Disusun Oleh:
KELAS MANAJAEMEN II D
2020
Pendapatan Nasional (National Income)
Pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur
dengan nilai uang
Tujuan Mempelajari Pendapatan Nasional
1. Mengetahui kemampuan dan pemeratan perekonomiaan masyarakat dan negara
2. Memperoleh taksiran yang baik tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun
3. Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan progam
pembangunan
4. Mengkaji dan mengendalikan factor-faktor yang mempengaruhi perekonomian
negara
Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional
1. Mengetahui struktur perekonomian negara (agraris, industry, jasa)
2. Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan
pendapatan nasional dari waktu ke waktu
3. Dapat membandingkan perekonomian antar daerah
4. Dapat di jadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain
5. Dapat membantu kebijakan pemerintah dibidang ekonomi
Fakto yang mempengaruhi Pendapatan Nasional
1. Demand and Supply
2. Consumption and Saving
3. Investment
Pertumbuhan Ekonomi
A. Membutuhkan data Nasional Income (GDP dan GNp)
B. Menilai prestasi dan kesuksekan negara mengendalikan ekonominya
C. Menentukan tingkat kemakmuran dan kesejahtraan suatu negara
Menghitung Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi ditentukan oleh pertambahan barang dan jasa
yang diproduksi dalam suatu negara
PNriil 1−PNriil 0
g= x 100% Keterangan :
PNriil 0
g (growth) = Pertumbuhan ekonomi
PNriil0 = Pendapatan nasional
pada tahun sebelumnya
PNriil1 = pendapatan nasional
untuk tahun dimana
tingkat pertumbuhan
ekonominya akan di
hitung
Masalah-Masalah Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi
a Masalah pengumpulan data dan informasi
b Memilih kegiatan yang nilai produksinya dihitung Investasi bruto dan Neto
c Menentukan harga barang, kenaikan harga, dan perubahan kualitas barang
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
o Kualitas sumber daya manusia mempengaruhi angka pengangguran dan
kemiskinan sehingga mempengaruhi permintaan barang dan jasa
o Sumber daya alam kaya tetapi bahan baku impor sehingga harga menjadi mahal
o Kemajuan IPTEK, Perusahaan,/Bisnis lebih hemat dan efisien
o Inflasi dan suku bunga
Teori Pertumbuhan Ekonomi
A. Adam Smith
1. Jumlah Penduduk
2. Jumlah stok barang-barang modal
3. Luas tanah dan kekayaan alam
4. Teknologi yang digunakan
B. David Ricardo
Pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh pertambahan penduduk
akan menambah tenaga kerja membutuhkan tanah dan alam
C. Joseph Schumpeter
1. Penggunaan teknik produksi
2. Peneman bahan dasar
3. Pembuaan daerah pemasaran
4. Penggunaan manajemen
5. Penggunaan teknik pemasaran
Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi
o Masih tingginya angka pengangguran
o Lemahnya kegiatan investasi dan persamaan Fundamental terkait
o Tingginya potensi tekanan inflasi secara Struktural
Inflasi
Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus-menerus.
Akibat dari inflasi secara umum adalah menurunnya daya beli masyarakat karena
secara rill tingkat pendapatannya juga menurun
Jenis-Jenis Inflasi (menurut sifatnya)
o Inflasi rendah (kurang dari 10%)
o Inflasi menengah (10-30%)
o Inflasi berat (30-100%)
o Inflasi sangat tinggi (diatas 100%)
Penyebab Inflasi
o Demand Pull Inflation, Inflasi ini timbul karena adanya permintaan keseluruhan
yang tinggi disatu pihak, di pihak lain kondisi produksi telah mencapai
kesempatan kerja penuh (full employment)
o Push Inflation, Inflasi ini disebabkan turunnya produksi karena naiknya biaya
produksi naiknya biaya produksi dapat terjadi karena tidak efisiennya perusahaan,
nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan jatuh / menurun kenaikan harga
bahan baku industry, adanya tuntutan kenaikan upah dan terikat buruh yang kuat
dan sebagainya.
Sumber inflasi
Dampak Inflasi
1. Bila harga barang secara umum naik terus-menerus maka masyarakat akan panik,
sehingga perekonomian tidak berjalan normal
2. Sebagai akibat dari kepanikan tersebut, maka masyarakat cenderung untuk
menarik tabungan guna membeli dan menumpuk barang sehingga
3. Produsen cenderung memanfaatkan kesempatan kenaikan harga untuk
memperbesar keuntungan dengan cara mempermainkan harga di pasaran,
sehingga harga akan terus-menerus naik
4. Distribusi barang relatif tidak adil karena adanya penumpukan dan konsentrasi
produk pada daerah yang masyarakatnya dekat dengan sumber produksi dan yang
masyarakat memiliki banyak
5. Bila inflasi berkepanjangan, maka produsen banyak yang bangkrut karena
produknya relative akan semakin mahal tidak ada yang mampu
6. Jurang antara kemiskinan dan kekayaan masyarakat semakin nyata yang
mengarah pada sentiment dan kecemburuan ekonomi yang dapat berakhir pada
penjarahan dan perampasan
7. Dampak positif dari inflasi adalah bagi penguasaha barang-barang mewah (high
end) yang mana barangnya lenih laku pada saat harganya semakin tinggi masalah
prestise
8. Masyarakat akan semakin selektif dalam mengkonsumsi, produksi akan
diusahakan seefisien mungkin dan konsumtifisme dapat ditekan
9. Inflasi berkepanjangan dapat menumbuhkan industry kecil dalam negeri menjadi
semakin dipercaya dan tangguh
10. Tingkat pengangguran cenderung akan menurun karena masyarakat akan tergerak
untuk melakukan kegiatan produksi dengan cara mendirikan atau membuka usaha
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter
1. Kebijakan Fiskal, pemerintah dapat mempengaruhi permintaan dalam
perekonomian dengan menggunakan kebijakan fiskal yaitu dengan cara
meningkatkan dan mengurangi pengeluaran pemerintah dan subsidi,
meningkatkan dan mengurangi tingkat pajak
2. Kebijakan Moneter, dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang
beredar, atau dengan campuran dua kebijakan itu yaitu dengan mengubah
pengeluaran, pengenaan pajak ataupun jumlah uang yang beredar secara bersama-
sama
Hubungan Inflasi & Pengangguran