Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKAN KARAKTER DAN ETIKA PROFESI

“EPISTIMOLOGI KETEKNIKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI


BIDANG INDUSTRI”

Disusun Oleh :

Kelompok 8

Salsabilla Rizki Hidayati 2019510021

Dolla Willindra 2019510022

Monalisa Perwanda 2019510029

Dosen Pengampu :

Dwi Marsiska Driptufany, M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

JUNI, 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Epistimologi Keteknikan
Berwawasan Lingkungan di Bidang Industri” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pendidikan Karakter dan Etika Profesi.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dwi Marsiska Driptufany, M.Si selaku
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Karakter dan Etika Profesi yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, kami menyadari
makalah yang kami tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, Juli 2021

Kelompok 8
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan dan Penerapan Teknologi di Bidang Industri


2.2 Dampak Positif Teknologi di Bidang Industri Terhadap Lingkungan
2.3 Dampak Negatif Teknologi di Bidang Industri Terhadap Lingkungan

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan karakter dan etika profesi merupakan mata kuliah yang memberikan
gambaran tentang aspek-aspek yang berhubungan dengan penampilan, sikap, dan tingkah
laku sesuai peran, fungsi, dan kompetensi sebagai tenaga professional, serta pengembangan
Pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia sacara sadar dan
terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi seseorang membangun karakter
pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan
lingkungannya. Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “The discipline which
can act as the performance index or reference for our control system”.
Epistimologi adalah cabang dari filsafat yang berkaitan dengan teori pengetahuan.
Epistimologi mempelajari tentang hakikat dari pengetahuan, justifikasi, dan rasionalitas
keyakinan. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi telah
mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara.
Menurut Miarso (2007), teknologi merupakan suatu bentuk proses yang meningkatkan
nilai tambah. Proses yang berjalan tersebut dapat menggunakan atau menghasilkan produk
tertentu. Proses yang berjalan tersebut dapat menggunakan atau menghasilkan produk
tertentu, dimana produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada.
Disebutkan pula bahwa teknologi merupakan suatu bagian dari sebuah integral yang terdapat
di dalam suatu sistem tertentu.
Teknologi telah mempengaruhi nilai suatu masyarakat. Tak jarang teknologi baru
memunculkan pertanyaan-pertanyaan etika baru, seperti tentang norma-norma tradisional,
dan banyak lainnya. Teknologi telah dimanfaatkan oleh banyak bidang, salah satunya adalah
di bidang industri. Menurut UU No. 3 Tahun 2014, industry adalah seluruh bentuk dari
kegiatan ekonomi yang mengelola bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri,
sehingga dapat menghasilkan barang yang memiliki nilai tambah atau manfaat yang lebih
tinggi, termasuk juga jasa industri.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah kali ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Perkembangan dan Penerapan teknologi di bidang industri ?
2. Bagaimana dampak positif dari penggunaan teknologi di bidang industri terhadap
lingkungan ?
3. Bagaimana dampak negatif dari penggunaan teknologi di bidang industri terhadap
lingkungan ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari makalah kali ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perkembangan dan penerapan teknologi di bidang industri
2. Untuk mengetahui dampak positif dari penggunaan teknologi di bidang industri
terhadap lingkungan
3. Untuk mengetahui dampak negatif dari penggunaan teknologi di bidang industri
terhadap lingkungan

Adapun manfaat dari makalah kali ini adalah sebagai berikut :

1. Agar mahasiswa dapat mengetahui perkembangan dan penerapan teknologi di


bidang industri
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui dampak positif dari penggunaan teknologi di
bidang industri
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui dampak negatif dari penggunaan teknologi di
bidang industri

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan dan Penerapan Teknologi di Bidang Industri.

Pada saat ini, dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0 yang dimana perkembangan
teknologi bertambah canggih. Perubahan dalam dunia industri telah berevolusi dalam beberapa aspek
ditandai dengan kemunculan super komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing,
sistem big data, rekayasa genetika dan perkembangan neuroteknologi. Selain itu, di era revolusi industri
4.0 ini terciptanya alat-alat yang membantu mempermudah pekerjaan manusia seperti adanya robot untuk
meningkatkan efisiensi serta menyelesaikan suatu pekerjaan, baik dalam bidang industri, kesehatan, dan
juga di bidang pertanian. Hal ini menyebabkan akan ada banyak jenis pekerjaan yang hilang dan
tergantikan oleh fungsi robot atau artificial intelligence yang akan terjadinya perubahan sosial dan
pergeseran di bidang bisnis secara jangka panjang yang akan dirasakan dalam revolusi industri digital.

Ketika perkembangan teknologi berlangsung maju begitu cepat, menyebabkan keterampilan yang
dimiliki oleh pekerja menjadi cepat usang. Para tenaga kerja manusia tidak menutup kemungkinan akan
menghadapi jenis pekerjaan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, sehingga revolusi ini mau
tak mau menuntut kita untuk terus mengembangkan keterampilan yang dapat bermanfaat di masa depan.
Oleh karena itu, diperlukan memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi untuk
menghadapi era revolusi industri 4.0 dengan maksud kita harus mampu memahami teknologi seperti
kesadaran global, literasi media dan teknologi, serta keaksaraan visual.

Selain itu untuk menghadapi era revolusi saat ini, kita juga harus memiliki keterampilan softskills
seperti kemampuan dalam berkomunikasi yang efektif seperti mampu bekerja dalam tim dan
berkolaborasi, memiliki tanggung jawab pribadi dan sosial, dalam berkomunikasi harus interaktif,
memiliki orientasi nasional dan global, memiliki jiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab, memiliki
nilai etis dan moral, produktivitas dan akuntabilitas, fleksibilitas dan adaptasi, sosial dan lintas budaya,
inisiatif dan mengarahkan diri. Dengan demikian, diharapkan para pekerja saat ini harus mempersiapkan
diri untuk memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi untuk menghadapi era revolusi
industri 4.0 sehingga mampu beradaptasi dengan perubahaan zaman yang terjadi.Teknologi juga dapat
berupa prosedur yang dapat digunakan manusia untuk mempermudah aktivitasnya seperti teknologi
industri, teknologi transportasi, teknologi kesehatan dan juga teknologi pertanian.

Berbagai aktivitas manusia senantiasa berkembang ke arah yang lebih modern seiring dengan
kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi berjalan atas dasar kenaikan konsumsi masyarakat dunia
terhadapnya. Teknologi dianggap sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia ke arah
yang lebih baik.

Kemajuan teknologi telah mendorong manusia mengubah alam dan menciptakan hal-hal baru.
Dengan adanya teknologi, segala sesuatu yang dulu tidak dapat dilakukan dan memakan waktu yang
lama, kini dapat dilakukan bahkan dengan mudahnya. Kemajuan teknologi tak hanya membawa dampak
positif tapi juga dampak negatif terlebih bagi lingkungan

Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi
baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan
tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnya hanya
menyangkut permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

Beberapa contoh pemanfaatan teknologi di bidang industri antara lain menciptakan basis bagi
klien, analisa produk dan pasar, nasehat dan batuan pakar di bidang industri, reset peluang bisnis baru,
komunikasi yang cepat dan mengirim dokumen dengan harga murah, akses informasi dan penyebaran
informasi, penyediaan lowongan kerja, dan masih banyak lagi.

2.2 Dampak positif dari penggunaan teknologi di bidang industri terhadap lingkungan.

Teknologi semakin waktu semakin maju dengan seiring waktu berjalan. Dampak kemajuan
teknologi sangat dirasakan sekarang tak kenal umur dari balita pun sekkarang sudah merasakan dampak
kemajua teknologi disekitar di daerah perkotaan. Perubahan itu bisa menjadi perubahan yang positif
maupun negatif. Terutama kepada lingkungan sebagai tempat kita hidup. Kemajuan ilmu pengetahuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia.

Dampak positif antara lain :

 Diperluasnya lapangan kerja dengan berdirinya industri atau pabrik baru.


 Perkembanganindustri bertambah baik, misalnya dengan penelitian dan
pengembangan di bidangindustri transportasi, elektronika, dan industri rekayasa
 Berkembangnya tanaman sebagai bahan baku industri (kapas untuk industritekstil,
kayu sengon,dan pinus untuk industri kertas).
 Diciptakannya mesin daur ulang, sehingga sampah sebagai sumber pencemaran
lingkungan dapat diurangi.
 Memperoleh devisa dari industri pariwisata.

2.3 Dampak negatif dari penggunaan teknologi di bidang industri terhadap lingkungan.

Selain itu, dampak positif pengaruh teknologi terhadap lingkungan bisa berawal dari
dampak negatifnya. Seperti di saat ada sugesti bahwa menggunakan teknologi secara berlebihan
dapat merusak lingkungan, kita akan melakukan upaya supaya lingkungan kita kembali seperti
sedia kala seperti melakukan penghijauan dan mengurangi pemakaian teknologi itu sendiri.
Dengan begitu, tingkat kepedulian kita terhadap lingkungan semakin meningkat karena dampak
negatif teknologi tersebut.

Selain dampak positif yang sangat banyak, dampak negatifnya juga sangat banyak dan
cenderung berlawanan atau berbanding terbalik dengan dampak-dampak positifnya. berikut
beberapa conoth negatif dari teknologi terhadap lingkungan.
 Lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan semakin sempit
karenadibangun banyak perumahan.
 Rusaknya lingkungan alam, karena dibangunnya industri atau pabrik.
 Terjadinya banjir dan erosi karena penebangan hutan tidak terkendali. (al: ilegal
loging )
 Untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekundernya manusia mengeksploitasi
alam.
 Pemupukan yang berlebihan mengakibatkan pencemaran tanah.
 Penyemprotan peptisida berimbas makhluk hidup yang lain terkena racun tahan
lamayangdapat menyebar dalam rantai makanan ke ekosistemnya sehingga
dapatmemengaruhimata rantai makhluk hidup yang memakannya.
 Terjadinya pencemaran udara akibat pembakaran hutan yang menghasilkan CO2
dan CO.
 Terjadinya pencemaran air dari buangan limbah industri.
 Terjadinya pencemaran udara dari asap-asap industri, mobil, dan kendaraan
bermotor.
 Terjadinya pencemaran tanah, bau, dan sampah-sampah industri dan rumah
tangga.Sedangkan pandangan teknologi yang diciptakan manusia untuk
lingkungan hidupnyamenjadikan teknologi sebagai pengatur keseimbangan
terhadap kerusakan yangtelah dilakukan oleh manusia dan mengakibatkan
manusia sangat ketergantunganterhadap pengg.unaan teknologi.
 Dampak teknologi juga akan membahayakan lingkungan bila disalahgunakan.
Seperti penggunaan teknologi untuk membuat bom. Bom atau bahan peledak
adalah benda teknologi yang secara langsung dan tidak langsung bisa merusak
lingkungan. Dampak langsungnya adalah saat bom itu meledak, lingkungan bisa
rusak terkena dampak bom tersebut. Dampak tidak langsungnya adalah, jika pada
bom itu terdapat radiasi radioaktif, maka lambat laun lingkungan yang tidak
terkena dampak saat bom itu meledak pun akan rusak juga.

Dampak teknologi juga dapat merusak lingkungan walaupun penggunaannya sangat


sedikit. Misalnya penggunaan kendaraan bermotor dan mesin-mesin yang hasil sisa energinya
dapat merusak lapisan ozon dan menimbulkan pemanasan global yang cakupan kerusakan
lingkungannya adalah seluruh dunia. Walaupun kita akan merasa bahwa dampak kendaraan kita
bagi lingkungan sangatlah kecil, cobalah kita lihat di sekitar kita, berapa orang yang
menggunakan teknologi kendaraan ini. Selain itu penggunaan teknologi secara berlebihan yang
secara tidak langsung akan merusak lingkungan bisa saja terjadi, seperti yang telah dijelaskan di
atas dan penggunaan alat-alat teknologi elektronik. Misalnya, memang alat-alat elektronik
tersebut tidak membawa dampak secara langsung kepada perusakan lingkungan. Namun bila kita
lihat baik-baik alat-alat elektronik membutuhkan listrik, listrik berasal dari pembangkit listrik
yang bisa saja menggunakan mesin diesel yang asapnya dapat merusak lingkungan. Jadi,
semakin banyak kita menggunakan alat-alat elektronik tersebut, semakin cepat pula listrik akan
habis terpakai dan semakin banyak pula asap yang keluar dari PLT.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kemajuan teknologi telah mendorong manusia mengubah alam dan menciptakan hal-hal baru.
Dengan adanya teknologi, segala sesuatu yang dulu tidak dapat dilakukan dan memakan waktu yang
lama, kini dapat dilakukan bahkan dengan mudahnya. Kemajuan teknologi tak hanya membawa dampak
positif tapi juga dampak negatif terlebih bagi lingkungan.

Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan
teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh,
meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang
pada awalnya hanya menyangkut permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma
tradisional.

Dampak positif antara lain :

• Diperluasnya lapangan kerja dengan berdirinya industri atau pabrik


baru.
• Perkembanganindustri bertambah baik, misalnya dengan penelitian
dan pengembangan di bidangindustri transportasi, elektronika, dan
industri rekayasa
• Berkembangnya tanaman sebagai bahan baku industri (kapas untuk
industritekstil, kayu sengon,dan pinus untuk industri kertas).
• Diciptakannya mesin daur ulang, sehingga sampah sebagai sumber
pencemaran lingkungan dapat diurangi.
• Memperoleh devisa dari industri pariwisata.

Selain dampak positif yang sangat banyak, dampak negatifnya juga sangat banyak dan
cenderung berlawanan atau berbanding terbalik dengan dampak-dampak positifnya. berikut
beberapa conoth negatif dari teknologi terhadap lingkungan.

• Lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan semakin


sempit karenadibangun banyak perumahan.
• Rusaknya lingkungan alam, karena dibangunnya industri atau pabrik.
• Terjadinya banjir dan erosi karena penebangan hutan tidak terkendali.
(al: ilegal loging )
• Untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekundernya manusia
mengeksploitasi alam.
DAFTAR PUSTAKA

Jurganirgo. (2016). Dampak Positif dan Negatif Pengaruh Teknologi Terhadap Lingkungan.
Diakses pada 4 Juli 2021, dari
https://jurgenirgo-wordpress-com.cdn.ampproject.org/v/jurgenirgo.wordpress.com/
2016/10/21/dampak-postif-dan-negatif
Liputan6.com. (2019). Industri adalah Kegiatan Manufaktur, Ini Pengertian Menurut Para Ahli
dan Jenisnya. Diakses pada 4 Juli 2021, dari
https://m.liputan6.com/bisnis/read/3872902/industri-adalah-kegiatan -manufaktur-ini-
pengertian-menurut-para-ahli-dan-jenisnya
Miarso. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta. Pustekom Dinas.
Tobing, Mega. (2014). Teknologi dan Dampaknya Bagi Lingkungan. Diakses pada 4 Juli 2021,
dari https://analisadaily.com/berita/arsip/2014/11/30/85946/teknologi-dan-dampaknya-
bagi-lingkungan/
Suhada, Mogih. (2018). Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Lingkungan Perkotaan.
Diakses pada 4 Juli 2021, dari https://byrosblog.blogspot.com/2018/05/dampak-
kemajuan-teknologi-terhadap.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai