Anda di halaman 1dari 18

Makalah Bahasa Indonesia

“Karya Ilmiah I”

DISUSUN OLEH:

1. Credenda Mirandantos (1803332031)


2. Nadya Nisa Millenia Solehah (1803332053)
3. Taufan Abdillah Harahap (1803332076)
4. Wening Tyas Utami (1803332059)

Kelompok : 3 (Transmisi)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Jl. Prof. Dr. G . A Siwabessy, Kampus Baru UI Depok
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Karya Ilmiah I” dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai pengertian Karya Tulis
Ilmiah, Karya Tulis Semi Ilmiah, Karya Tulis Non Ilmiah, beserta dengan syarat-
syarat, ciri-ciri, dan jenis-jenisnya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh kerena itu kami
mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk menambah kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................ 2

BAB II: ISI DAN PEMBAHASAN .................................................................. 3

2.1 Pengertian................................................................................................... 3

a. Pengertian Karya Ilmiah ............................................................................ 3

b. Pengertian Karya Semi Ilmiah .................................................................. 3

c. Pengertian Karya Non-Ilmiah .................................................................... 3

2.2 Syarat-Syarat ............................................................................................. 3

a. Syarat Umum Karya Ilmiah....................................................................... 3

b. Syarat Penulisan Karya Ilmiah .................................................................. 4

2.3 Ciri-Ciri ..................................................................................................... 4

a. Ciri-Ciri Karya Ilmiah ............................................................................... 4

b. Ciri-Ciri Karya Semi Ilmiah ...................................................................... 6

c. Ciri-Ciri Karya Non-Ilmiah ....................................................................... 6

2.4 Jenis-Jenis .................................................................................................. 6

a. Jenis-Jenis Karya Ilmiah .......................................................................... 6

b. Jenis-Jenis Karya Semi Ilmiah ................................................................. 9

c. Jenis-Jenis Karya Non-Ilmiah.................................................................. 10

BAB III: PENUTUP ........................................................................................ 13

3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 14

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan
komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah
dihasilkan.
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan
pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk
tulisan yang teratur.
Karangan Ilmiah adalah karangan yang dibuat berdasarkan cara yang
sistematis dan memiliki ciri-ciri tertentu. Demikian juga karangan non ilmiah
dan karangan popular memiliki ciri khasnya tersendiri. Lalu bagaimana
membedakan satu sama lainnya, di dalam makalah ini akan dijelaskan
bagaimana membedakan antara semua jenis karangan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang disampaikan pada paparan di atas, ada
beberapa permasaahan yang bisa diangkat:
1. Apakah pengertian dari karya tulis ilmiah, karya tulis semi ilmiah, dan
karya tulis non-ilmiah?
2. Bagaimanakah syarat-syarat penulisan karya tulis ilmiah?
3. Apakah ciri-ciri dari karya tulis ilmiah, karya tulis semi ilmiah, dan karya
tulis non-ilmiah?
4. Apa sajakah jenis-jenis dari karya tulis ilmiah, karya tulis semi ilmiah, dan
karya tulis non-ilmiah?

1
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di atas,
ada beberapa tujuan yang ingin dicapai:
1. Memahami pengertian dari karya tulis ilmiah, karya tulis semi ilmiah, dan
karya tulis non-ilmiah
2. Mengetahui syarat-syarat dari penulisan karya tulis ilmiah.
3. Mengetahui ciri-ciri karya tulis ilmiah, karya tulis semi ilmiah, dan karya
tulis non-ilmiah.
4. Mengetahui jenis-jenis dari karya tulis ilmiah, karya tulis semi ilmiah, dan
karya tulis non-ilmiah.

2
BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
a. Pengertian Karya Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode
tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
b. Pengertian Karya Semi Ilmiah
Karangan semi ilmiah disebut juga ilmiah populer adalah karangan yang
berbasis pada ilmu pengetahuan dan disajikan dengan metode penulisan
yang benar. Karangan ilmiah lebih banyak menyajikan fakta umum yang
tidak terikat dengan gaya metode ilmiah penulisan. Penulisan karangan
semi ilmiah menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan. Definisi lain
karangan semi ilmiah adalah karangan yang bersifat ilmu, tetapi
menggunakan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat
awam.
c. Pengertian Karya Non-Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang
pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat
subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

2.2 Syarat-Syarat
a. Syarat Umum Karya Ilmiah:
1. Syarat Kebahasaan: baik dan benar.
2. Syarat Material: adanya topik yang dibicarakan, tema yang menjadi
tujuan penulisan, alinea yang merangkai pokok gagasan dan kalimat-
kalimat yang mengembangkan pokok pembicaraan.

3
3. Syarat Formal: tata bentuk karangan mencakup 3 bagian: (1) halaman
awal (preliminaries), (2) isi utama (main body), dan (3) halaman-
halaman akhir (reference matters).

b. Syarat Penulisan Karya Ilmiah


1. Bagian Awal
Secara umum, bagian ini memuat halaman judul, halaman pengesahan,
kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti
tentang lambang maupun singkatan dan intisari karya ilmiah tersebut.
2. Bagian Inti
Bagian ini memuat bab, pendahuluan, kajian teori, pembahasan,
kesimpulan dan saran hasil dari penelitian. Dalam bagian bab ini, terdapat
beberapa sub bab penelitian mengenai tema yang di bahas, misalnya
seperti latar belakang permasalahan, pokok permasalahan, pertanyaan
penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, waktu dan
tempat penelitian, sistematika penulisan dan sebagainya. Hal tersebut
tergantung tema apa yang diteliti.
3. Bagian Akhir
Bagian ini umumnya terdiri atas Daftar Pustaka mengenai teori atau materi
yang digunakan dari mana saja di dapatnya dan ampiran dokumen (jika
diperlukan).

2.3 Ciri-Ciri
a. Ciri-Ciri Karya Ilmiah
1. Objektif
Keobjektifan ini tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Setiap
pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti
yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapapun dapat
mengecek keberadaannya.

4
2. Logis
Kelogisan ini dapat dilihat dari pola nalar yang dibangun dalam sebuah
karya tulis ilmiah, baik pola nalar induktif ataupun pola nalar deduktif.
Kalau maksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola
induktif, sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau
hipotesis digunakanlah pola deduktif.
3. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila
mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan,
klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian,
pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
4. Netral
Kenetralan ini bisa dilihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas
dan kepentingan-kepentingan tetentu, baik kepentingan pribadi
ataupun kepentingan kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-
pernyataan yang bersifat mengajak membujuk dan mempengaruhi
pembaca sangat dihindarkan.
Sedangkan berikut ini adalah ciri-ciri karya tulis ilmiah berdasarkan
kriteria penulisan karya ilmiah. Karena karya ilmiah bersifat formal,
maka mengacu pada hal-hal sebagai berikut:
1. Karya tulis ilmiah ditulis menggunakan rumusan teori sebagai dasar
pikiran.
2. Karya tulis ilmiah haruslah memuat pembahasan atau keterangan yang
jelas dan tidak mengandung miss interpretasi di pembacanya.
3. Karya tulis ilmiah harus memuat kerangka rumusan atau skema tulisan
agar mudah dipahami dan tidak keluar konteks.
4. Karya tulis ilmiah harus menggunakan bahasa yang efektif, maksudnya
menggunakan susunan ejaan yang disempurnakan.
5. Karya tulis ilmiah harus bersifat institusi formal dengan objektifitas
yang tinggi, memuat hal-hal yang fakta , bukan sekedar opini atau
isapan jempol semata, sehingga dapat dipertanggung jawabkan
kebenaran isinya.

5
b. Ciri-Ciri Karya Semi Ilmiah
1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi;
2. Fakta yang disimpulkan subjektif;
3. Gaya bahasa formal dan popular;
4. Mementingkan diri penulis;
5. Melebih-lebihkan sesuatu;
6. Usulan-usulan bersifat argumentative dan;
7. Bersifat persuasive.

c. Ciri-Ciri Karya Non-Ilmiah


1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
2. Fakta yang disimpulkan subyektif.
3. Gaya bahasa konotatif dan populer.
4. Tidak memuat hipotesis.
5. Penyajian dibarengi dengan sejarah.
6. Bersifat imajinatif.
7. Situasi didramatisir.
8. Bersifat persuasif.
9. Tanpa dukungan bukti.

2.4 Jenis-Jenis
a. Jenis-Jenis Karya Ilmiah
1. Skripsi
Skripsi termasuk jenis karya ilmiah yang sudah banyak diketahui dan
dibuat oleh para sarjana strata 1 yang menyelesaikan studi di
perguruan tinggi. Skripsi adalah karya ilmiah yang wajib ditulis oleh
mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan
akademisnya (KBBI online, 2016).

6
Contoh Judul Skripsi :
 Deiksis Dalam Program Mata Najwa Metro TV
Skripsi membahas penelitian mengenai beberapa deiksis (kata
ganti) berdasarkan kategori tertentu yang ada atau diucapkan pada
program di satu stasiun TV swasta.
 Representasi Heroik Pada Novel Kasongan Karya Satmoko
Budi Santoso
Skripsi membahas penelitian mengenai perwujudan sikap
kepahlawanan yang digambarkan melalui paragraf-paragraf dalam
novel Kasongan.
2. Makalah
Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan
untuk dibacakan di depan umum dalam suatu persidangan dan yang
sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa
sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi
(KBBI online, 2016). Secara singkat makalah dapat diartikan sebagai
karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian yang dikemas secara
ringan namun formal untuk ditampilkan kepada umum.
Contoh Judul Makalah :
 Cara Mengatasi Globalisasi Terhadap Budaya
Makalah yang disajikan membahas berbagai dampak globalisasi
yang berpengaruh terhadap suatu budaya yang dimiliki wilayah
tertentu. Kemudian dampak tersebut diminimalkan dengan
beberapa cara agar budaya tidak luntur.
 Peran Komputer Terhadap Kegiatan Manusia
Makalah menyajikan kemudahan yang dirasakan manusia untuk
menjadikan segala kegiatannya lebih praktis dengan kecanggihan
yang ditawarkan komputer. Kemudahan untuk administrasi data,
memudahkan manusia untuk mengetahui dunia luar dengan media
sosial adalah termasuk peran komputer bagi manusia.

7
3. Kertas Kerja
Kertas Kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah
yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada
analisis dalam makalah.
4. Tesis
Tesis adalah jenis karya ilmiah yang diperuntukkan bagi mahasiswa
tingkat strata dua untuk mendapatkan gelar Magister. Tesis berisi
pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan
dalam karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan
tinggi; karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan pada suatu universitas (KBBI Online, 2016).
Contoh Judul Tesis :
 Kajian Novel Supernova Karya Dewi Lestari dan Novel Pintu
Karya Fira Basuki (Intertekstualitas dan Nilai Pendidikan)
Tesis dengan judul diatas membahas mengenai dua novel karya
penulis ternama yaitu novel Supernova dan novel Pintu untuk
dikomparasikan dengan teori nilai pendidikan.
 Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PTPN X
Tesis dengan judul tersebut ditemukan pada prodi ekonomi
manajemen yang membahas penelitian mengenai berbagai
pengaruh yang diperoleh oleh karyawan PTPN X setelah melalui
proses pelatihan dan seminar motivasi kerja.
5. Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah yang ditulis untuk memperoleh gelar
Doktor pada perguruan tinggi. Disertasi lebih mendalam untuk
pembahasan materinya serta memerlukan penelitian yang lebih fokus
terhadap objek permasalahannya.
Contoh Judul Disertasi :
 Wayang Sasak Lakon Dewi Rengganis (Kajian Sosiologi Seni)
 Analisis Kebijakan Pendidikan Budi Pekerti pada Siswa SD

8
b. Jenis-Jenis Karya Semi Ilmiah
1. Artikel
Artikel adalah karangan/karya yang faktual dibuat secara lengkap
dengan ketentuan jumlah kata dan dibuat untuk dipublikasikan melalui
media massa yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat atau fakta
untuk menghibur, meyakinkan dan mendidik.
2. Editorial
Editorial tidak jauh berbeda dengan artikel. Definisi editorial adalah
artikel dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian
editor atau pimpinan surat kabar tersebut mengenai beberapa pokok
masalah; tajuk rencana (KBBI Online, 2016).
3. Feature
Feature merupakan bentuk penyajian naskah berita yang bersifat
menghibur, berpijak pada jurnalistik sastra dan berisi mengenai situasi,
keadaan atau sebuah peristiwa kehidupan yang bertujuan memberikan
informasi sekaligus menghibur khalayak umum.
4. Resensi
Resensi adalah karangan yang mengulas segala kritik objektif,
ringkasan dan opini seputar sebuah buku yang telah dibaca
sebelumnya. Klasifikasi dalam membuat resensi buku ilmiah antara
lain terdiri dari ringkasan, pendeskripsian, kritik, apresiasi, dan
praduga. Resensi tidak hanya digunakan untuk mengupas sebuah buku
aliran ilmiah melainkan juga beberap karya fiksi seperti novel atau
roman.
5. Opini
Opini adalah bentuk naskah yang berisi pendapat dan ditulis oleh
seseorang untuk mengemukakan pendapatnya kepada umum. opini
banyak tersaji dalam media massa seperti koran dan berisi pendapat
dari redaksi yang menjadi penanggung jawab media tersebut.

9
c. Jenis-Jenis Karya Non-Ilmiah
1. Dongeng
Dongeng adalah sebuah karya non ilmiah berupa cerita yang tidak
benar-benar terjadi. Dongeng biasanya dinikmati oleh kalangan anak-
anak yang menyukai cerita mengenai binatang, mitos kerajaan, serta
berbagai cerita menarik yang identik dengan unsur menghibur.
Contoh paragraf dalam Dongeng:
 Pada akhirnya sang Putri pun mengerti. Ia berangkat dikala senja
ditemani dengan tupai sakti. Mereka tak sadar akan bahaya yang
tengah mengancamnya ketika melewati hutan srigala. Dengan
bekal yang sudah hampir habis, dan air yang tak kunjung
ditemukan, Putri dan Tupai sakti bersama-sama melewati hutan
belantara sepanjang malam dengan harapan akan menemukan
Adiknya yang disandera oleh Raja Srigala.
 Timun Emas hanya mampu menangis saat mengetahui bahwa
ibunya sudah berjanji pada raksasa untuk menyerahkan dirinya.
Tapi demi menghibur hati sang ibunda, Timun Emas akhirnya rela
saat dia harus berlari ke hutan belakang rumahnya dan menghindar
dari kejaran raksasa dengan bekal yang diberikan ibunya.
 Sapi Belang sangat menyayangi petani dan keluarganya. Itu
dikarenakan, Sapi Belang merasa berhutang budi pada petani yang
pernah menyelamatkan nyawanya. Petani itu bernama Mardi, yang
hidup berdua bersama istrinya. Tujuh tahun yang lalu Sapi Belang
dirawat oleh petani Mardi dan istrinya. Keduanya belum juga
dikaruniai putra sejak pernikahannya dua puluh tahun silam. Pak
tani Mardi selalu melimpahkan kasih sayangnya pada binatang-
binatang piaraannya, terkadang tetangganya juga menitipkan anak
mereka kepada petani Mardi.
2. Cerpen
Cerpen adalah kependekan dari cerita pendek yaitu sebuah karya non
ilmiah berupa cerita fiksi yang tidak benar terjadi serta terdiri dari
beberapa kosa kata. Cerpen banyak dijumpai di beberapa media cetak,

10
serta media elektronik yang memungkinkan pembaca untuk mudah
menikmati dan menjadikannya sumber penghiburan.
Contoh paragraf dalam Cerpen:
 Terlalu lama perjalanan dari rumah menuju kantor, sehingga
terkadang rasa kantuk menggelayuti sepasang mata. Aku tertidur.
Merasakan bagaimana angin melewati jendela kaca dalam bus
yang memunculkan suara-suara penghuninya. Tepat pukul delapan
pagi kenek bus membangunkanku. Cepat tersadar meski masih
dalam halusinasi, aku segera meminta sopir bus untuk berhenti.
Sedikit tergesa aku berlari kecil menuju kantor, hingga tak
menyadari … ”Tasku !”
 Mengenal Rifan merupakan kebanggaan yang aku rasakan.
Diantara lelaki yang pernah ada, Rifan adalah sosok yang mampu
mengendalikan aku. Awalnya aku merasa itu sebuah tindakan
pengekangan yang tidak seharusnya Ia lakukan. Tapi ketika aku
berpikir lagi menggunakan logika dan nalar keimanan, aku
menyadari bahwa hal-hal semacam itu mungkin juga pantas
dilakukan untuk menjagaku.
3. Drama
Drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat
menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku atau dialog
yang dipentaskan. Naskah drama biasanya ditulis dengan bahasa yang
hiperbola serta berusaha menarik penonton masuk ke dalam adegan.
Contoh paragraf dalam naskah Drama:
 SAYA SUDAH MATI RASA
Eh, maaf, maksud saya, saya, saya ingin bilang, sebelum
pertunjukan dimulai, saya ingin kita semua sepakat terlebih
dahulu bahwa tempat ini tadinya merupakan satu dari ratusan
WISMA yang menampung gadis-gadis … sebentar … apakah
istilah gadis-gadis itu pantas ya? Pokoknya gadis-gadislah.

11
4. Novel
Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian
cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan
menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku (KBBI Online, 2016).
Contoh Paragraf dalam Novel:
 Mungkin Ayah merasa malu, gaji yang Ia peroleh tidak sebanding
dengan apa yang mama dapat. Lagi pula, berapa sih upah seorang
mandor pabrik? Sedangkan Mama, jarang sekali meminta uang
belanja pada Ayah, bukan karena sombong, tapi Mama menyadari
gaji Ayah hanya cukup untuk menutupi biaya listrik, air, telepon,
dan uang sekolahku. Sementara itu terkadang Mama malah sering
memberi Ayah uang sekedar untuk pegangan.
5. Roman
Sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya
melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing –
masing.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
a. Dari pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa, karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis
berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya
ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah yang disajikan secara fakta dan
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Dalam
penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon
pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah
yang akan dibuat, Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti,
makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, disertasi, artikel, esai, opini, dan fiksi.
b. Adapun karya semi ilmiah, yaitu karangan yang berbasis pada ilmu
pengetahuan dan disajikan dengan metode penulisan yang benar. Karangan
ilmiah lebih banyak menyajikan fakta umum yang tidak terikat dengan
gaya metode ilmiah penulisan. Penulisan karangan semi ilmiah
menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan. Definisi lain karangan semi
ilmiah adalah karangan yang bersifat ilmu, tetapi menggunakan bahasa
umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam.
c. Serta karya non-ilmiah, yaitu karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari,
bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya
menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak
terlalu formal).

13
DAFTAR PUSTARA

Daniel, Dani. Karangan Ilmiah, Semi Ilmiah. (http://www.academia.edu/8915536/


Karangan-ilmiah-semi-ilmiah, diakses 26 November 2018).
Hamzah, Ammar. 2016. Karya Ilmiah, Karya Non-Ilmiah, Karya Semi Ilmiah.
(https://ammarhamzah9.wordpress.com/2016/04/13/karya-ilmiah-karya-
non-ilmiah-karya-semi-ilmiah/, diakses 23 November 2018).
Indriyono, Pungki. 2015. Karya Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah.
(https://pungkiindriyonoblog.wordpress.com/2015/05/06/karya-ilmiah-
semi-ilmiah-dan-non-ilmiah/, diakses 23 November 2018).
Winadayu. 2017. Karangan Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah beserta
Perbedaannya. (https://dosenbahasa.com/karangan-ilmiah-semi-ilmiah-
dan-non-ilmiah, diakses 24 November 2018).
Ilmu Bahasa. 2017. Pengertian dan Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah.
(https://www.ilmubahasa.net/2017/06/pengertian-dan-ciri-ciri-karya-tulis.html,
diakses 24 November 2018)

14

Anda mungkin juga menyukai