Oleh:
Kelompok 3:
Farhan Ali Raafi (16)
Maharani Permatasari (23)
Nuraulia Fatmawati K.Dewi (31)
SMAN 90 JAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan laporan ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang..............................................................................1
b. Tujuan...........................................................................................1
III. HASIL
a. Hasil…………….........................................................................3
IV. PENUTUP...........................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biologi perikanan berbeda dengan ikhtiologi atau fisiologi hewan air, walaupun
merupakan cabang ilmu biologi. Dalam biologi perikanan, dipelajari aspek-aspek
biologi ikan dengan tujuan agar orang yang mempelajarinya dapat memanfaatkan
dan mengelola sumbrdya perikanan secara berkelanjutan. Dengan mempelajari
aspek biologi, seseorang akan lebih memahami semberdaya perikanan dan tidak
melihatnya dari segi ekonomi saja. Salah satu aplikasinya, seseorang dapat
mengetahui kapan waktu yang tepat serta berapa banyak jumlah ikan yang dapat
ditangkap dengan terlebih dahulu memahami ruaya serta musim kawin ikan
tersebut. Serta masih banyak lagi contoh-contoh aplikasi yang lain.
Dalam tataran yang lebih luas, seorang ahli biologi perikanan dapat membuat
suatu masukan mengenai pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan
yang optimal, berdasarkan pemahaman dan risetnya. Masukan ini dapat
diserahkan kepada Pemerintah yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk
membuat keputusan atau aturan terkait. Dengan demikian dapat berkontribusi
dalam pengembangan perikanan di Indonesia.
.
B.Pembahasan
Ikan kembung termasuk ke dalam ikan pelagis kecil. Ikan kembung merupakan
sumber daya potensial, karena jumlahnya cukup melimpah dan memiliki niai
ekonomis penting.
Ikan kembung merupakan jenis ikan laut yang umumnya sangat digemari oleh
masayarakat Indonesia karena harganya terjangkau dan pengolahannya relative
sederhana. Ikan kembung banyak disukai karena memiliki kandungan gizi yang
tinggi, dagingnya lembut, dan mudah diperoleh. Selain dikonsumsi, ikan kembung
juga dijadikan komoditi ekspor.
Nama local ikan kembung juga banyak, yaitu di Sulawesi tengah sampai utara
disebut ikan katombo, di Makassar biasa disebut ikan banyar, sedangkan di
Ambon biasa disebut ikan lema.
Ikan kembung cenderung berenang mendekati permukaaan air pada waktu malam
har dan pada waktu siang turun ke lapisan yang lebih dalam.gerakan ini
dipengaruhi oleh gerakan harian plankton dan mengikuti perubahan suhu, faktor
hidrografis dan salinitas air laut.
Ikan kembung selalu hidup bergerombol, termasuk ikan yang hidup di tepian
pantai,dan pada musim tertentu hidup menggerombol di permukaan laut sehingga
mudah ditangkap.
C.Tujuan
C. Cara Kerja
A. Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum ini adalah:
1. Memanfaatkan sumber daya alam perikanan
2. meningkatkat taraf ekonomi
3. meningkatkan daya kreatif
B. Saran
Setelah melakukan kegiatan ini hedaknya kita memanfaat kan sumber daya alam
Indonesia yang sebaik baiknya
DAFTAR PUSTAKA
http://www.fahima.org
http://www.gugunmenjahit/perca.com