Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“Perbedaan Jurnal dan Karya Ilmiah”


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Menulis Puisi
Dosen Pengampu Amy Sabila, M.Pd.

Oleh:
Kelompok 1
1. Rio Ahmad Rifa’i (18040037)
2. Marhamah (18040038)
3. Putri Ageng Mentari CL (18040033)
4. Zanati (18040041)
5. Raudoh Alfina D. (18040039)
6. Riska Andrasari (18040022)
7. Hersanti (18040008)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Pringsewu – Lampung
Tahun Akademik 2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah Mata Kuliah
Menulis Puisi dengan judul “Perbedaan Jurnal dan karya Ilmiah” tepat pada
waktunya.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan


berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu
tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh
karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para
pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah
ini.

Akhirnya penyusun dapat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini


dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para
pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-
makalah selanjutnya.

Pringsewu, 03 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan 2

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Jurnal Secara Umum 3


B. Pengertian Jurnal secara Ilmiah 4
C. Pengertian Karya Ilmiah 4
D. Perbedaan Jurnal dan Karya Ilmiah 9

BAB III. PENUTUP

A. Simpulan 15

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
 

A. Latar Belakang Masalah


Banyak orang dikalangan pendidikan yang masih keliru dalam
membedakan jurnal dan karya ilmiah, bahkan banyak juga yang
beranggapan bahwasannya jurnal dan karya ilmiah itu sama, apa itu
jurnal ?, Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang
digunakan dalam mencatat setiap aktivitas transaksi secara kronologis
sesuai urutan tanggal ke dalam jumlah yang harus di debet dan dikredit.
pengertian jurnal menurut para ahli yakni terbitan berkala yang berbentuk
pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat diartikan
terbitan berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang
sangat diminati orang saat diterbitkan. Jurnal ilmiah merupakan salah satu
jenis jurnal akademik di mana penulis mempublikasikan artikel ilmiah.
Sedangkan apa itu karya Ilmiah?, Karya ilmiah yang ditulis dan
diterbitkan laporan yang menyajikan hasil penelitian atau studi yang telah
dilakukan oleh seorang individu atau tim untuk memenuhi aturan dan etika
ilmu dikonfirmasi dan dipatuhi oleh komunitas ilmiah.
Di perguruan tinggi, khususnya S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan
karya ilmiah seperti makalah, laporan laboratorium, dan tesis (tesis). Tesis
umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan
cukup mendalam
B. Rumusan Masalah

Untuk lebih sistematis, maka kami akan merumuskan masalah-masalah


pokok yang akan di bahas pada makalah ini, di antaranya yaitu.
1. Apa Perbedaan Jurnal dan Karya Ilmiah

1
C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka kami akan memberikan


tujuan yaitu
1. Untuk mengetahui Perbedaan Jurnal dan Karya Ilmiah

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Jurnal Secara Umum


Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang digunakan
dalam mencatat setiap aktivitas transaksi secara kronologis sesuai urutan
tanggal ke dalam jumlah yang harus di debet dan dikredit. Jurnal di dalam
praktik akuntansi adalah tempat pertama kali untuk mencatat transaksi.
Ada beberapa macam bentuk jurnal, pada dasarnya bentuk jurnal
dibedakan menjadi dua, yakni jurnal umum dan jurnal khusus.
Jurnal umum adalah tempat untuk mencatat seluruh aktivitas transaksi
keuangan tanpa terkecuali,
Jurnal khusus adalah tempat untuk mencatat beberapa jenis transaksi
tertentu yang berkaitan dengan jurnal khusus tersebut.
Fungsi Jurnal
Fungsi jurnal dapat dibagi dalam beberapa segi, yakni:
 Fungsi historis, setiap bukti transaksi dilakukan secara
kronologis,urut, sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi.
 Fungsi mencatat, mencatat semua transaksi dalam buku
jurnalFungsi analisis, pencatatan hasil analisis yang berwujud
pendebitan dan pengkreditan akun-akun yang terpengaruh beserta
jumlahnya.
 Fungsi instruktif, catatan yang terdapat pada jurnal adalah perintah
untuk melakukan pendebitan dan pengkreditan akun buku besar
sesuai dengan catatan yang terdapat pada jurnal.
 Fungsi informatif, memberikan informasi atau penjelasan
mengenai transaksi yang terjadi untuk dilakukan pencatatan.
memberikan pengertian jurnal menurut para ahli yakni terbitan berkala
yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati
orang saat diterbitkan. Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang
kata jurnal dapat diartikan terbitan berkala yang berbentuk pamflet
yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.

3
Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana
penulis mempublikasikan artikel ilmiah.

B. Pengertian Jurnal Secara Ilmiah


Jurnal ilmiah adalah sebuah publikasi yang diterbitkan secara berkala oleh
suatu organisasi profesi atau institusi akademik yang memuat artikel-
artikel yang merupakan produk pemikiran ilmiah secara empiris (artikel
hasil penelitian) maupun secara logis (artikel hasil pemikiran) dalam
bidang ilmu tertentu.
Adnan, dkk., (2005, p.5) menyebut jurnal ilmiah sebagai forum
komunikasi bagi anggota masyarakat ilmiah disiplin ilmu tertentu. Karena
dibaca oleh anggota masyarakat tertentu, maka jurnal ilmiah harus
menyajikan artikel-artikel yang sesuai dengan minat dan kepentingan
tersebut.
Peran dan fungsi jurnal ilmiah: (1) sarana komunikasi akademik antara
para ilmuwan (dosen/guru), (2) penyebaran (diseminasi) hasil-hasil
penelitian, (3) pengembangan budaya akademik di perguruan tinggi, (4)
sebagai penukaran informasi untuk menghasilkan ide-ide baru akan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Aspek-aspek penting lainnya keberadaan
jurnal di perguruan.

C. Pengertian Karya Ilmiah


Karya ilmiah yang ditulis dan diterbitkan laporan yang menyajikan hasil
penelitian atau studi yang telah dilakukan oleh seorang individu atau tim
untuk memenuhi aturan dan etika ilmu dikonfirmasi dan dipatuhi oleh
komunitas ilmiah.
Di perguruan tinggi, khususnya S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan
karya ilmiah seperti makalah, laporan laboratorium, dan tesis (tesis). Tesis
umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan
cukup mendalam

1. Tujuan Karya Ilmiah

4
 Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil penelitian
dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan metodologis.
 Makalah ilmiah telah ditulis diharapkan menjadi wahana
transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
 Foster etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya
konsumen pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi produsen
(produsen) berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan.
 Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh
siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk
karya ilmiah yang bersangkutan setelah mendapat pengetahuan.
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

2. Manfaat Karya Ilmiah


 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang
efektif;
 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan
sistematis;
 Memperoleh kepuasan intelektual;
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian
selanjutnya

3. Karya Ilmiah Menurut Ahli


a. Brotowidjoyo
Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu
pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan
menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.

b. Eko Susilo M

5
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan
ataupun karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan,
penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang
disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan
memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta
dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

c. Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang
ditujukan untuk masyarakat tertentu ataupun profesional yang
biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.

d. Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa
tulisan yang dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil
pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam
penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang
berlaku di masyarakat keilmuan.

e. Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi


Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi,
pengertian karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan
yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun secara
sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk
mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.

4. Bentuk Karya Ilmiah


Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau
laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah.
a. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah

6
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam
publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding
untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan
sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya
pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.

b. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan


Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil
penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang
atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan
akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang
biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1,
Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.

c. Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam
bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara
komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus
sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.

5. Jenis-jenis Karya Ilmiah


Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh
manusia adalah sebagai berikut :
a. Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah
masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data
yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga
objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan
dalam sebuah kegiatan seminar.
b. Artikel

7
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel
merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif
pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu,
sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat
diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat
dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan
memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman
ilmiah yang berlaku.

c. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk
bisa mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi
pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang
telah diterbitkan sebelumnya.
d. Kertas Kerja
Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan
makalah, namun dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan
tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang
biasanya dihadiri oleh ilmuwan.

e. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan
mahasiswa dalam kaitannya dengan pembelajaran dan
pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1,
S2 dan atau S3. Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel
dan makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi
yang bersangkutan.

f. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
program studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan

8
baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang
bersangkutan.

g. Disertasi
Disertasi atau Ph.D thesis diperuntukkan bagi mahasiswa program
S3 atau meraih gelar Doktor/Dr. yang mengemukakan analisis
yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan dengan data dan
fakta yang sahih.

D. Perbedaan jurnal dan karya ilmiah


Berikut perbedaan jurnal dan karya ilmiah (skripsi, pepper, makalah,
artikel)
a. Perbedaan Jurnal dan Skripsi
Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berisi bahan
yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Jurnal merupakan hasil
penelitian yang hanya diambil bagian – bagian pentingnya saja.
Pada jurnal tinjauan pustaka tidak dimuat dalam bab tersendiri.
Latar belakang hanya memuat hal – hal yang penting saja. Lalu
gambar gambarnya langsung dilampirkan sesuai data.

Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian


lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa seusai
dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formal
strata 1. Skripsi penulisannya dibagi atas beberapa bab, latar
belakang dan tinjauan pustaka djielaskan sejelas – jelasnya, lalu
lampiran gambar ada per bab.

Rangkuman perbedaan Skripsi dan Jurnal.

No Skripsi Jurnal

1 Skripsi adalah istilah yang Jurnal nal adalah terbitan


digunakan di Indonesia berkala yang berbentuk
untuk mengilustrasikan pamflet berseri berisi
suatu karya tulis bahan yang sangat

9
ilmiah berupa paparan diminati orang saat
tulisan hasil penelitian diterbitkan.
sarjana S1 yang membahas
      
suatu permasalahan/
fenomena dalam bidang ilmu
tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah
yang berlaku.

2 Skripsi itu satu paket laporan Jurnal itu catatan


penelitian untuk pendidikan penelitian
strata satu.

3 Skripsi keseluruhan dari Jurnal merupakan hasil


hasil penelitian dicantumkan penelitian yang hanya
didalam skripsi. diambil bagian-bagian
pentingnya saja
      

4 Skripsi hanya untuk satu Jurnal penelitiannya bisa


orang dilakukan lebih dari satu
orang

5 Skripsi penulisannya terbagi Jurnal penulisannya tidak


dalam beberapa bab memakai bab-bab.

6 Skripsi jelas latar Pada jurnal tinjauan


belakangnya, tinjauan pustaka tidak dimuat
pustakanya. dalam bab tersendiri, dan
latar belakangnya hanya
      
yang terpenting yang
dimuat.

      

7 Pada skripsi lampiran Pada jurnal, gambar-


gambar ada pada bab sendiri gambarnya langsung

10
dilampirkan sesuai data.

b. Perbedaan Jurnal dan Paper


Sekilas, baik jurnal maupun paper memiliki kemiripan yang susah
untuk diidentifikasi. Nyatanya, ada beberapa perbedaan signifikan
yang membedakan keduanya. Ada setidaknya enam faktor yang
membedakan antara jurnal dan paper.
 Proses Pengumpulan – Paper Lebih Mudah, Jurnal Lebih
Rumit
Paper akan melalui proses pengumpulan yang jauh lebih
mudah sebab tidak memiliki seleksi yang kompleks, semenara
jurnal akan melalui seleksi yang lebih rumit, termasuk seleksi
oleh para ahli, sebab berisi penelitian yang nantinya akan
dibukukan. Maka dari itu, seleksi yang rumit diharapkan dapat
menyaring betul jurnal yang benar-benar berkualitas.

 Jadwal Publikasi – Paper Bisa Kapan Saja, Jurnal Mengikuti


Jadwal
Paper memiliki jadwal publikasi yang lebih fleksibel dan
cepat, sebab proses pengumpulan yang lebih mudah.
Sementara, jurnal akan dipublikasikan berdasarkan jadwal yang
telah ditetapkan, entah itu tahunan atau bulanan.
Kembali lagi, jurnal adalah hasil penelitian yang harus diteliti
kembali oleh para ahli menyangkut kebenarannya. Maka dari
itu, jadwal publikasi tidak bisa fleksibel seperti paper.

 Akreditasi – Paper Tidak Punya, Jurnal Wajib Punya

11
Makalah atau paper tidak memiliki akreditasi, kecuali
apabila makalah tersebut menjadi bagian publikasi jurnal yang
berakreditasi. Sementar, jurnal memiliki status akreditasi.

Di Indonesia, petugas seleksi jurnal yaitu DIKTI. Nantinya, DIKTI


akan bertugas untuk menilai kualitas dari sebuah jurnal. Nantinya,
jurnal yang berhasil melalui seleksi DIKTI akan dikelola oleh
lembaga khusus akreditasi untuk jurnal ilmiah bernama Arjuna
(Sistem Akreditasi Jurnal Nasional)

Perbedaan jurnal dan paper drai segi penelitinya

 Identitas – Jurnal Memiliki Identitas Sejumlah Peneliti, Paper


Memiliki Identitas Individu
Jurnal memiliki identitas yang banyak termasuk judul,
daftar isi, ISSN, volume, dan lainnya. Hal ini lantaran jurnal
adalah kumpulan beberapa tulisan yang terdiri dari beberapa
nama peneliti yang bergerak di disiplin ilmu yang sama.
Sementara, paper memiliki identitas yang lebih sederhana yaitu
data diri peneliti, judul, halaman, dan tidak memiliki volume.

 Situs – Jurnal Punya, Paper Tidak


Paper lebih bersifat individual, sehingga publikasinya bisa
dilakukan secara mandiri. Sementara, jurnal menyangkut
sejumlah pihak sehingga dibutuhkan sebuah situs yang
mewadahi jurnal yang ada.
Setelah melalui akreditasi dan memiliki ISNN, jurnal kemudian
diunggah ke situs jurnal, agar nantinya mudah diakses oleh
masyarakat. Ada sejumlah situs pencarian jurnal internasional
antara lain ScienceDirect, DOAJ, dan Research Gate.

 Kuantitas – Jurnal Lebih Banyak, Paper Lebih Sedikit


Mengingat bahwa jurnal adalah kumpulan penelitian dari
sejumlah peneliti yang kemudian dibukukan dan dipublikasikan

12
ke situs jurnal online, maka jumlah lembar yang dimiliki oleh
jurnal jauh lebih banyak dibandingkan paper. Paper adalah
sebuah tulisan karya individu, yang jumlahnya hanya beberapa
lembar saja.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jurnal dan paper


adalah dua tulisan yang berbeda, melihat dari segi proses
pengumpulan, jadwal publikasi, akreditasi, identitas, situs, dan
kuantitas.

c. Perbedaan Jurnal dengan Makalah

Membahas tentang jurnal dan makalah, ada beberapa aspek yang


membedakan keduanya. Dari pengertian, makalah merupakan
karya tulis ilmiah yang mengulas bidang tertentu, sementara jurnal
merupakan kumpulan tulisan hasil sejumlah penelitian yang
diadakan oleh peneliti. Makalah bertujuan bertujuan mengelola
informasi sementara jurnal melakukan identifikasi penilaian, dan
pencatatan.

Makalah bermanfaat untuk mengerti dan mencari solusi dari suatu


permasalahan. Makalah juga digunakan untuk mengaplikasikan
ilmu yang telah dipelajari ketika berhadapan langsung dengan
kasus di lapangan.

Sementara jurnal digunakan untuk mengetahui timbulnya


perubahan dari suatu kejadian, entah bertambah atau berkurang,
dan perubahan tersebut dijadikan referensi di penelitian
mendatang.

Makalah berfungsi untuk mengumpulkan data ilmiah dan


mengelolanya secara benar dan cermat, memperluas ilmu di bidang
tertentu, dan menjadi bagian dari sumbangsih pemikiran
masyarakat terhadap topik tertentu. Jurnal berfungis untuk

13
mencatat hal-hal yang bersifat informative, instruktif, analisis, dan
historis.

Makalah ditulis dengan format judul dan dilanjutkan dengan


permasalahan, kajian teori, dan pembahasan. Nantinya, makalah
akan ditutup dengan kesimpulan, saran, penutup, dan daftar
pustaka.

Jurnal terdiri dari judul, nama penulis dan pembimbing.


Dilanjutkan dengan abstrak beserta kata kunci, pendahulan,
metode, dan pembahasan. Kemudian ditutup dengan simpulan,
daftar pustaka.

d. Perbedaan Jurnal dan Artikel

Sementara, untuk jurnal dan artikel, ada pula beberapa faktor yang
membedakan keduanya. Jurnal adalah kumpulan aritkel tentang
disiplin ilmu tertentu, semetana artikel adalah tulisan tentang topik
menarik di tengah masyarakat dan tertulis terpisah dari koran,
majalah, ataupun buku. Jurnal bersifat publikasi, sementara artikel
meruapakn karya ilmiah. Jurnal ditulis untuk keperluan akademis,
sementara artikel bersifat informatif. Dengan demikian, jurnal
berisi ulasan buku, prestasi, konten editorial, umpan balik, maupun
perkembangan zaman.

Sementara, artikel lebih mencakup tentang cerita, berita, fakta,


informasi, ataupun pengalaman penulis yang juga bisa berisi fakta,
saran, maupun pendapat.

BAB III

PENUTUP

14
A. Simpulan
Karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan
fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik
dan benar. Sedangkan Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk
pamflet berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Jurnal
merupakan hasil penelitian yang hanya diambil bagian – bagian
pentingnya saja

15
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.uhamka.ac.id/35/1/1.16%20Menulis%20Artikel%20Untuk
%20Jurnal%20Ilmiah_opt.pdf

Admin Sevima.2019. “Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli dan Jenis-jenis
Karya Ilmiah”https://sevima.com/pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli-dan-
jenis-jenis-karya-ilmiah/

Andy Nugroho.2021.” Mengenal Perbedaan Artikel dan Jurnal


Ilmiah’’https://qwords.com/blog/perbedaan-artikel-dan-jurnal/

Renesia.2019.” Perbedaan Paper Dan Jurnal Yang Perlu Kamu Ketahui”


https://www.renesia.com/perbedaan-paper-dan-jurnal/

Suryoputro Gunawan, Riadi Sugeng, dkk. 2012. Menulis Artikel Untuk Karya
Ilmiah. Jakarta: Uhamka Press

16

Anda mungkin juga menyukai