OLEH :
KELOMPOK 10
Sandra Rini S.
125130101111034
125130101111035
125130101111036
Andreas Beloalo M.
12513010
PKH 2012-B
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas berkat dan karunia-Nya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah dengan judul Esai Ilmiah dan Populer. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
penyusun makalah ini tidak bisa menyelesaikan dengan baik. Penyelesaian makalah ini
tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis
dengan segala kerendahan hai dan penuh rasa hormat mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung
maupun tidak langsung kepada penulis dalam penyusunan makalah ini hingga selesai.
Penulis
menyadari
bahwa
penulisan
makalah
ini
masih
jauh
dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap
semoga makalah ini berguna untuk menambah pengetahuan bagi penulis dan pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................2
1
2
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ....................................................................................3
Pembahasan
2.1 Esai Ilmiah .........................................................................................6
2.2 Esai Populer.........................................................................................8
3. Penutup
3.1 Kesimpulan..........................................................................................10
3.2 Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Esai mulai dikenal pada tahun 1500-an dimana seorang filsuf Perancis, Montaigne,
menulis sebuah buku yang mencantumkan beberapa anekdot dan observasinya. Buku
pertamanya ini diterbitkan pada tahun 1580 yang berjudul Essais yang berarti attempts
atau usaha. Montaigne menulis beberapa cerita dalam buku ini dan menyatakan bahwa
bukunya diterbitkan berdasarkan pendapat pribadinya. Esai ini, berdasarkan
pengakuan Montaigne, bertujuan mengekspresikan pandangannya tentang kehidupan.
Di Indonesia bentuk esai dipopulerkan oleh HB Jassin melalui tinjauantinjauannya mengenai karya-karya sastra Indonesia yang kemudian dibukukan
(sebanyak empat jilid) dengan judul Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan
Esei (1985), tapi Jassin tidak bisa menerangjelaskan rumusan esai.
BAB II
PEMBAHASAN
Esai sering juga disebut artikel, tulisan, atau komposisi. Dalam arti yang lebih luas,
esai juga dipahami sebagai sebuah karangan. Secara umum, esai didefinisikan sebagai
sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen penulis tentang suatu
topik. Biasanya, seseorang menulis esai karena ia ingin memberikan pendapat terhadap
suatu persoalan atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Secara umum, esai
memiliki beberapa ciri yang menonjol.
Ciri pertama berkaitan dengan jumlah kata dalam sebuah esai. Memang tidak ada
aturan baku yang menyebutkan berapa jumlah kata dalam sebuah esai. Ciri lain esai
adalah struktur penulisannya. Struktur esai terbagi dalam tiga bagian yang diwujudkan
dalam bentuk paragraf. Bagian pertama esai adalah paragraf pendahuluan atau
pengantar, yang paling penting dalam paragraf pendahuluan adalah kalimat tesis
(thesis statement) yang berfungsi sebagai gagasan pengontro (controlling idea) untuk
bagian isi esai. Bagian kedua adalah paragraf-paragraf isi yang merupakan penjabaran
atau pembahasan lebih lanjut dari gagasan yang ingin disampaikan penulis. Bagian
terakhir adalah paragraf penutup. Bagian ini dapat berisi ringkasan dari gagasan yang
telah disampaikan dalam isi esai atau penegasan atas gagasan utama yang telah
disampaikan.
Ciri yang paling membedakan esai dengan jenis karangan lain berkaitan dengan
gaya bahasa. Pilihan kata, struktur kalimat, dan gaya penulisan merupakan hal terkait
erat dengan penulis esai.
Secara ringkas, esai yang efektif memiliki struktur yang baku untuk mempermudah
pembaca memahami alur pemikiran/gagasan yang disampaikan penulis. Esai yang baik
harus diatur secara cermat dan terdiri dari paragraf-paragraf yang diorganisasi secara
terpadu untuk menjaga kesinambungan gagasan. Menulis esai secara benar juga
membantu kita mengasah logika dan kreatifitas.
bersantun
bahasa
dan
isisnya
dapat
dipertanggungjawabkan
kebenarannya/
Memberi penjelasan
Memberi komentar atau penilaian
Memberi saran
Menyampaikan sanggahan
Membuktikan hipotesa
Esai ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan
teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses
perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah,
antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya.
Ciri-ciri Esai Ilmiah
1 Struktur Sajian
Struktur sajian esai ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal
merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok
yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian
penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang
tindak lanjut gagasan tersebut.
2 Komponen dan Substansi
Komponen esai ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua esai ilmiah
mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah
yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3 Sikap Penulis
Sikap penulis dalam esai ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif,
tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4 Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam esai ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Contoh Esai Ilmiah
a Skripsi
Esai tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana
(S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut
1 Komunikatif
Ciri Komunikatif berarti mudah dipahami dan tidak menimbulkan salah tafsir kalau
dibaca. Ciri ini merupakan ciri utama bahasa jurnalistik karena fungsi utama media
massa memang memberikan informasi. Dikatakan ciri utama karena ciri-ciri yang lain
harus mengacu pada ciri komunikatif.
2 Sederhana
Ciri sederhana berarti tidak menggunakan kata-kata yang bersifat teknis dan tidak
menggunakan kalimat yang berbelit-belit atau berbunga-bunga. Apabila memang
diperlukan, kata-kata teknis harus diikuti penjelasan maknanya.
3 Dinamis
Ciri dinamis berarti bahasa jurnalistik harus menggunakan kata-kata yang hidup di
tengah-tengah masyarakat. Kata-kata yang tidak lazim atau kata-kata yang sangat
asing seyogyanya tidak dipergunakan.
4 Demokratis
Ciri demokratis berarti mengikuti konsensus umum dan tidak menghidupkan kembali
feodalisme. Kata bujang, misalnya, dalam bahasa Indonesia mempunyai makna
seorang laki-laki yang belum menikah.
Bentuk atau contoh esai populer antara lain artikel, esai, dan feature. Dilihat
dari bahasanya, biasanya artikel menggunakan bahasa jurnalistik, esai menggunakan
bahasa sastra, dan feature menggunakan keduanya, bergantung kepada jenis
featurenya. Feature pengetahuan banyak menggunakan ragam jurnalistik, namun
feature human interest lebih banyak menggunakan ragam sastra.
Dan dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga esai
ilmiah tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat
dicermati dari beberapa aspek. Pertama, esai ilmiah harus merupakan pembahasan
suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian
antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan
pengamatan atau empiri. Kedua, esai ilmiah bersifat metodis dan sistematis.
Ketiga, dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Esai merupakan sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen
penulis tentang suatu topik. Struktur esai terbagi dalam tiga bagian yang diwujudkan
dalam bentuk paragraf. Bagian pertama esai adalah paragraf pendahuluan atau
pengantar. . Bagian kedua adalah paragraf-paragraf isi yang merupakan penjabaran
atau pembahasan lebih lanjut dari gagasan yang ingin disampaikan penulis bagian
terakhir adalah paragraf penutup. Bagian ini dapat berisi ringkasan dari gagasan yang
telah disampaikan dalam isi esai atau penegasan atas gagasan utama yang telah
disampaikan.
Esai ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang
bersantun
bahasa
dan
isisnya
dapat
dipertanggungjawabkan
kebenarannya
3.2 Saran
Disarankan dalam penulisan esai, baik esai ilmiah dan esai populer menggunakan
syarat dan ketentuan esai yang telah ada
DAFTAR PUSTAKA
Rahardi
F.2006.Panduan
Lengkap
Menulis
Artikel,
Feature
dan
Esai.Kawan
Pustaka:Jakarta
Sarwono, Jonatan.2010.Pintar Menulis Karya Ilmiah.CV Andi Offset:Jogjakarta
Prihantini, Karya Ainia.2015.Master Bahasa Indonesia.PT Bentang Pustaka:Jogjakarta