Proses Kewirausahaan

 Bila akan memulai usaha maka pokok pikiran utama

yang dipikirkan adalah hal-hal yg berkaitan dg
perijinan.
 Ada beberapa pilihan wirausaha yaitu :
1. merintis usaha baru
2. membeli usaha orang lain
3. kerjasama managemen ( franchising)
4. bisnis keluarga
 yang perlu diperhatikan dlm proses mendapatkan
perijinan adalah jangan membuka bidang usaha yang
dilarang (mis : Narkoba, obat palsu dll).
Pilihan bidang usaha (wirausaha) ada 4 :
1.barang konsumsi
2.Hasil bumi
3.Produk industri
4.jasa
 Bentuk – bentuk kewirausahaan
1. Merintis usaha baru
Dalam merintis usaha baru ada 2 pilihan : membuat
produk baru dan inovasi produk lama.
Membuat produk baru artinya sebelum ada jenis produk
tersebut, misalnya barang elektronik TV, komputer, HP dll
Inovasi produk lama artinya sudah barangnya akan tetapi
dibuat lebih praktis , efektif dan efisien, misalnya teh celup
adalah inovasi dari teh seduh dll.
2. Membeli perusahaan (Buying)
membeli usaha dan melanjutkan usaha tersebut seperti apa
adanya atau melakukan inovasi terhadap terhadap usaha
yg dibelinya
misalnya :
o melanjutkan usaha tanpa inovasi : pabrik rokok
sampurna, aqua, teh botol dll
o Melanjutkan usaha dengan inovasi : Holcim, Starbuuck,
KFC, CFC, dll
Membeli usaha yg telah dirintis oleh orang lain
memiliki beberapa keuntungan :
1. Resiko lebih sedikit
2. Lebih mudah, perusahaan sdh berjalan artinya sdh
memiiki pasar dan pemasok bahan dasar
3. Memiliki peluang utk membeli dg harga yg bisa
ditawar
4 pendekatan menilai sebuah perusahaan yg akan dibeli :
1. Penilaian aktiva
2. Penilaian berdasarkan pasar, sesuai dg harga perusahaan yg
setara
3. Penilaian berdasarkan laba
4. Penilaian berdasarkan perputaran uang
Faktor non kuantitatif dlm menilai sebuah bisnis
5. Persaingan
6. Pasar
7. Pengembangan komunitas dimasa yg akan datang
8. Komitmen hukum
9. Kontrak serikat pekerja
10. Harga produk
3. Franchising
adalah bentuk usaha dg kerjasama managemen,
usaha ini sangat mudah dan simple karena semua
sdh disiapkan oleh perusahaan induk, namun usaha
ini seringkali sulit berkembang mandiri.
Dukungan awal usaha ini :
- Pemilihan tempat, rencana bangunan
- Pembelian peralatan, Pola arus kerja
- pemilihan karyawan, pembukuan
- pencatatan dan akuntansi
- konsultasi, standar, promosi
- Pengendalian kualitas, riset, nasihat hukum
- SUMBER-SUMBER PERMODALAN
Kelebihan dan Kekurangan Franchising
Kelebihan Kekurangan
1. Pelatihan formal 1. Pajak Franchise
2. Bantuan managemen 2. Royalti
keuangan 3. Batas pertumbuhan
3. Metode pemasaran yg 4. Kurangnya kebebasan
telah terbukti dalam operasi
4. Bantuan manajemen 5. Franchisor
operasional memungkinkan
5. Jangka waktu menjadi penyalur
permulaan bisnis lebih tunggal dari beberapa
cepat perlengkapan.
6. Tingkat kegagalan
keseluruhan lebih
rendah
4. Memasuki bisnis keluarga
a. Bisnis keluarga adalah sebuah perusahaan yg
anggota keluarganya secara langsung terlibat
dalam kepemilikan dan atau jabatan
b. setiap bisnis keluarga mengembangkan cara
tertentu dlm mengerjakan segala sesuatu dan
prioritas tertentu sehingga memberikan keunikan
pada tiap perusahaan
Keunggulan Perusahaan Keluarga
Memelihara nilai kemanusiaan di tempat kerja, bisnis
keluarga menunjukkan perhatian yg tinggi bagi
keluarga dan pekerjanya karena satu2nya mata
pencaharian
Memfokuskan pd pelaksanaan jangka panjang
Memperluas kualitas, karena mereka memiliki
taruhan didalam memelihara reputasi keluarga.
KONSEP PRODUKSI
Dlm kegiatan kewirausahaan produk adalah yg paling
utama, karena penjualan dari produk kita akan
memperoleh keuntungan.
Produk adalah sesuatu hasil proses utk menghasilkan
sesuatu utk dijual. Produk bisa berbentuk : barang,
alat, makanan dan minuman atau jasa.
Produk harus memiliki : moto produk, merek produk,
kemasan dan lebel.
 Penjelasan Konsep Produk
 Moto produk
Jawa Pos : selalu ada yang baru setiap hari
Alfa Mart : belanja puas, harga pas
Smart Fren : anti lelet
dll
 Merek Produk
adalah daya tarik kedua dari suatu produk, oleh karena itu merek produk harus : indah,
mudah dikenal, hebat dan menarik perhatian.
misal : coca cola dan produk-produk lainnya sama akan tetapi sblm menetapkan merek
harus dicek terlebih dahulu di dinas perdagangan apakah nama merek sdh ada atau blm
 Kemasan
kemasan juga menentukan dalam memasarkan produk, kemasan harus menarik, praktis
dan ergonomis.
misal : kemasan aqua terkesan bagus, sabun lux terkesan mewah dan Kemasan HP
terkesan mahal
 Label
label adalah langkah terakhir yg akan menentukan suatu produk apakah dibeli oleh
konsumen atau tidak. Konsumen berpendidikan akan melihat label akhirnya
memutuskan akan beli atau tidak. Oleh karena itu label harus informatif, singkat, jelas,
jujur dan lengkap.
Label khusus untuk makanan dan minuman di
kemasan haruslah ditambah informasi tentang:
jumlah kalori pertakaran, sertifikat halal, nomoe
register produk dari badan POM
Langkah-Langkah Produksi
a. Spesifikasi Produk
Ciri produksi, Kegunaan produk, Efek samping dan
Larangan serta Cara Penyimpanan Produk.
 Ciri Produksi, berbeda dg produk lainnya
misalnya : soto lamongan beda dg soto kudus
meskipun sama sotonya dll
 Kegunaan produk, merupakan spesifik produk
misalnya : banyak toko menjual pakaian namun
mother care hanya menjual pakaian anak. Jadi
kalau mau membeli pakaian anak pasti konsumen
langsung ingat mother care
b. Proses Produksi
harus disusun dg cermat agar terjadi efisiensi dan
efektivitas sumberdaya yg disediakan. Namun
hampir semua industri merahasiakan proses
produksi, misal : coca cola.
c. Kapasitas Produksi
penentuan target produksi akan mempengaruhi
kapasitas produksi. Penentuan batas maksimum
produksi harus ditentukan, adapun indikatornya
adalah penambahan mesin dan penambahan
karyawan.
d. Analisa Produksi ( terkait dg produksi)
 Lokasi
harus strategis, dekat pelanggan, dekat pemasok,
mudah transportasi, jadi intinya harus ada kesesuaian
antara produksi dan lokasi.
 Volume
maksudnya jumlah produk yg dihasilkan harus sesuai
dg perkiraan permintaan pasar. Produksi terlalu besar
atau terlalu kecil akan mengganggu pemasaran
produk.
misalnya : produksi jas hujan lebih banyak pada musim
hujan dan produksi es lebih banyak di musim kemarau.
 Mesin dan Peralatan
akan meningkatkan efektif dan efisien proses produksi,
memudahkan modifikasi produk dan sama ukurannya,
dibanding manual misal : Donat.
 Bahan baku dan Bahan penolong
keduanya maka jenis, jumlah dan mutunya hrs dlm
persediaan yg cukup.
 Tenaga Kerja
hal-hal yg hrs diperhatikan adalah jenis, jumlah dan
kualifikasi tenaga kerja. Apabila cermat maka akan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi tenaga kerja karena
akan terkait beban kerja.
Reward and Punishment harus diterapkan.
Analisa Produktivitas
Analisa Produktivitas adalah salah satu cara mengukur
derajad efisiensi produksi. Artinya produktivitas yg
rendah bermakna bahwa efisiensi rendah.
Sehingga analisa produktivitas akan berkaitan dg
sejauh mana kapasitas maksimum produksi dapat
dicapai atau tidak.
Contoh : mesin kapas produksi 300 set sepatu /hari,
dlm analisa produktivitas ternyata mesin hanya
produksi 160 set sepatu/hari , sehingga nilai
produktivitas 160/300 = 53,3%
artinya ada potensi kerugian sebesar 46,7% atau
sejumlah 14 set sepatu.