Anda di halaman 1dari 35

IKAN KAKAP MERAH

Anggota :
1. Angga Sulthoni (05)
2. Annisa Nurul Fajriyah (08)
3. Jodi Nuraffi Irsyadi Kale (22)

Kelompok 5
Ikan Kakap Merah
Sejarah
Morfologi
Anatomi
Habitat
Reproduksi
Peranan
Cara Budidaya
Sejarah Ikan Kakap Merah
Sejarah Ikan Kakap
• Ikan kakap termasuk salah satu jenis ikan yang hidup dan banyak
dijumpai di perairan pantai, perairan karang, dan muara-muara sungai
di seluruh di dunia terutama pada daerah subtropis.
• Nama kakap diberikan kepada kelompok ikan yang termasuk tiga
genus yaitu Lutjanus, Latidae dan Labotidae. Jenis-jenis yang termasuk
Lutjanidae biasanya disebut kakap merah, dan jenis lainnya yaitu
Lates calcarifer yang termasuk suku Latidae umumnya disebut kakap
putih dan Lobotos surinamensis yang termasuk suku Lobotidae disebut
kakap batu.
Sejarah Ikan Kakap
Ikan kakap merah keluarga Lutjanidae mempunyai klasifikasi s
ebagai berikut :
• Kerajaan: Animalia
• Filum: Chordata
• Kelas: Actinopterygii
• Ordo: Perciformes
• Famili: Lutjanidae
• Genus: Lutjanus
• Spesies: L. campechanus
Sejarah Ikan Kakap
Dinamakan ikan kakap merah karena ikan kakap ini memiliki sisik berwarna ke
merah-merahan. Ikan kakap merah dikenal dengan nama two-spotred snapper
 di pasar internasional. Dan juga beberapa nama lokal untuk ikan Kakap yaitu:
• Jawa Tengah dan Jawa Timur: Kellet, Darongan, Bambangan.
• Jawa Barat dan Jakarta: Kakap Merah, Ikan Merah, Bambangan.
• Madura: Posepa.
• Bangka: Bran, Bambang.
• Sulawesi Selatan: Bambangan, Bacan, Delise.
• Sulawesi Tenggara: Langgaria, Gacak.
• Sumatra Utara: Sibolga.
• Sumatra Barat: Sikakap, Saliguma.
• Sulawesi Utara: Lolise.
• Ambon (Maluku): Delis, Sengaru, Rae.
• Seram (Maluku): Popika.
Sejarah Ikan Kakap
Penyebaran kakap merah di Indonesia sangat luas dan
hampir menghuni seluruh perairan pantai Indonesia. Penye
baran kakap merah arah ke utara mencapai Teluk Benggala,
Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan serta Filipin
a. Penyebaran arah ke selatan mencapai perairan tropis Au
stralia, arah ke barat hingga Afrika Selatan dan perairan tro
pis Atlantik Amerika, sedangkan arah ke Timur mencapai pu
lau-pulau di Samudera Pasifik.
Sejarah Ikan Kakap
Daerah penyebaran kakap merah hampir di seluruh Perai
ran Laut Jawa juga, mulai dari Perairan Bawean, Kepulauan K
arimun Jawa, Selat Sunda, Selatan Jawa, Timur dan Barat Kali
mantan, Perairan Sulawesi, Kepulauan Riau. Secara umum ika
n kakap memiliki laju tumbuh relatif lebih tinggi dibandingkan
dengan ikan laut lainnya dan merupakan komoditas perikana
n yang mempunyai prospek mendukung pengembangan budi
daya di masa datang.
Morfologi Ikan Kakap Merah
morfologi
1. Badan memanjang melebar, gepeng kepala cembung, bagian bawah
penutup insang bergerigi.

2. Bermulut lebar dan Mulutnya terletak pada bagian ujung kepala (ter
minal).

3. Gigi-gigi pada rahang tersusun dalam ban-ban, ada gigi taring pada b
agian terluar rahang atas, Sirip punggung tunggal dengan jari-jari 9-1
2 jari-jari sirip keras dan 9-17 jari-jari sirip lemah yang bercabang. Siri
p dubur dengan 3 sirip keras dan 7-14 sirip lemah bercabang. Sirip ek
or berbentuk Homocercal (Bentuk ekor simetri, bagian atas sama den
gan bagian bawah dan disokong oleh jari-jari sirip ekor).
morfologi
4. ikan kakap ini memiliki sisik berwarna kemerah-merahan.
Sedangkan di bagian tengah tubuhnya berkelir putih kemerahan.
Lalu pada bagian punggung di atas garis rusuk(gurat sisi) juga
terdapat garis kuning kemerahan.

5. gigi konikel pada taring-taringnya tersusun dalam satu atau dua


baris dengan serangkaian gigi taring nya(canine) yang berada
pada bagian depan.

6. Ikan kakap merah mempunyai bagian bawah penutup insang


yang berduri kuat dan bagian atas penutup insang terdapat
cuping bergerigi.
morfologi
• Bagian depan dari kepala, hidung dan daerah mata t
anpa sisik.
• Umumnya berukuran panjang antara 25 – 50 cm, wal
aupun tidak jarang mencapai 90 cm.
• sisiknya ctenoid (sisik yang kecil, tipis atau ringan).
morfologi
Anatomi Ikan Kakap Merah
Anatomi ikan kakap merah
• Sistem Pernapasan, insangnya memiliki tutup pelindung yang disebut op
erkulum. Insang berfungsi untuk mengekstrak oksigen yang larut dalam
air dan mengeluarkan karbon dioksida. Insang pada ikan bukan hanya be
rfungsi sebagai alat pernapasan. Insang berfungsi pula sebagai alat ekskr
esi garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator.
• Sistem Peredaran Darah, Jantung Ikan memilki sistem peredaran darah t
ertutup. Jantung merupakan organ yang sangat penting dalam sistem sir
kulasi pada ikan. Jantung ikan ini terdiri dari 2 ruangan utama, yaitu atri
um dan ventrikel.
Anatomi ikan kakap merah
• Sistem eksresi, Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk men
yaring darah dan mengambil sampah sisa metabolisme dari darah
tersebut. Sampah metabolisme ini akan dikeluarkan dalam bentuk
urine.
• Sistem syaraf, Otak merupakan bagian tubuh ikan yang sangat pen
ting, karena otak ini merupakan pusat syaraf yang mengendalikan
seluruh aktivitas ikan.
Anatomi ikan kakap merah
• Sistem Pencernaan ,Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mul
ut dan berakhir pada anus.
• Kelenjar Pencernaan. Ikan memiliki 3 kelenjar pencernaan, antara lain;

• a. Hati, Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung e


mpedu untuk membanfu proses pencernaan lemak.
• b. Kantong empedu,Kantong empedu berfungsi untuk menampung dan m
enyimpan empedu dan mencurahkannya ke dalam usus bila diperlukan. E
mpedu berguna untuk mencernakan lemak.
• c. Pankreas, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim – enzim penc
ernaan dan hormon insulin.
Anatomi
Habitat Ikan Kakap Merah
Habitat Ikan Kakap Merah
• Ikan kakap (Lutjanidae) ditemukan di perairan tropis dan Habitat ikan
kakap merah ditemukan di habitat karang, sehingga disebut juga
sebagai ikan demersal.
• biasanya kakap merah tertangkap pada kedalaman dasar antara 40–50
meter dengan salinitas(tingkat keasinan) 30–33 ppt serta suhu antara
5-32ºC.
• Potensi ikan kakap merah jarang ditemukan dalam gerombolan besar
dan cenderung hidup soliter dengan lingkungan yang beragam mulai
dari perairan dangkal, muara sungai, hutan bakau, daerah pantai
sampai daerah berkarang atau batu karang.
Habitat Ikan Kakap Merah
• Jenis kakap merah berukuran besar umumnya membentuk gerombo
lan yang tidak begitu besar dan beruaya(migrasi) ke dasar perairan
menempati bagian yang lebih dalam dari pada jenis yang berukuran
kecil.

• Jenis yang berukuran kecil seringkali dijumpai beragregasi (suatu kes


atuan dalam kelompok yang lebih besar) di dekat permukaan perair
an karang pada waktu siang hari. Pada malam hari umumnya menye
bar guna mencari makanannya(nokturnal)baik berupa jenis ikan mau
pun crustacea.
Reproduksi Ikan Kakap Merah
Reproduksi Ikan Kakap Merah
Ikan Kakap tergolong diecious yaitu ikan ini terpisah antara
jantan dan betinanya. Hampir tidak dijumpai seksual dimorfism
e atau beda nyata antara jenis jantan dan betina baik dalam hal
struktur tubuh maupun dalam hal warna. Pola reproduksinya g
onokorisme, yaitu setelah terjadi diferensiasi jenis kelamin, ma
ka jenis seksnya akan berlangsung selama hidupnya, jantan seb
agai jantan dan betina sebagai betina.
Reproduksi Ikan Kakap Merah
• Ikan kakap merah dapat mengalami perubahan kelamin dari fase betina ke fas
e jantan yang biasa disebut "hermaprodit protoginynous".
• ikan kakap merah memulai siklus reproduksinya sebagai ikan betina kemudian
berubah menjadi ikan jantan. dimana jaringan ovarium mengkerut dan jaringa
n testis mulai berkembang. Ikan kakap merah secara fisiologis mengalami peru
bahan kelamin dari jantan menjadi betina (protogini) apabila induk mencapai
umur 3 tahun atau panjang mencapai 50 cm, sel kelamin jantan mulai berkem
bang pada ikan dengan panjang lebih dari 20 cm, berkembangnya sel kelamin
jantan dipengaruhi oleh umur ikan, lingkungan serta pakan, dan apabila umur
ikan lebih dari 5 tahun akan cenderung betina.
Reproduksi Ikan Kakap Merah
• Jenis ikan ini rata-rata mencapai tingkat pendewasaan
pertama saat panjang tubuhnya telah mencapai 41–51%
dari panjang tubuh total atau panjang tubuh maksimum.
• Secara umum ikan kakap merah yang berukuran besar akan
bertambah pula umur maksimumnya dibandingkan yang
berukuran kecil.
Reproduksi Ikan Kakap Merah
• Kelompok ikan yang siap memijah, biasanya terdiri dari sepuluh ekor
atau lebih, akan muncul ke permukaan pada waktu senja atau malam
hari di bulan Agustus dengan suhu air berkisar antara 22,2–25,2ºC.
Ikan kakap jantan yang mengambil inisiatif berlangsungnya
pemijahan yang diawali dengan menyentuh dan menggesek-
gesekkan tubuh mereka pada salah seekor betinanya. Setelah itu
baru ikan-ikan lain ikut bergabung, mereka berputar - putar
membentuk spiral sambil melepas gamet sedikit di bawah
permukaan air.
Peranan Ikan Kakap Merah
Peranan Ikan Kakap Merah
Peranan Ikan Kakap Merah Bagi Kesehatan:
• Selenium,Sebuah kakap merah seberat 100 gram mengandung ha
mpir 70 persen dari jumlah yang disarankan selenium per hari. Sel
enium adalah salah satu zat antioksidan yang berperan untuk men
angkal senyawa radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan DN
A yang dapat menyebabkan penyakit rheumatoid arthritis, kanker
dan penyakit jantung.
• Vitamin A,Setiap porsi 3-ons dimasak kakap merah menyediakan
14 persen lebih banyak vitamin A. Vitamin A penting untuk sistem
kekebalan tubuh, serta untuk produksi dan pemeliharaan tulang d
an kulit dan kesehatan mata, vitamin A juga berperan dalam sel re
produksi dan diferensiasi.
Peranan Ikan Kakap Merah
• Kalium, Ikan kakap merah mengandung 444 miligram, atau 9,4
persen dari kebutuhan harian kalium dengan porsi 3 ons merah
kakap daging dimasak. Kalium adalah zat yang dapat berguna s
ebagai mineral dan elektrolit.
• Asam Lemak Omega 3, Ikan kakap merah mengandung 31 gram
asam lemak omega-3 dalam setiap porsi 100 gram. American H
eart Association (AHA) melaporkan bahwa makan ikan yang ba
nyak mengandung asam lemak omega-3 secara teratur dapat m
engurangi risiko penyakit jantung, aterosklerosis (penyumbatan
pembuluh darah) dan kolesterol tinggi.
Cara Budidaya Ikan Kakap Merah

Menyediakan Lahan

Meyiapkan Benih

Pemberian Pakan dan Perawatan


Menyediakan lahan
• lahan berupa asin dengan kadar garam yang sedang maka bisa diterapka
n untuk budidaya kakap merah seperti menggunakan tambak. Selain itu
untuk budidaya ikan kakap jenis merah ini juga bisa menggunakan kera
mba di perairan pantai yang ombaknya tenang. Memperhatikan kualitas
air juga amat penting dalam pemeliharaan ikan kakap. Karena ikan kaka
p merupakan ikan tropis, pastikan bahwa khusus kolam berkisar antar 2
7-32 drajat celcius. Pastikan juga bahwa kolam tidak terlalu keruh. Dan a
pabila anda memilih untuk memelihara ikan di tambak pinggir laut, pasti
kan bahwa arus air tidak terlalu deras karena dapat merusak tambak.
Menyiapkan benih kakap merah
• dalam menyiapkan benih bisa dibeli di penyalur benih kakap atau melakuka
n pemijahan induk untuk berkembangbiak dan juga atau bisa diperoleh
dengan cara penangkapan dari alam. Benih dari alam biasanya
ketersediaannya terbatas, ukurannya tidak seragam dan hanya tersedia
pada musim tertentu. Adapun pengangkutannya dengan sistem tertutup. Pe
nebaran benih dilakukan sebaiknya ketika pagi atau sore hari karena suhu u
dara atau air lebih dingin. Sebelum penebaran, harus diperhatikan kondisi k
ualitas air, terutama suhu dan salinitas. Jika suhu dan salinitas air pengangk
utan cukup berbeda dengan air dilokasi budi daya, perlu dilakukan adaptasi.
Pemberian pakan dan perawatan
• Jika benih yang di sebarkan sudah berukuran sedang atau sudah
bisa diberi pakan buatan maka cukup membuat jadwal rutin pe
mberian pakan ikan kakap merah. Selain pemberian pakan, kita
juga harus merawat ikan dan air dari resiko penyakit dan air yan
g tetap sehat untuk habitat ikan kakap merah.
• Ikan kakap merah dipanen setelah berukuran 500 g. Ukuran ters
ebut ideal untuk dipasarkan. Adapun lama pemeliharaan untuk
mencapai ukuran tersebut adalah 6 bulan.
Ikan kakap merah adalah ikan konsumsi yang mempunyai
potensi cukup besar untuk dikembangkan karena memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi. baik untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Selain kandungan gizi yang
tinggi, limbah ikan kakap bisa dimanfaatkan menjadi suatu produk
yang memiliki nilai jual tinggi, seperti tulang-tulang ikan kakap
merah digunakan sebagai bahan dasar filet, sisik ikan kakap
digunakan sebagai bahan pembuatan aksesoris.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai