TAHUN 2022
Dosen Pendamping :
1.Sigit Mintoro, S.T., M.Ti
2. Rustam, S.Kom., M.Ti
Di Susun Oleh :
Nama : Bimanza Novendra
Npm : 20071032
Kelas : 20-SI-01-JS
Jurusan : Sistem Informasi
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu sarana atau jembatan untuk memperoleh dan memperluas
pengetahuan seseorang. Pelaku utama dalam pendidikan adalah manusia. Dengan kata lain, sasaran
utama pendidikan adalah manusia.
Untuk memperluas wawasan pengetahuan, maka mahasiswa Stimick DCC Kotabumi,
melakukan suatu kegiatan yaitu kuliah kerja lapangan (KKL). Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
merupakan salah satu perkuliahan yang harus ditempuh oleh mahasiswa akhir di kampus Stimick
DCC Kotabumi dengan bobot SKS Dua.
Berdasarkan hal di atas, maka tujuan yang ingin kami capai dalam kegiatan kuliah kerja
Lapangan (KKL) ini adalah menjadikan obyek wisata sebagai tempat rekreasi dan sumber/referensi
bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Beberapa obyek wisata yang bisa dijadikan sebagai tempat
rekreasi dan referensi bahan ajar yang dimaksud seperti Goa Pindul, Wisata Heha Sky, Kampung
Sayber, Wisata Tanah Lot, Pantai Kuta, Kunjungan Boc, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Wisata
Seni Tari Barong, Gunung Bromo.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam laporan ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana kegiatan wisata yang dilaksanakan selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Yogjakarta
– Bali - Bromo?
C. Tujuan Laporan
1. Untuk memenuhi mata kuliah kerja lapangan (KKL).
D. Batasan Masalah
Agar topik pembahasaan dalam laporan ini tidak melebar maka perlu dibatasi dalam
pembahasaannya yaitu meliputi kunjungan objek wisata (Goa Pindul, Wisata Heha Sky, Kampung
Sayber, Wisata Tanah Lot, Pantai Kuta, Kunjungan Boc, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Wisata
Seni Tari Barong, Gunung Bromo).
E. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk pengembangan dirinya ke depan.
2. Dapat memotivasi mahasiswa untuk menjaga dan melestarikan objek wisata dan budaya daerah
masing-masing guna menambah penghasilan melalui pariwisata.
3. Dapat memperluas wawasan pengetahuan mahasiswa.
F. Bobot SKS Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini memilki bobot 2 SKS.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Paradigma
KKL merupakan program wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa untuk melenkapi nilai
sebagai salah satu syarat kelulusan program S1 Stimick DCC Kotabumi. Pada umumnya,
pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKL) terdahulu dilakukan hanya sebagai ajang rekreasi
dan hiburan. Perlu diketahui bahwa kegiatan KKL bukan hanya sebagai ajang rekreasi dan hiburan,
tetapi juga memiliki kontribusi dalam dunia pendidikan. Objek wisata yang dikunjungi dapat
dijadikan sumber/referensi bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran.
1. Goa Pindul.
a. Letak Goa Pindul
Goa Pindul (Pindul Cave) terletak di Padukuhan (Dusun) Gelaran, Desa Bejiharjo,
Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
b. Sejarah Goa Pindul
Goa Pindul yang kini menjadi primadona objek wisata Gunung Kidul, bukan hanya
menyimpan banyak keindahan, tetapi juga mempunyai banyak cerita terkait Kerajaan
Mataram. Nama Pindul sendiri terkait cerita keluarga Kerajaan Mataram. Konon, kata 'pindul'
berasal dari dua kata, yakni 'pipi kejendul' alias bagian wajah terbentur, yakni terbentur bagian gua
yang sempit dan hal ini dialami salah satu keluarga Kraton Yogyakarta. Karena posisi goa di
sepanjang aliran sungai, konon bagian dalam goa ini sering digunakan untuk semedi atau bertapa. Di
samping keadaan gelap, suasaa juga sangat sepi, sehingga hening dan pas untuk daerah yang sunyi
senyap sehingga konsentrasi tetap terjaga.
Selain itu sejarah Goa Pindul juga terkait dengan stalaktit atau stalakmit yang ada di
dalamnya. Lokasi tempat bertapa berada di kanan-kiri sungai, di antara stalaktit dan stalakmit. Di
antaranya ada batu berbentuk lonjong menjulang ke atas. Konon, batu tersebut mempunyai khasiat
membuat pria menjadi perkasa. Caranya adalah dengan memegang batu tersebut. "Jika ada pria
memegang batu ini, maka ia akan menjadi pria perkasa.
c. Kesan Goa Pindul
Kesan yang Saya Dapat Saat Berkunjung Ke Goa Pindul Adalah Alam yang Masih Asri
dengan Air yang Cukup Jernih Sehingga Masih Segar Untuk Mandi Disana dan Menghabiskan
Waktu Baik Bersama Teman ataupun Keluarga.
3. Kampung Cyber.
a. Letak Kampung Cyber
Lokasi Kampung Cyber letaknya sangat mudah dijangkau yaitu berada di jantung kota
Yogyakarta sekitar 50 meter dari Taman Sari Yogyakarta.
b. Sejarah Kampung Cyber
Kampung Cyber didirikan pada tahun 2006, oleh Antonius Sasongko, akrab disebut Koko
atau Mas Sas, Kampung Cyber hanyalah satu RW (Rukun Warga) di Kampung Wisata Taman Sari.
Selain Kampung Cyber, juga berjajar RW lainnya yang memang didesain bernuansa kampung etnik
Jawa untuk menarik wisatawan.
Kampung Cyber satu-satunya kampung wisata di kawasan ini yang cukup populer.
Bayangkan saja, kampung dengan Kepala Keluarga (KK) tak lebih dari 100 ini pernah dikunjungi
pendiri (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg. Bahkan, satu-satunya peraih penghargaan dari produsen
minuman ringan, AJE Indonesia, dengan hibah Rp100 juta untuk pembekalan infrastruktur internet.
6. Kunjungan BOC
a. Letak Kunjungan BOC
Letak Kantor Boc Berada di Jl. Narakusuma No.11, Sumerta Kelod, Denpasar Selatan, Kota
Denpasar, Bali 80235
b. Sejarah Kunjungan BOC
BOC Indonesia sebagai sebuah brand dibawah badan usaha CV. Bali Orange
Communications berdiri pada 25 Agustus 2003 di Denpasar - Bali, didirikan oleh Hendra W
Saputro.
Awalnya, perusahaan ini menggunakan brand Bali Orange Communications dengan website
bisnis di www.baliorange.net sampai tahun 2013. (Whois baliorange.net.) Lantas hasil remarketing
menegaskan bahwa ternyata pelanggannya tidak hanya Bali saja. Justru 75% pelanggan perusahaan
ini dari luar Bali (seluruh Indonesia). Maka atas kebijakan founder, baliorange.net melakukan re-
branding menjadi BOC Indonesia dengan website usaha di www.boc.co.id (whois).
Bukti pengaruh Tari Barong Bali berasal dari Ponorogo terlihat pada bentuk barong yang
tampil tanpa mahkota merak atau kucingan. Selain itu pada topeng rangda juga mendapat pengaruh
dari topeng bujang ganong.
Ada pula sekelompok makhluk yang mendalami ilmu kesaktian. Kelompok tersebut disebut
warok muda dan warok tua dengan kesakitan yang begitu hebat dan masih terjaga di Ponorogo.
Bentuk barong di Bali pun beraneka macam, seperti kepala babi, anjing, gajah dan burung yang
mewakili filosofi tersendiri. Nama barong diambil dari bahasa Sansekerta “bahruang” yang berarti
binatang dengan kekuatan gaib dan menjadi pelindung kebaikan.
Masyarakat Suku Tengger yang ada di kawasan Gunung Bromo berasal dari Legenda Roro
Anteng dan Joko Seger yang diyakini sebagai asal usul nama Tengger itu. “Teng” akhiran nama
Roro An-”teng” dan “ger” akhiran nama dari Joko Se-”ger” dan Gunung Bromo sendiri dipercaya
sebagai gunung suci. Mereka menyebutnya sebagai Gunung Brahma. orang Jawa kemudian
menyebutnya Gunung Bromo. Itulah sejarah dan legenda terbentuknya gunung bromo purba.
Dari hasil kunjungan dan perjalanan wisata Yogjakarta – Bali - Bromo dapat disimpulkan
bahwa kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selain sebagai ajang rekreasi/hiburan dapat juga
dijadikan sebagi ajang untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam dunia
pendidikan. Objek wisata yang dikunjungi seperti Goa Pindul, Wisata Heha Sky, Kampung Sayber,
Wisata Tanah Lot, Pantai Kuta, Kunjungan Boc, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Wisata Seni Tari
Barong, Gunung Bromo.
Kegiatan KKL ini juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa Stimick DCC Kotabumi.
Singkatnya, kegiatan KKL pada tahun 2022 ini sangat menyenangkan dan memberikan banyak
inspirasi.
Lampiran:
Foto-Foto Yang Didapat