengenai ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih
kepada rekan, kolega, dan pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan
karya tulis ilmiahnya. Di akhir ucapan terima kasih disertakan kata penulis tanpa
menyebutkan nama.

3. Abstrak
Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman. Kemudian di bawah
kata abstrak ditulis nama penulis, tahun penulis, serta judul yang dicetak miring.
Abstrak merupakan rangkuman karya tulis yang berisi secara padat intisari dari
penelitian yang mencakup latar belakang masalah, masalah yang diteliti, metode
yang digunakan, hasil yang diperoleh serta kesimpulan dan saran. Di bawah
rangkuman isi karya tulis, kata-kata kunci diberikan.
Abstrak bermanfaat untuk membantu pembaca menemukan gambaran mengenai isi
karya tulisnya sesuai dengan kebutuhan minat dari pembaca dan perlu untuk dibaca
lebih lanjut.

7
4. Daftar Isi
Daftar isi merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak setiap bagian
karya tulis.
 
5. Daftar Tabel
Daftar tabel merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak tabel-tabel
pada karya tulis

2.4.2 Bagian Isi

1. Bab I Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Latar Belakang Masalah


Latar belakang masalah berisi mengenai permasalahan yang ditemukan di
lapangan dan kesenjangan antara kenyataan atau realita dengan teori. Penulis
juga menjelaskan alasan dan dasar pemilihan topik.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian dan ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Pertanyaan ini akan dijelaskan jawabannya pada bagian pembahasan.
3. Batasan Masalah
Batasan masalah berisi mengenai batasan-batasan permasalahan yang ingin
dibahas sehingga cakupan bahasan tidak meluas dan tetap relevan.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang mengacu
pada pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, jika pada rumusan masalahnya
adalah  “Bagaimana pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa?” maka di
tujuan penelitian dituliskan “Untuk menjelaskan pengaruh gadget terhadap
gaya belajar siswa.
5. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan sesuatu yang dianggap benar untuk pengutaraan
pendapat dan kebenarannya masih perlu dibuktikan dalam penelitian.
6. Manfaat Penelitian
Sebuah penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang. Pada bagian
ini tertulis manfaat-manfaat apa yang diperoleh oleh kalangan tertentu
maupun masyarakat pada umumnya.

8
2. Bab II Landasan Teori
Pada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan
dengan permasalahan yang akan dibahas dari para ahli dan juga dari sumber-
sumber yang dapat dipercaya kebenaran teorinya.

3. Bab III Metode Penelitian


Pada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem yang digunakan pada
penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar penelitian yang diteliti.
 

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Analisis


Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis temuan-temuan
dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menganalisis hasil penelitian
yang sesuai dengan teori ataupun yang bertolak belakang dengan teori.

2.4.3 Bagian Penutup

1. Bab V Penutup
Bagian ini terdiri dari saran dan kesimpulan.Saran merupakan pendapat penulis
untuk kesempurnaan penulisan karya tulis lebih lanjut dan juga dapat merupakan
masukan mengenai hasil temuan penelitian, misalnya hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif gadget terhadap gaya belajar
siswa, maka penulis dapat memberi saran untuk pelajar mengatur waktu dengan
bijak ketika bermain gadget.

2. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi tentang refensi-refensi yang digunakan penulis sebagai
bahan dasar penulisan karya ilmiah. Referensi ini dapat berasal dari buku
ataupun website.

3. Lampiran
Lampiran merupakan bukti-bukti pendukung atau otentik yang dilakukan saat
penelitian, misalnya angket penelitian, daftar pertanyaan wawancara, dan hasil
wawancara.

9
2.5 Contoh Karya Ilmiah

Contoh Metode Penelitian Karya Ilmiah


Sebelumnya sudah di bahas mengenai skripsi sebagai salah satu contoh karya ilmiah.
Sedangkan kali ini akan di lanjutkan pembahasan mengenai contoh metode penelitian karya
ilmiah secara umum saja. Pastinya semakin umum cakupannya pembahasan pun juga akan
semakin luas saja. Termasuk jika berbicara mengenai metode penelitian karya ilmiah
tersebut.
Dalam hal ini, sebelumnya Anda perlu mengetahui bahwa yang termasuk dalam karya
ilmiah ini begitu banyak. Mulai dari makalah, essay, skripsi, tesis da disertasi yang
ketiganya adalah tugas akhir juga merupakan karya ilmiah. Selain itu, buku yang di tulis
dengan sumber dan proses penelitian yang ilmiah juga masuk dalam cakupan karya ilmiah.
Nah, setiap karya ilmiah tersebut tentu saja membutuhkan metode penelitian. Dan metode
ini juga tidak bisa lepas dari pilihan menggunakan pendekatakn kualitatif atau kuantitatif
ketika Anda berada dalam proses penelitiannya. Keduanya pun sangat penting dan sama-
sama berguan untuk di pilih yang sekiranya paling cocok dengan proses penelitian yang
sedang Anda lakukan saat ini.
Berbicara lebih dalam tentang contoh metode penelitian karya ilmiah, diantara beberapa
metode khusus yang bisa di pilih adalah seperti metode eksperimen, deskriptif, hingga
komparatif. Selain ketiga contoh ini sebenarnya masih banyak lagi. Namun, sebagai contoh
saja metode yang biasa di aplikasikan dalam karya ilmiah ketiganya sudah cukup.
Untuk pengertiannya masing-masing, di mulai dari metode eksperimen merupakan metode
yang menggunakan sebuah percobaan dalam penelitian. Sedangkan untuk metode deskriptif
merupakan metode dari dulu hingga sekarang untuk menggambarkan berbagai fenomena
yang ada. Dan untuk metode komperatif merupakan metode penelitian dengan sebuah
perbandingan femomena.
CONTOH METODE PENELITIAN MAKALAH

Contoh Metode Penelitian Makalah


Bagi seorang mahasiswa atau sekelasnya, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan yang satu
ini, yakni sebutan makalah. Makalah adalah salah satu tugas sehari-hari yang biasa di
berikan bagi para mahasiswa. Namun, makalah tidak bisa di remehkan juga karena kadang
ada juga kompetisi pembuatan makalah ilmiah hingga ke tingkat nasional.
Dalam hal ini perlu di ketahui bahwa dalam pembuatan makalah ilmiah juga ada yang
namanya penerapan metode penelitian. Dengan metode penelitian yang bagus, maka
makalah ilmiah pun juga bisa terwujud dengan kualitas yang tinggi. Oleh karena itu, jika
ingin memiliki karya yang baik, usahakan membuatnya sesuai kaidah yang berlaku,
sekaligus metode yang tepat sesuai kebutuhan.
Berbicara mengenai metode penelitian makalah, sebenarnya dalam hal ini sama saja dengan
metode yang di gunakan pada karya ilmiah secara umum. Termasuk yang sudah di
singgung dalam poin sebelumnya. Jadi, di dalamnya bisa menggunakan metode penelitian

10
dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Hanya saja mayoritas contoh makalah
menggunakan metode kualitatif.
Selain pendekatan secara umum tersebut, dalam makalah juga biasa menerapkan metode
penelitian karya ilmiah pada umumnya. Sebagaimana di sebutkan di atas, yakni seperti
metode deskriptif dan eksperimen. Jika kasusnya berkaitan dengan fenomena sosial pun
bisa mengusung metode penelitian sosial. Dan ketiga metode tersebut selanjutnya akan di
bahas secara lebih detail lagi.
CONTOH METODE PENELITIAN DESKRIPTIF

Contoh Metode Penelitian Deskriptif


Sebelumnya telah di singgung sekilas tentang metode penelitian yang satu ini. Nah, secara
lebih rinci berikut ini akan di jabarkan terkait dengannya sehingga bisa di pahami secara
mendalam. Metode penelitian deskriptif ini merupakan metode dalam memecahkan sebuah
rumusan masalah dengan penggambaran keadaan subjek maupun objek permasalahan
tersebut.
Aspek permasalahan yang di usung dalam metode penelitian secara deskriptif sangatlah
beragam. Bisa membahas tentang masyarakat luas, lembaga, orang dan masih banyak lagi.
Sedangkan dalam perkembangannya, ada beberapa ciri metode penelitian secara deskriptif
yang perlu Anda ketahui. Diantaranya adalah pada saat penelitian, perhatian terpusatkan
pada pokok permasalahan yang ada.
Selain itu, metode ini juga menggambarkan fakta yang ada tentang suatu permasalahan
yang sedang di selidiki. Ciri selanjutnya adalah adanya garis hubungan antar fenomena
sehingga peneliti pun harus menghubungkannya dengan baik. Termasuk dalam hal
membuat hipotesis, melakukan prediski tertentu hingga mendapatkan implikasi masalah
yang berhubungan dengan penelitiannya.
Selain memiliki beberapa ciri, perlu di ketahui pula bahwa jenis metode penelitian secara
deskriptif ini memiliki beberapa jenis yang harus Anda ketahui. Jenis yang pertama adalah
metode survei. Dalam metode ini ada banyak cakupan pula yang bisa di jadikan pilihan.
Selain itu ada juga yang di sebut metode deskriptif kesinambungan di mana penelitiannya
di lakukan secara terus menerus.
Selanjutnya, dalam metode ini di kenal juga adanya penelitian study kasus yang di mulai
dari perancangan, melakukan study kasus dan di akhiri dengan pengembangan hasilnya.
Beberapa jenis penelitian lainnya yang masuk dalam metode ini adalah penelitian analisa
pekerjaan dan aktivitas, penelitian tindakan, penelitian perpustakaan, dan jenis penelitian
komparatif.
CONTOH METODE PENELITIAN EKSPERIMEN

Contoh Metode Penelitian Eksperimen


Selain metode penelitian secara deskriptif, jenis lain yang tidak kalah terkenal dalam hal ini
adalah metode penelitian eksperimen yang bisa di sebut dengan sebuah percobaan. Dalam
hal ini Anda bisa menggunakannya ketika sedang meneliti hal-hal tertentu. contoh paling
umum dalam penerapan metode penelitian eksperimen ini paling banyak adalah dalam
penelitian sains atau labolatorium.
11
Secara ilmiah, bisa di katakan bahwa metode penelitian eksperimen ini merupakan metode
yang di gunakan untuk menemukan pengaruh satu variabel pada variabel yang lain.
Sedangkan dalam penggunaan metode yang satu ini, setidaknya ada tiga unsur penting yang
tidak bisa di tinggalkan begitu saja. Ketiganya adalah kontrol, manipulasi dan pengamatan.
ketika Anda mengaplikasikan metode yang satu ini dalam sebuah penelitian penting, tentu
saja tidak bisa di lakukan begitu saja tanpa adanya langkah-langkah secara khusus di
dalamnya. Bahkan, metode penelitian eksperimen harus di jalankan secara sistematis dan
berkelanjutan sehingga akan runtut dan hasilnya pun sesuai dengan apa yang di inginkan.
Dalam hal ini, langkah-langkahnya di mulai dengan adanya perencanaan dan kajian terlebih
dahulu tentang apa yang akan di teliti. Selain itu, di lakukan terlebih dahulu study literatur
baru kemudian melakukan perencanaan penelitian. Jika semuanya sudah beres, tinggal
jalankan saja eksperimennya dan kumpulkan data hasilnya. Dan terakhir, hasil esperimen
Anda bisa langsung di rumuskan.
CONTOH METODE PENELITIAN SOSIAL

Contoh Metode Penelitian Sosial


Metode terakhir yang akan di bahas di sini adalah metode penelitian sosial. Saat ini,
mengikuti banyaknya fenomena sosial yang terjadi, jangan heran jika memang harus ada
penelitian sosial yang banyak di lakukan. Namun, dalam penelitian pun tidak bisa
sembarangan karena aad metodenya secara khusus. Dan hal ini tidak lepas dari pendekatan
metode kualitatif maupun kuantitatif.
Secara lebih ringkas, yang terpenting untuk di kenal di sini adalah tahap-tahap
penelitiannya yang harus di lakukan. Yang pertama di awali dengan perumusan isu dalam
penelitian dan di lanjutkan perumusan masalahnya. Setelah itu, bisa langsung di lakukan
pemilihan study apa yang akan di gunakan sesuai keinginan dan yang sekiranya paling
menarik.
Selanjutnya, saatnya untuk melakukan pengukuran data. Barulah setelah itu akan di
lanjutkan dengan yang namanya pengumpulan data sebagai sumber penelitian nantinya.
Setelah semua data yang di butuhkan terkumpul, maka akan di lakukan analisa data yang
akan menentukan bagaimana hasil penelitian Anda. Dan yang terakhir, bisa langsung di
lakukan penyusunan laporan hasilnya.
Contoh metode penelitian kuantitatif, contoh metode penelitian kualitatif, contoh metode
penelitian skripsi, contoh metode penelitian karya ilmiah.

12
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Karya Ilmiah merupakan suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan yang sangat
penting bagi kita saat ini. Dengan adannya karya ilmiah dapat membantu para pembaca
untuk memahami struktur, ciri-ciri, bagian-bagian, dari sebuah karya ilmiah sebelum

13
menulis. Maka dari itu para pembaca harus dapat memahami segala sesuatu dari sebuah
karya ilmiah agar tidak salah dalam menulis sebuah karya ilmiah.

Saran
Sebagai seorang mahasiswa, perlu sekali mempelajari dan memahami bagaimana
isi dari suatu karya ilmiah karena seorang mahasiswa selalu bergelut dengan karya tulis
ilmiah, oleh karena itu memahami isi dari sebuah karya ilmiah sangatlah penting.
Kami sebagai penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk
perbaikan makalah kami kedepannya

DAFTAR PUSTAKA

https://sevima.com/pengertian-struktur-dan-ciri-ciri-karya-tulis-ilmiah/
https://blog.tvpoonline.com/mengenal-struktur-dan-bagian-bagian-karya-tulis-ilmiah/
http://sosiologis.com/laporan-penelitian
https://thegorbalsla.com/contoh-metode-penelitian/
https://factoryspell.wordpress.com/tugas-kuliah/deskripsi-karya-ilmiah/

14
15

Anda mungkin juga menyukai