FAKULTAS TARBIYAH
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap pelajaran-pelajaran dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap makalah referensi dapat memberikan manfaat bagi banyak
orang dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................
BAB 1 ...........................................................................................................................................................
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................
C. Tujuan Masalah……………………………………………………………………………………………………………………………….
BAB 2 ............................................................................................................................................................
PEMBAHASAN...............................................................................................................................................
BAB 3………………………………………………………………………………………………………………………………………….
PENUTUPAN……………………………………………………………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………..
B. Kritik dan Saran……………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Esai mulai dikenal pada tahun 1500-an dimana seorang filsuf Perancis, Montaigne,
menulis sebuah buku yang mencantumkan beberapa anekdot dan observasinya. Buku
pertamanya ini diterbitkan pada tahun 1580 yang berjudul Essais yang berarti attempts
atau usaha. Montaigne menulis beberapa cerita dalam buku ini dan menyatakan bahwa
bukunya diterbitkan berdasarkan pendapat pribadinya. Esai ini, berdasarkan
pengakuan Montaigne, bertujuan mengekspresikan pandangannya tentang kehidupan.
Di Indonesia bentuk esai dipopulerkan oleh HB Jassin melalui tinjauantinjauannya
mengenai karya-karya sastra Indonesia yang kemudian dibukukan (sebanyak empat
jilid) dengan judul Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei (1985), tapi
Jassin tidak bisa menerangjelaskan rumusan esai.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Esai
2. Pengertian Esai Ilmiah
3. Ciri – Ciri Esai Ilmiah
4. Contoh Esai Ilmiah
5. Pengertian Populer
6. Ciri – Ciri Esai Populer
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pengertian apa itu Esai
2. Mengetahui pengertian apa Esai Ilmiah
3. Mengetahui apa saja Ciri - Ciri Esai Ilmiah
4. Mengatahui contoh Esai yang benar
5. Mengetahui apa itu pengertian Esai popular
6. Mengetahui Ciri – ciri Esai popular
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Esai
Esai sering juga disebut artikel, tulisan, atau komposisi. Dalam arti yang lebih luas,
esai juga dipahami sebagai sebuah karangan. Secara umum, esai didefinisikan
sebagai sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen penulis
tentang suatu topik. Biasanya, seseorang menulis esai karena ia ingin memberikan
pendapat terhadap suatu persoalan atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat.
Secara umum, esai memiliki beberapa ciri yang menonjol. Ciri pertama berkaitan
dengan jumlah kata dalam sebuah esai. Memang tidak ada aturan baku yang
menyebutkan berapa jumlah kata dalam sebuah esai. Ciri lain esai adalah struktur
penulisannya. Struktur esai terbagi dalam tiga bagian yang diwujudkan dalam
bentuk paragraf. Bagian pertama esai adalah paragraf pendahuluan atau
pengantar, yang paling penting dalam paragraf pendahuluan adalah kalimat tesis
(thesis statement) yang berfungsi sebagai gagasan pengontro (controlling idea)
untuk bagian isi esai. Bagian kedua adalah paragraf-paragraf isi yang merupakan
penjabaran atau pembahasan lebih lanjut dari gagasan yang ingin disampaikan
penulis. Bagian terakhir adalah paragraf penutup. Bagian ini dapat berisi ringkasan
dari gagasan yang telah disampaikan dalam isi esai atau penegasan atas gagasan
utama yang telah disampaikan. Ciri yang paling membedakan esai dengan jenis
karangan lain berkaitan dengan gaya bahasa. Pilihan kata, struktur kalimat, dan
gaya penulisan merupakan hal terkait erat dengan penulis esai. Secara ringkas, esai
yang efektif memiliki struktur yang baku untuk mempermudah pembaca
memahami alur pemikiran/gagasan yang disampaikan penulis. Esai yang baik harus
diatur secara cermat dan terdiri dari paragraf-paragraf yang diorganisasi secara
terpadu untuk menjaga kesinambungan gagasan. Menulis esai secara benar juga
membantu kita mengasah logika dan kreatifitas.
B. TESIS
Jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung
metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan
kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak,
yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku
dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan
dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
C. DISERTASI
Karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan
program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang
bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan
penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.
Bentuk atau contoh esai populer antara lain artikel, esai, dan feature. Dilihat dari
bahasanya, biasanya artikel menggunakan bahasa jurnalistik, esai menggunakan
bahasa sastra, dan feature menggunakan keduanya, bergantung kepada jenis
featurenya. Feature pengetahuan banyak menggunakan ragam jurnalistik, namun
feature human interest lebih banyak menggunakan ragam sastra.
Dan dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga esai ilmiah
tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat
dicermati dari beberapa aspek. Pertama, esai ilmiah harus merupakan pembahasan
suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian
antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan
pengamatan atau empiri. Kedua, esai ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Ketiga,
dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Esai merupakan sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen
penulis tentang suatu topik. Struktur esai terbagi dalam tiga bagian yang
diwujudkan dalam bentuk paragraf. Bagian pertama esai adalah paragraf
pendahuluan atau pengantar. . Bagian kedua adalah paragraf-paragraf isi yang
merupakan penjabaran atau pembahasan lebih lanjut dari gagasan yang ingin
disampaikan penulis bagian terakhir adalah paragraf penutup. Bagian ini dapat
berisi ringkasan dari gagasan yang telah disampaikan dalam isi esai atau penegasan
atas gagasan utama yang telah disampaikan.
Esai ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan
yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
keilmiahannya. Sedangkan esai populer merupakan karangan yang berada di antara
esai ilmiah dan esai nonilmiah , baik isi maupun teknik penulisannya (bahasa) bebas
, esai ini lebih banyak menggunakan ragam jurnalistik atau ragam sastra.
B. SARAN
Disarankan dalam penulisan esai, baik esai ilmiah dan esai populer menggunakan syarat
dan ketentuan esai yang telah ada.
DAFTAR PUSTAKA
Rahardi F.2006.Panduan Lengkap Menulis Artikel, Feature dan Esai.Kawan