Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN STUDI

KELAYAKAN BISNIS

FAIRY FASHION

Disusun Oleh :

1. Aldiansyah (41420010027)
2. Maulana akbar syarif hidayatullah (41420010026)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2

BAB I
PENDAHULUAN

Fairy Fashion merupakan toko yang menjual berbagai macam pakaian untuk
dewasa baik untuk pria maupun wanita dan berbagai macam aksesoris seperti tas, sepatu,
belt, gelang, kalung, dan sebagainya.
Barang - barang yang kami jual merupakan barang konsinyasi. Penjualan barang
konsinyasi ini merupakan penjualan dengan cara pemilik barang menitipkan barang
kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga dan syarat yang telah diatur dalam
perjanjian yang berisi mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Suatu usaha itu didirikan tentu dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu,
yang pada umumnya adalah mencari keuntungan. Dan terkadang dalam menjalankan
usaha tentu akan menemui suatu kendala, hambatan-hambatan dan resiko yang mungkin
timbul setelah usaha berjalan. Hal ini disebabkan oleh adanya suatu keadaan
ketidakpastian atas masa depan, baik di bidang ekonomi, hokum, politik, budaya perilaku
dan perubahan lingkungan masyarakat.
Dengan demikian, perlu untuk dilakukan pengidentifikasian terhadap masalah-
masalah yang mungkin akan dihadapi dan dicari solusi alternatif pemecahan atas masalah-
masalah yang telah teridentifikasi.
Dalam kesempatan ini penulis mencoba untuk menganalisis dan melakukan studi
atas usaha ini sebagai pembelajaran dan kemudian menilai layak atau tidak usaha ini untuk
dijalankan.
3

BAB II
LATAR BELAKANG BISNIS

A. Alasan Dibangunnya Bisnis


Bisnis fashion semakin marak di Indonesia. Berbagai model pakaian dengan
desain baru dikeluarkan oleh produsen tiap harinya. Konsumen produk fashion juga
semakin antusias menyambut model - model baru yang dirilis. Tak heran berbagai outlet
penjualan produk fashion tidak pernah sepi..
Seiring dengan berkembang pesatnya mode berpakaian pada zaman sekarang,
orang-orang terutama anak muda berusaha tidak ketinggalan zaman dalam hal berpakaian
dengan mengikuti mode yang sedang menjadi tren. Dalam berpakaian sehari-hari seolah
mereka tidak ingin ketinggalan jaman dengan tren yang saat ini sedang “in”. Bahkan
mereka seringkali mencoba ingin menjadi tren setter, dengan berpakaian unik dan kreatif.
Hal ini membuat para anak-anak muda berlomba-lomba untuk tidak ketinggalan zaman
dalam hal berpakaian.
Untuk menjadi wirausaha tentu kita harus mengerti apa yang sesungguhnya
dimaksud dengan usaha, apa tujuan kita menjalankan usaha tersebut, dan bagaimana agar
usaha kita dapat berhasil. Usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
untuk memperoleh keuntungan dan keberhasilan dalam hal keuangan agar dapat
memenuhi kebutuhannya pemilik usaha.
Dengan kemampuan bagi banyak pelaku usaha, bisnis toko pakaian baik kaos
ataupun yang lainnya menjadi salah satu alternatif usaha yang bisa dibilang cukup
diminati karena potensinya untuk maju sangat besar di zaman seperti sekarang ini.
Mengingat lifestyle atau gaya hidup anak muda yang sudah menjadikan pakaian tersebut
sebagai atribut atau identifikasi dari ekspresi diri mereka.

B. Kondisi Industri
Dari alasan dibangunnya bisnis ini, dapat dilihat kondisi industri bahwa sekarang
bisnis Toko Fashion ini makin dilirik banyak pelaku usaha. Karena usaha fashion
sepertinya pilihan yang cukup menjanjikan. Cara pemasaran pun tidak saja di toko saja
tapi sudah banyak yang mendisplay di toko online. Nah, bagi yang mau mulai
membangun usaha, maka pilihan membangun usaha fashion adalah pilihan yang terbaik.
4

BAB III
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

A. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu teknik analisis yang digunakan untuk
mengkaji proses bisnis dalam suatu organisasi secara keseluruhan. Untuk mengkaji
suatu organisasi perlu dilakukan analisis dengan melihat faktor internal (Strenght &
Weakness) dan faktor eksternal (Opportunity & Threat).
1. Strenght (Kekuatan) :
a. Harga produk yang dijual dapat dijangkau oleh semua kalangan
b. Model fashion terbaru dan lengkap
c. Lokasi mudah dijangkau karena berada di jalan lintas provinsi
d. Karena semua produk merupakan barang konsinyasi, saat barang yang
tidak laku dijual dapat dikembalikan kepada pemasok
e. Tidak perlu mengeluarkan uang untuk modal persediaan
2. Weakness (Kelemahan) :
a. Jika barang yang sudah ada di toko rusak atau hilang maka menjadi
tanggung jawab kami
b. Jumlah karyawan yang terlalu banyak juga memungkinkan terjadinya
kecurangan yang bisa dilakukan oleh karyawan.
3. Opportunity (Kesempatan) :
a. Masih jarang terdapat toko fashion seperti ini di Magelang dan
sekitarnya yang menyediakan fashion yang lengkap dengan model
masa kini.
b. Pangsa pasar yang masih cukup luas.
4. Threat (Ancaman) :
a. Lokasi dekat dengan Armada Town Square sehingga dengan begitu
bagi orang yang belum tahu tidak begitu memperhatikan toko fashion
ini.
b. Semakin berkembangnya kota Magelang akan berdampak pada
berkembangnya bisnis fashion di kota tersebut.
5

B. Struktur Organisasi

Pemilik
(bersama)

Bagian Bagian Keuangan Bagian Adm & Bagian


Akuntansi (Bagas K) Umum Pemasaran

Ketua Satpam
Karyawan

Karyawa Karyawa Karyawa Karyawa Karyawa


n n n n n

C. Aspek Hukum
Dalam memulai studi kelayakan bisnis pada umumnya dimulai dari aspek hukum.
Penilaian atas aspek hukum sangat penting mengingat sebelum usaha tersebut
dijalankan, segala prosedur yang berkaitan dengan izin atau berbagai persyaratan lain
harus terlebih dahulu dipenuhi. Bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen yang
perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum,
perizinan yang dimiliki, sertifikat tanah maupun dokumen pendukung lainnya.
Masalah yang timbul kadang kala sangat vital, sehingga usaha yang semula
dinyatakan layak dari semua aspek, ternyata menjadi sebaliknya. Hal tersebut dapat
terjadi karena kurangnya ketelitian dalam penilaian di bidang hukum sebelum usaha
tersebut dijalankan. Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana memulai suatu
usaha yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk surat-surat izin dan
referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini
adalah:

1. Izin usaha :
6

Beberapa jenis izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menyangkut
izin usaha perdagangan, yaitu:
a. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Merupakan surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk
kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan
dan jasa. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) diberikan kepada para
pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, maupun BUMN.
Kewajiban pemegang SIUP yaitu melaporkan kepada kepala kantor wilayah
Departemen Perdagangan dan Industri atau kantor Departemen Perdagangan
yang menerbitkan SIUP apabila perusahaan tidak melakukan lagi kegiatan
perdagangan atau menutup perusahaan disertai dengan pembelian SIUP.
b. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus SITU, demi keamanan
dan kelancaran usahanya. SITU dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten atau
Kotamadya sepanjang ketentuan-ketentuan Undang-Undang Gangguan
mewajibkannya.
Dalam menjalankan perusahaan, pengusaha yang bersangkutan wajib menaati
syarat-syarat antara lain:
a. Keamanan
b. Kesehatan
c. Ketertiban
d. Syarat-syarat lain (mengutamakan tenaga kerja dari sekitarnya dan
menjaga keindahan lingkungan, serta penghijauan)

D. Aspek Lingkungan
Analisis aspek lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk melihat dampak
usaha yang dijalankan terhadap lingkungan sekitar. Usaha ini tidak memiliki dampak
negative secara fisik terhadap lingkungan sekitar. Tidak ada polusi udara yang
ditimbulkan ataupun polusi suara (kebisikan).

E. Aspek Pasar dan Pemasaran


Analisis aspek pasar dan pemasaran meliputi strategi pemasaran yang
dilakukan. Dalam mendirikan Toko Fashion kami mencari tempat yang strategis,
yang mudah dijangkau oleh konsumen, lokasi berada di Magelang yaitu berada di Jl.
Bambang Soegeng No. 7 Mertoyudan.
7

Selain dengan cara tersebut, kami mempromisikan usaha ini dengan menyebar
brosur, memasang iklan di koran dan di radio, serta memasang baleho. Tidak
dipungkiri juga pada masa sekarang internet telah banyak di gunakan untuk proses
promosi, sehingga kami juga membuat website, sehingga pemesanan barang juga bisa
dilakukan secara online.

F. Aspek Teknis dan Teknologi


Analisis aspek teknis dan teknologi merupakan lanjutan dari aspek pemasaran.
Kegiatan ini timbul apabila sebuah gagasan bisnis yang direncanakan telah
menunjukan peluang yang cukup cerah dilihat dari segi pemasaran. Aspek pokok
yang perlu dibahas antara lain menentukan kelayakan dari segi ketersediaan lokasi,
alat, bahan dan teknologi. Analisis aspek teknis ini juga bertujuan untuk menentukan
kebutuhan investasi fisik dari suatu usaha.
1. Lokasi
Faktor lokasi adalah yang ikut secara langsung mempengaruhi
keberlanjutan dari kegiatan usaha karena lokasi erat hubungannya dengan masalah
lain seperti biaya pemasaran dan biaya transportasi. Analisis aspek lokasi
bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Analisis lokasi ini berkaitan dengan
penentuan lokasi dan ketersediaan fasilitas secara umum yg mendukung operasi
usaha di lokasi tersebut, selain itu juga akan mempengaruhi biaya biaya
operasional.
Lokasi toko ini berada di Jalan Magelang Yogyakarta
2. Pemilihan dan Perencanaan Produk yang Akan Diproduksi
Produk yang akan kami jual selalu mengikuti tren atau produk baru untuk
memenuhi kebutuhan konsumen. Anak-anak muda biasanya tidak mau
ketinggalan dalam hal berpakaian, mereka selalu berusaha mengikuti tren masa
kini. Dan model pakaian yang dijual di Toko Fashion biasanya mengkuti
perkembangan tren masa kini. Seperti model gambar pada baju misalnya, biasanya
menjual baju-baju dengan gambar-gambar artistik yang sangat bagus dan digemari
anak-anak muda
3. Harga
Dalam menentukan harga barang atau produk yang dijual memang harus
disesuaikan dengan kantong dari konsumennya. Harga baju antara Rp. 50.000 –
Rp. 250.000, untuk aksesoris antara rp. 5.000 – Rp. 300.000.
4. Pemilihan Rencana Kualitas
8

Kualitas yang akan kami tawarkan dapat dihandalkan, karena kami


menjaga kualitas barang yang akan kami jual nanti. Setiap produk yang akan kami
jual akan kami jamin kualitasnya agar tetap baik di mata pelanggan nantinya.
5. Teknologi
Untuk kegiatan administrasi dan umum, kami akan menggunakan
teknologi komputer. Penggunaan teknologi komputer bertujuan untuk menyimpan
dan melindungi dokumen-dokumen serta data-data penjualan.

G. Aspek Keuangan
Analisis aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai
keuangan perusahaan secara keseluruhan dan merupakan salah satu aspek yang
sangat penting untuk diteliti kelayakanya. Penilaian aspek keuangan meliputi
penilaian biaya-biaya apa saja dan seberapa besar biaya tersebut dikeluarkan.
Anggaran keuangan toko ini:
LCD (4 buah) Rp 9.500.000
Perangkat Komputer (3) Rp 9.000.000
Kendaraan Rp 100.000.000
Manekin Rp 3.200.000
AC Rp 12.000.000
CCTV Rp 2.400.000
Show Case Rp 3.000.000
Sound System Rp 5.000.000
Peralatan :
Hanger Rp 5.000.000
Meja Rp 15.000.000
Kursi Rp 4.000.000
Etalase Rp 3.000.000
Cermin Rp 3.000.000
Almari Rp 7.500.000
Rak Rp 6.000.000
Peralatan Rp 43.500.000

Total Aset Tetap Rp 187.600.000


9

Proyeksi Biaya Setahun :


Biaya Sewa Gedung Rp 15.000.000
Biaya Listrik dan Air Rp 3.600.000
Biaya Kemasan Rp 3.000.000
Biaya Pemasaran Rp 4.800.000
Biaya Gaji (22 orang) Rp 132.000.000
Rp 158.400.000

NERACA

Kas Rp 100.000.000 Modal Rp 456.000.000


Aset Lancar Rp 75.900.000
Aset Tetap Rp 121.700.000
Aset Lain-Lain Rp 158.400.000
Rp 456.000.000 Rp 456.000.000

Proyeksi Laba Kotor

Penjualan Pakaian Rp 2.025.000.000


Aksesoris Rp 1.575.000.000
Total Penjualan Rp 3.600.000.000

Harga Pokok Penjualan :


Pakaian Rp 1.518.750.000
Aksesoris Rp 1.181.250.000
Rp 2.700.000.000
Laba Kotor Rp 900.000.000
10

1. Payback Periode :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙
x 12 bulan
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝐾𝑜𝑡𝑜𝑟
𝑅𝑝 456.000.000
x 12 bulan = 6.08 Bulan
𝑅𝑝 900.000.000

2. Proceeds
EAT + Depresiasi + B (1 - Tx)
= Rp 900.000.000 – Rp 456.000.000
= Rp 344.000.000,-

Melihat dari sisi keuangannya, usaha ini jelas sangat menguntungkan, namun
perlu diwaspadai, karena usaha ini menyangkut fashion, maka perkembangan tren
model menjadi tuntutan utama yang diperhatikan dalam kegiatan operasionalnya.
Keunggulan usaha ini adalah pada jenis produk dan desainnya yang tidak dijual pada
pasar umum. Hal ini dapat dikatakan menarik karena ketidak umumannya, dari sini
awal mula minat konsumen membeli barang-barang Toko Fhasion, dengan alasan
kepuasan karena keunikan dan kemajuan gaya mode yang selalu berubah, maka usaha
Toko Fhasion dapat dipastikan akan berjalan baik dengan operatif manajemen yang
diterapkan dalam usaha.
11

BAB IV
KESIMPULAN

Toko Fashion merupakan usaha penjualan pakaian yang dapat digolongkan


dalam fasion anak muda, usaha Fashion berpeluang sangat besar dalam menembus
pasar penjualan pakaian, karena sasaran usaha ini adalah anak muda yang secara
keseluruhan konsumtif.
Pendirian usaha toko fashion adalah langkah awal usaha milik sendiri dengan modal
yang tidak terlalu besar namun sangat layak dalam segi keuntungannya, kelebihan
usaha ini adalah pada produknya yang lengkap, biasanya hal yang seperti ini yang
dicari para kaulamuda, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha
fashion sangat terasa keuntungan dan kepuasannya baik bagi penjual maupun
konsumen.
Usaha ini layak untuk dijalankan karena Proceeds nya positif dan PBP tidak sampai
satu tahun.

Anda mungkin juga menyukai