Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah Ilmu Ekonomi

Pertemuan 4 (Makro)
Dosen: Dr.Eka Purwanda,SE., M.Si.; Dandy Tresna, SE., S.Sos., M.Si

DATA MAKROEKONOMI
(diambil dari Mankiw, Bab 2)

2.1. Mengukur Nilai Aktivitas Ekonomi: Produk Domestik Bruto


Ada dua cara untuk melihat statistik ini. salah satunya adalah dengan melihat GDP sebagai
pendapatan total dari setiap orang di dalam perekonomian. Cara lain untuk melihat GDP
adalah sebagai pengeluaran total atas output barang dan jasa perekonomian.

1. Beberapa Kaidah Menghitung GDP


Anggaplah, misalnya, bahwa perekonomian memproduksi empat apel dan tiga jeruk.
Bagaimana kita menghitung GDP?

GDP = (Harga Apel x Jumlah Apel) + (Harga Jeruk x Jumlah Jeruk)


= ($0,50 x 4) + ($1,00 x 3)
= $5,00

GDP sama dengan $5,00 yaitu nilai seluruh apel $2,00, ditambah nilai seluruh jeruk, $3,00.

Barang Setengah Jadi dan Nilai Tambah. Misalnya, anggaplah seorang peternak sapi
menjual seperempat pon daging ke McDonald’s seharga $0,50, kemudian McDonald’s
menjual hamburger ke Anda seharga $1,50. Apakah seharusnya GDP mencakup daging dan
hamburger (nilai total $2,00), atau hanya hamburger ($1,50)?
Jawabannya adalah GDP hanya memasukan nilai produk akhir. Jadi, hamburger termasuk
dalam GDP, tetapi daging sapi tidak.

Satu cara untuk menghitung nilai seluruh barang dan jasa akhir adalah menjumlahkan nilai
tambah dari setiap produksi. Nilai tambah (value added) dari sebuah perusahaan sama
dengan nilai output perusahaan itu dikurangi nilai barang setengah jadi yang dibeli
perusahaan. Dalam kasus hamburger, nilai tambah peternak adalah $0,50 (dengan asumsi
bahwa peternak tidak membeli barang setengah jadi), dan nilai tambah McDonald’s adalah
$1,50 – $0,50, atau $1,00. Nilai tambah total adalah $0,50 + $1,00, yang sama dengan $1,50.
Untuk perekonomian secara menyeluruh, jumlah seluruh nilai tambah harus sama dengan
nilai seluruh barang dan jasa akhir.

1
2. GDP Riil Versus GDP Nominal
Para ekonom menyebut nilai barang dan jasa yang diukur dengan harga berlaku sebagai GDP
nominal (nominal GDP).
Dan, GDP riil pada tahun 2008 adalah:

GDP Riil = (Harga Apel 2006 x Jml Apel 2008) + (Harga Jeruk 2006 x Jml Jeruk 2008)

Deflator GDP
GDP Nominal
Deflator GDP= .100
GDP Riil
GDP Nominal
GDP Riil= .100
Deflator GDP

3. Komponen-komponen Pengeluaran

Pos pendapatan nasional membagi GDP menjadi empat kelompok pengeluaran.


 Konsumsi (C)
 Investasi (I)
 Pembelian pemerintah (G)
 Ekspor neto (NX) = X - M
Jadi, dengan menggunakan simbol Y untuk GDP,

Y = C + I + G + NX ……………(persamaan identitas pada ekonomi)

4. Ukuran-ukuran Pendapatan Lain


Pendapatan nasional mencakup ukuran-ukuran pendapatan lain yang agak berbeda dari GDP.
Untuk melihat bagaimana ukuran-ukuran pendapatan alternatif itu saling terkait, kita mulai
dengan GDP dan menambah atau mengurangi berbagai kuantitas. Untuk mendapatkan
produk nasional bruto (gross national product, GNP), kita menambah penerimaan dan
pendapatan faktor produksi (upah, laba dan sewa) dan seluruh dunia dan mengurangi
pembayaran dari pendapatan faktor ke seluruh dunia.

GNP = GDP + Pembayaran dari Mancanegara – Pembayaran Faktor dari Mancanegara.

Bila GDP mengukur pendapatan total yang di produksi secara domestik, GNP mengukur
pendapatan total yang diperoleh oleh negara (penduduk suatu negara).

2.2. Mengukur Biaya Hidup: Indeks Harga Konsumen


1. Harga Sekelompok Barang

2
Ukuran mengenai tingkat harga yang paling banyak digunakan adalah indeks harga
konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI).

Sebagai contoh, anggaplah seorang konsumen membeli 5 apel dan2 jeruk setiap bulannya.
Kelompok barang itu terdiri dari 5 apel dan 2 jeruk, dan CPI-nya adalah
( 5 X Harga Apel Sekarang ) +(2 x Harga Jeruk Sekarang )
CPI=
( 5 X Harga Apel 2006 ) +(2 x Harga Jeruk 2006)

2. CPI Versus Deflator GDP


Ada tiga perbedaan penting di antara kedua ukuran itu. Perbedaan pertama adalah bahwa
deflator GDP mengukur harga seluruh barang dan jasa yang diproduksi, sedangkan CPI
hanya mengukur harga barang dan jasa yang dibeli konsumen. Jadi, peningkatan dalam harga
barang yang diproduksi oleh perusahaan atau pemerintah akan tampak meningkat dalam
deflator GDP tetapi tidak dalam CPI.

Perbedaan kedua adalah bahwa deflator GDP hanya mencakup barang dan jasa yang
dproduksi secara domestik, sedangkan CPI mencakup barang dan jasa yang diproduksi secara
domestic maupun barang dan jasa impor. Barang-barang impor bukan merupakan bagian dari
GDP dan tidak meningkatkan deflator GDP.

Perbedaan ketiga dan yang paling halus disebabkan oleh cara kedua ukuran itu
mengagregatkan berbagai tingkat harga dalam perekonomian. CPI timbangan tetap terhadap
harga barang-barang yang berbeda, sedangkan deflator GDP menggunakan timbangan tidak
tetap.

Selain IHK1 para ekonom menyebut indeks harga dengan sekelompok barang tetap sebagai
indeks Laspeyres dan indeks harga dengan kelompok barang tidak tetap sebagai indeks
Paasche. Para pembuat teori ekonomi mempelajari muatan dan jenis indeks harga yang
berbeda ini untuk menentukan mana ukuran biaya hidup yang lebih baik. jawabannya, tidak
ada yang jelas-jelas lebih unggul.

2.3. Mengukur Tuna Karya: Tingkat Pengangguran


Survei Rumah Tangga
Angkatan Kerja = Jumlah Orang yang Bekerja + Jumlah Pengangguran
Usia angkatan kerja adalah 15 tahun sampai dengan 65 tahun (usia produktif). Tidak
termasuk angkatan kerja, yaitu: ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dan pensiunan.

3
Jumlah Pengangguran
Tingkat Pengangguran= x 100
Angkatan Kerja

Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan.

Angkatan Kerja
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerjaa= x 100
Populasi Dewasa
Usia dewasa adalah usia kerja atau usia produktif.

TUGAS 4
(Dikumpulkan 1 minggu, paling lambat pada awal kuliah pada hari kuliah minggu
berikutnya, ke google class room. Jawaban boleh tulis tangan)

1. Perhatikanlah perekonomian yang memproduksi dan mengkonsumsi roti dan mobil.


Dalam tabel di bawah ini adalah data untuk 2 tahun berbeda.
Tahun 2000 Tahun 2010
Harga mobil $50.000 $60.000
Harga roti $10 $20
Jumlah mobil yang diproduksi 100 120
Jumlah roti yang di produksi 500.000 400.000

Dengan menggunakan tahun 2000 sebagai tahun dasar, hitunglah berikut ini untuk Tahun
2010: GDP nominal, GDP riil, deflator GDP, dan IL !

Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai