Anda di halaman 1dari 29

PROSES KEWIRAUSAHAAN

MEMBUAT, MEMPERSIAPKAN, DAN MEMULAI BISNIS


BARU

DISUSUN OLEH

Klara Ratna Putri Nazara 1719107052


Sartika 1719107080
Talenta Sinaga 1719107060
Foiler S.M Hutapea 1719107074

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


IBBI
2019
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Rumusan Masalah ..............................................................................................
1.2.Tujuan Makalah ..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Memulai Dan Menyiapkan Sebuah Bisnis Baru.................................................
2.2.Memutuskan Untuk Menjadi Entrepreneurship .................................................
2.2.1. Memutuskan Untuk Menjadi Entrepreneurship ......................................
2.2.2. Kapan Anda Harus Memutuskan Untuk Menjadi
Entrepreneurship .....................................................................................
2.2.3. Lima K (5K) Kunci Kebersihan Smart And Good
Entrepreneurship .....................................................................................
2.3.Strategi Brilian Untuk Memulai Sebuah Bisnis Baru
2.3.1. Bisnis Itu Bukan Fotocopi ......................................................................
2.3.2. Kuasa Dan Cintai Bisnis Anda ...............................................................
2.3.3. Lima Ide Mengenai Cara Mudah Memulai Bisnis Tanpa Modal
Uang ........................................................................................................
2.3.4. Bagaimana Awal Sebuah Inspirasi Untuk Memulai Sebuah Bisnis
2.3.5. Strategi Dan Cara (ROUTE) Memulai Bisnis ........................................
2.3.6. Persiapan Untuk Memulai Bisnis............................................................
2.3.7. Merencanakan Dari Mana Membangun Sebuah Bisnis ..........................
2.3.8. Membentuk Struktur Kepemilikan (Struktur Bisnis) Dan
Tanggung Jawab. ....................................................................................
2.3.9. Pemilihan Produk Dan Jasa ....................................................................
2.3.10. Taktik Dalam Memulai Bisnis Merencanakan Dan Merumuskan
Konsep Bisnis .........................................................................................
2.3.11. Strategi Memasuki Pasar
2.4.Aspek Hukum Dan Legalitas
2.4.1. Mengenal aspek kepemilikan usaha........................................................
2.4.2. Apa Yang Harus dilakukan menurut hokum ..........................................
2.4.3. Aspek legalitas perizinan usaha untuk badan hukum .............................
2.5.Merencanakan Visi Dan Misi Bisnis ..................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Rumusan Masalah
 Memulai Dan Menyiapkan Sebuah Bisnis Baru
 Memutuskan Untuk Menjadi Entrepreneurship
 Strategi Brilian Untuk Memulai Sebuah Bisnis Baru
 Aspek Hukum Dan Legalitas
 Merencanakan Visi Dan Misi Bisnis

2. Tujuan makalah
 Suapaya para pembaca memiliki wawasan untuk berwirausaha
 Dengan membaca makalah ini para pembaca akan memahami cara megelola usaha
yang baik
 Menyelesaikan salah satu tugas dari matakuliah KEWIRAUSAHAAN

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Memulai Dan Menyiapkan Sebuah Bisnis Baru


2.1.1. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memulai bisnis, yaitu:
1. PASAR : Apakah inspirasi anda mampu diserap pasar? Seberapa besar daya
serapnya? Seberapa lama kontinuitasnya? Dan masih banyak lagi.
2. PERSAINGAN : Apakah inspirasi tersebut mudah dilakukan oleh orang lain?
Apakah tren perubahannya sangat cepat? Apakah faktor size (modal) sangat
menentukan keberhasilan peluang untuk tetap bertahan? Apakah anda mampu
mengatasi kelemahan-kelemahan dari peluang yang akan anda sempurnakan?.
3. INDIVIDU : Apakah anda mampu membuatnya? Apakah anda bisa memenuhi
faktor-faktor di atas? Galilah semua keunggulan dan kelemahan yang anda miliki
untuk mewujudkan peluang itu.
2.1.2. Memulai Dengan Cara Yang Salah, Karena Anda Mempunyai Motto Bisnis Yang Salah.
Ketika anda mempunyai motto yang salah, anda telah:
1. Mengecilkan Arti Bisnis Anda Sendiri
Dengan berkata bahwa bisnis anda adalah bisnis yang “kecil-kecilan”, anda
telah mengecilkan arti bisnis anda. Seharusnya anda berkata, “Bisnis saya baru
beromzet kecil dan sebentar lagi akan mulai besar, bagaimana kalo anda bisa bantu
untuk kerja sama?”
2. Mendemotivasikan Diri Sendiri
Jawaban yang seperti itu menunjukkan bahwa seolah-olah anda berpikir bahwa
“jangan tanya dulu bisnis saya, bisnis saya masih kecil. Nanti kalau sudah besar baru
saya informasikan kepada anda”. Andalah yang harus memotovasi diri sendiri, karna
tidak ada orang lain yang akan memotivasi diri anda.
3. Mengindikasikan Bahwa Diri Anda Belum Yakin Terhadap Bisnis Tersebut
Bila anda yakin dan rasa percaya diri anda yang tinggi bahwa bisnis anda akan
berkembang, maka semua orang akan tertarik untuk mendengar kemudian mencoba
melakukan relationship dengan anda dan memanfaatkan anda. Di sisi lain, anda bisa
memanfaatkan ketertarikannya untuk membantu membesarkan bisnis anda.

2
4. Menutup “Networking” Anda Sendiri Atau Kesempatan Orang Lain
Dengan mengecilkan arti bisnis anda, orang lain tidak tertarik dengan bisnis
anda, sementara anda ingin membesarkanya. Jadikanlah orang lain sebagai “corong”
atau “influencer” bagi bisnis anda, atau bila perlu “provokator” untuk memajukan
bisnis anda kepada orang lain yang ia kenal, misalnya saudaranya, temannya,
orangtuanya, dll. Bahkan siapa tahu ia akan menjadi pemasar anda.
Tetapi ingatlah bahwa anda harus memberikan informasi yang benar dan tepat,
bukan asal informasi lalu dibumbui ini dan itu, karena hal itu keliru, dan bukan
pertumbuhan bisnis yang dipercepat, yaitu berikanlah informasi tentang produk atau
manfaatnya bila ia bergabung dengan anda. Jadi, jangan menjadikan dia “calon
competitor” anda (seolah-olah anda takut). Jadikan dia calon pelanggan anda atau
prospek.
5. Menunjukkan Bahwa Anda Tidak Mempunyai “Selling Skill”
Perkataan anda menunjukkan bahwa anda tidak mampu menjual bisnis anda
(produk) kepada orang lain. Kunci bertumbuhnya suatu usaha ialah “how to sell your
business”.
Juallah bisnis anda sedini mungkin untuk menciptakan ketertarikan orang atas
pelayanan anda, produk anda, manfaat, solusi, ataupun hal yang lain yang anda
tawarkan. Ialah bahwa “selling skill” ialah embrionya entrepreneurship. Buatlah
orang lain kagum kepada anda dan tertarik untuk memanfaatkan bisnis anda
sehingga dia akan senang hati ikut mengembangkan diri atau usahanya.
2.2. Memutuskan Untuk Menjadi Entrepreneurship
2.2.1. Mengambil keputusan untuk menjadi entrepreneur
Tanda-tanda bahwa anda harus mulai segera mengambil keputusan untuk menjadi
entrepreneur (pengusaha) adalah bila:
a. Anda selalu menyalurkan ide-ide kreatif dan gagasan yang brilian untuk orang lain,
teman, atau saudara
b. Anda merasa lelah bekerja sehingga sudah bosan diperintah terus tentang apa yang
harus anda kerjakan: harus ini, harus itu, target, dan target datang seperti air bah.
c. Tiba-tiba anda melihat sesuatu yang berbeda dari teman anda (dalam cara pandang)
“Mengapa seperti itu?” (5 W+H yang sering anda gunakan).

3
d. Tingkat keingintahuan anda sangat tinggi dalam menghadapi masalah atau suatu
kejadian
e. Karier anda berjalan ditempat atau sedikit harapan untuk berkembang, dan usia pun
telah merambat naik di atas 40 tahun, tetapi posisi puncak tanggalah mimpi.
f. Anda sudah tidak lagi memiliki sesuatu untuk dilakukan dan tantangan yang paling
berat diperkejaan telah anda lampaui, tinggal menyelesaikan dengan baik saja atau
menjelang pensiun.
g. Anda bukan tipe pegawai yang harus berangkat pagi dan pulang sore. Anda merasa
bahwa tidak ada pengembangan bakat atau kemampuan yang lebih berarti dari pada
sesuatu pekerjaan yang monoton.
h. Anda ingin membuktikan diri bahwa ada tantangan baru diluar yang lebih menarik
dibandingkan bekerja.
Anda tidak ingin menjadi orang-orang yang biasa saja. Karena hidup hanya sekali saja,
mengapa anda tidak mengisinya dengan sesuatu yang “memorable?”
2.2.2. Kapan Anda Harus Memutuskan Untuk Menjadi Entrepreneurship
Banyak jalan hidup seseorang, tetapi sebagian besar mereka mempunyai mimpi dan
cita-cita yang hamper sama, yaitu kesuksesan. Banyak alasan dimana orang ingin segera
memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha, tetapi belum tahu kapan. Sekarang Anda
tahu waktunya, yaitu;
1. Sudah bosan bekerja
Monoton dan kelelahan karena tidak mengalami perubahan.
2. Ingin kaya secara Materi
“Jalan hidup bahagia adalah menjadi kaya”. Itulah perkataan orang yang ingin
kaya secara materi sehingga menjadi seorang pengusaha. Uang yang sebagai sarana
untuk menjadi kaya bagaikan pisau bermata dua. Uang bisa membuat orang menjadi
buta dan terbunuh dan disisi lain dapat membuat orang berbahagia. Jadi, kita harus
pandai mengelola pikiran kita bahwa kita harus sukses, bukan hanya sekedar
ditinjau dari segi nilai uang, melainkan dilihat dari perkembangannya.
3. Cita-cita dari kecil atau impiannya
Pengalaman membekas setelah ikut orang tua, melihat tetangga, saudara atau
orang lain yang hidup lebih baik setelah sukses menjadi pengusaha juga mendorong
seorang menjadi pengusaha.

4
4. Ingin hidup lebih bebas
Bekerja itu mempunyai batas waktu dan gerakannya terbatas. Oleh karena itu,
pekerja harus mengikuti perintah dari atasannya. Bagi orang yang tidak senang
hidup dibatasi, ia cenderung memberontak dan ingin bekerja tanpa aturan-aturan
yang membelitnya. Untuk itu, ia mencari jalan lain selain menjadi pekerja atau
pegawai.
5. Terpaksa: “take it or leave” (menganggur) atau dipaksa menjadi enterprenuer
Ada juga orang yang terpaksa sehingga menjadi seorang pengusaha. Ia tidak
diterima bekerja dimanapun, walaupun itu adalah keinginannya. Dan, ketika
ditawari atau didesak untuk menjadi pengusaha dengan diberi modal, mau tidak mau
ia pun menerimanya. Maka jadilah ia seorang pengusaha. Tetapi setelah sekian
lama, pengusaha yang seperti ini ternyata bisa sukses juga, asalkan ia mempunyai
pedoman, strategi, dan konsep.
2.2.3. Lima K (5K) Kunci Kebersihan Smart And Good Entrepreneurship
Entrepreneur yang sukses rata-rata mempunyai karakteristik yang terdiri dari unsur
5K, yaitu:
1. KEBERANIAN (yang SMART)
Tidak sembarang orang berani. Ada 4 tipe pemberani, yaitu berani karena nekat,
agak nekat, hati-hati, atau berani karena smart.
Keberanian seseorang itu ditentukan oleh kemampuannya untuk mengatasi rasa
takutnya sendiri dan juga pikirannya. Itulah yang disebut keberanian.
Selain itu, seorang smart and good entrepreneur juga harus memiliki keberanian
untuk terus mencoba dan mengurai masalah, karena setiap orang bisa dan
mempunyai kemampuan akan hal itu, tergantung keinginan dan kemauan, dan
inilah cikal bakal sebuah skill of entrepreneurship
2. KEMAMPUAN (credibility)
Selain kemampuan untuk mengatasi rasa takutnya, para entrepreneur yang
sukses juga mempunyai kemampuan yang sebenarnya, yaitu;
a. Strategi concept
b. Skill (selling, communication, negotiation, leadership, and personality)
c. Tactic
d. Motivator
e. Control (finance, cashflow, cost, flow, dll)

5
3. KREATIVITAS (creativity)
Seorang entrepreneur yang sukses pasti mempunyai kreativitas yang unggul.
Tetapi, janganlah takut karena anda dapat mempelajari kreativitas ini dari nol .
kemampuan ini penting sekali untuk membuat bisnis kita bertahan, berkelit dari
serangan pesaing, lolos dari tekanan pesaing, dan bertumbuh.
4. KETEGUHAN HATI (persistence)
Orang-orang yang sukses atau terkenal kebanyakan mempunyai tingkat
“determinasi” yang tidak dimiliki orang yang biasa-biasa saja. Yang pasti,
kesuksesan itu diraih dalam waktu yang singkat, tetapi membutuhkan proses, dan
setiap proses saling mendukung untuk maju atau meningkatkan kinerja sebelumnya.
Ada 4 faktor kunci kesuksesan, yaitu:
a. Keberanian untuk mengendalikan dan mengatasi resiko
b. Kemampuan untuk mengurangi resiko yang akan dihadapi atau
ditanggungnya
c. Keteguhan hati yang kuat, yang meruoakan kelenturan tali dalam busur panah
yang baik, dimana semakin lentur, semakin jauh jangkauan anak panah anda.
Keteguhan hati memerlukan kepercayaan diri yang tinggi dan kekuatan visi
yang jauh ke depan. Untuk itu, anda membutuhkan “sedikit” keras kepala.
d. Pandai memanfaatkan momentum dengan intuisi yang kuat dan timing yang
tepat untuk mendapatkan keberuntungan.

Keteguhan hati akan dapat anda lakukan dengan baik karena cita-cita anda
bukan dilandasi dengan “nilai uang” semata, melainkan ada faktor penting lainnya
selain “uang”, yaitu:
1. Jiwa sosia; pengabdian
2. Status anda dimata keluarga atau lingkungan
3. Kebanggaan yang harus anda miliki selama hidup anda
4. Kemauan untuk keluar dari lingkungan anda.

2.3. Strategi Brilian Untuk Memulai Sebuah Bisnis Baru


2.3.1. Bisnis Itu Bukan Fotokopi
Ketika anda melihat orang lain sukses dalam bisnis tertentu dan kemudian menirunya,
maka probabilitas kesuksesan anda lebih kecil dibandingkan jika anda memulainya
dengan menggalinya sendiri lewat kekuatan anda yang sebenarnya.

6
Anda tidak bisa secara otomatis langsung sukses seperti dirinya. Belum tentu dengan
cara yang sama anda bisa sukses. Mengapa? Karena anda tidak mengetahui sejarah orang
itu (bisnisnya) secara detail. Ada beberapa hal yang mungkin juga tidak anda ketahui,
yaitu:
1. Situasi anda dan dia pada saat mulai belum tentu sama (lingkungan, perubahan, dll)
2. Personality, skill, knowledge, taktik, dan SDM anda tidak sama dengan dirinya.
3. Kondisi (mental, semangat, dll) yang berbeda dengan anda.
4. Bisnis yang terjadi (seluk beluknya) tidak sama antara dahulu dan sekarang.
5. Pasar saat dia memulai juga belum tentu sama dengan pasar yang Anda masuki
sekarang ini, karena faktor tren, change driver, perilaku, teknologi, dan ekonomi.
6. Momentum suksesnya belum tentu ada dan sama dengan momentum yang akan
Anda dapatkan nantinya.
2.3.2. Kuasai Dan Cintai Bisnis Itu
Bila anda ingin sukses, maka anda perlu melihat bahwa dasar-dasar bisnis anda harus
mengacu (bersumber) pada hal-hal berikut sebagai titik awalnya:
1. Pekerjaan yang anda kuasai dan seluk beluk bisnisnya.
2. Keahlian anda yang benar-benar anda kuasai.
3. Hobi anda atau kesukaan anda.
4. Pengalaman anda.
5. Pengetahuan yang anda kuasai.
6. Kebiasaan yang sudah sering anda lakukan dan kuasai.
2.3.3. Lima Ide Mengenai Cara Mudah Memulai Bisnis Tanpa Modal Uang
1. Jual ide orisinil Anda kepada teman atau investor
Banyak yang sukses dalam berwirausaha dengan bermodalkan ide usaha yang
cemerlang. Caranya ialah dengan membuat proposal yang berisi peluang dan ide
kreatif untuk ditawarkan ke orang lain, saudara, teman atau investor dengan system
bagi hasil. Anda bisa bukan?, anda bisa asalkan Anda mempunya ide yang kreatif
dan inovatif.
2. Jual pengalaman anda untuk melakukan partnership
Pengalaman kerja yang anda miliki selama disekolah, magang, atau coba-coba
ikut teman membantu usahanya juga menjadi modal untuk mendirikan usaha sendiri
bila anda telah menguasai pasar dan memahami industrinya. Pengalaman itu sangat

7
penting sebagai modal awal berwirausaha bila anda belum cukup modal uang yang
banyak. Modal pengalaman itu terdiri dari:
a. Latar belakang pendidikan anda.
b. Pengetahuan yang anda miliki.
c. Pengetahuan selama anda mencoba atau mengetahui orang lain dalam
menjalankan usaha.
3. Jual jaringan untuk dijadikan pasar distribusi produk anda
Selain pengalaman, anda juga pasti mempunyai jaringan seperti teman, tetangga,
saudara, keluarga, orangtua, guru, dan orang yang anda kenal lainnya.
Memanfaatkan jaringan sudah sering digunakan untuk memulai belajar
berwirausaha seperti MLM (Multi Level Marketing) dan bisnis lainnya seperti broker
property, broker asuransi, broker penjualan mata uang.
4. Jual kreativitas untuk menjadi creativepreneur atau technopreneur
Banyak orang yang memiliki pengalaman, ide, dan jaringan tetapi miskin
kreativitas sehingga ia bingung bagaimana memanfaatkannya. Kreativitas adalah
“pedang” bagi orang yang ingin mengubah kesulitan menjadi sebuah peluang. Jadi,
bila anda mempunyai kreativitas maka anda pasti banyak mempunyai ide dan
inspirasi bisnis.
Untuk itu, jual ide dan inspirasi anda dengan kreativitas dalam menangani
kesulita wirausaha untuk menumbuhkan bisnis. Caranya, berilah ide dan inspirasi
untuk dibuat proposal tentang menumbuhkan, mengembangkan, dan memasarkan
produk anda agar laku, kemudian bisa meminta system bagi hasil, margin (selisih)
keuntungan sedikit saham sebagai imbalannya.
2.3.4. Bagaimana Awal Sebuah Inspirasi untuk Memulai Sebuah Bisnis
Saat kita berkeinginan untuk menjadi seorang wirausahawan, maka kita pasti akan
dihadapi pertanyaan: “Darimana saya seharusnya memulai untuk menemukan sebuah
peluang?” Jawabnya adalah mulailah dari apa yang menjadi minat anda. Namun. Itu
jangan menjadi kunci utama kesuksesan bisnis sehingga anda menyatakan bisnis anda
pasti akan sukses. Jadi, anda adalah pijakan awal untuk menemukan peluang bisnis anda.
Ada berbagai cara yang perlu diketahui dalam memulai sebuah bisnis, yaitu:
1. Menggali dan mengamati apa yang ada dalam diri anda dan mencobanya
2. Mengamati dan mencontoh bisnis orang lain yang anda sukai.

8
3. Mencari partner untuk bergabung.
4. Membeli bisnis bila mempunyai modal.
5. Meriset dan menemukan produk untuk segera dibisniskan.
6. Melakukan franchise
2.3.5. Strategi dan Cara [Route] Memulai Bisnis
Ada (3) strategi untuk sukses dalam memulai bisnis anda, yaitu:
1. The buffer route
Bila anda memulai dengan modal uang yang pas-pasan, anda bisa memulai
berbisnis dengan cara mencari orang yang bisa menjadi buffer founder (pendiri
utama) sebagai donator bisnis anda. Back up secara finansial untuk waktu
minimal 6-12 bulan akan membuat bisnis anda tidak mudah terguncang di awal.
Karena pada awal bisnis anda (6-12 bulan), bisnis anda akan mengeluarkan
banyak dana baik untuk investasi awal, modal kerja, asset tidak bergerak, SDM,
operasional, modal investasi, ataupun biaya tak terduga.
2. The spin-off route
Seperti halnya tanaman bisa berkembang biak dengan tunas, batang, daun,
atau akar yang melepaskan diri sendiri secara perlahan-lahan dari biji induknya
untuk tumbuh, kita juga bisa menggunakan filosofi seperti itu. Caranya dengan
melakukan spin-off (pelepasan).
Bila anda seseorang yang berlatar belakang seorang penjual, pemasar, bagian
pembelian, engineering, atau apapun jenisnya, anda bisa melakukan cara
pelepasan perlahan-lahan untuk memulai sebuah bisnis baru. Misalnya, dari
seseorang pemasar berubah menjadi freelance untuk memasarkan produknya
secara bebas, kemudian berkembang menjadi seorang agen dimana resiko sudah
berani anda tanggung sendiri (misalnya gaji, overhead, operasional, dan
kendaraan), dan kemudian berkembang lagi menjadi distributor, dan seterusnya.
Contoh:
a. Memulai menjadi subkontraktor
b. Memulai menjadi konsultan freelance
c. Memulai menjadi pemasok skala kecil
d. Memulai menjadi marketing
e. Memulai menjadi outsourcing services

9
f. Memulai menjadi recruitment service
3. The moonlighting route
Anda benar-benar mengembangkan bisnis dari awal tanpa mengganggu
pekerjaan anda saat ini sebagai professional (yang penting jenis bisnisnya tidak
sama dan tidak mengganggu jam kerja anda). Anda bisa membentuk the business
team skill (BTS) untuk memulai bisnis anda, sekalipun anda masih bekerja.
Ada beberapa skill yang mutlak dibutuhkan untuk sebuah bisnis yaitu:
a. Leadership skill - as a strategic thinker (Enterpreneur or Intrapreneur)
Skill untuk memimpin dan berpikir strategis nahkoda dari bisnis yang anda
dirikan. Ini bisa diri anda atau orang kepercayaan anda.
b. Managerial skill – as a motivator (Interpreneur)
Skill untuk mewujudkan visi dan bisnis anda yang akan anda canangkan
dari atas ke bawah di seluruh organisasi yang akan anda bentuk. Skill ini
bertujuan untuk mewujudkan suatu pekerjaan bisa berjalan dengan tiga aspek,
yaitu kualitas, biaya, dan waktu yang harus seimbang agar tidak terjadi
pemborosan biaya, kualitas yang buruk, atau waktu terlalu lama.
High Quality waktu lama dan biaya tinggi (carilah jalan keluarnya). Poor
Quality waktu terlalu cepat (tergesa-gesa) dan biaya ditekan sekali. Akibatnya
kualitasnya buruk.
c. Controller –as a balance (Finance, Quality, process, etc).
Sebagai perusahaan yang bergerak dengan baik, maka sudah pasti faktor
pengendali ada dalam berbagai fungsi dan kegiatan perusahaan tetapi yang
penting controller atau pengendali tidak bersifat menghambat, tetapi
membantu menyempurnakan dan mengoptimalkan hasilnya. Ada beberapa
jenis yang penting untuk dikendalikan, yaitu:
 Faktor pengendali mutu
 Faktor pengendali biaya
 Faktor pengendali system
 Fakor pengendali motivasi
 Faktor pengendali bisnis

10
d. Specialist –as an expect (“core competence”)
Setiap bisnis pasti mempunyai bagian atau fungsional yang sangat
penting untuk ditangani oleh orang yang ahli dibidangnya. Misalnya,
restoran-kokinya; bengkel-montirnya; klinik/RS –dokternya; sekolah-
gurunya, dan lain-lain.Tanpa specialist dalam bisnis anda, maka bisnis anda
akan ada dalam bahaya, karena mutu sudah dipertaruhkan.
e. Seller –as a locomotive
Jadi, bila bisnis anda sudah dibangun oleh orang yang tidak punya skill
menjual yang tinggi, maka sudah pasti hanya ada satu jalan, yaitu merekut
orang yang pandai menjual sehingga bisnis anda akan bisa tumbuh dan
berkembang. Skill menjual adalah embrionya entrepreneurial skill. Jadi, ini
sangat penting. Ibarat biji tanpa kemampuan untuk menumbuhkan akar akan
berbahaya dan tidak bisa bertumbuh serta akar tanpa kemampuan mencari
sumber air dan unsur haranya akan membuat biji itu mati.
Ada dua alternative untuk membentuk the business team skill (BTS), yaitu:
 Uncomplete Business Team Skill (UBTS)
Bila anda, setelah diekplorasi, ternyata mempunyai 2-3 skill dari 5 skill
diatas, maka anda tinggal mencari orang yang untuk membentuk the
business team skill (BTS), sehingga bisnis anda akan berjalan dengan baik.
 Complete Business Team Skill (CBTS)
Jika anda hanya memiliki satu skill, maka anda bisa membentuk the
business team skill (BTS) lebih sempurna dengan merekrut tim yang
lengkap. Begitu juga bila anda ingin tetap bekerja tetapi ingin membentuk
bisnis baru tanpa melepaskan pekerjaan yang sudah ada, anda bisa
melakukan cara untuk membentuk tim yang lengkap (dalam arti team skill
bukan tim per orangnya). Inilah cara memulai bisnis tanpa harus keluar dari
pekerjaan anda.
4. The part-time job route
Hampir sama dengan the spin-off route, bedanya dalam jenis ini, tidak
terjadi ikatan yang kuat secara kontrak atau agreement. Misalnya, anda ingin
masuk ke sebuah bisnis, anda bisa melakukan research and trial dengan

11
memulai terjun sebagai tenaga part-timer di suatu bidang/bisnis tertentu
sehingga anda menguasai konsep biasanya
2.3.6. Persiapan Untuk Memulai Bisnis
Telah kita ketahui bahwa mempersiapkan sebuah bisnis itu sama dengan memasuki
sebuah dunia yang baru dengan segala sesuatu yang bersifat baru. Oleh sebab itu, anda
juga harus mempersiapkan dan merencanakan bisnisnya dengan baik, salah satunya
adalah mental, sikap, jiwa, dan perilakunya bukan lagi menggunakan paradigma
sebelumnya tetapi pola piker seorang wirausaha.
Wirausaha itu adalah seorang yang mau dan mampu mempersiapkan,
merencanakan, mengorganisir, mengelola, dan memiliki keberanian menghadapi resiko.
Bukan kesuksesan yang dipikirkan terlebih dahulu tetapi perencanaan yang matang.
Persiapan yang perlu anda lakukan adalah:
1. Siap menghadapi kritikan orang lain
2. Terkadang bisa muncul yang melemahkan semangat.
3. Menghadapi keraguan akan pilihan peluang bisnis anda dan apakah anda bisa
sukses?
4. Siap menghadapi oleh penolakan calon pelanggan.
5. Siap menghadapi persaingan yang ketat.
6. Teknik bisnis dan strategi.
7. Sanggup mengatasi beban psikologis, seperti minder, gengsi, rasa malu untuk
mulai belajar lagi, malu untuk memulai bisnis dari kecil dan ingin kelihatan
besar(instan).
2.3.7. Merencanakan darimana Membangun Sebuah Bisnis
Setelah anda menentukan cara untuk memulai bisnis baik dengan cara spin-off atau
buffer, maka bisnis anda telah mempunyai dasar untuk dibentuk dengan baik. Langkah
selanjutnya adalah menentukan besarnya organisasi bisnis anda berdasarkan kemampuan
finansial dan sumber-sumber daya yang lain.
Penentuan ini sangatlah penting karena berkembangnya atau tidaknya perusahaan
anda bergantung pada system dan besarnya organisasi yang ingin anda bentuk. Ada
berbagai system bisnis ditinjau dari cara anda membentuk dan besarnya organisasi yang
anda inginkan, yaitu:

12
1. Bisnis yang tumbuh dari organisasi tidak sempurna (dari awal atau dari nol)
Bila anda memang kekurangan dukungan donator (buffer) atau tidak ada
modal, tidak ada salahnya anda mulai dari awal secara sendiri atau dari nol.
Secara filosofis, ini diibaratkan jika kita mau menanam pohon dengan maksud
ingin mendapatkan buahnya pada masa datang, maka bisnis dengan system dari nol
sama seperti kita menanam dari biji, karena memang tidak mampu membeli pohon
yang sudah jadi.
Menanam biji dari nol berarti kita harus menentukan lokasi yang baik, bibit
yang baik dan sempurna (peluang), iklim dan udara yang cocok untuk tumbuh
(pasar dan pesaing), menanam sendiri, memberi produk, dan menungguinya sendiri,
dan lain sebagainya agar tidak mati oleh predator (pesaing) yang tiba-tiba memakan
biji anda, hingga tumbuh akar(sales dan marketing) untuk mencari makanan untuk
menumbuhkan batang (organisasi), daun (operasional), dan seterusnya. Cara
memulai ini banyak dilakukan oleh sebagian besar wirausahawan karena:
a. Modalnya paling minimal.
b. Risiko yang cukup.
c. System dan organisasi dibuat awal dan benar-benar baru.
d. SDM belum ada dankita bebas memilih.
e. Produk baru dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli royalty atas
merk orang lain.
f. Konsep bisnis dibuat oleh pemilik atau wirausahawan
g. Leluasa untuk menentukan lokasi bisnis.
2. Bisnis yang dibentuk untuk tumbuh (tetapi belum jadi)-organisasi sudah bisa
berjalan dengan baik(running well).
Memulai bisnis dengan modal yang cukup akan sedikit meringankan dan
mempersingkat waktu tumbuhnya. Dalam hal ini, bisnis anda telah memiliki the
business team (BTS) dan organisasi anda minimal bisa beroperasi dengan baik
sekalipun belum sempurna jalannya.

13
3. Bisnis sudah bisa tumbuh jadi dan siap untuk berkembang
Dengan demikian, anda tinggal memetiknya atau menunggu hingga berbuah
profit. System ini ada beberapa macam:
a. Menjadi investor
Investor berarti menginvestasikan sebagai dana ke sebuah bisnis.
Bila anda mempunyai uang lebih banyak dan cukup untuk membeli saham
(kepemilikan) atas unit usaha yang sedang tumbuh pesat, maka cara memulai
seperti ini bisa anda lakukan karena bisnisnya telah tumbuh. Pembisnis yang
memulai seperti ini sebagai investor atau menanam modal. Keunggulan dan
kelemahannya adalah:
 Modal lebih besar dari pilihan
 Risiko lebih ringan dibanding memulai dari ‘nol’
 System dan organisasi sudah ada dan telah berjalan dengan baik.
 Pasar sudah ada, tinggal menumbuhannya.
 Merk sudah ada.
 SDM sudah direkrut sehingga risiko atas biaya SDM itu ada, yaitu
biaya pesangon.
 Produk yang sudah ada bisa di kembangkan atau dikurangi
 Konsep bisnis telah dan ada kita tinggal melakukan perubahan
rencana bisnisnya.
 Lokasi sudah ada baik itu membeli atau menyewa sehingga bisa
melakukan perubahan.
b. Membeli merek perusahaan beserta sistemnya (franchise).
Bila anda ingin mengelola dan langsung memiliki perusahaan tetapi enggan
yang baru dikenal, maka anda bisa membeli system, manajemen, pasar,
jaringan, merek, popularitas, gaya, dan waktu tempuhnya dengan cara
franchise (waralaba).
Sistem ini dapat diibaratkan mencangkok tanaman, setelah tumbuh akar, ia
dilepas. System bisnis seperti ini mempunyai keuntungan dan kelemahan,
antara lain:

14
 Modal lebih besar dari yang lain
 Risiko kegagalan bisa diminimalisir karena franchise itu bisa
langsung jalan.
 Lokasi telah ditentukan sistemnya, jadi tidak lagi fleksibel kecuali
belum bebas.
 SDM telah diatur dan dilatih
 Produk sudah pasti dan terbentuk.
 Konsep bisnis dan pemasaran sudah terstandarisasi.
c. Membeli sebuah atau sebagian jaringan pemasaran (MLM).
MLM adalah bisnis yang memulai dari nol, tetapi tidak punya nama atau
merek sendiri. Sistemnya hanya ranting pemasaran dari sebuah bisnis MLM.
2.3.8. Membentuk Struktur Kepemilikan [stuktur Bisnis] dan Tanggung Jawab
Setelah system organisasi dan cara anda memulai telah anda tentukan, anda telah
mulai menentukan struktur organisasi kepengurusan dan pendirinya. Hal ini sangat
penting karena akan memengaruhi biaya investasi, struktur modal, dan tumbuh dengan
baik atau tidaknya bisnis anda. System ini dipakai untuk menentukan organisasi dari
pemegang saham (komisaris) dan system yang system yang diatas adalah menentukan
organisasi yang menjalankannya.
Ada beberapa jenis dan cara membentuk struktur kepengurusan dan pendirinya,
yaitu:
1. Proprietorship (perorangan).
Artinya struktur kepengurusan yang dikuasai dan dikelola oleh satu orang.
2. Partnership
Struktur kepengurusan ini tidak lagi dikuasi oleh satu orang, tetapi lebih dari satu
orang sehingga ada check and balance dari pihak lain untuk sama-sama membangun
sebuah bisnis dan saling memberi masukan.
3. Corporation
Bentuk ini berupa bentuk partnership, hanya berbeda pada jumlah orangnya.
Bentuk “corporation” bisa berupa limited company (perseroan terbatas), private
limited (Pty Ltd), Sdn Bhd< dll.

15
2.3.9. Pemilihan Produk dan Jasa
Ada 2 jenis karakter produk yang bisa anda pilih sesuai dengan karakter anda dan
produknya sebelum anda merencanakan sebuah bisnis yaitu :
1. Produk berupa “tangible” atau bisa dilihat dan disentuh untuk anda tawarkan kepada
calon penggan, yaitu berupa barang dan selanjutnya disebut produk (Goods)
2. Produk berupa “intangible” atau produk tidak dilihat dan tidak bisa disentuh saat
anda menawarkan kepada calon pelanggan anda yang selanjutnya disebut jasa
(service)
Kesamaan dan perbedaan yang pasti antara produk dan jasa bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Uraian Produk(Goods) Jasa (service)

A. Kesamaanya
1. Yang dijual  Manfaat dari produk  Manfaat dari jasa
yang anda tawarkan yang anda tawarkan

2. Sistem menjual (dalam  Sama  Sama


arti organisasi)

3. Proses menemukan  Sama  Sama


peluang

B. Perbedaanya
1. Wujudnya  Barang  Jasa (bukan barang)

2. Bisa  Bisa  Tidak (belum)


disentuh/dirasakan
oleh calon pelanggan

3. Pelanggan mengambil  Bisa berfungsi dan  Reputasi , percaya


keputusan untuk bermanfaat secara dan yakin baru terasa
membeli karena visual manfaatnya

Tingkatan Produk dan Jasa


Ada tingkatan produk yang perlu Anda ketahui sebelum anda merencanakan sebuah
bisnis, yaitu:
1. Core Product produk utama (manfaat dan fungsi inti)
Tingkatan produk ini langsung dimanfaatkan oleh konsumen dan menjadi alasan
mereka untuk membeli produk yang anda tawarkan. Contoh, rasa manis merupakan

16
Core Product-nya permen, restoran menawarkan menunya dan langsung bias
dinikmati, dan lain-lain
2. Tangible Product(Produk nyata)
Karakteristik produk yang melekat pada produk dan mendorong konsumen untuk
membelinya. Contohnya:
a. Kemasan menarik
b. Nama merek (image produk) berarti ada kepercayaan dari pelanggan dan calon
pelanggan
c. Fitur-fitur (ciri-ciri) produk yang ditawarkan dan melekat dalam produk.
d. Kemudahan menggunakan produk
e. Reputasi dan kekuatan mereknya
3. Augmented Product( tambahan produk)
Tambahan baik berupa jasa, pelayanan, keuntungan ataupun nilai yang ditambahkan
agar produk anda lebih menciptakan kesan kualitas yang kuat dimata konsumen.
Contoh:
a. Pengiriman barang yang cepat dan tepat waktu
b. Jaminan, seperti jaminan kualitas, jaminan umur produk, jaminan waktu
pemakaian, atau jaminan presisi hasilnya.
c. Added Value atau nilai tambah dari produk yang ditawarkan
d. Pelayanan penjualnya (after sales service)
e. Gengsi dan status yang di dapat oleh konsumen jika ia membeli produk dari
anda
2.3.10. Taktik Dalam memulai Bisnis
Merencakan dan Merumuskan Konsep Bisnis
Merencanakan bisnis anda itu adalah salah satu bagian dalam mempersiapkan bisnis
anda. Rencana bisnis yang harus anda persiapkan adalah.
1. Menentukan visi dan misi dari bisnis anda
2. Konsep bisnis, apa yang akan anda jual untuk di jadikan suatu bisnis intinya tentang
strategi bisnis, analisa indrusti, dan tujuan kehadiran bisnis anda.
3. Konsep pemasaran (marketing concept) yaitu bagaimana anda menjangkau calon
pembeli dari produk anda dan mempertahankan pembeli selama mungkin.

17
4. Konsep operasional (operational concept) yaitu bagaimana anda menjalankan dan
megoperasikan bisnis anda, seperti lokasi, loksi, fasilitas, peralatan, metode, material,
suplai, personal inti anda, staf-stafnya seperti apa, bagaimana system manajemennya,
apakah memerlukan training, dan lain-lain.
5. Konsep keuangan (financial concept), yaitu seberapa besar modal untuk membuat
bisnis anda berjalan dengan baik dan dapat mengahasilkan keuntungan tanpa terjadi
kesulitan arus kasnya. Contoh prediksi penjualan.

Merencanakan Lokasi Usaha


Sebelum konsep bisnis yang lain bisa berjalan dengan baik, ada 4 hal kunci awal
kesuksesan merencanakan bisnis.
1. Lokasi yang ramai(traffic), dilalui oleh banyak orang, misalnya ruko
2. Lokasi yang tempat untuk bisnis anda berarti letaknya strategis
3. Lokasi yang mudah dijangkau oleh calon pelanggan anda darimana pun juga.
4. Lokasi yang tidak membuat calon pelanggan mengeluh karena sulit parker, sulit
masuk ke dalam, atau sulit keluar karena macet.
Mencari Mentor Untuk Bisnis Anda
Bergaul dengan orang yang sukses adalah langkah awal yang berlian. Tujuan ialah untuk.
1. Meminimalisir risiko bisnis anda
2. Membuat anda sebagai nahkoda agar bisnis anda bisa tumbuh lebih cepat.
3. Menjadi partner sekaligus penasihat untuk anda bila anda melakukan langkah-
langkah yang keliru atau ingin mengambil keputusan bisnis
4. Sebagai pemikir strategi (strategic thinker) bagi bisnis anda.
5. Untuk mencegah anda melakukan kesalahan fatal dalam berbisnis tanpa ada tahu
bahwa itu keputusan yang fatal.

Mulai Mencari Orang- orang yang Tepat dan Terbaik untuk Bisnis Anda
Suatu usaha akan sukses bila didukung oleh orang-orang yang terbaik di dalam tim
organisasi, Caranya ialah:

1. Mulai mencari dari orang –orang yang anda kenal untuk diminta dan dipersiapkan
menjadi calon-calon staf inti dalam tim organisasi anda.

18
2. Bisa anda lakukan pengangkatan(recruitment) SDM melalui iklan untuk mencari
orang yang terbaik di posisi yang telah ditentukan sesuai dengan laju pertumbuhan
organisasi dan bisnis anda.
3. Mintalah rekomendasi dari mentor atau orang yang anda anggap tepat dalam
memilih orang. Tentunya sesuai dengan kebutuhan
4. Jangan asal mengangkat orang yang tampaknya tepat tetapi sebetulnya tidak sesuai
dengan karakter pekerjaanya. Ikutilah pepatah Orang yang tepat di tempat yang
tepat (the right man in the right place in the right time)”, sehingga akan
menghasilkan produktivitas lebih baik.
5. Pilihlah kader-kader yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat, maka orang
ini akan sangat mendukung buat kesuksesan bisnis anda.

2.3.11. Stategi Memasukkan Pasar


Ada 2 jenis pasar yang bisa dimasuki:
1. Pasar yang benar-benar kosong(belum terisi)
Untuk masuk ke pasar yang baru , bisa menggunakan strategi First Come-First
Conquer. Untuk itu menjadi yang pertama dan menjadi pimpinan pasar(market
leader) harus menjadi trend setter atau penentu kecendrungan pasar.

2. Pasar yang telah ada(terisi) atau sudah ada pesaing-pesaingnya


Pasar yang telah ada(sudah banyak pesaing), kita perlu strategi khusus dan tepat
dalam memasuki pasar ini, antara lain:

a. Menjadi subsitusi bagi produk pesaing utama atau pemimpin pasar dalam segmen
bisnis ini dan bila anda tidak berhasil mengalahkannya, maka jadilah yang kedua
b. Menjadi alternatif bagi produk pesaing yang menjadi target anda, gunakan strategi
pembeda (differentiation) yang jelas.
c. Menjadi pesaing yang sejenis atau pesaing langsung dari produk anda.
d. Menjadi produk yang bakal menjadi trend setter atau penentu arah perubahan di
pasar.stategi ini membutuhkan inovasi yang kuat dan resiko kegagalannya sangat
tinggi karenan membutuhkan riset pasar yang tepat.
e. Menjadi cloner, yaitu menjipalk habis tapi nama, merek, dan kemasan yang berbeda
namun fungsi, manfaat, harga dan cara penggunaanya sama.

Sebuah produk mampu menembus pasar adalah kunci keberhasilan sebuah bisnis.Yaitu:
a. Menciptakan sebuah produk dengan kategori baru dan menciptakan strategi diferensiasi
yang tajam dan tepat
b. Membangun keunggulan merek yang benar-benar dalam arti meningkatkan reputasi dan
popularitas tinggi. Caranya adalah harga yang tepat, ketersediaan produk selalu ada,
posisi pasar tepat dan iklan

19
c. Membangun komunikasi merek dengan strategi promosi yang efesien dan tepat.caranya
adalah membangun komunitas dan jaringan dengan para pelanggan dan juga calon
pelanggan.
d. Menciptakan kesetiaan untuk calon pelanggan agar ia senantiasa selalu membeli produk
anda
2.4. Aspek Hukum Dan Legalitas

Badan hukum itu membutuhkan biaya yang sangat besar tetapi untuk jadi pemasok
perusahaan yang besar butuh ketentuan dan persyaratan tertentu, yaitu badan hokum. System
kepemilikan tunggal atau persekutuan (Firma atau CV) banyak mengalami kendala.
Mengapa? Karena:
1. Perusahaan besar menuntut pemasoknya punya dasar hokum, legalitas yang pasti
beserta aspek perizinannya agar tidak timbul masalah di kemudian hari
2. Untuk maju dan lebih besar, pemerintah mengharuskan setiap perusahaan harus
memungut Pajak Penambahan Nilai (PPN) kepada pelangganya dan lainnya yang
disebut PKP ( Pengusaha Kena Pajak)
3. Perusahaan akan lebih dipercaya oleh pelanggan bila ia menunjukkan bukti yang
disahkan oleh pemerintah dan ada izinnya, seperti NPWP( Nomor Pokok Wajib Pajak),
legalitas pendaftaran peusahaan di Kementrian Kehakiman ( Surat Pengesahan dari
Kehakiman) untuk memastikan bahwa konsumen tidak salah membeli.
4. Rata –rata perusahaan besar yang bersertifikat atau menerapkan ISO ( International
Standardization Organization) menuntut aspek legalitas dan perizinan itu syarat mutlak
yang dibutuhkan bila anda ingin bermitra dengannya.
5. Perusahaan sulit berkembang karena diselimuti dengan keragu-raguan,
ketidakpercayaan, dan ketakutan untuk mengeluarkan biaya perizinan, sedangkan
konsumen itu membeli barang dan jasa dari anda bukan dalam waktu yang singkat
2.4.1. Mengenal Aspek Kepemilikan Usaha

Ada 3 jenis kepemilikan( ownership) atas bisnis yang perlu anda diketahui, Ciri-ciri
keuntungan dan kerugiannya adalah sebagai berikut:

1. Kepemilikan Tunggal ( Sole- Propriertorship)


a. Ciri –cirinya
 Bila anda tidak bermaksud mempunyai kantor atau hanya ingin berbisnis di
rumah saja maka pilihan ini cocok untuk anda
 Bila usaha anda hanya sekedar berbisnis, coba-coba dahulu, atau tidak ingin
mempunyai laba yang besar dan ingin belajar berbisnis dahulu maka anda bisa
mencobanya dengan kepemilikan tunggal

b. Keuntungannya
 Administrasinya lebih ringan: setelah anda mengurus surat izin usaha, Contohnya
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), maka anda tidak harus dituntut untuk
membuat laporan akhir tahun dan laporan laporan lainnya kepada rekan bisnis
anda karena anda adalah pemilik tunggal.

20
 Lebih fleksibel dalam mengambil keputusan
 Mudah dihentikan atau dilanjutkan ke jenis pemilikan lainnya. Contohnya adalah
persekutuan ( partnership) atau Perseroan Terbatas
 Keuntungan usaha menjadi milik sendiri, karena anda adalah pemilik tunggal

c. Kerugiannya
 Sulit untuknmenjadi perusahaan yang besar karena mengandalkan kekuatan
individu
 Tidak bisa melakukan menjalin hubungan dengan perusahaan yang berskala
besar, multinasional lainnya atau berbadab hokum yang mempunyai persyaratan
ketat.
 Tidak bisa melakukan ekspor atau impor produk anda dari dank e luar negeri
kecuali melalu perusahaan lain.
 Kurangnya kredibilitas nama perusahaan anda, karena klien lebih suka
berhubungan dengan perusahaan yang berbadan hukum

2. Persekutuan( Partnership)
a. Cirinya-cirinya
 Sumber investasi bersifat pribadi berdasarkan persekutuan
 Tanggung jawab pribadi dan tidak terbatas
 Manajemen sesuai dengan perjanjian
 Pemiliknya lebih dari Satu
 Kontinuitas usaha bisa berakhir karena kematian pemilik atas keputusan dari
sekutu. Contoh kepemilikan bisnis ini adalah firma, CV (Persekutuan
Komanditier)

b. Keuntungannya
 Ada mitra berarti ada tempat untuk bertukar pikiran, diskusi tentang strategi, dan
kolaborasi pekerjaan dalam sebuah usaha
 Ada mitra berarti bisa menjadi pengontrol pekerjaan, begitu juga anda bisa
mngontrol pekerjaan dari mitra anda
 Ada mitra berarti berbagi risiko kerugian atau hal lainnya.
 Bila mitra mempunyai keahliaan yang menunjang keahlian yang anda miliki,
maka akan terjadi sinergi sehingga semakin kokoh
 Ada mitra berarti bisa saling belajar satu sama lainnya.

c. Kerugiannya
 Perlunya saling pengertian dan memahami satu lainnya karena dua atau lebih
pemikiran, sifat, dan karakter yang berbeda juga mempunyai kesulitan sehingga
sering tidak bisa bertahan lama umur bisnisnya atau usia persekutuannya.

21
 Dalam koordinasi pekerjaan dan mengelola usaha, banyak orang yang (mitra)
yang ingin menjadi pimpinannya. Egonya muncul dan ingin dianggap penting
serta keinginan untuk dihormati oleh bawahan telah membuat masing-masing
mitra ingin berpengaruh terhadap arah organisasi sehingga keutuhan tim lebih
labil.

d. Cara mencari mitra yang tepat untuk mengurangi risiko, yaitu:


 Pilih mitra yang mempunyai pengalaman dalam berbisnis nsehingga bisa
menjadi mentor atau pembimbing bagi yang lain
 Keahlianmasing-masing mitra harus saling melengkapi. Bentuklah dalam
kemitraan, yaitu The Business Team Skill yang terdiri dari:
 Skill of leadership (jiwa kepimpinan)
 Skill of seller ( kemampuan menjual)
 Skill of managerial ( kemampuan mengelola)
 Skill of specialist (kekmpuan teknis)
 Skill of control ( kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengawasi)

3. Badan Hukum Dengan Limit Corporation atau Perseroan Terbatas (PT)

a. Ciri-cirinya
 Para pemegang saham menunjuk komisaris sebagai pengawas atas pelaksanaan
operasinal bisnisnya dan dipimpin oleh seorang komisaris utama sebagai
pimpinan pengawas usaha. Untuk itu, perlu ditunjuk seorang atau lebih direksi
sebagai orang yang bertanggung jawab atas kinerja perusahaan untuk membuat
usaha anda professional
 Pertanggungjawabnya sesuai dengan jumlah sahamnya atau yang diinvestasikan
 Disahkan oleh notaris untuk mengesahkan badan hukumnya

b. Keuntungannya
 Punya kredibilitas yang bisa dipertanggungjawabkan, sehingga klien atau
konsumen lebih cenderung memilih perusahaan yang berbadan hukum
dibanding perusahaan yang tidak berbadan hukum.
 Bisa berhubungan dengan perusahaan asing dari luar negri atau perusahaan
multinasional dengan tujuan nuntuk ekspor barang maupun impor produk atau
barang.

c. Kerugiannya
 Membutuhkan biaya administrasi yang lebih besar
 Ada biaya pajak atas pendapatan perusahaan dan secara pribadi dari pemiliknya

22
 Bila anda belum siap, maka bisnis berbadan hukum membutuhkan uang cukup
besar untuk membuatnya dan meutupnya.

2.4.2. Apa yang Harus Dilakukan Menurut Hukum


Hal - hal yang harus anda perhatikan tentang aspek hukum dalam kewirausahaan adalah:
1. Mempelajari aspek-aspek perburuhan dan aturan-aturan tentang oerburuhan agar tidak
terjadi hal-hal yang akan menghambat opersional bisnis anda. Misalnya, aturan tunjang
kesehatan, tunjangan hari tua, aturan pemutusan hubungan kerja (PHK)
2. Mempelajari peraturan-peraturan pemerintah,daerah, atau lingkungan yang berlaku
ditempat usaha anda.
2.4.3. Aspek Legalitas Periizinan Usaha Untuk Badan Hukum
Langkah-langkah yang perlu anda ketahui dalam mendirikan usaha yang berbadan hokum
antara lain.
1. Buatlah surat izin usaha
2. Melakukan setoran modal
3. Membuat nama perusahaan, logo, dan merek
4. Membuat nomor pokok wajib pajak(NPWP)
5. Mendaftarkan dan mengesahkan perusahaan ke departemen yang terkait

2.6. Merencanakan Visi Dan Misi Bisnis


Visi dan Misi
Apa itu visi
Visi itu adalah sebuah angan-angan atau imanjinasi dari seseorang tentang usaha atau
bisnis atau diri anda disuatu saat nanti. Visi itu membicarakan dan berkhayal tentang:

1. Wawasan yang menjadi tolak ukur arah gerak pertumbuhan bisnis anda
2. Sosok anda atau usaha amda di saat yang akan datang seperti apa?
3. Bentuk usaha anda sebesar apa?
4. Alasan memasuki usaha itu?
5. Imajinasi dari posisi usaha anda dan kemana bisnis anda mau dibawa?terbaik,
terkuat, termaju, tercanggih, atau apapun yang anda bayangkan nanti?
Jadi , visi adalah sebuah tujuan, keinginan, atau angan-angan (gambaran) masa depan
perusahaan yang anda bangun, pilih, dan besarkan pada suatu saat nanti( ada time
frame)

23
Apa itu Misi
misi adalah bagaimana dan cara anda mewujudkan visi anda. Ada banyak arti misi tetapi
yang lebih sederhana mengandung hal sebagai berikut:

1. Tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi (goal)


2. Menyatakan tindakan apa yang harus dilakukan dan langkah-langkahnya
3. Mengapa bisnis anda itu harus berkembang?
4. Bagaimana anda mewujudkan tujuan?
5.
Peran kepemimpinan dan manajemen dalam merumuskan visi dan misi
Sehingga sorang pemimpin itu yang merumuskan visi,misi,strategi, dan nilai perusahaan
yang telah ditetapkan oleh pimpinan.

Langkah menyusun visi dan misi


Seorang wirausahawan sebagai seorang pemimpin sebagai pembentuk visi dengan jiwa
kepemimpinannya yang harus kuat:

1. Berani mengambil keputusan dan mengelola resiko


2. Memutuskan untuk menjadi wirausaha sendiri
3. Menumbuhkan sifat pantang menyerah
4. Mampu mengelola konflik menjadi konflik yang bersifat positif
5. Mengetahui visi,misi,serta merencanakan strategi yang akan dirumuskan.
Bagaimana wirausahawan menyusun sebuah visi misi. Langkah-langkah adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan riset baik ke industry atau pasar lokasi dan organisasi itu sendiri
termasuk karyawan, manajer,rekan,dan lain-lain.
2. Melakukan wawancara mengenai kebutuhan yang ada tetapi belum dipenuhi angan-
angan serta harapan dari pasar untuk memutuskan sebuah strategi.
3. Mengumpulkan data pasar.
4. Membuat susunan data tersebut untuk dirumuskan dengan mencari trend an unsur
pembedanya
5. Merumuskan visi-misinya
6. Mengomunikasikan ke anggota organisasi melalui
seminar,workshop,presentasi,rapat dan lain-lain.

24
STUDI KASUS
Kasus 1 ( PT GOJEK)
Ide munculnya gojek yaitu saat Nadiem Makari ngobrol dengan tukang ojek langganan.
Ternyata lebih dari 70% waktu kerjanya hanya menunggu pelanggan. Nadiem pun langsung
wawancara tukang ojek lainnya, ternyata semuanya mengeluh susah cari pelanggan. Apalagi di
Jakarta kemacetan makin memburuk. Jika ada layanan transport dan delivery yang cepat dan
praktis, pasti akan sangat membantu warga Jakarta
Berdasarkan riset tersebut, Nadiem mendapatkan ide awal untuk melakukan inovasi bagaimana
cara menghubungkan pengendara ojek dengan calon pembelinya. Salah satu solusinya adalah
dengan menggunakan ponsel. GoJek dirintis pada tahun 2011 dengan menggunakan sistem yang
masih sangat sederhana, yaitu calon penumpang menghubungi melalui telepon, atau kirim sms. Saat
ini Nadiem Makarim pendiri GoJek telah membuktikan prestasi yang luar biasa, setidaknya ada
lebih 10 ribu supir ojek yang tergabung dalam GoJek. Salah satu sumber peningkatan yang drastis
karena adanya aplikasi berbasiskan Android.
Pada saat ini jumlah gojek pada bulan Agustus 2015 lalu itu sekitar 12 ribu driver, yang mana
pertambahan driver gojek per hari nya sekitar 200 orang, jumlah tersebut mencakup seluruh wilayah
operasional gojek yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar.
Mekanisme pendaftaran menjadi driver gojek sangatlah mudah yakni calon driver cukup
menyediakan fotocopy SIM, STNK, dan kartu keluarga. Setelah itu calon driver gojek juga akan
dites wawancara dan training dalam penggunaan aplikasi gojek, bagaimana pelayanan kepada
pelanggan serta pengetahuan dalam berkendara di jalan raya (Safety riding). Untuk motornya
sendiri dilakukan pengecekan fisik dalam hal kelayakan dalam berkendara.
Apabila dirver gojek telah lulus seluruh persyaratan dan dinyatakan diterima maka driver gojek
akan mendapatkan pinjaman jaket dan helm, untuk handphone dalam kelancaran operasional driver
pihak gojek telah berkerjasama dengan perusahaan smartphone dari china yakni ZTE dan untuk
operator seluler yang digunakan adalah dari telkomsel (simPATI), yang mana smartphone tersebut
akan dicicil oleh driver gojek sebesar Rp. 7.000/hari selama 100 hari atau Rp. 50.000/minggu.
Sedangkan untuk kelancaran komunikasi driver gojek dengan pelanggan pihak gojek akan
memberikan modal awal berupa pulsa Rp. 100.000.
Dilihat dari segi investasi, gojek talah meneriman investasi dari investor seperti Arthur
Benjamin yakni sebesar $.191.000 dan NSI Venture sebagai pembiyaan Round A-Round B sebesar
$.2.000.000 (DUA JUTA DOLAR).

25
GoJek menawarkan 4 (empat) jasa layanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelanggannya:
Instant Courier (Pengantaran Barang), Transport (Jasa Angkutan), Shopping (Belanja) dan
Corporate (Kerjasama dengan perusahaan untuk jasa kurir) yang menekankan keunggulan dalam
Kecepatan, Inovasi dan Interaksi Sosial

Kasus 2 (Alibaba)
Jack Ma (Mǎ Yún) lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada 10 September 1964.
Ayahnya adalah seorang penyanyi opera. Ma kecil, tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris.
Setiap pagi pukul lima pagi Ma kecil mengayuh sepedanya ke dekat hotel untuk bertemu dengan
orang-orang asing. Ma menawarkan untuk menemani jalan-jalan mengeliligi kota secara gratis,
karena Ma kecil ingin belajar bahasa Inggris. Orang-orang asing memanggilnya dengan sebutan
Jack – Jack Ma.
Setelah lulus kuliah, Ma mencoba untuk mendaftar di beberapa universitas. Sayangnya Ma
tidak lolos dalam ujian saringan masuk. Singkat cerita Ma masuk kuliah ke Hangzhou Teacher’s
Institute (sekarang disebut Hangzhou Normal University) jurusan Bahasa Inggris dan lulus pada
tahun 1988. Pada saat di kampus, Ma berhasil menjadi pimpinan mahasiswa. Setelah lulus kuliah,
Ma menjadi salah satu pengajar bahasa Inggris dan Perdagangan Internasional di Hangzhou Dianzi
University. Kemudian Ma mendaftar masuk kuliah master di Cheung Kong Graduate School of
Business (CKGSB) di Beijing. Beliau berhasil lulus pada tahun 2006.
Di dalam karir pekerjaan, Jack Ma juga pernah mendaftar di lebih dari 30 pekerjaan. Berita
buruknya Ma ditolak di 30 perusahaan tersebut. Bahkan Beliau juga pernah ditolak di kepolisian
dan KFC. Dari 25 orang yang mendaftar kerja di KFC, 24 orang diterima dan hanya Jack Ma yang
ditolak.
Pada tahun 1994, Jack Ma mendengar istilah mengenai internet. Pada awal tahun 1995, Beliau
pergi ke Amerika. Temannya menjelaskan mengenai internet dan kata pertama yang dicari oleh
Jack Ma adalah bir (beer). Jack Ma sungguh sangat terkejut karena dia tidak menemukan satupun
merk bir dari China. Kemudian Beliau bersama temannya membuat sebuah website sederhana yang
berisi mengenai informasi mengenai China. Ternyata langkah kecil tersebut mendapatkan respon
positif dari beberapa orang China. Pada titik ini Ma dan istrinya menyadari bahwa internet adalah
suatu penawaran yang menarik.

26
Bermodalkan uang sebesar US$ 20.000, Jack Ma dan istri mulai menjalankan perusahaan di
bidang internet. Perusahan mereka membantu perusahaan-perusahaan untuk membuat website. Jack
Ma menamakan bisnisnya China Yellow Pages. Dalam waktu tiga tahun, perusahaanya berhasil
mencetak keuantungan sebesar 5.000.000 Yuan China (setara dengan US$ 800.000). Pada tahun
1998 sampai dengan 1999, perusahaan Jack Ma bekerja sama dengan perusahaan The China
International Electronic Commerce Center, departemen Perdagangan dan Ekonomi. Karena ketidak
cocokan, pada tahun 1999 Jack Ma berhenti dan kembali ke Hanzhou. Pada saat itu, Jack Ma
bersama tim mendirikan Alibaba. Website Alibaba adalah sebuah marketplace B2B (bisnis ke
bisnis) di China. Jack Ma memulai mendirikan Alibaba dengan modal sebesar 500.000 Yuan China
Pada bulan Oktober 1999 sampai dengan Januari 2000, Alibaba berhasil mendapatkan dua kali
pendanaan dari luar negeri sebesar US$ 25 juta. Uang hasil pendanaan ini digunakan untuk
melakukan perbaikan e-commerce domestic dan membangun platform e-commerce untuk
perusahaan UMKM. Hal ini bertujuan untuk menghadapi tantangan era perdagangan terbuka oleh
WTO (World Trade Organization). Sejak tahun 2003, Jack Ma terus mengembangkan Alibaba
dengan mendirikan Taobao Marketplace, Alipay, Ali Mama and Lynx. After the rapid rise of
Taobao, eBay offered to purchase the company. Keberhasilan Jack Ma juga tidak lepas dari tangan
pendiri Yahoo bernama Jerry Yang. Menurut berita, Jerry menginvestasikan dana sebesar US$1
milliar ke Alibaba.
Pada November 2012, volume transaksi Alibaba mencapai lebih dari 1 trilliun Yuan China.
Oleh karena itu Ma dikenal mendapat julukan “trillion Hou”, yang berarti “Trillion Yuan Marquis”
dalam bahasa China.
Pada bulan September 2014, Alibaba dikabarkan berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$
25 Milliar pada hajatan penawaran saham perdana (IPO) di New York Stock Exchange. Alibaba
menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling bernilai di dunia, setelah keberhasilannya
menggelar IPO. Dikabarkan angka US$ 25 Miliar adalah angka IPO terbesar di sepanjang sejarah
keuangan Amerika. Saat ini Jack Ma menjabat sebagai executive chairman dari Alibaba Group,
yang mengepalai sembilan anak perusahaan: Alibaba.com, Taobao Marketplace, Tmall, eTao,
Alibaba Cloud Computing, Juhuasuan, 1688.com, AliExpress.com dan Alipay.

27

Anda mungkin juga menyukai