Makroekonomi
Kelompok 2
Kelompok 2 :
Anggi Fitriyani - 2021021139
Axel - 2021021142
Fhera Susanti - 2021021140
Luly Latifah AZ - 2021021125
Muhammad Dzaky Trilaksana - 2021021161
Nadia Rizky Khatarina Agatha -2021021150
Putri Fadilah - 2021021136
Sabrina Eka Salsabila - 2021021165
Siska Anggraini - 2021021152
Data Makro Ekonomi
Satu abad yang lalu para ekonomi yang mengamati perekonomian kurang
lebih melakukan pengamatan sepintas. Informasi yang sepenggal ini
mengakibatkan kebijakan ekonomi lebih sulit dibuat. Ekonomi memerlukan
suatu cara untuk menggabungkan pengalaman individu dalam kerangka
koheren, dan solusi yang paling tepat adalah “Data”.
Data Makro Ekonomi
Saat ini data ekonomi merupakan system informasi yang sistematik dan
objektif, hampir setiap hari surat kabar menulis statistic yang baru, yang
umunya dikelurkan oleh pemerintah. Pemerintah secara regular mensurvei
rumah tangga dan perusahaan untuk mempelajari aktivitas mereka. Berapa
banyak penghasilan mereka,apa yang mereka beli, berapa harga yang mereka
bayar, apakah mereka memiliki pekerjaan atau mencari pekerjaan. Dari survey
ini dihitung berbagai statistic yang meringkas kondisi perekonomian. Statistic
ini digunakan oleh para ahli ekonomi untuk mempelajari perekonomian dan
oleh para pengambil keputusan untuk mengawasi pembangunan ekonomi.
Dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang tepat.
1. Untuk menghitung nilai total barang dan jasa yang berbeda, pos
pendapatan nasional ( national income account) menggunakan
harga pasar.
Contoh : Jika apel seharga 5$ dan jeruk seharga 10$
GDP : (Harga Apel X Harga Apel ) + ( Harga Jeruk X Harga Jeruk)
(5$ X 4) + ( 10$ X 3)
GDP : 50
KAIDAH MENGHITUNG GDP
GDP nominal Y = P X y
P : Tingkat harga
y : Output Rill
GDP RILL VS GDP NOMINAL
GDP Rill adalah nilai barang dan jasa yang diukur
menggunakan harga konstan.
GDP Rill y = P : Y
W = gaji nominal = P . w
w = gaji riil = W/P
Harga 2006 digunakan untuk menghitung GDP riil untuk semua tahun diatas. Karena
harga dibuat konstan dari tahun ke tahun, GDP riil bervariasi hanya jika jumlah yang
diproduksi berbeda.
Deflator GDP ( Deflator harga implisit untuk GDP)
GDP nominal mengukur nilai unag yang berlaku dari output perekonomian.
GDP Riil mengukur output yang dinilai pada harga konstan.
Deflator GDP, mengukur harga output relative terhadap harganya pada tahun dasar.
Ini mencerminkan apa yang sedang terjadi pada seluruh tingkat harga dalam
perekonomian.
Ukuran Rantai-Tertimbang GDP Riil
Harga rata- rata pada 2006 dan 2007 digunakan untuk mengukur pertumbuhan riil
dari 2006 sampai 2007. Harga rata-rata pada 2007-2008 digunakan untuk
mengukur pertumbuhan riil dari 2007 sampai 2008, dan seterusnya. Tingkat
pertumbuhan tahun-ke-tahun ini disatukan membentuk rantai untuk
membandingkan output antara dua waktu.
KOMPONEN – KOMPONEN PENGELUARAN
Y = C + I + G + NX
Untuk melihat bagaimana ukuran-ukuran pendapatan alternatif itu saling terkait, kita
mulai dengan GDP dan menambah atau mengurangi berbagai kuantitas. Untuk
mendapatkan produk nasional bruto (gross national product, GNP), kita menambah
penerimaan dari pendapatan faktor produksi (upah, laba, dan sewa) dari seluruh
dunia dan mengurangi pembayaran dari pendapatan faktor ke seluruh dunia.
mancanegara
GNP GDP+ Pembayaran faktor dari mancanegara Pembayaran faktor ke Bila GDP
mengukur pendapatan total yang diproduksi secara domestik. GNP mengukur
pendapatan total yang diperoleh oleh negara (penduduk suatu negara). Untuk
mendapatkan produk masional netto (net national product, NNP) kita kurangi
depresiasi modal-jumlah persediaan pabrik, peralatan, dan struktur residensial yang
habis dipakai selama setahun :
NNP GNP-Depresiasi
MENGHITUNG CPI
Indeks harga konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) mengubah harga
berbagai barang dan jasa menjadi sebuah indeks tunggal yang mengukur seluruh
tingkat harga. Biro Statistik Tenaga Kerja mengukur semuanya dengan menghitung
harga sekeranjang barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen tipikal. CPI adalah
harga sekeranjang barang ini relatif terhadap harga keranjang yang sama pada tahun
dasar.
Mari kita lihat bagaimana CPI akan dihitung dalam ekonomi apel dan jeruk
kita.
Misalnya, anggap bahwa konsumen tipikal membeli 5 apel dan 2 jeruk setiap
bulan. Lalu keranjang barang terdiri dari 5 apel dan 2 jeruk, dan CPI:
MENGHITUNG CPI
Pada perhitungan CPI, 2006 adalah tahun dasar. Index menyatakan berapa
yang harus dibelanjakan untuk membeli 5 apel dan 2 jeruk sekarang relatif
terhadap harga sekeranjang buah yang sama tahun 2006.
CPI VS Deflator GDP
Perbedaan lain adalah deflator GDP hanya mencakup barang dan jasa yang
diproduksi secara domestik. Barang-barang impor bukan bagian dari GDP dan
karenanya tidak muncul dalam deflator GDP. Perbedaan ketiga adalah cara
keduanya mengagregasi harga. CPI menerapkan timbangan tetap pada harga
barang yang berbeda-beda.
Angkatan kerja (labor force) didefinisikan sebagai jumlahi orang yang bekerja
dan orang yang menganggur, dan tingkat pengangguran (unemployment
rate) didefinisikan sebagai persentase dari angkatan kerja yang tidak bekerja.
Biro Statistik Tenaga Kerja menghitung statistik ini untuk seluruh populasi dan
untuk kelompok di dalam populasi: laki-laki dan perempuan, kulit putih dan
kulit hitam, remaja dan usia kerja.
Dua ukuran angkatan kerja tidak perlu identik, meskipun berkorelasi positif.
Alasannya? Keduanya mengukur hal yang berbeda dan keduanya secara
umum tak sempurna.
Kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah
negara untuk mencapaitujuan tertentu; seperti menahan inflasi,
mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera.Kebijakan moneter dapat
melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "marginrequirement",
kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha
terakhiratau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah
lain.
Tujuan Kebijakan Moneter