Nama : Muhammad Azzam Zidane

NPM : 22032010226
Kelas : Pancasila G815
Jurusan : Teknik Industri

UAS PANCASILA
1. Pengembangan dan alih teknologi merupakan pilihan yang tidak dapat ditolak untuk menjawab
tantangan masa depan kita sebagai bangsa dan negara berkembang. Namun, pengembangan dan
terutama alih teknologi itu dapat menimbulkan masalah yang luas dampaknya, karena teknologi
modern tidak kalah pentingnya dengan teknologi tradisional. Pengalaman menunjukkan bahwa
teknologi tidak lagi netral. Teknologi sering digunakan sebagai alat politik, budaya sosial,
ekonomi dan tren lainnya untuk mengendalikan orang/bangsa lain. Teknologi juga sering
dipahami sebagai tujuan. Jadi kita tidak boleh "buta teknologi", tidak hanya dalam artian bahwa
kita tidak tahu dan karena itu tidak tahu bagaimana menggunakannya, melainkan juga mampu
mengenali ‘ideologi’ yang berlindung di sebalik kehebatan teknologi modern. Dengan
demikian kita akan dapat meminimalisir dampak negatif dari teknologi modern tersebut, baik
melalui penerapannya sendiri maupun melalui upaya menolak paham-paham yang
bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia.
https://ruhcitra.wordpress.com/2008/10/25/masalah-pengembangan-dan-alih-teknologi/

2. Menurut saya, solusi mengenai masalah teknologi ini kita perlu memikirkan apakah teknologi
dapat menjadi ideologi, sikap, gaya hidup, atau cara hidup dan jika demikian, kita harus
menyadarinya agar teknologi modern ini tidak mengambil alih nilai-nilai budaya dan cara
hidup kita. Karena untuk belajar tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, kesadaran agama,
budaya, dan ilmiah perlu diajarkan dan didorong.

3. Teknologi industri adalah penggunaan ilmu teknik dan teknologi manufaktur untuk
menjadikan produksi lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih efisien. Perkembangan teknologi
yang semakin pesat memberikan kontribusi pada perkembangan dunia industri. Industri dengan
konsep penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional ini
membawa perubahan baik dari segi produktifitas, efesiensi dan layanan konsumen yang
signifikan. Dengan adanya kemudahan dalam memperoleh informasi dan komunikasi dan juga
adanya efektifitas dan efesiensi suatu produk yang nantinya akan berdampak
pada ekonomi suatu negara. Jika efektifitas dan efesiensi negara lebih mudah maka dipastikan
barang-barang atau produk yang dihasilkan akan lebih murah. Barang- barang atau produk yang
tidak mahal berdampak pada kemudahan pengalokasian pendapatan nasional akan lebih
meningkat, standart hidup lebih tinggi, ekonomi menjadi stabil, dan membawa kesejahteraan
warga pada suatu negara. Namun, dengan masuknya teknologi modern di Indonesia juda dapat
berpengaruh terhadap ideologi bangsa seperti meninggalkan kebiasaan-kebiasaan, ataupun
kepercayaan-kepercayaan tradisional dan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru. maka dari itu
kita harus menyadari teknologi modern ini agar tidak mengambil alih nilai-nilai dari budaya
dan pola hidup kita.