Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KKL (KULIAH KERJA LAPANGAN)

YOGYAKARTA - BALI - BROMO

TAHUN 2022

Dosen Pendamping :
1.Sigit Mintoro, S.T., M.Ti
2. Rustam, S.Kom., M.Ti

Di Susun Oleh :
Nama : Bimanza Novendra
Npm : 20071032
Kelas : 20-SI-01-JS
Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


DIAN CIPTA CENDIKIA
KOTABUMI
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu sarana atau jembatan untuk memperoleh dan memperluas
pengetahuan seseorang. Pelaku  utama dalam pendidikan adalah manusia. Dengan kata lain, sasaran
utama  pendidikan adalah manusia.
Untuk memperluas wawasan pengetahuan, maka mahasiswa Stimick DCC Kotabumi,
melakukan suatu kegiatan yaitu kuliah kerja lapangan (KKL). Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
merupakan salah satu perkuliahan yang harus ditempuh oleh mahasiswa akhir di kampus Stimick
DCC Kotabumi dengan bobot SKS Dua.
Berdasarkan hal di atas, maka tujuan yang ingin kami capai dalam kegiatan kuliah kerja
Lapangan (KKL) ini adalah menjadikan obyek wisata sebagai tempat rekreasi dan sumber/referensi
bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Beberapa obyek wisata yang bisa dijadikan sebagai tempat
rekreasi dan referensi bahan ajar yang dimaksud seperti Goa Pindul, Wisata Heha Sky, Kampung
Sayber, Wisata Tanah Lot, Pantai Kuta, Kunjungan Boc, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Wisata
Seni Tari Barong, Gunung Bromo.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam laporan ini adalah sebagai
berikut:
1.      Bagaimana kegiatan wisata yang dilaksanakan selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Yogjakarta
– Bali - Bromo?

C.    Tujuan Laporan
1.      Untuk memenuhi mata kuliah kerja lapangan (KKL).

D.    Batasan Masalah
Agar topik pembahasaan dalam laporan ini tidak melebar maka perlu dibatasi dalam
pembahasaannya yaitu meliputi kunjungan objek wisata (Goa Pindul, Wisata Heha Sky, Kampung
Sayber, Wisata Tanah Lot, Pantai Kuta, Kunjungan Boc, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Wisata
Seni Tari Barong, Gunung Bromo).
E.      Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah sebagai berikut:
1.      Dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk pengembangan dirinya ke depan.
2.      Dapat memotivasi mahasiswa untuk menjaga dan melestarikan objek wisata dan budaya daerah
masing-masing guna menambah penghasilan melalui pariwisata.
3.      Dapat memperluas wawasan pengetahuan mahasiswa.
F.     Bobot SKS Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini memilki bobot 2 SKS.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kuliah Kerja Lapangan  (KKL)


Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah salah satu upaya untuk memperkenalkan mahasiswa
ke dunia kerja secara nyata, terjun langsung ke tempatnya, maka ditetapkan dalam kurikulum sebuah
mata kuliah dengan nama Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang merupakan mata kuliah wajib tempuh
bagi mahasiswa dengan bobot 1 SKS.
Secara umum, kuliah kerja nyata (KKL) memiliki 4 tujuan yaitu sebagai berikut: (1)
bertujuan untuk memperoleh pengalaman atau melihat dari dekat dunia global pada
institusi/lembaga atau obyek budaya yang dikaitkan dengan kajian bidang ilmu yang lebih
kompleks, (2) untuk memahami rangkaian kegiatan, obyek budaya, seni dan pariwisata serta
institusi/lembaga yang dikunjungi, (3) untuk membandingkan kajian teoritis, empiris, serta belajar
bersikap (menempatkan diri) dalam bekerja sama, berkomunikasi sesuai keterampilannya, dan (4)
untuk penyegaran bagi mahasiswa peserta KKL menjelang habisnya masa studi.

B.    Paradigma
KKL merupakan program wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa untuk melenkapi nilai
sebagai salah satu syarat kelulusan program S1 Stimick DCC Kotabumi. Pada umumnya,
pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKL) terdahulu dilakukan hanya sebagai ajang rekreasi
dan hiburan. Perlu diketahui bahwa kegiatan KKL bukan hanya sebagai ajang rekreasi dan hiburan,
tetapi juga memiliki kontribusi dalam dunia pendidikan. Objek wisata yang dikunjungi dapat
dijadikan sumber/referensi bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran.

C.     Objek Wisata Jogjakarta dan Kontribusinya dalam Dunia Pendidikan

1.    Goa Pindul.
a.      Letak Goa Pindul
Goa Pindul (Pindul Cave) terletak di Padukuhan (Dusun) Gelaran, Desa Bejiharjo,
Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
b.      Sejarah Goa Pindul
Goa Pindul yang kini menjadi primadona objek wisata Gunung Kidul, bukan hanya
menyimpan banyak keindahan, tetapi juga mempunyai banyak cerita terkait Kerajaan
Mataram. Nama Pindul sendiri terkait cerita keluarga Kerajaan Mataram. Konon, kata 'pindul'
berasal dari dua kata, yakni 'pipi kejendul' alias bagian wajah terbentur, yakni terbentur bagian gua
yang sempit dan hal ini dialami salah satu keluarga Kraton Yogyakarta. Karena posisi goa di
sepanjang aliran sungai, konon bagian dalam goa ini sering digunakan untuk semedi atau bertapa. Di
samping keadaan gelap, suasaa juga sangat sepi, sehingga hening dan pas untuk daerah yang sunyi
senyap sehingga konsentrasi tetap terjaga.
Selain itu sejarah Goa Pindul juga terkait dengan stalaktit atau stalakmit yang ada di
dalamnya.  Lokasi tempat bertapa berada di kanan-kiri sungai, di antara stalaktit dan stalakmit. Di
antaranya ada batu berbentuk lonjong menjulang ke atas. Konon, batu tersebut mempunyai khasiat
membuat pria menjadi perkasa. Caranya adalah dengan memegang batu tersebut. "Jika ada pria
memegang batu ini, maka ia akan menjadi pria perkasa.
c.      Kesan Goa Pindul
Kesan yang Saya Dapat Saat Berkunjung Ke Goa Pindul Adalah Alam yang Masih Asri
dengan Air yang Cukup Jernih Sehingga Masih Segar Untuk Mandi Disana dan Menghabiskan
Waktu Baik Bersama Teman ataupun Keluarga.

2. Wisata Heha Sky.


a.      Letak Wisata Heha Sky
Jl. Dlingo-Patuk No.2, Patuk, Bukit, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55862
b.      Sejarah Wisata Heha Sky
Saat ini dunia Food and Beverage semakin naik daun. Di berbagai kota dibangun restoran-
restoran yang menarik untuk dikunjungi sembari menikmati keindahan alam. Memang setiap
wilayah memiliki keunikan tersendiri, khususnya di destinasi wisata yang selalu menawarkan
pesona alamnya.
Tak terkecuali Heha Sky View yang terletak di Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Heha Sky
View baru saja dibuka pada tahun 2019. Nama HeHa Sky View diambil dari nama depan pemilik
resto yaitu Herry Zudianto dan Handoyo Mawardi.
Menurut Aver Abadi, manajer Heha Sky View, awalnya tempat ini dibuat sebagai alternatif
restoran di Jogja. Di mana restorannya bisa melihat Jogja dari ketinggian. Namun lama kelamaan
orientasi bisnisnya berubah menjadi sebuah destinasi wisata dengan menyediakan berbagai macam
spot foto, pemandangan yang bagus, serta menyajikan kuliner menarik dan menggandeng industri
UMKM. 
c.      Kesan Wisata Heha Sky
Kesan yang Saya Dapat Saat Berkunjung ke Wisata Heha Sky Adalah Pemandangan yang
Sangat Indah Pada Malam Hari dimana Disa Terdapat Lampu Kota yang Indah dan Menghangatkan
Suasana Pada Malam itu.

3. Kampung Cyber.
a.      Letak Kampung Cyber
Lokasi Kampung Cyber letaknya sangat mudah dijangkau yaitu berada di jantung kota
Yogyakarta sekitar 50 meter dari Taman Sari Yogyakarta.
b.      Sejarah Kampung Cyber
Kampung Cyber didirikan pada tahun 2006, oleh Antonius Sasongko, akrab disebut Koko
atau Mas Sas, Kampung Cyber hanyalah satu RW (Rukun Warga) di Kampung Wisata Taman Sari.
Selain Kampung Cyber, juga berjajar RW lainnya yang memang didesain bernuansa kampung etnik
Jawa untuk menarik wisatawan.
Kampung Cyber satu-satunya kampung wisata di kawasan ini yang cukup populer.
Bayangkan saja, kampung dengan Kepala Keluarga (KK) tak lebih dari 100 ini pernah dikunjungi
pendiri (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg. Bahkan, satu-satunya peraih penghargaan dari produsen
minuman ringan, AJE Indonesia, dengan hibah Rp100 juta untuk pembekalan infrastruktur internet.

c.      Kesan Kampung Cyber


Saat Saya Berkunjung ke Kampung Sayber Saya Mendapatkan Banyak Ilmu dimana disana
Kita Bisa Memulai Sesuatu yang Belum Hits Pada Masanya Bisa dikembangkan dan
disosialisasikan ke Masyarata Sekitar Sehingga Masyarakat Sekitar Bisa Merasakan Maanfaat yang
Sedang dikembangkan Untuk Kemajuan Kampung Sayber itu Sendiri.

4. Wisata Tanah Lot.


a.      Letak Wisata Tanah Lot
Objek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan,
sekitar 13 kilometer di sebelah selatan Kota Tabanan.
Di sebelah utara Pura Tanah Lot, sebuah pura lain yang dibangun di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan
(melengkung). Pura ini disebut Pura Batu Bolong.
b.      Sejarah Wisata Tanah Lot
Sejarah Pura Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke -
15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan
misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.
Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat
menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya,
sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok – pelosok desa yang ada di pulau
Bali.
c.      Kesan Wisata Tanah Lot
Pada Saat Saya Pertama Kali Saya Tiba di Tanah Lot Saya Melihat Pemdangan Pantai yang
indah Sejauh Mata Memandang Seakan akan Terhipnotis dengan Keindahan Tanah Lot itu Sendiri
dengan Pemandangan Seindah Itu tidak Heran Banyak Pengunjung yang Datang Untuk
Menyaksikan Pemdangan yang Indah dengan Deras Ombak yang Menerjang.

5. Wisata Pantai Kuta


a.      Letak Wisata Pantai Kuta
Pantai Kuta Bali terletak di bagian selatan Pulau Bali. Terletak di jarak 1,5 km dari
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pantai Kuta memiliki pantai sepanjang kurang lebih
1.500 meter.
b.      Sejarah Wisata Pantai Kuta
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk
lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang
pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi
sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.
Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi
ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk
mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi
banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
c.      Kesan Wisata Pantai Kuta
Kesan yang Saya Dapat Saat Berkunjung ke Pantai Kuta adalah Pemandangan yang Indah
dimana Pada Saat itu Saya Tiba di Pantai Kuta Pukul 4 Sore Waktu Setempat, Untuk Menunggu
Matahari Terbenam Akan Tetapi Sayangnya Cuaca Tidak Mendukung disebabkan Awan Mendung
yang Menutupi Matahari Terbenam, Sehingga keindahan Panorama Matahari tidak Terlihat
Maksimal.

6. Kunjungan BOC
a.      Letak Kunjungan BOC
Letak Kantor Boc Berada di Jl. Narakusuma No.11, Sumerta Kelod, Denpasar Selatan, Kota
Denpasar, Bali 80235
b.      Sejarah Kunjungan BOC
BOC Indonesia sebagai sebuah brand dibawah badan usaha CV. Bali Orange
Communications berdiri pada 25 Agustus 2003 di Denpasar - Bali, didirikan oleh Hendra W
Saputro.
Awalnya, perusahaan ini menggunakan brand Bali Orange Communications dengan website
bisnis di www.baliorange.net sampai tahun 2013. (Whois baliorange.net.) Lantas hasil remarketing
menegaskan bahwa ternyata pelanggannya tidak hanya Bali saja. Justru 75% pelanggan perusahaan
ini dari luar Bali (seluruh Indonesia). Maka atas kebijakan founder, baliorange.net melakukan re-
branding menjadi BOC Indonesia dengan website usaha di www.boc.co.id (whois).

c.      Kesan Kunjungan BOC


Kunjungan ke BOC Saya Mendapatkan Banyak Ilmu dimana Kita diajarkan Membuat Web
Hosting dan Domain. Untuk Web yang Sudah Kita Buat Sebelumnya Untuk di Onlinekan ke Google
dan Masuk ke Dalam 10 Besar Pencarian Google Sehingga Web Kita Mudah ditemukan Oleh
pengguna Google. Dan di BOC Juga kita diajarkan Cara Konsisten Saat Memulai Bisnis dengan cara
Keluar dari Zona Nyaman dan Tentukan Target. Dengan Begitu Bisnis Kita Bakal Maju Walau
Perlahan.
7. Kunjungan Wisata Pantai Pandawa
a.      Letak Wisata Pantai Pandawa
Jl. Goa Gong/Kampus UNUD jarak sekitar 18,2 km. Dari Bandara Ngurah Rai ke Jl. By
Pass Ngurah Rai, menuju Jl. Raya Kampus Universitas Udayana. Ambil arah ke jalan Goa Gong
melewati jalan Dharma Wangsa menuju jalan Melasti II sampai di Jalan Pantai Pandawa. Rute ini
melewati tanjakan dan tikungan yang cukup curam.
b.      Sejarah Wisata Pantai Pandawa
Pantai Pandawa yang dibuka sejak tahun 2010 awalnya bernama Pantai Melasti. Sejarah dan
mitos pantai ini dikaitkan dengan kisah Mahabharata yakni Pandawa Lima yang beranggotakan
Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.Konon, Pandawa Lima terkurung dalam Goa Gala-
Gala. Lalu mereka menyelamatkan diri dengan membuat terowongan yang berujung pada sebuah
hutan belantara.

Kemudian Pandawa Lima mendirikan sebuah kerajaan bernama Amertha. Yudistira


dipercaya oleh empat pandawa lainnya untuk memimpin kerajaan tersebut.Kisah tersebut akhirnya
menjadi asal muasal dinamai Pantai Pandawa yang diresmikan pada 27 Desember 2012. Kemudian,
Pandawa Lima dalam kisah Mahabharata diabadikan dalam bentuk patung yang berjejer di tebing
batu kapur yang sudah dilubangi.

c.      Kesan Wisata Pantai Pandawa


Kesan pertama yang saya Dapat Saat Sampai di pantai Pandawa Adalah Pemandangan yang
Indah Apa lagi pada Saat Pertama Kali Memasuki Pantai Pandawa Kita di Sambut dengan
Pemdangan Pantai yang Sangat Indah dan Memanjakan Mata Untuk Melihat Pantai Pandawa di
sebelah Kiri Jalan Terdapat Patung yang Cukup Indah Untuk dilihat.

8. Kunjungan Wisata Pantai Melasti


a.      Letak Wisata Pantai Melasti
Lokasi pantai ini lokasinya berada di Semenanjung Bukit, Ungasan. Maka nama pantai ini
lebih familiar di sebut dengan nama pantai Melasti Ungasan. Alamat dari Melasti Beach Ungasan
berada di desa Ungasan, kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung – Bali.
b.      Sejarah Wisata Pantai Melasti
Pantai Melasti juga memiliki sejarah yang unik. Nama Pantai Melasti ini diambil dari
kebiasaan masyarakat setempat yang kebanyakan beragama Hindu melakukan upacara Melasti
atau pembersihan di pantai ini. Melasti menjadi salah satu jenis upacara adat masyarakat Hindu
yang dilakukan sebelum hari raya Nyepi. Pantai Melasti juga menjadi tempat upacara Melasti
bagi warga.
Awalnya pantai ini terletak di pantai ini terletak dibalik tingginya bukit kapur hingga
membuat pantai ini jarang terjamah oleh wisatawan. Pantai Melasti mulai dikenal masyarakat
luas setelah pembangunan akses jalan menuju pantai ini.
c.      Kesan Wisata Pantai Melasti
Kesan Yang Saya Dapatkan di Pantai Melasti Pemandangan yang Indah dimana disana
Terdapat Patung dan Pura yang Bisa dijadikan Spot Foto Yang Bagus dengan Ombak yang Cukup
Deras Sehingga Semakin Mendukung Suasana Sore Hari di pantai Melasti.

9. Kunjungan Wisata Seni Tari Barong


a.      Letak Wisata Seni Tari Barong
1) Desa Batubulan Tempat Pertunjukan Tari Barong Bali
Batubulan adalah sebuah desa seni yang berada di kawasan wisata kecamatan Sukawati,
kabupaten Gianyar. Jika anda menginap di kawasan tempat wisata Kuta Bali, untuk menuju
Batubulan Gianyar akan memerlukan waktu sekitar 40 menit, dengan jarak tempuh 33 kilometer
melalui Jalan By Pass Ngurah Rai.
2) Area Tanah Kilap, Pemongan Denpasar
Selain di desa Batubulan, di area Tanah Kilap Pemogan Denpasar, juga terdapat lokasi
pementasaan seni tari barong Ket. Lokasi pementasan tari Barong Tanah Kilap alamatnya berada di
Jalan Griya Anyar No. 25B, Pemogan, Denpasar, Bali. Lokasi Pemongan berada dalam
wilayah tempat wisata Bali selatan. Maka itu, wisatawan yang ingin menonton tari Barong tidak
jauh dari lokasi hotel mereka akan memilih menonton di tari barong Tanah Kilap Pemogan.

b.      Sejarah Wisata Seni Tari Barong


Tari Barong Bali dipercaya sebagai metamorphosis dan berasal dari Tari Barong Ponorogo
atau Reog yang dibawa oleh Raja Airlangga saat mengungsi dan menyelamatkan diri ke Pulau Bali.
Selain kesenian tari, pelarian tersebut juga membawa pengaruh budaya lain, seperti sastra, aksara
jawa, serta keagamaan. Di Bali, Barong Ponorogo berubah bentuk serta menyesuaikan dengan certa
masyarakat Bali. Kemudian tarian ini digunakan untuk kegiatan spiritual keagamaan.

Bukti pengaruh Tari Barong Bali berasal dari Ponorogo terlihat pada bentuk barong yang
tampil tanpa mahkota merak atau kucingan. Selain itu pada topeng rangda juga mendapat pengaruh
dari topeng bujang ganong.

Ada pula sekelompok makhluk  yang mendalami ilmu kesaktian. Kelompok tersebut disebut
warok muda dan warok tua dengan kesakitan yang begitu hebat dan masih terjaga di Ponorogo.
Bentuk barong di Bali pun beraneka macam, seperti kepala babi, anjing, gajah dan burung yang
mewakili filosofi tersendiri. Nama barong diambil dari bahasa Sansekerta “bahruang” yang berarti
binatang dengan kekuatan gaib dan menjadi pelindung kebaikan.

c.      Kesan Wisata Seni Tari Barong


Pada Pertama Kali Menyaksikan Tari barong Saya Cukup Terkesan Dengan Tari yang di
bawakan Seakan akan kita Ikut Merasakan Alur Cerita yang dibawakan Dengan Penari Sehingga
Kita Tidak Jenuh Pada Saat Menontonnya.

10. Kunjungan Wisata Gunung Bromo


a.      Letak Wisata Gunung Bromo
Gunung Bromo berlokasi dan terletak di empat kabupaten pemerintahan Provinsi Jawa
Timur. Yaitu di antara Kaputen Malang , Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan
Kapupaten Lumajang.
Karena terletak dan berlokasi di empat kabupaten sehingga gunung Bromo sangat mudah di
akses dan transportasi ke Bromo sangat mudah dari berbagai penjuru kota di Jawa Timur. Berikut
jalur dan rute untuk menuju Gunung Bromo .
b.      Sejarah Wisata Gunung Bromo
Pada zaman dahulu kala ketika kerajaan majapahit mengalami serangan dari berbagai daerah
sehingga penduduk pribumi kerajaan majapahit melarikan diri untuk mencari tempat tinggal baru
demi keselamatan hidup mereka dan pada akhirnya mereka terpisah menjadi 2 bagian yaitu pertama
menuju  kawasan gunung bromo dan yang kedua menuju Pulau Bali. Karena berasal dari lokasi yang
sama sehingga ke 2 tempat ini sampai sekarang mempunyai kesamaan akan budaya, agama, adat
istiadat yaitu menganut kepercayaan agama Hindu.

Masyarakat Suku Tengger yang ada di kawasan Gunung Bromo berasal dari Legenda Roro
Anteng dan Joko Seger yang diyakini sebagai asal usul nama Tengger itu. “Teng” akhiran nama
Roro An-”teng” dan “ger” akhiran nama dari Joko Se-”ger” dan Gunung Bromo sendiri dipercaya
sebagai gunung suci. Mereka menyebutnya sebagai Gunung Brahma. orang Jawa kemudian
menyebutnya Gunung Bromo. Itulah sejarah dan legenda terbentuknya gunung bromo purba.

c.      Kesan Wisata Gunung Bromo


Kesan yang Saya Dapatkan Saat ke Bromo Adalah Alam yang Indah Walau Pada Saat Subuh
Merasakan Kedinginan Yang Cukup dingin Tetapi Tekat Untuk ke Puncak Tidak Surut dikarnakan
Akan Ada Pemandangan yang Indah Menanti diPuncak Gungung Bromo Itulah yang Membuat
Tekat Saya Tidak Surut Untuk Terus Niak ke Atas Puncak. Sesampainya di Puncak Gunung Bromo,
Sayang Matahari Tertutup Kabut yang Cukup Tebal Sehingga Matahari Terbit Tidak Kelihatan.
Akan tetapi Pemandangan di Gununng Bromo Sangat Indah Untuk dinikmati dan Memanjakan Mata
Untuk Melihat Keindahan Gunung Bromo.
BAB III
WAKTU PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

A.    Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Lapangan (KKL)


Kuliah Kerja Lapangan ini dilaksanakan selama 8 hari yaitu pada tanggal 27 Juni s/d 04
Juli 2022. Adapun tempat pelaksanaan Program KKL ini adalah di Yogjakarta – Bali – Bromo.

B. Jadwal Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

No Hari/Tanggal Waktu Tempat Kegiatan


1 Senin, 27-Juni- 13:00 Stimick DCC Keberangkatan
2022 Kotabumi
2 Selasa, 28-Juni- 05:00 Masjid Sholat Subuh
2022 07:00 Restoran Mandi dan Sarapan
08:00 Goa Pindul Mandi Arum Jeram
12:00 Restotan Isoma
14:00 Wisata Heha Sky Kunjungan Wisata
17:00 Hotel Istirahat
3 Rabu, 29-Juni- 07:00 Hotel Sarapan Pagi
2022 08:00 Menuju Wisata Kampung
Kunjungan Sayber
12:00 Restoran Isoma
13:00 Bus Menuju Bali

4 Kamis, 30-Juni- 05:00 Masjid Solat Subuh


2022 07:00 Restoran Sarapan
08:00 Wisata Tanah lot Kunjungan Wisata
11:00 Joager Belanja
12:00 Restoran Isoma
14:00 Pantai Kuta Kunjungan Wisata
17:00 Hotel Istirahat
19:00 Hotel Makan Malam
5 Jum’at, 01-Juli- 07:00 Hotel Sarapan
2022 08:00 Menuju Kunjungan Boc
Kunjungan
12:00 Restoran Isoma
14:00 Pantai Pandawa Kunjungan Pantai
Pandawa
16:00 Pantai Melasti Kunjungan Pantai
Melasti
19:00 Hotel Istirahat dan Makan
Malam
6 Sabtu, 02-Juli- 07:00 Hotel Sarapan Pagi
2022 08:00 Tari Barong Kunjungan Tari
barong
11:00 Oleh Oleh Bali Belanja Oleh Oleh
Bali
12:00 Restoran Isoma
13:00 Bus Menuju Bromo
7 Minggu, 03-Juli- 03:00 Parkiran bus Menuju Ke Bromo
2022 04:00 Bromo Menikmati Sunres
08:00 Parkiran Bus Parkiran Bus
09:00 Restoran Sarapan Pagi
10:00 Bus Persiapan Pulang
12:00 Restoran Isoma
14:00 Bus Melanjutkan
Perjalanan ke
Lampung
8 Senin, 04-Juli- 14:00 Stimick Dcc Pulang
2022 Kotabumi
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari hasil kunjungan dan perjalanan wisata Yogjakarta – Bali - Bromo dapat disimpulkan
bahwa kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selain sebagai ajang rekreasi/hiburan dapat juga
dijadikan sebagi ajang untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam dunia
pendidikan. Objek wisata yang dikunjungi seperti Goa Pindul, Wisata Heha Sky, Kampung Sayber,
Wisata Tanah Lot, Pantai Kuta, Kunjungan Boc, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Wisata Seni Tari
Barong, Gunung Bromo.
Kegiatan KKL ini juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa Stimick DCC Kotabumi.
Singkatnya, kegiatan KKL pada tahun 2022 ini sangat menyenangkan dan memberikan banyak
inspirasi.
Lampiran:
Foto-Foto Yang Didapat

Figure 1 Wisata Heha Sky

Figure 2 Kampung Sayber


Figure 3 Wisata Tanah Lot

Figure 4 Pantai Kuta


Figure 5 Kunjungan BOC

Figure 6 Pantai Pandawa


Figure 7 Pantai Melasti

Figure 8 Wisata Tari Barong


Figure 9 Wisata Gunung Bromo

Figure 10 Goa Pindul

Anda mungkin juga menyukai