Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

JENIS-JENIS KARYA ILMIAH


DOSEN PENGAMPU: SULASTIN, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

 KELOMPOK 4
1. SUSI SUSANTI ( 22310004 )
2. SAMSUDIN ( 22310009 )
3. MUH. JABAL NUR ( 223100016 )
4. DARMI PAJRIA ( 223100024 )

JURUSAN KEWIRAUSAHAAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INTITUT TEKNOLOGI BISNIS DAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH

MUNA BARAT

2022

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..2

BAB.1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………….3

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………..3

1.1 Rumusan Masalah………………………………………………………………………...3

1.1Tujuan………………………………………………………………………………….….3

BAB.2 PEMBAHASAN…………………………………………………………………......4

2.1 Pengertian karya Ilmiah………………………………………………………………….4

2.2Jenis-jenis Karya Ilmiah………………………………………………………………..…5

BAB.3 PENUTUP………….………………………………………………………………15

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….……………..15

3.2 Saran……………………………………………………………………….…………….15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..………...16

2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menulis laporan karya ilmiah acap kali menjadi masalah bagi seseorang yang sudah
menyelesaikan proposal penelitian ilmiah, atau bahkan sudah melaksanakan penelitian, berbagai
alasan seperti kesibukan, sedikitnya waktu,tidak adanya biaya sering menjadi kambing hitam
atas ketidakberdayaannya kita menyelesaikan laporan hasil penelitian karya ilmiah. Akhirnya,
setelah berbulan-bulan penelitian ilmiah dilaksanakan laporan hasilnya belum juga
selesai.Banyak kasus, mahaasiswa yang sudah menyelesaikan ujian negara masih bermasalah
karena belum meyelesaikan skiripsi atau tesisnya.

Menulis laporan hasil penelitian, tidak berbeda dengan menyusun tulisan ilmiah popular
lainnya.Secara teknis, bedanya pada kerangka tulisan. Tulisan ilmiah hasil penelitian harus
ditulis berdasarkan kerangka yang sudah baku. Kerangka laporan hasil penelitian terdiri
atas,pendahuluan,kajian teori,metodologi penelitian,hasil penelitian dan pembahasan,serta
simpulan dan saran,yang ditambah dengan lampiran-lampiran bukti hasil penelitian.

Oleh karena itu, dalam karya ilmiah ini kami mengangkat masalah penulisan karya ilmiah.
Kelompok kami mencoba menyusun suatu makalah dengan judul Jenis-Jenis Karya ilmiah.
Makalah ini juga untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia yang diampu oleh ibu
Sulastin, S.Pd.,M.Pd. karya ilmiah merupakan hal yang sangat dasar yang wajib diketahui oleh
para mahasiswa.

B.RUMUSAN MASALAH

1.Apa pengertian karya tulis ilmiah ?

2.Apa saja jenis-jenis karya tulis ilmiah ?

C. TUJUAN MAKALAH

1. untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah.

2.untuk mengetahui Jenis-jenis karya ilmiah

BAB II
3
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya tulis ilmiah merupakan gabungan dari tiga suku kata.menurut kamus besar bahasa
Indonesia, karya, dapat diartikan sebagai hasil sebuah usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan,
sedangkan tulis, atau menulis memiliki arti segala kegiatan yang terkait dengan huruf, angka,
pena, atau media tulis yang lain.

Tulisan ilmiah adalah tulisan yang di dasari oleh hasil pengamatan,penijauan,penelitian


dalam bidang tertentu,disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang
bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahhannya. (Eko
Susilo,M. 1995:11).

Menurut Setiawan, karya ilmiah merupakan buah pemikiran seorang ilmuwan yang
melakukan kepustakaan, mengumpulkan pengalaman, penelitian dan didapat dari pengetahuan
orang sebelumnya dengan tujuan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi menyebutkan bahwa karya ilmiah
merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistemastis
berdasarkan pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap
permasalahan yang muncul sebelumnya

Brotowidjoyo (1985) mengemukakan karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta umum dan ditulis secara metodologi penulisan yang baik dan benar, dan dapat
dibuktikan benar tidaknya. Lebih lanjut beliau mengemukakan bahwa karya ilmiah harus ditulis
dengan konkret, gaya bahasanya formal, dan katakatanya teknis.

Seorang peneliti diwajibkan mempunyai dasar teori yang kuat. Landasan teori yang kuat
akan membantu peneliti mempertahankan hasil penelitiannya. Tapi teori itu tidak menyimpang
sesuai dengan disiplin ilmu yang dia teliti sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Karya

Karya tulis ilmiah adalah karya ilmiah yang bentuk,isi,dan bahasanya menggunakan kaidah-
kaidah keilmuan,atau karya tulis ilmiah: karya ilmiah yang dibuat berdasarkan pada kegiatan-
kegiatan ilmiah (penelitian lapangan,percobaan laboratorium,telaah buku/library research dll.)

Syarat-syarat sebuah Tulisan dapat dikatakan sebagai karya tulis ilmiah yaitu :

1. Disertakan fakta dan data yang bukan merupakan khayalan ataupun pendapat pribadi.

2. Disajikan dengan bentuk ilmiah,obyekif atau apa adanya. Menggunakan bahasa baku
(ilmiah),lugas dan jelas,seta mungkin dari makna yang sifatnya konotasi/ambigu. (Syarifah,
Ety.2004:--) karya ilmiah terbagi atas karangan ilmiah dan laporan ilmiah.

4
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah menurut Jones menyebutkan beberapa ciri karya ilmiah, yaitu
menyajikan fakta-fakta, cermat dan jujur, tidak memihak, sistematis, tidak bersifat haru,
mengesampingkan pendapat yang tidak mempunyai dasar, sungguh-sungguh, tidak bercorak
debat, tidak secara langsung bernada membujuk, dan tidak melebih-lebihkan.

Berdasarkan Cara penyajiannya Karya tulis dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :


1. Karangan ilmiah
karangan ilmiah adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang
diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya. Suatu karangan dari hasil penelitian, pengamatan,
ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut:
a) penulisannya berdasarkan hasil penelitian.
b) Pembahasan masalah objektifsesuai dengan fakta.
c) Karangan itu mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya.
d) Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu.
e) Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur dan cermat.
f) Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka
kemungkinan bagi pembaca unutk salah tafsir.
Melihat persyaratan di atas, seorang penulis karangan ilmiah hendaklah memiliki keterampilan
dn pengetahuan dalam bidang:
- Masalah yang diteliti
- Metode penelitian.
- Teknik penulisan karangan ilmiah.
- Penguasaan bahasa yang baik
2. Laporan ilmiah
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengethuan, atau gagasan dari
seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan.

B. JENIS –JENIS KARYA ILMIAH


1. PAPER
Paper dapat dikatakan sebagai salah satu karya ilmiah yang mempunyai hubungan erat
dalam dunia pendidikan.Terkadang kita meyamakan antara paper dengan makalah.Padahal
perbedaan paper dengan makalah sebetulnya banyak.
Paper merupakan ringkasan dari penelitian yang kita buat, dengan kata lain paper sama
dengan tugas akhir, hanya saja ringkas tidak terinci sebuah riset tugas akhir. Menurut standar
paper biasanya ditulis sampai dengan 6 halaman saja.Jadi missal tugas akhir atau riset yang kita
lakukan ada berhalaman-halaman, kita cukup meringkasnya menjadi 6 halaman saja, namun
tujuan dan maksud tetap harus tersampaikan. Paper umumnya ditulis dalam dua lajur (kolom)
namun terkadang dapat ditulis menjadi 1 kolom saja tergantung dari persyaratan dari call for
paper itu sendiri.

5
Paper juga umumnya ditulis dengan huruf times new roman dengan ukuran besar huruf 10, hal
ini juga tergantung dari persyaratan dari call for paper, tetapi standar yang dipakai biasanya font
ukuran 10.
a) Tujuan dan fungsi paper
Tujuan penulisan paper adalah untuk melatih mahasiwa mengungkapkan pemikiran atau
penelitiannya secara ilmiah.Mahasiswa dapat melatih kemampuan membuat tulisan secara
sistematis dan metodologis.
b) Sistematika paper
Ringkasnya, sistematika paper meliputi tujuh bagian pokok yakni judul, abstrak, pendahuluan,
metodologi, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka.
Rincian sistematika paper:
a. Judul
Bagian ini berisi judul paper dan nama penulis. Kamu juga bisa menambahkan informasi lain di
halaman judul seperti nama program studi, fakultas, perguruan tinggi, dan tahun penulisan.
b. abstrak
merupakan ringkasan atau rangkuman dari isi paper. Buatlah secara singkat biasanya cukup satu
halaman saja. Kamu bisa melihat abstrak dalam skripsi unutk mendapatkan gambaran abstrak itu
seperti apa.
c. Pendahuluan
Seperti karya tulis ilmiah lainnya, isinya pun tidak jauh berbeda.Isi pendahuluan meliputi latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
d. Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu digunakan sebagai referensi untuk mendasari penulis dalam membuat paper
tersebut. Sehingga penulis dapat menjustifikasi kalau apa yang digunakannya cukup unik dan
berbeda dengan penelitian terdahulu. Hal ini juga mencegah penulis melakukan penelitian yang
sama dengan penulis lainnya.
e. Metodologi
Bagian lainnya adalah metodologi.Bagian menjelaskan teori penulis gunakan serat metode
penelitian yang digunakan unutk mendpatkan data.Selain itu, bagian ini berisi kerangka berpikir
dan hipotesis.
f. Pembahasan
Berisi hasil penelitian yang ditemukan.Analisis dari penulis dan temuan-temuan yang telah
ditemukan.
g. Penutup
Bagian ini berisi kesimpulam, saran, dan rekomendasi
h. Daftar pustaka
Kumpulan sumber referensi yng dipakai penulis unutk membuat paper.Umumnya penulis
memerlukan minimal 10 referensi muli dari buku, jurnal, cetak, dokumen resmi, dan sebagainya.
c) Langkah-langkah menulis paper
Berikut ini aalah langkah-langkah yang harus kamu perhatikan saat memulai menulis paper.
Langkah-langkah ini dikutip dari situs Sierra College
- Tentukan topik terlebih dahulu
- Tentukan pernyataan paper.
Harus singkat dan mencerminkan jenis paper yang akan ditulis. Perkuat pernytaanmu dengan
data dan literature.

6
- Mulai penelitian
- Buatlah outline unutk memudahkan kamu menemukan poin-poin penting yang perlu
dikembangkan dan didukung data
- Buat draft pertama. Buat rencana bagaimana kamu akan menulis paper termasuk bab-bab di
dalamnya. Sehingga kamu bisa menulis dengan topic, tidak keluar konteks, dan masih sesuai
dengan gagasan ide.
- Tulis dan revisi
- Memasukan sumber referensi secara lengkap
- Koreksi kembali

2. MAKALAH
Karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah disertai nalisis logis dan
objektif.Secara umum tujuan penulisan makalah adalah unutk kepentingan penyajian hasil
penelitian atau gagasan pemikiran dalam suatu diskusi.Makalah dapat berupa hasil pembahsan
buku atau hasil suatu pengamatan. Kertas kerja adalah karangan yang berisi prasaran, usulan,
atau pendapat yang berkaitan dengan pembahasan suatu pokok persoalan, untuk dibacakan dalam
rapat kerja, seminar, symposium, dan sebagainya
Oleh karena itu, makalah umumnya ditulis secara singkat dan ringkas tanpa bab-bab. Format
penulisannya adalah:
1) Bagian awal: halaman sampul (judul, jenis karya tulis, tujuan penulisan, nama dan identitas
penulis, lembaga, tahun), daftar isi, dan daftar tabel.
2) Bagian inti : pendahuluan, latar belakang penulisan makalah, masalah atau topic bahasan,
tujuan penulisan makalah, teks utama, da penutup.
3) Bagian akhir: daftar kepustakaan dan lampiran

3. MODUL
Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar mengajar yang tekecil, yang
dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau diajarkan oleh siswa kepada dirinya sendiri
(self instructional) (Winkel, 2009:472). Modul pembelajaran adalah bahan ajar yang disusun
secara sistematika dan menarik yang mencakup isi materi,metode dan evaluasi yang dapat
digunakan secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Anwar, 2010)
Menurut goldschmid, modul pembelajaran sebagai sejenis satuan kegiatan belajar yang
terencana, didesai guna membantu siswa menyelesaikan tujuan-tujuan tertentu.Moduk adalah
semacam paket program untuk keperluan belajar (Wijaya, 1988:128).Vembriarto (1987:20),
menyatakan bhwa suatu modul pembelajaran adalah suatu paket pengajaran yang memuat satu
unit konsep dari pada bahan pelajaran.Pengajran modul merupakan usaha penyelenggaraan
pengajaran individual yang memungkinkan siswa menguasai satu unit bahan pelajaran sebelum
di beralih kepada unit berikutnya.
Berdasarkan beberapa pengertian modul di atas maka dapat disimpulkan bahwa modul
pembelajaran adalah salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara sistematis dan menarik
sehingga mudah untuk dipelajari secara mandiri.

7
 Ciri-ciri/karakteristik modul
Modul pembelajaran merupakan salah satu bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa
secara mandiri. Modul yang harus disusun secara sistematis,menarik,dan jelas. Modul dapat
digunakan dimanapun dan kapanpun sesuai dengan kebutuhan siswa. Anwar (2010), menyatakan
bahwa karateristik modul pembelajaran sebagai berikut:
1)self instructional, seluruh materi pembelajaran dan satu unit pembelajaran dari satu
unitkompetensi yang dipelajari pihak lain

2).self contained, seluruh materi pembelajaran dari suatu unit kompetensi yang dipelajari
terdapat didalam satu unit modul utuh.

3).stand alone,modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus
digunakan bersama-sama dengan media lain.

4).Adaptif,modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan
tekhnologi.

5).user friendly, modul hendaknya juga memnuhi kaidah akrab bersahabat/akrab dengan
pemakainya

6).konsistensi, konsisten dalam penggunaan font,spasi,dan tata letak.

4. DIKTAT
Pengertian diktat menurut Purwadarminta adalah pegangan yang dibuat guru berupa kutipan
bentuk tulisan atau ketikan. Menurut Djuroto adalah buku pelajaran yang termasuk kelompok
karangan ilmiah, yang dibuat bukan berdasarkan hasil penelitian, tetapi materi pelajaran dari
suatu ilmu.
Diktat biasanya dibuat oleh dosen, guru atau widyiaiswara untuk mata diklat tertentu.Bisa jadi
dosen atau guru membuat buku pelajaran atau diklat yang diajarkan. Dalam bagian lain diklat
adalah unit terkecil dari suatu mata pelajaran yang dapat berdiri sendiri dan dapat dipergunakan
dalam proses belajar mengajar sebagai alat bantu diklat yang disusun secara sistematis dari yang
mencakup tujuan dan uraian materi.
 Prinsip-prinsip membuat diklat.
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun diklat antara lain prinsip
relevansi, konsistensi dan kecukupan. Prinsip relevansi artinya keterkitan, materi yang ditulis
hendaknya relevan dengan pencapaian standar kompetensi yang ingin dicapai.Prinsip konsistensi
artinya keajekan, jika kompetensi dasar yang harus dikuasai empat macam maka bahasan yang
ada pada diklat juga harus meliputi empat macam. Prinsip kecukupan artinya materi yamg
diajarkan hendaknya mencukupi dalam membantu peserta diklat menguasai kompetensi yang
akan diajarkan, materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak, jika terlalu
sedikit akan kurang membantu mencapai kompetensi standar, sebaliknya jika terlalu banyak akan
membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu dipeljarinnya.
 Bagian-bagian dari diktat

8
Diktat sama seperti buku yang terdiri dari tiga bagian yang mencakup:
a. Bagian awal yang berisi
Halaman cover berisi tentang (judul,pengarang,gambar sampul lingkup penggunaan,tahun
terbit,nama departemen (biasanya digunakan untuk kalangan sendiri). Daftar isi yang memuat
judul bab, subbab, dan nomor halaman. Daftar lain seperti daftar gambar, daftar table, daftar
lampiran.
b. Bagian isi
Bagian isi berisi pokok-pokok bahasan yang menjadi inti naskah diktat dan memuat uraian
penjelasan, proses oprasional atau langkah-langkah kerja dari setiap bab maupuan sub bab.
Dengan demikian pragraf merupakan unit terkecil suatu pokok bahasan.Paragraph tersebut harus
saling mendukung dan menerapkan suatu kesatuan yang koheren. Apabila diperlukan penjelasan
dan uraian dilengkapi dengan tabel, bagan gambar dan ilustrasi lain.
c. Bagian akhir
Pada bagian akhir diktat berisikan : lampiran, bila lampiran lebih dari satu lembar harus diberi
nomor urut, glosarium jika ada, kata/istilah yang menghubungkan dengan uraian diktat sehingga
memudahkan pemahaman pembaca. Kepustakaan, ada beberapa cara menuliskan kepustakaan,
namun demi keseragaman dipilih satu dari sekian cara tersebut dengan ketentuan sebagai
berikut :
-hendaknya digunakan buku acuan yang relevan
-tidak ketinggalan minimal lima tahun
-disusun dengan urutan abjad

5. SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi
kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebgai tugas akhir dalam
studi fakultas.
Menurut upi skripsi adalah karya tulis resmi akhir mahasiswa dalam menyelesaikan
program sarjana (S1). Skripsi menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam
merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian bidang studi (baik pendidikan
maupun non pendidikan). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat
tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung;
observasi lapangan atau penelitian di laboratotium, atau studi kepustakaan.Skripsi menuntut
kecermatan metodologis hingga menggaransi kearah sumbangan material berupa penemuan
baru.Berbeda dengan pendapat diatas Tugino skripsi adalah karya tulis yang diajukan untuk
mencapai gelar sarjana atau sarjana muda.Skripsi ditulis berdasarkan studi pustaka atau
penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis

9
yang harus ditempuh, dipertahankan dan dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang
ujian.
 Tujuan dan kegunaan skripsi
Tujuan dan kegunaan skripsi yaitu menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang
berguna bagi pengembangan ilmu dan atau kepentingan praktis administrasi negara dan
kominikasi.
 Karateristik skripsi
Skripsi yang disusun mahasiswa memiliki karateristik sebagai berikut:
1) Merupakan hasilkarya aksi, bukan jiblakan bagi sebagian atau secara keseluruhan (dibuat
pernyataan diatas kertas segel bermaterai Rp.6.000,00).
2) Mempunyai relevansi dengan ilmu administrasi negara dan ilmu komunikasi.
3) Mempunyai manfaat teoritis atau praktis
4) Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan
5) Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar menurut ejaan yang di
sempurnakan (EYD).
 Persyaratan penyusunan skripsi
Untuk melakukan penyusunan skiripsi, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat sbb:

- Telah lulus mata kuliah dengan beban studi 110 SKS

- Nilai D tidak lebih dari 20% dan tidak ada nilai E.

- Tidak lulus mata kuliah statistic sosial bagi program studi ilmu administrasi negara, metode
penelitian sosial dan metode penelitian komunikasi bagi program studi ilmu komunikasi

- Memenuhi persyratan administrasi keuangan yang telah ditentukan.

6. TESIS
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seseorang mahasiswa dalam menyelesaikan program
magister (S2) tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan
pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan.Tesisi mempunyai
tingkat pembahsan lebih dalam daripda skripsi.Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis
didukung oleh argument-argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan skrips.Tesis ditulis
dengan bimbingan seseorang dosen senior yang bertanggung jawab dalam bidang studi
tertentu.Tesis bersal dari kata thesis berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan
dan ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-refrensi yang diakui secara ilmiah, yang
dibuat oleh seorang kandidat magister.Tesis disusun oleh kandidat magister secara mandiri pada

10
akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar magister.(Panduan tesis PSMP
UNTAR, 2008:1).
Tesis atau master thesis ditulis berstandar pada metodologi ; metodologi penelitian dan
metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing, dengan
bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah) , melaksanakan; menggunakan
instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampaimengambil kesimpulan
dan rekomendasi. Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis;
dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai biografi.Artinya kemampuan mandiri sekali pun
dipandu dosen pembimbing menjadi hal sangat mendasar.Sekalipun dasarnya sam dengan
skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.

7. DISERTASI
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program
S3 ilmu pendidikan.Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan
penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu
pendidikan.Menurut Tugino disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doctor,
yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu universitas. Penulisan disertai ini dibawah
bimbingan promotor atau dosen yang berpangkat professor, dan isinya pembahsan masalah yang
lebih kompleks dan lebih mendalam daripda persoalan dalam tesis.
Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat doctor.Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan
manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan Disertasi dihadapan dewan penguji Disertasi
yang terdiri dari professor atau Doktor dibidang masing-masing.Disertasi ditulis berdasarkan
penemuan (Keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukakan dalil yang dibuktikan berdasarkan
data dan fakta falid dengan analisis terinci.Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan
metodologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi.Mahasiswa (S3) harus
mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah, berkemampuan berpikir abstrak serta
menyelesaikan masalah praktis.Disertasi menurut penemuan-penemuan baru, pandangan baru
yang filosofis, teknik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu
yang dikaji dalam taraf yang tinggi.

8. BUKU
Menurut KKBI, buku adalah beberapa helai kertas terjilid berupa tulisan untuk dibaca atau
yang kosong untuk dituli. Sedangkan ajar adalah petunjuk yang diberikan kepada orang supaya
diketahui (Dituruti). Buku teks pelajaran adalah buku teks wajib unutk digunakan disekolah yang
memuat materi pelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu
buku teks pelajaran harus melalui proses penilaian yang objektif untuk menjamin mutu isi,
metode pembelajaran, bahasa, dan grafiknya. Buku teks pelajaran wajib dipakai oleh guru dan
siswa sebagai acuan dalam proses belajar-membelajarkan. (Peraturan Mentri Pendidikan
Nasional, No. 11 tahun 2005). Surahman dalam Fella (2014) secara umum membedakan buku
menjadi empat jenis, yakni :

11
1) Buku sumber, yaitu buku biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber untuk kajian ilmu
tertentu, biasanya berisi kajian ilmu yang lengkap.
2) Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan bacaan saja, misalnya cerita,
legenda, novel, dan lain sebagainya.
3) Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam
melaksanakan proses mengajar.
4) Buku-buku teks, yaitu buku yang disusun untuk proses pembelajaran, dan berisi bahan-
bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan.

9. LAPORAN PENELITIAN
Laporan penelitian merupakan laporan ilmiah, untuk itu maka harus dibuat secara sistematis dan
logis pada setiap bagian, sehingga pembaca mudah memahami langkah-langkah yang telah
ditempuh dalam penelitian, dan hasilnya. Karena sifatnya ilmiah maka harus replicable, yaitu
harus bisa diulangi oleh orang lain yang membuktikan hasil penemuan dalam penelitian itu.
Laporan menurut Tugino ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang
sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk
dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
Muara dari semua kegiatan penelitian adalah penyusunan laporan hasil penelitian.Dalam
penelitian penerapan penyusunan laporan penelitian sangat penting artinya, karena merupakan
awal bagi pembuktian kualitas penelitian guna menilai ketepatannya dalam menyelesaikan
masalah secara nyata. Penelitian terapan tampaknya telah selesai pada saat laporan hasilnya
disampaikan, namun dalam kenyataan kegiatannya masih akan berkelanjutan, karena yang
terpenting adalah penerapan atau pendayagunaan hasilnya. Laporan berdasarkan isinya dapat
dibedakan menjadi:
a) Laporan ilmiah
Laporan ilmia atau biasanya disebut laporan hasil penelitian ilmiah merupakan salah satu laporan
yang disusun dengan melalui tahapan-tahapan tertentu serta dengan metode dan teori tertentu.
b) Laporan teknis
Laporan teknis atau laporan tentang hal teknis merupakan laporan tentang penyelenggaraan
kegiatan suatu badan atau instansi.Seperti : laporan mengenai keadaan personil, laporan
keuangan, dan sebagainya. Jenis fakta yang digunakan laporan yaitu benda, kesaksian, tabel, dan
sebagainya.Itulah penjelasan tentang pengertian laporan.
 Fungsi laporan
Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai pengertian laporan, berikut fungsi laporan antara lain:
1) Fungsi pertanggungjawaban.

12
2) Fungsi dokumentasi.
3) Fungsi informasi.

10. KERTAS KERJA ( Work Paper )


Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih
dalam dan tajam.Kertas kerja ditulis untuk dipersentasikan pada seminar atau lokakarya, yang
biasanya dihadiri oleh ilmuan.Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan acuan
untuk tujunan tertentu.Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut
analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya. Kertas
kerja
Menurut Takegodawa kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja
dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam.Kertas kerja ditulis untuk dipersentasikan pada
seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut
kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu.Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena
lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, anlisis, kesimpulan, atau
kemanfaatannya.

11. RESENSI
Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil penimbangan, pengulasan, atau penilaian sebuah buku.
Resenai yang disebut juga timbangan buku atau book review sering disampaikan pada sidang
pembaca melalui surat kabar atau majalah. Tujuan resensi ialah memberi pertimbangan dan
penilaian secara objektif, sehingga masyarakat mengetahui apakah buku yang diulas tersebut
patut dibaca atukah tidak.
12. ARTIKEL
Artikel Dalam istilah jurnalistik artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulisnya
tentang suatu masalah atau peristiwa. Artikel dalam bidang karya tulis ilmiah merupakan suatu
yang dicanangkan termuat dalam suatu jurnal atau buku berisikan sejumlan artikel terkait yang
dibuat mengikuti kaidah penulisan karya tulis ilmiah. Artikel ilmiah didapat dari suatu pemikiran
serta kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek. Sistematika artikel:
1) Judul
2) Nama penulis: tanpa gelar akademik.
3) Abstrak: ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
4) Kata kunci: 3-5 key words.

13
5) Pendahuluan: latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat) pokok bahasan dan
tujuannya.
6) Kerangka teori (kajian teori): dasar teori yang menjadi acuan.
7) Pembahasan: penulis mengupas suatu masalah dengan pendirian yang kuat dan dianalisis
secara mendalam. Juga memuat argumen, komparasi, sikap dan keputusan-keputusan penulis.
8) Penutup: kesimpulan dan saran.
9) Daftar pustaka

14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya karya ilmia merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau
pemecah masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan
bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan bukti-bukti empiric. Ciri-ciri sebuah karya
ilmiah dapat dikaji minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen, dan substansi, sikap
penulis, serta pengumuman bahasa. Jadi, apabila suatu karya tulis tertentu memenuhi kriteria
tersebut maka ia dapat dimasukan kedalam jenis karya ilmiah.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan detail dalam menjelaskan jenis-jenis karya ilmiah yang didukung dengan sumber-sumber
yang lebih mendalam.

15
DAFTAR PUSTAKA
Afiyanti, Yati. 2015. Penulisan artikel ilmiah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
APA manual. 2010. Publication manualof the amerian psychological association (6thed.).
Washington,D.C.: American psychological Assocation.
Barnawi dan Arifin. 2015. Teknik penulisan karya ilmiah. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media
Dalman. 2015. Menulis karya ilmiah. Jakarta: PT. RAJA GRAFINDO PERSADA.
Suwardjono.(2007). ‘’teori akutansi’’.Yogyakarta : penerbit BPFE. (SWD)
Tanjung, Bahdin Nur dan Ardial. 2007. Pedoman penulisan karya ilmiah (proposal skripsi,
Dan tesis) dan mempersiapkan diri menjadi penulis artikel ilmiah.Jakarta : Kencana.
Muslich, Mansur. 2013. Bagaimana menulis skripsi ?.Jakarta : PT. BUMI AKSARA.
Rif’an, Ali. 2013. Jenius menulis dan menerbitkan karangan ilmiah.
Tangerang: kreasi cerdas Indonesia.
Bawazir, Nabih Ibrahim. ‘’journal of Scholans’’.
http://jurnalppi.vacau.com/index.php?option=com_content&view=article&id=30:apa-itu-jurnal-
ilmiah-&catid=1:berita
Bobsusanto.‘’pengertian sinopis dan pembuatan sinopis’’.
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/04/pengertian-sinopis-dan-langkah-membuat-sinopis-
html
Neysaputri Rahmadanty. ‘’pengertian sinopis’’,
https://boomclaps.wordpress.com/2014/09/03/pengertian-sinopsis/

16

Anda mungkin juga menyukai